Slip gaji adalah dokumen yang biasa diterima karyawan sesaat setelah menerima gaji. Terkadang, jika kita membuatnya dari awal tentu akan mengalami kesulitan dan membutuhkan contoh slip gaji yang dapat ditiru.
Slip gaji berguna untuk menginformasikan karyawan tentang rincian gaji yang diberikan atas pekerjaan yang telah mereka lakukan selama sebulan.
Tak sedikit karyawan yang bingung mengenai rincian gaji yang mereka terima, jika tidak diberikan penjelasan melalui slip gaji. Maka dari itu, dokumen ini sangat penting dalam hal pemberian kompensasi kepada karyawan.
Bagaimana format dan contoh slip gaji karyawan yang benar?
Kali ini LinovHR akan membagikan uraian mengenai slip gaji dan komponen penyusun slip gaji beserta contohnya. Silahkan simak sampai tuntas.
Pengertian Slip Gaji Karyawan
Slip gaji adalah dokumen yang berisi informasi rincian gaji yang diterima karyawan. Informasi yang ada didalamnya meliputi hitungan gaji per jam/hari yang telah diakumulasikan, serta juga komponen pengurang seperti pajak.
Dokumen ini diberikan rutin setiap kali karyawan telah menerima gaji. Perusahaan wajib memberikan slip gaji karena merupakan kewajiban yang telah diatur di dalam Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015.
Format Slip Gaji
Format slip karyawan untuk tiap perusahaan dapat berbeda-beda tergantung dari berbagai macam komponen yang ingin dimasukkan.
Format slip gaji karyawan terdiri dari beberapa bagian yang meliputi:
1. Nama Perusahaan
Ini adalah komponen utama yang berguna untuk memastikan jika perusahaan yang membuat slip gaji karyawan itu.
2. Menyatakan Kerahasiaan Dokumen
Di bawah nama perusahaan adalah penjelasan yang menegaskan kerahasiaan slip gaji ini. Kerahasiaan tersebut bisa berupa kalimat “Private and Confidential“.
Hal ini beraarti bahwa slip gaji tersebut adalah dokumen rahasia dimana karyawan yang namanya tertera di dalamnya saja yang boleh mengetahui.
3. Tanggal Pembayaran dan Data Karyawan
Selanjutnya dari format slip gaji karyawan yakni tanggal pembayaran, penjelasan sub departemen serta data karyawan. Data karyawan bisa berupa nama karyawan, nomor pegawai serta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
4. Besarnya gaji dan jumlah potongan
Komponen berikutnya dari format slip gaji karyawan yaitu jumlah gaji dan potongan yang didapat oleh setiap karyawan. Penghasilan atau gaji meliputi gaji pokok, tunjangan serta insentif lain.
Sedangkan potongan meliputi premi kesehatan BPJS, saving plan karyawan, utang karyawan ke perusahaan serta iuran keanggotaan karyawan, contohnya ke koperasi perusahaan.
5. Keterangan lengkap pembayaran
Komponen terakhir yaitu keterangan lengkap mengenai pembayaran gaji, dimana hal ini berisi penghasilan tahun berjalan sebelum dikurangi pajak, penghasilan tahun berjalan sesudah dikurangi pajak, pajak bulan berjalan, total uang yang diperoleh karyawan dan nama bank sebagai institusi pembayar.
Komponen Slip Gaji
Tak jarang, komponen gaji yang tercantum di dalam slip gaji. Pada prinsipnya, komponen gaji meliputi gaji pokok dan tunjangan tetap.
Besaran gaji pokok setidaknya 75 % dari jumlah gaji pokok dan tunjangan tetap sebagaimana tercantum dalam UU No. 13 tahun 2003.
Gaji Pokok merupakan gaji dasar yang ditentukan bergantung dari jabatan atau pekerjaan tertentu.
Perusahaan mematok gaji pokok mengikuti jabatan atau jenjang karir, dimana hal ini mencerminkan kualifikasi dan kompetensi dari karyawan yang mengembannya.
Tunjangan merupakan pelengkap dari gaji pokok. Fungsinya bisa bersifat sosial ataupun insentif. Beberapa jenis tunjangan adalah tunjangan jabatan, tunjangan transportasi, tunjangan makan.
Ada juga pembagian tunjangan menjadi tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap.
Potongan diambil untuk hal-hal yang terkait dengan karyawan, seperti potongan pajak penghasilan, potongan pinjaman, premi asuransi kesehatan BPJS, premi asuransi hari tua dan iuran keanggotaan BPJS.
Lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 jam sehari dan 40 jam seminggu (Menakertrans No.102/MEN/VI/2004). Bila karyawan bekerja lembur maka sudah semestinya akan memperoleh uang tambahan tersendiri.
