Management Trainee: Pengertian, Tugas, Hingga Besaran Gajinya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Management Trainee
Isi Artikel

Pada sebuah perusahaan, Management Trainee merupakan program khusus untuk menemukan kandidat berkualitas yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan.

Menjadi pemimpin masa depan bukanlah posisi yang bisa diisi oleh sembarang orang, karena hanya individu terbaik dan paling kompeten yang pantas untuk posisi ini.

Dalam program ini, kandidat yang terpilih akan menjalani pelatihan untuk menjadi future leader di perusahaan tersebut. Penasaran dan ingin tahu lebih lanjut dari management trainee? Mari simak penjelasan berikut!

Apa itu Management Trainee?

Program Management Trainee (MT) bertujuan untuk mencari individu berpotensi dan berkualitas untuk menduduki posisi manajerial.

Program MT mengutamakan fresh graduate karena mereka belum memiliki pengalaman kerja, terutama di bidang manajemen.

Dengan demikian, fresh graduate dapat dikembangkan menjadi calon pemimpin melalui kurikulum yang disesuaikan oleh setiap perusahaan.

Selain itu, fresh graduate juga dapat dengan baik menerima nilai-nilai perusahaan karena belum dipengaruhi oleh kepentingan atau faktor lain yang bisa menghambat perkembangannya di perusahaan.

Baca Juga: Program Management Trainee yang Cocok untuk Fresh Graduate

Tugas Management Trainee

Tugas Management Trainee
Tugas Managemet Trainee (Sumber: Pexels)

Berikut tugas-tugas dari seorang management trainee umum pada setiap perusahaan:

  1. Penetapan Tujuan dan Kebijakan: Terlibat dalam proses penetapan tujuan perusahaan dan pembuatan kebijakan yang sesuai dengan visi perusahaan.
  2. Pemahaman Operasional dan SOP: Memahami proses operasional perusahaan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
  3. Bantuan dalam Evaluasi Kinerja: Mendukung manajer dalam melakukan evaluasi kinerja, baik melalui penulisan laporan maupun analisis data.
  4. Tugas Administratif:  Tugas tersebut mencakup menetapkan tujuan dan merumuskan kebijakan di perusahaan. Mendukung manajer dalam melakukan evaluasi kinerja, seperti menyusun laporan atau menganalisis data. Berpartisipasi dalam kegiatan administratif perusahaan.
  5. Partisipasi dalam Perencanaan Strategis: Berpartisipasi dalam proses perencanaan strategis perusahaan untuk mendukung pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan.
  6. Pengenalan terhadap Personalia: Memahami dan beradaptasi dengan tugas-tugas terkait manajemen sumber daya manusia (HR).
  7. Riset untuk Peningkatan Profitabilitas dan Pengurangan Risiko: Melakukan riset terkait cara meningkatkan profitabilitas perusahaan dan mengurangi risiko operasional.
  8. Pemantapan dan Pembuatan Presentasi: Menyiapkan dan menyampaikan presentasi untuk berbagai keperluan internal perusahaan.
  9. Dukungan dalam Pekerjaan Lainnya: Memberikan bantuan dalam berbagai tugas operasional lainnya sesuai kebutuhan perusahaan.
  10. Partisipasi dalam Pertemuan dan Workshop: Ikut serta dalam pertemuan, lokakarya, dan kegiatan lainnya untuk mendapatkan pengalaman dan belajar dari sesama rekan kerja.
  11. Observasi dan Pembelajaran: Mengamati dan belajar dari pengalaman rekan kerja lainnya untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan.
  12. Mendengarkan Masukan dari Manajer dan Senior: Actively mendengarkan masukan dan umpan balik dari manajer, supervisor, dan senior lainnya untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan diri.

Tugas-tugas ini dirancang untuk membekali seorang MT dengan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan yang efektif dan berkontribusi positif bagi perusahaan.

Baca Juga: Berbagai Keuntungan Mengikuti Program Management Trainee

Keuntungan Mengikuti Program MT

Tujuan Mengikuti Program Management Trainee
Keuntungan Management Trainee (Sumber: Pexels)

Terdapat beberapa keuntungan mengikutan program manaement trainee antara lain adalah sebagai berikut:

1. Gaji dan Tunjangan yang Menarik

Salah satu daya tarik utama dari program management trainee adalah kompensasi yang lebih besar dibandingkan dengan standar gaji fresh graduate.

