Employee Self Service dan Tentang Keterlibatan Karyawan dalam Bisnis

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

pentingnya Employee Self Service bagi bisnis
Isi Artikel

Bagi mereka yang menyadari hal ini, Employee Self Service merupakana keajaiban dan ‘bumbu’ khusus yang membuat semua perbedaan dalam bisnis. Secara sederhana, keterlibatan karyawan adalah upaya diskresi, kemauan, dan kemampuan karyawan untuk berkontribusi bagi keberhasilan suatu organisasi.

Keterlibatan karyawan sangat besar dan penting. Ada faktor-faktor tertentu yang pada akhirnya mendorong keterlibatan karyawan yang harus Anda sadari, bagaimana faktor-faktor yang dimasukkan ke dalam tindakan bervariasi dari satu bisnis ke yang lain.

Sebagai contoh, bisnis dengan melibatkan tenaga kerja menunjukkan keterlibatan tinggi dan selalu bersemangat untuk mengambil tantangan baru untuk menciptakan perubahan positif atau mendirikan sebuah lingkungan kerja yang sangat kondusif.

Keterlibatan karyawan langsung terhubung ke profitabilitas, produktivitas, dan kepuasan pelanggan dalam bisnis Anda.

Berikut adalah beberapa ciri yang menentukan seorang karyawan terlibat dan yang memainkan bagian penting dalam keberhasilan dari sebuah bisnis.

1. Saling Percaya

Kepercayaan adalah tulang punggung keberhasilan dalam setiap organisasi terlepas dari seberapa besar atau kecil hal itu. Membiarkan karyawan melakukan tugas-tugas mereka tanpa memberitahu mereka bagaimana melakukannya adalah salah satu cara terbaik untuk melibatkan staf Anda.

Karyawan saling menerima pandangan dari masing-masingnya dan datang dengan berbagai cara dan strategi untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Tenaga kerja yang terlibat dapat melakukan tugas dengan saling membantu, percaya, dan hanya memerlukan sedikit arah pada setiap langkahnya.

Baca juga: Cara LinovHR Meningkatkan Engagement Karyawan

2. Kepemimpinan yang Kredibel

Seperti yang telah disebutkan, seorang karyawan yang terlibat tidak memerlukan arah baginya untuk melakukan tugas rutin. Dia tahu bagaimana melakukannya dengan cara sebaik mungkin.

Tenaga kerja yang terlibat tidak hanya menunjukkan sifat kepemimpinan yang kredibel dalam tugas-tugas rutin, tetapi juga datang dengan cara-cara inovatif untuk menangani krisis situasional dan keadaan darurat.

3. Kepuasan Karir dan Pekerjaan

Karir dan pekerjaan yang terpenuhi adalah salah satu ciri utama dari seorang karyawan terlibat. Karyawan yang puas dengan karir mereka dan kemajuan karir mereka memilih untuk tetap berbisnis dalam jangka waktu yang signifikan.

Ini berarti menunjukkan kontinuitas dalam produktivitas serta kepuasan pelanggan. Berpindah atau bergeser dari satu organisasi ke organisasi yang lain merupakan karakteristik dari seorang karyawan tidak puas.

Selain itu, karyawan yang bersemangat mencoba untuk bekerja sedikit lebih keras dan lebih cerdas sehingga akan terlihat senyum di wajah mereka hingga kepuasan para klien.

Baca juga: Cara Tingkatkan Kepuasan Karyawan dengan Software HR

4. Fokus untuk Mengambil Tantangan

Seorang karyawan yang terlibat sepenuhnya menaruh perhatian dan tahu kapan harus mengambil tindakan dan mengapa mereka melakukan hal tersebut.

Ia sangat tertarik untuk mengambil tantangan baru dalam memecahkan masalah yang ada di organisasi serta memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru.

Bahkan, mereka juga antusias untuk belajar hal-hal baru yang akan membantu dalam memperluas pengetahuan mereka.

Hal ini dikarenakan mereka merasa lebih puas dan lebih diakui di tempat kerja dibandingkan dengan tingkat keterlibatan rendah.

5. Sikap untuk Memecahkan Masalah

Keterlibatan karyawan mempromosikan budaya persatuan dan rasa memiliki terhadap organisasi dan membuat tugas setiap karyawan untuk melakukan upaya dalam memecahkan masalah potensial yang mungkin menimbulkan hambatan dalam jalur bisnis untuk sukses.

Baca juga: Memecahkan Masalah dengan Kreatif Menggunakan Design Thinking

6. Kinerja yang Lebih Baik

Pada akhirnya, keterlibatan karyawan adalah hubungan langsung antara kinerja yang buruk dan lebih baik. Bahkan, keterlibatan karyawan adalah satu-satunya cara yang efektif untuk mengukur keterlibatan, dedikasi, dan kinerja karyawan. Jika faktor-faktor ini tidak dapat saling terkait, maka tenaga kerja secara aktif terlepas.

Karyawan yang benar-benar terlibat menampilkan komitmen emosional yang mendalam untuk organisasi dan misinya. Jadi, apakah karyawan di perusahaan Anda seperti ini?

Selain itu anda dapat menggunakan Software ESS (Employee Self Service) dari LinovHR yang memungkinkan terjadinya keterlibatan karyawan dalam mengakses dan mengelola data human resource mereka sendiri di dalam perusahaan tersebut.

Dengan fitur Software ESS ini, anda dapat melihat riwayat absensi kehadiran anda mengajukan izin, cuti dan sakit serta dapat mencatat dengan rinci mengenai tugas-tugas yang mereka lakukan per hari.

Dengan menggunakan Software ESS karyawan juga dapat menerima informasi penting yang diumumkan oleh manajemen melalui fitur ESS ini.

(/DN)

Tentang Penulis

Picture of Editor
Editor

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Editor
Editor

Artikel Terbaru