interview bahasa Inggris

10 Contoh Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Contoh Jawabannya

Ada perusahaan di Indonesia yang menggunakan interview bahasa Inggris untuk merekrut karyawan. Biasanya perusahaan ini adalah perusahaan multinasional yang sudah mempunyai banyak cabang di berbagai negara. 

Dengan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, diharapkan kandidat dapat bekerja sesuai budaya perusahaan serta mampu bekerja sama dengan karyawan lain yang berasal dari berbagai negara. 

Jika Anda salah satu job seeker yang tengah mempelajari bagaimana interview kerja Bahasa Inggris, jangan ragu untuk melanjutkan pembahasan artikel ini yang akan diuraikan secara lengkap dan jelas.

 

10 Contoh Pertanyaan Interview Bahasa Inggris Serta Contoh Jawaban

interview bahasa Inggris
Contoh Pertanyaan Interview Bahasa Inggris.

 

Untuk membantu pemahaman Anda, berikut contoh pertanyaan interview Bahasa Inggris serta contoh jawabannya.

 

1.Tell Me About Yourself (Perkenalkan Diri Anda)

Untuk menjawab pertanyaan umum ini, Anda harus membicarakan latar belakang profesional yang dimulai dari awal karir atau pekerjaan yang saat ini sedang Anda jelajahi.

Pada saat ini, Anda bisa melakukan perkenalan diri saat interview bahasa Inggris dengan cara memperkenalkan diri hingga perjalanna karir.

 

Contoh:

I started my career in Programming right after I graduated with a Computer Science degree in 2018. I’ve worked my way up to the top at Bukalapak, receiving two promotions and four awards for my performance.

I am currently in search of a smaller company in Jakarta city, and I would like to act more as a leader of a project.

(Saya memulai karir saya dalam Programming langsung setelah lulus dengan gelar Ilmu Komputer tahun 2018. Saya telah bekerja dengan giat di Bukalapak, naik jabatan dua kali dan mendapatkan empat penghargaan atas kinerja saya.

Saya saat ini sedang mencari perusahaan yang lebih kecil di Kota Jakarta, dan saya ingin bertindak lebih seperti pemimpin proyek.)

 

2. What Are Your Weaknesses? (Apa Kelemahan Anda)

Pertanyaan ini adalah salah satu dari sekian banyak pertanyaan yang terkenal dalam sesi wawancara, yang merupakan pertanyaan yang cukup sulit dan ditakuti.

Jawablah pertanyaan ini dengan tidak terlalu menonjolkan kekurangan namun justru mendorong kelebihan dalam hal profesionalitas kerja.

 

Contoh:

I would say that I could be too ambitious at times. I always try to improve my article writing skills. I am also still studying how to be more of a good person.

(Saya rasa saya bisa terlalu ambisius terkadang. Saya selalu berusaha untuk memperbaiki keahlian menulis artikel saya. Saya juga masih mempelajari bagaimana caranya menjadi pribadi yang baik.)

 

3. What Are Your Strengths? (Apa Kelebihan Anda?)

Dengan pertanyaan ini, Anda pun dapat “menyombongkan diri” berdasarkan performa terbaik Anda.

Tonjolkan bagian dari diri Anda yang dapat dibilang merupakan nilai baik, seperti pekerja kerja, mampu beradaptasi dengan baik, selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dan lain-lain sekitar 3-5 kelebihan yang Anda miliki untuk jawabannya.

 

Contohnya:

I am the best editor in my old department that I can be relied on and I have always finished my works on time.

(Saya adalah editor terbaik di departemen saya yang dulu di mana saya bisa diandalkan dan saya selalu menyelesaikan pekerjaan saya tepat waktunya.)

 

4. Why Do You Want To Work Here? (Kenapa Anda ingin bekerja di sini?)

Perekrut yang mewawancarai Anda ingin tahu apakah Anda sudah memikirkan lamaran ini secara matang atau hanya melamar karena ada lowongan dengan pertanyaan ini.

Sebaiknya, Anda sudah harus mengetahui latar belakang perusahaan tempat Anda melamar sebelum menjawabnya.