Selain gaji pokok yang kompetitif, banyak perusahaan juga menyediakan berbagai tunjangan seperti asuransi kesehatan, tunjangan tempat tinggal, dan fasilitas lainnya yang menjadikan program ini sangat menggiurkan bagi para pencari kerja.

Peserta MT tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga digaji selama masa pendidikan mereka. Hal ini menjadi nilai tambah yang signifikan karena mereka dapat belajar sambil menghasilkan pendapatan yang stabil.

2. Jenjang Karir yang Lebih Cepat dan Pasti

Program management trainee dirancang khusus untuk mencetak pemimpin perusahaan di masa depan.

Dengan fokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan dan manajemen, peserta yang berhasil menyelesaikan program ini memiliki jaminan untuk meniti karir lebih cepat dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak mengikuti program serupa.

Saat seorang pegawai biasa mungkin harus menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan promosi yang diinginkan, seorang MT dapat melesat untuk menduduki posisi manajerial dalam waktu yang lebih singkat.

Evaluasi yang ketat selama program juga memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki performa terbaik yang akan mendapat promosi yang cepat dan pasti.

3. Mendapatkan Ilmu Manajemen yang Komprehensif

Sebagai peserta management trainee, Anda tidak hanya belajar dalam satu bidang, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek manajemen perusahaan.

Mulai dari supply chain, finance, hingga marketing, rotasi divisi akan memberikanmu wawasan yang luas dan mendalam tentang berbagai fungsi perusahaan.

4. Melatih Kemampuan Teamwork dan Leadership

Salah satu kunci kesuksesan dalam program management trainee adalah kemampuan untuk bekerja sama dalam tim. Peserta akan sering kali dihadapkan pada proyek-proyek yang memerlukan kerjasama tim yang baik, dan ini akan melatih kemampuan kolaborasi mereka yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Selain teamwork, program MT juga memberikan pelatihan intensif dalam kepemimpinan. Peserta akan belajar bagaimana mengambil keputusan strategis, membimbing tim, dan menyelesaikan konflik dengan efektif. Semua ini merupakan bagian dari persiapan mereka untuk menjadi pemimpin yang kompeten di masa depan.

5. Pilihan Karir yang Lebih Luas

Rotasi divisi dalam program MT tidak hanya memberikan pengalaman kerja yang berharga, tetapi juga membantu peserta untuk mengidentifikasi minat dan bakat mereka. Dengan demikian, mereka dapat memilih jalur karir yang paling sesuai dengan keahlian dan aspirasi pribadi mereka di masa depan.

Keuntungan lain dari mengikuti program MT adalah kesempatan untuk bekerja di berbagai industri. Pengalaman yang didapat dari berbagai divisi akan membuka pintu bagi peserta untuk berkarir di berbagai perusahaan dan industri yang berbeda.

6. Kesempatan untuk Networking

Program MT juga emberikan kesempatan untuk membangun jaringan yang luas dengan profesional senior dan rekan kerja sebaya. Hubungan yang terjalin selama program ini dapat menjadi modal berharga dalam mengembangkan karir di masa depan.

Melalui mentorship dan interaksi sehari-hari dengan profesional senior, peserta dapat memperluas wawasan mereka tentang industri dan mendapatkan nasihat berharga tentang langkah-langkah karir yang harus diambil.

Baca Juga: Fresh Graduate Tidak Punya Pengalaman Kerja? Ikuti Tips Berikut Ini!

Kekurangan Program Management Trainee

Meskipun program Management Trainee menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengikuti program ini:

1. Proses Rekrutmen yang Panjang dan Kompleks

Proses seleksi menjadi MT biasanya sangat panjang dan kompleks. Calon karyawan harus melewati berbagai tahapan seleksi seperti psikotes, wawancara dengan berbagai pihak mulai dari HRD hingga direksi, serta pemeriksaan kesehatan.

Selain itu, syarat-syarat yang diperlukan seperti IPK minimal, usia maksimal, dan kemampuan bahasa Inggris yang baik harus dipenuhi dengan ketat. Hal ini membuat proses mendapatkan posisi MT tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

2. Kontrak Kerja yang Mengikat

Setelah diterima sebagai MT, peserta akan terikat dengan kontrak kerja selama jangka waktu tertentu, biasanya antara 1 hingga 3 tahun. Jika peserta memutuskan untuk berhenti sebelum masa kontrak berakhir, mereka akan dikenai sanksi atau pinalti yang besar.

