Industri Food and Beverage merupakan salah satu industri yang mengalami perkembangan cukup pesat akhir-akhir ini.
Banyak kreativitas dan inovasi menarik di dalam bisnis ini. Berikut ini pembahasan lengkap mengenai industri F&B dan tren perkembangannya di indonesia.
Apa Itu Industri Food and Beverage?Â
Industri F&B adalah semua perusahaan yang terlibat dalam pemrosesan bahan makanan, pengemasan,cara pendistribusian dan cara penyajiannya hingga sampai ke tangan konsumen.
Yang termasuk dalam industri F&B adalah semua jenis bisnis yang menempatkan makanan atau minuman sebagai poros bisnisnya, termasuk juga F&B service.
Misalnya: restoran, kafetaria, kafe, kedai makanan cepat saji, pub, toko makanan, bisnis katering, layanan transportasi makanan, dan lainnya.
Baca juga:Â Horeca: Sejarah, Pengertian, Macam, dan Contoh di Indonesia
Jenis Jenis Pekerjaan (Jobs) di F&B Service
F&B service merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan layanan penyajian makanan kepada pelanggan.
Umumnya, bisnis yang menawarkan layanan tersebut bersamaan dengan menjual F&B product seperti Mangkokku, indomie, silverqueen, kopi kapal api dan masih banyak lagi.
Industri ini memiliki kebutuhan jobs khusus agar menunjang operasional bisnis yang lebih efektif, tetapi pada dasarnya jenis-jenis pekerjaan (jobs) di F&B service mencakup 4 spesialisasi penting, meliputi:
1. Management
Manajemen (pengelola bisnis) berperan penting dalam memastikan kesuksesan sebuah restoran, seperti pelaksanaan prosedur keamanan dan penyimpanan makanan, pengembangan strategi pemasaran, pelatihan supervisor untuk pengelolaan keuangan, serta menjaga hubungan pemasok dan membuat rekomendasi investasi modal kepada pemilik restoran.Â
Baca Juga : HR Cloud Software: Kelola SDM dalam Satu Data Terpusat
2. Floor Supervisor
Sementara itu floor supervisor memiliki tugas dan wewenang untuk membuat arahan yang strategis dari manajemen yang harus diterapkan sehari-hari dan diawasi secara langsung, memastikan terpenuhinya standar kualitas toko, serta membuat catatan hal-hal penting. Seperti: perekrutan pegawai, pembayaran pegawai, dan sebagainya.Â
3. Front of House
Fungsi dan peran Front of House bisa dikenali dari aktivitasnya di bagian utama restoran (greeter, host, waiter, dan server).
Tugasnya adalah menyiapkan meja, menata makanan dan minuman, menyapa dan melayani pelanggan, serta menyediakan semua peralatan untuk keperluan operasional restoran. Â
4. Back of House
Yang dimaksud dengan Back of House adalah staf restoran dengan spesialisasi di area dapur, mulai dari juru masak hingga penanggung jawab mesin cuci piring, menjadi kesatuan tim yang mendukung kesempurnaan layanan sebuah restoran.
Beberapa posisi Back of House antara chef, cook, barista, bartender, dan sebagainya.
Perkembangan Industri F&B Service di Indonesia
Industri Food and Beverage mempunyai daya tarik yang sangat kuat karena market di Indonesia yang sangat besar. Alasan inilah yang membuka peluang usaha Food and Beverage sangat menjanjikan jika dikelola secara baik dan benar.
Sejak tahun 2019 tawaran bisnis waralaba dan kemitraan banyak bermunculan dari sektor industri Food and Beverage, terutama untuk jenis kedai kopi, minuman kekinian Boba, Cheese tea, dan Thai Tea.
Sementara dari sektor makanan berbagai inovasi dari tahu, kentang, sosis, ubi dan jenis fastfood lainnya yang lebih banyak didominasi oleh franchise juga hadir dengan tampilan yang menarik minat kaum milenial untuk membeli. Tak ketinggalan kuliner olahan ayam dan olahan mie yang bervariatif juga semakin marak.
Memang sampai saat ini sektor Industri Food and Beverage masih terus mendominasi. Dilihat dari semakin maraknya kemitraan yang bermunculan dari sektor F&B, baik kuliner baru atau lama yang mengeluarkan produk baru. Hal ini berarti bisnis kuliner masih menduduki peringkat atas, dan masih mendapat respon positif dari masyarakat.
