Pentingnya Four Action Framework Bagi Perusahaan

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Pentingnya Four Action Framework Bagi Perusahaan
Isi Artikel

Anda yang berkecimpung di industri atau bidang bisnis kompetitif barangkali sudah tidak asing lagi dengan istilah four action framework.

Analisis strategi ini bisa menjadi sebuah solusi bagi para pemangku bisnis yang ingin menciptakan inovasi baru serta mencapai tujuan.

Namun, apa sebenarnya framework ini, apa saja manfaat, dan bagaimana cara menerapkannya dengan jitu? Ayo temukan jawabannya dengan menyimak artikel LinovHR berikut sampai tuntas.

Mengenal Four Action Framework

Four action framework adalah alat analisis strategis yang diperkenalkan lewat buku berjudul “Blue Ocean Strategy” karya W. Chan Kim dan Renรฉe Mauborgne.

Inti dari kerangka kerja ini menegaskan bahwa mengembangkan pasar baru bisa lebih menguntungkan dibanding menghadapi para pesaing kuat di pasar yang sudah ada sebelumnya.

Framework ini secara khusus dirancang untuk membantu perusahaan menciptakan value yang berbeda sehingga bisa memisahkan diri dari persaingan. Dengan begitu, mereka bisa menciptakan pasar baru yang belum pernah tersentuh oleh kompetitor.

Langkah-langkah dalam framework ini terdiri atas:

  1. Eliminate (Menghilangkan)
  2. Reduce (Mengurangi)
  3. Raise (Meningkatkan)
  4. Create (Menciptakan)

Setiap langkah di atas bertujuan untuk memangkas atau menghilangkan produk yang tidak sesuai dan tidak diperlukan lagi. Dengan begitu, perusahaan dapat berfokus mengembangkan produk yang berbeda, yang lebih berpotensi untuk menguasai pasar pelanggan baru.

Dari sinilah, perusahaan dapat menciptakan pasar baru yang penuh dengan peluang, atau yang disebut Kim dan Mauborgne sebagai “blue ocean”.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Membuat Competency Framework di Perusahaan

Manfaat Four Action Framework

Dengan menerapkan four action framework, perusahaan mampu memperoleh sederet manfaat untuk meningkatkan daya saing dan inovasi mereka. Apa saja?

1. Mendorong Inovasi

Framework ini membantu perusahaan menemukan cara baru untuk menumbuhkan daya tarik dan nilai tertentu bagi pelanggan. Lewat keempat langkah yang telah disebutkan di atas, perusahaan bisa menciptakan dan mengembangkan produk atau layanan yang lebih relevan dan bernilai tinggi.

2. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Dengan menghilangkan dan mengurangi proses atau elemen yang tidak penting, perusahaan dapat mengoptimalisasi proses operasional mereka sehingga lebih efisien. Selain menghemat biaya, hal ini juga turut meningkatkan produktivitas perusahaan.

3. Keluar dari Persaingan Ketat

Inti dari four action framework adalah membantu perusahaan untuk menciptakan peluang dan pasar baru yang belum tersentuh dan keluar dari persaingan ketat di pasar yang sudah ada. Dari sana, perusahaan yang awalnya mandek bisa bangkit dengan memimpin pasar baru dengan sedikit atau bahkan tanpa persaingan.

4. Meningkatkan Kepuasan dan Kesetiaan Pelanggan

Dengan menerapkan langkah-langkah dalam framework ini, perusahaan dapat menciptakan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan harapan dan kebutuhan pelanggan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas mereka.

5. Menciptakan Keunikan

Dengan menerapkan four action framework, perusahaan mampu menciptakan dan menonjolkan nilai uniknya tersendiri guna membedakan diri dari kompetitor dan membangun posisi yang lebih kuat di pasar bisnis.

Langkah Melakukan Four Action Framework

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti perusahaan untuk menerapkan four action framework:

  1. Identifikasi Elemen Kunci dalam Industri. Pertama, identifikasi elemen-elemen utama dalam industri Anda, yang bisa berupa produk, kebijakan, atau aspek lain yang penting dalam industri tersebut.
  2. Eliminate (Menghilangkan). Tanyakan hal ini: Elemen-elemen apa saja yang tidak memberikan nilai tambah atau bahkan mungkin merugikan? Lalu, hilangkan elemen-elemen tersebut untuk membantu perusahaan menyederhanakan proses operasional dan mengurangi biaya.
  3. Reduce (Mengurangi): Kemudian, lakukan evaluasi untuk menemukan elemen yang dapat dikurangi intensitas atau kualitasnya tanpa mengurangi nilai yang diberikan kepada pelanggan. Jadi, perusahaan bisa dengan lebih efisien mengalokasikan sumber daya yang dimiliki.
  4. Raise (Meningkatkan): Lalu, cari tahu elemen mana saja yang dapat ditingkatkan untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan dan  memperkuat keunggulan perusahaan untuk meningkatkan kompetisi.
  5. Create (Menciptakan): Terakhir, cari tahu elemen baru apa yang dapat diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang belum pernah ditemukan solusinya oleh pesaing. Hal ini membantu perusahaan untuk memasuki pasar baru dan menawarkan nilai yang unik.

Bantu Karyawan Capai Goals dengan Performance Management System LinovHR

Four action framework adalah alat yang luar biasa untuk menciptakan nilai baru dan mengoptimalisasi proses operasional perusahaan. Namun, untuk menerapkannya secara efektif, dibutuhkan dukungan dari seluruh tim dan karyawan.

Untuk memantau  kinerja karyawan dan membantu mereka mencapai tujuan, Anda bisa memanfaatkan Performance Management System dari LinovHR.

Lewat sederet fitur yang ditawarkan, mengelola kinerja karyawan tidak lagi jadi soal. Mulai dari menjalankan KPI, memantau peningkatan performa, hingga memberi feedback dan review secara menyeluruh, alat ini dapat membantu karyawan mencapai goals.

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Artikel Terbaru