 

Contoh:

I want to work here because this company’s mission and vision are in line with my values, also I know that I’m very much excited about the work that has been done here.

(Saya ingin sekali bekerja di tempat ini karena misi serta visi perusahaan ini sejalan dengan nilai yang saya emban, juga saya tahu bahwa saya sangat bersemangat mengenai pekerjaan yang telah dilakukan di sini.)

 

5. Why Should We Hire You? (Kenapa Kami Harus Memilih Anda?)

Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan merangkum pengalaman Anda selama ini.

Anda bisa membawa kembali pekerjaan yang telah Anda lakukan dan apa yang bisa Anda lakukan kedepannya untuk perusahaan tersebut agar perekrut memiliki bayangan dan dapat tertarik.

 

Contoh:

I have two years of experience working in the technology industry. I am also able to minimize faculties in a program and I am certain that I could make a big difference in this company. 

(Saya memiliki pengalaman dua tahun bekerja di industri teknologi. Saya juga bisa meminimalisir kesalahan dalam sebuah program dan saya yakin bahwa saya bisa membuat perbedaan besar pada perusahaan ini.)

 

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Dari Tes TOEFL?

 

6. Why Are You Interested in This Position? (Mengapa Anda tertarik dengan Posisi Ini?)

Pertanyaan ini, Anda harus menjawabnya dengan lugas serta jujur. Tunjukan rasa ketertarikan yang besar, tetapi usahakan tidak berlebihan.

 

Contohnya:

I am interested in this position because it aligns perfectly with my skills and interests. I have a passion for marketing, and this role will allow me to utilize my creativity and strategic thinking to help promote and grow the company’s brand.

(Saya tertarik dengan posisi ini karena sangat cocok dengan keahlian dan minat saya. Saya memiliki hasrat untuk pemasaran, dan peran ini akan memungkinkan saya memanfaatkan kreativitas dan pemikiran strategis saya untuk membantu mempromosikan dan mengembangkan merek perusahaan)

 

7. How Do You Handle Stressful Situations at Work? (Bagaimana Anda mengatasi situasi yang penuh tekanan di tempat kerja?)

Pada pertanyaan ini, cobalah untuk menjawab dengan cara menunjukkan sisi terbaik Anda dalam mengatasi masalah, termasuk kondisi yang penuh tekanan.

 

Contohnya:

When faced with stressful situations at work, I try to remain calm and composed. I prioritize tasks and create a plan to address the challenges.

I also believe in open communication, so I make sure to discuss any concerns or difficulties with my team members or supervisor to find a solution collectively.

(Saat menghadapi situasi stres di tempat kerja, saya mencoba untuk tetap tenang dan tenang. Saya memprioritaskan tugas dan membuat rencana untuk mengatasi tantangan.

Saya juga percaya pada komunikasi terbuka, jadi saya memastikan untuk mendiskusikan masalah atau kesulitan apa pun dengan anggota tim atau penyelia saya untuk mencari solusi secara kolektif.)

 

8. Describe a Difficult Problem You Faced at Work and How You Resolved It. (Ceritakan tentang masalah yang sulit yang pernah Anda hadapi di tempat kerja dan bagaimana Anda menyelesaikannya)

Cobalah untuk menjelaskan cara Anda dalam menyelesaikan masalah yang sulit. Berikan jawaban yang berfokus pada kemampuan Anda dalam menyelesaikan masalah.

 

Contoh:

In my previous job, we encountered a major technical issue that affected our website’s functionality. It was causing a significant loss in user experience and revenue.

To resolve the problem, I coordinated with the development team, conducted thorough troubleshooting, and identified the root cause. We then implemented a series of corrective actions and performed extensive testing to ensure the issue was completely resolved.

(Dalam pekerjaan saya sebelumnya, kami mengalami masalah teknis utama yang memengaruhi fungsionalitas situs web kami. Itu menyebabkan kerugian yang signifikan dalam pengalaman pengguna dan pendapatan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, saya berkoordinasi dengan tim pengembangan, melakukan pemecahan masalah secara menyeluruh, dan mengidentifikasi akar masalahnya. Kami kemudian menerapkan serangkaian tindakan korektif dan melakukan pengujian ekstensif untuk memastikan masalah tersebut benar-benar teratasi.)