Bagaimanapun sebuah bisnis yang dikembangkan berdasarkan tren yang terjadi di masyarakat memang pada akhirnya mengandung beberapa konsekuensi. Yang pertama, bisnis tersebut harus selalu bisa membuat inovasi pada produknya.
Kedua, bisnis tersebut juga harus pintar-pintar memainkan banyak instrumen guna menarik minat customer untuk membeli. Seperti Itulah tren perkembangan yang terjadi pada sektor industri F&B di Indonesia saat ini.
Tren Teknologi di Industri F&B Service
COVID-19 berdampak pada semua sektor industri di Indonesia, begitu juga dengan sektor Food and Beverage (F&B). Pemanfaatan teknologi menjadi solusi tepat bagi pelaku bisnis F&B agar bisa tetap bertahan di tengah pandemi ini.
Pemanfaatan teknologi saat ini tak hanya membantu dalam urusan order makanan saja tapi juga hal lain misalnya membantu transaksi pembayaran, membantu sistem manajemen pegawai, pengawasan stock (inventory), hingga perhitungan laba-rugi (akuntansi).
Agar bisnisnya dapat bersaing, para pelaku bisnis F&B pun mengikuti tren teknologi yang sering diadopsi saat ini, di antaranya:
1. Pemesanan dengan Table Menu
Beberapa restoran kini telah menggunakan table menu untuk memudahkan customer dalam melakukan pemesanan. Jauh lebih praktis daripada mempekerjakan pramusaji untuk mencatat pesanan Anda.Â
Baca Juga: Buat Competency Model dengan Software HR LinovHR
2. Software Akuntansi Berbasis Cloud
Banyak pelaku bisnis Food and Beverage yang telah menggunakan software akuntansi berbasis cloud untuk perhitungan profit bisnisnya.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengelolaan informasi penting serta merekam seluruh transaksi yang terjadi tanpa kekeliruan.
3. E-Commerce dan Marketplace
Tidak sedikit juga pelaku bisnis F&B yang membuka online shop/situs e-Commerce atau marketplace di samping mereka tetap memiliki outlet atau tempat makan yang berlokasi di suatu tempat.Â
4. Aplikasi HR untuk Kelola Karyawan
Mengetahui bahwa tingkat turnover karyawan yang bekerja di bidang F&B cenderung tinggi, sehingga divisi rekrutmen dan HR sering kesulitan mengelola data karyawan, terutama saat proses onboarding. Aplikasi HR untuk kelola karyawan menjadi solusinya.Â
Baca Juga : Fitur Fitur Wajib yang Harus ada Di Software HRÂ
Software HRIS dan Payroll Service LinovHR memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan penyajian data yang salah karena human error apalagi mengorbankan waktu dan tenaga lebih banyak untuk menyajikan data HR dan penggajian karyawan setiap bulannya.
LinovHR memiliki tampilan yang sederhana dan mudah dipahami (User Friendly) oleh penggunanya. Dan dapat dipastikan tim HRD Anda dapat mengoperasikan aplikasi ini tanpa mengganggu kerja tim IT anda.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Implementasi HRIS di Industri FnB?
Penggunaan Software HR untuk Kelola Karyawan di Industri F&B
Linovhr sebagai penyedia layanan software HR & payroll terbaik Indonesia, menjadi pilihan tepat untuk menghadirkan efektivitas dan kepraktisan pengelolaan karyawan.
Fitur-fitur dalam software HRIS Linovhr dan Payroll service juga dilengkapi dengan absensi online, pengajuan cuti, lembur dan izin secara online, perhitungan gaji, BPJS, komponen gaji yang disesuaikan dengan struktur perusahaan, hingga otomasi slip gaji.
Dengan penggunaan Software HRIS Linovhr dan Payroll service, kelola payroll karyawan & administrasi HR jadi lebih mudah dan bisnis lebih cepat berkembang. Jaga bisnis Food and Beverage Anda tetap produktif dengan software HR untuk kelola karyawan terautomasi!
Coba Gratis LinovHR Lewat Sini!
Itulah pembahasan lengkap mengenai industri food and beverage mulai dari perkembangannya, jenis jenis pekerjaan sampai tren penggunaan teknologi di industri ini, Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk anda.