Komisi / Bonus Tahunan biasanya dimasukkan kategori pendapatan tidak tetap dalam slip gaji. Komisi atau bonus biasanya ditentukan oleh performa kerja.
Baca Juga: Contoh dan Cara Membuat Slip Gaji Excel
Contoh Slip Gaji
Laporan slip gaji dicetak setiap bulan untuk diberikan kepada karyawan. Berikut contoh slip gaji yang bisa di-edit sesuai keinginan Anda.
1. Contoh Slip Gaji Karyawan
2. Contoh Slip Gaji Sederhana
3. Contoh Slip Gaji Excel
4. Contoh Slip Gaji Perusahaan
5. Contoh Slip Gaji Karyawan Toko
6. Contoh Slip Gaji Karyawan di Ms. Word
7. Contoh Slip Gaji Karyawan Pabrik
8. Contoh Slip Gaji Guru
9. Contoh Slip Gaji Wiraswasta
10. Contoh Slip Gaji Karyawan Tetap
Pentingnya Menyimpan Dokumen Slip Gaji
Selain mengetahui hal apa saja yang harus ada dalam slip gaji, Anda juga harus menyimpan dokumen tersebut dengan baik. Menyimpan slip gaji karyawan dengan baik merupakan hal penting oleh setiap perusahaan dalam manajemen keuangan.
Slip gaji bukan hanya dokumen rutin bulanan, tetapi memegang peranan penting terkait komitmen perusahaan terhadap karyawan.
Ada beberapa alasan utama perusahaan wajib memiliki sistem penyimpanan slip gaji yang efisien dan handal. Berikut alasannya:
1. Kepatuhan Hukum
Menyimpan slip gaji merupakan tuntutan hukum bagi perusahaan.
Banyak yuridiksi memerlukan perusahaan untuk melakukan penyimpanan slip gaji dalam jangka waktu tertentu atas dasar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Agar Manajemen Payroll yang Efisien
Memiliki akses mudah ke catatan penggajian karyawan, tim keuangan dapat dengan cepat melakukan verifikasi pembayaran gaji, pemantauan biaya tenaga kerja, dan perhitungan payroll bulanan dengan akurat.
Ini dapat membantu mereka mengurangi resiko kesalahan dalam penggajian dan tetap berpangku pada kebijakan perusahaan.
3. Pemecah Perselisihan Karyawan
Anda mungkin sering mendengar bahwa gaji dan tunjangan yang karyawan dapatkan menjadi bahan perselisihan dalam perusahaan.
Dengan adanya dokumen slip gaji yang tersimpan rapi, perusahaan dapat terbantu memecah perselisihan seperti besaran bonus karena pencapaian atau lainnya.
4. Analisa dan Perencanaan Keuangan
Penyimpanan dan rekapitulasi yang baik, tentu dapat membantu melihat adanya pembengkakan atau penurunan besaran payroll.
Dari sana juga, bisa mendapatkan kesimpulan apakah hal tersebut wajar terjadi atau perlu adanya evaluasi mendalam, baik secara keseluruhan ataupun per divisi.
5. Perlindungan terhadap Penyalahgunaan Data
Menyimpan slip gaji karyawan juga menjadi satu hal penting untuk melindungi data pribadi dan keuangan karyawan.
Perlu juga untuk perusahaan menerapkan sistem enkripsi agar dapat menghindari informasi sensitif karyawan tidak jatuh ke tangan yang salah.
Amankan Slip Gaji Karyawan dengan LinovHR
Jika Anda sebagai pengusaha atau pemilik industri merasa kesulitan untuk membuat dan menyimpan slip gaji, maka Anda bisa mengelola slip gaji untuk seluruh karyawan dengan mudah melalui Jasa Payroll Outsourcing LinovHR.
Payroll Outsourcing kami adalah solusi terbaik untuk pengelolaan gaji, termasuk salah satunya pembuatan slip gaji. Layanan payroll kami didukung oleh software payroll terbaik serta tim payroll specialist berpengalaman.
Jika Anda menginginkan payroll service yang memiliki fitur lengkap, perhitungan akurat dan otomatis, dan sesuai dengan regulasi hukum Indonesia yang berlaku. Software Payroll LinovHR adalah pilihan yang tepat.
Selain dilengkapi dengan fitur-fitur unggul, Software Payroll LinovHR juga memiliki skalabilitas tinggi yang sesuai dengan bisnis startup yang dinamis. Dengan begini, proses penggajian pun dapat disesuaikan sesuai keadaan bisnis.
LinovHR juga memberikan keamanan data yang tinggi, memastikan bahwa informasi gaji dan data karyawan tetap aman.
Dengan kombinasi fitur ini, LinovHR menjadi pilihan yang kuat untuk startup yang menginginkan solusi terintegrasi yang menyeluruh untuk manajemen sumber daya manusia dan penggajian.