 

9. How Do You Handle Constructive Criticism? (Bagaimana Anda menangani kritik membangun?)

Jika mendapat pertanyaan ini, cobalah untuk menyatakan pendapat Anda tentang kritik membangun terlebih dahulu lalu nyatakan cara Anda dalam menghadapinya.

 

Contoh:

I see constructive criticism as an opportunity for growth. I appreciate receiving feedback because it helps me identify areas for improvement.

When I receive constructive criticism, I listen carefully, ask for clarification if needed, and take notes. I then reflect on the feedback and make a conscious effort to incorporate it into my work moving forward.

(Saya melihat kritik membangun sebagai peluang untuk berkembang. Saya menghargai menerima umpan balik karena membantu saya mengidentifikasi area untuk perbaikan.

Ketika saya menerima kritik yang membangun, saya mendengarkan dengan seksama, meminta klarifikasi jika diperlukan, dan membuat catatan. Saya kemudian merenungkan umpan balik dan melakukan upaya sadar untuk memasukkannya ke dalam pekerjaan saya ke depan)

 

10. What Are Your Long-term Career Goals? (Apa Tujuan Karir Jangka Panjang Anda?)

Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan interview bahasa Inggris yang sering ditanyakan.

Untuk menjawabnya, Anda bisa menjelaskan tujuan karir Anda ke depannya. Sebisa mungkin, kaitkan tujuan karir Anda dengan posisi yang Anda lamar.

 

Contoh:

My long-term career goal is to continue growing as a professional in my field and take on increasing levels of responsibility.

I aspire to become a team leader or manager, where I can contribute to the success of the organization by leading and developing a high-performing team.

I also plan to pursue professional development opportunities, such as certifications and advanced training, to expand my knowledge and skills.

(Tujuan karir jangka panjang saya adalah untuk terus tumbuh sebagai seorang profesional di bidang saya dan mengambil tingkat tanggung jawab yang semakin meningkat.

Saya bercita-cita untuk menjadi pemimpin atau manajer tim, di mana saya dapat berkontribusi untuk kesuksesan organisasi dengan memimpin dan mengembangkan tim yang berkinerja tinggi.

Saya juga berencana untuk mengejar peluang pengembangan profesional, seperti sertifikasi dan pelatihan lanjutan, untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan saya.)

 

Tips Mempersiapkan Diri Sebelum Interview Bahasa Inggris

Berlatih interview bahasa inggris
Berlatih interview bahasa Inggris.

 

Dalam wawancara menggunakan bahasa apapun itu, mempersiapkan diri jelas tidak boleh dianggap sepele.

Karena itu, berikut beberapa tips untuk Anda dalam mempersiapkan diri sebelum interview Bahasa Inggris berlangsung.

 

1. Mempersiapkan Jawaban dari Pertanyaan yang Sekiranya Ditanyakan

Biasanya, pertanyaan wawancara adalah pertanyaan yang umum. Karena itu, pelamar bisa mempersiapkan jawaban yang sekiranya akan ditanyakan terlebih dahulu.

Dengan mencari tahu sumber jawaban yang bisa membantu pelamar mengetahui hal tersebut, atau bahkan membuat sebuah narasi jawaban secara lengkap dan dipahami sebelum wawancara berlangsung.

 

2. Berlatih Sesering Mungkin Untuk Menjawab Pertanyaan

Latihlah jawaban yang telah Anda persiapkan untuk menjamin bisa menghadapi wawancara dengan baik.

Terlebih karena jawaban Bahasa Inggris merupakan bahasa asing dan dipakai sehari-hari.

Hafalkan juga pelafalan atau pengucapan agar terkesan lebih natural dan tidak terlihat dengan jelas bahwa pelamar menghafalkan jawaban yang diberikan perekrut.

 

Baca Juga: 15 Tips Cara Menghafal Dengan Cepat

 

3. Perhatikan Lowongan Kerja Dengan Semua Persyaratannya

Salah satu tips penting yang harus dilakukan juga adalah memperhatikan lowongan kerja dengan semua persyaratannya.

Seperti dari segi pendidikan, pengalaman, hard skill maupun soft skills hingga tambahan sertifikat jika ada. Agar dapat dipersiapkan dan tidak membuat waktu kandidat jika memang merasa belum memenuhi kualifikasi.

Apalagi banyak lowongan dengan menggunakan istilah bahasa asing yang belum begitu diketahui banyak orang. 

 

4.Melakukan Observasi Bidang Pekerjaan

Langkah selanjutnya yang tidak boleh terlewatkan adalah melakukan penelitian atau observasi bidang pekerjaan atau posisi terkait yang Anda lamar.

Ketahui seluk beluk divisi, jenjang karir, serta tentang kultur di sekitar lingkungan perusahaan.

Pastikan Anda sudah menguasai pemahaman terkait industri perusahaan tersebut bergerak, guna mengumpulkan vokabuler yang berhubungan selama interview kerja Bahasa Inggris.

 

5. Latih Kemampuan Pronunciation dan Aksen Bahasa Inggris

Interview bahasa Inggris juga dituntut untuk terdengar fasih secara vokal, terlebih bagi beberapa kosakata yang mungkin sulit saat diucapkan.

Kesalahan dalam pronunciation berpotensi menjadi salah makna dalam Bahasa Inggris. Sehingga pelafalan menjadi nilai penting selama proses interview.

Penting juga untuk mempelajari aksen Bahasa Inggris, seperti aksen Amerika, Kanada dan British.

 

6. Pelajari Tata Bahasa (Grammar)

Komunikasi formal juga termasuk dalam interview kerja. Sehingga Anda harus mengusahakan agar dapat menyusun kata-kata dengan struktur tata bahasa yang baik dan benar.

Biasanya, akan ada banyak yang menggunakan conditional tenses, simple past, dan present tenses selama interview kerja berlangsung.

 

7. Dengarkan dengan Cermat Sebelum Menjawab Pertanyaan Interview Bahasa Inggris

Sangat penting untuk dilakukan untuk interview kerja Bahasa Inggris adalah dengan mencoba untuk mendengarkan dengan teliti tentang apa yang perekrut tanyakan.

Caranya dengan menangkap kata kunci apa yang diutarakan kepada Anda.

 

Baca Juga: 8 Kiat Mempersiapkan Diri Sebelum Panel Interview

 

Itulah dia beberapa contoh pertanyaan serta jawaban saat wawancara pekerjaan dalam Bahasa Inggris agar Anda dapat mempersiapkan wawancara dengan matang. 

 

Permudah Proses Rekrutmen dengan Aplikasi Rekrutmen LinovHR

 

software hris

 

LinovHR adalah perangkat lunak yang menyediakan solusi untuk mengelola proses rekrutmen.

Dengan menggunakan aplikasi rekrutmen LinovHR, Anda dapat mengotomatisasi berbagai tahapan dalam rekrutmen, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi kerumitan administrasi.

LinovHR membantu Anda melacak dan mengelola semua pelamar dalam satu tempat. Anda dapat membuat profil pelamar, mengunggah resume, mencatat catatan, dan mengatur status pelamar secara terorganisir.

Ini mempermudah pemantauan pelamar dan meminimalkan risiko kehilangan informasi.

Dengan LinovHR, Anda dapat membuat dan mengirim pengumuman pekerjaan secara online. Anda dapat menentukan persyaratan, tugas, dan kualifikasi pekerjaan dengan jelas.

Pengumuman pekerjaan dapat dipublikasikan secara internal atau eksternal, seperti di situs web perusahaan atau portal karir.

LinovHR menyediakan alat untuk menyesuaikan proses seleksi dan penyaringan sesuai kebutuhan perusahaan Anda.

Anda dapat membuat pertanyaan kualifikasi, tes, atau wawancara pra-rekam.

Ini membantu menyaring pelamar dengan cepat dan menyelaraskan mereka dengan persyaratan pekerjaan yang diinginkan.

Ingin permudah proses rekrutmen? Tunggu apa lagi? Ayo ajukan demo software HRIS LinovHR!