Besarnya pinalti ini bisa mencapai jumlah yang fantastis, menjadi sebuah risiko yang perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk bergabung dalam program MT.

3. Penempatan Kerja di Lokasi yang Tidak Diharapkan

Setelah menyelesaikan program MT, peserta harus siap ditempatkan di berbagai divisi atau bahkan kota yang mungkin berbeda dengan tempat tinggal mereka.

Banyak perusahaan memiliki cabang atau kantor pendukung di berbagai wilayah Indonesia, sehingga ada kemungkinan besar peserta akan ditempatkan di lokasi yang jauh dari kampung halaman atau di daerah-daerah terpencil.

4. Intensitas Training dan Tantangan yang Tinggi

Program MT sering kali menghadirkan tantangan dan tekanan yang tinggi. Peserta harus siap menghadapi beban kerja yang intens, serta mengikuti kurikulum pelatihan yang ketat. Ini bisa mempengaruhi keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi mereka selama masa training.

5. Persaingan Internal yang Ketat

Di dalam program MT, peserta akan bersaing dengan kandidat-kandidat lain yang memiliki latar belakang dan kualifikasi yang sama atau bahkan lebih baik.

Persaingan ini dapat menambah tekanan psikologis bagi peserta untuk terus menunjukkan performa yang terbaik.

Meskipun demikian, keputusan untuk mengikuti program MT dapat memberikan peluang karir yang sangat baik dan pengalaman yang berharga dalam mempersiapkan peserta menjadi pemimpin masa depan di perusahaan.

Namun, penting untuk mempertimbangkan secara matang semua aspek baik keuntungan maupun risiko yang terkait dengan program ini sebelum membuat keputusan akhir.

Gaji Management Trainee

Besaran gaji management trainee tergantung pada jenis perusahaan dan lokasi tempat bekerja. Secara umum, gaji pokok untuk management trainee biasanya berkisar antara Rp 7.000.000 hingga Rp 12.000.000 per bulan. Namun, jumlah ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan internal perusahaan dan kondisi ekonomi saat ini.

Melansir dari laman indeed. Berikut adalah beberapa standar gajinya.

  1. Gaji MT Jakarta: Standar gaji MT di kota Jakarta adalah sebesar Rp5,427,000
  2. Gaji MT Pontianak: Standar gaji MT di kota Pontianak adalah sebesar Rp4,171,000
  3. Gaji MT Karawang: Standar gaji MT di kota Karawang adalah sebesar Rp5,888,000
  4. Gaji MT Surabaya: Standar gaji MT di kota Surabaya adalah sebesar Rp5,466,000.

Standar gaji di atas tentu merupakan hasil dari rerata dari banyak perusahaan. Tiap perusahaan memiliki standar gaji yang berbeda untuk profesi MT.


Perbedaan Program MT, Magang, dan Leadership Training

Walaupun ketiganya merupakan program pelatihan di perusahaan, namun antara Management Traning, Magang dan Leadership Training ternyata berbeda, lho. Berikut perbedaan yang perlu Anda ketahui:

Management TraineeMagangLeadership Training
Program pelatihan yang dipekerjakan untuk memenuhi peran tertentu yang berkualitas dan berpotensiProgram untuk mendapatkan pelatihan di tempat kerjaProgram pelatihan kepemimpinan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan pegawai
Program ini biasanya berlangsung 6-24 bulanSementara magang biasanya 2-6 bulanSudah menjadi karyawan
Memiliki gaji tetap dan tunjangan yang telah ditentukanMendapatkan uang sakuSudah mendapat gaji dan tunjangan karyawan
MT berfokus untuk mengasah keterampilan kepemimpinan Magang biasanya mengasah keterampilan khusus dan teknisFokus pada pengembangan kepmemimpinan karena diikuti oleh para calon pemimpin organisasi


Monitoring Management Trainee Praktis dengan LinovHR

LinovHR

Program management trainee memang cukup menjadi incaran para pencari kerja terutama para lulusan baru. Agar bisa mendapatkan kandidat terbaik, tentunya Anda harus bisa mengelola kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. 

Namun, monitoring proses management trainee adalah suatu hal yang merepotkan dan memakan waktu, oleh karena itu banyak perusahaan mengandalkan software untuk mempermudah operasional kegiatan management trainee.

Talent Management System dari LinovHR dapat membantu HR dalam mempersiapkan management trainee mulai dari proses on boarding hingga proses pengembangan bakat yang dimiliki oleh setiap kandidat.

Software Performance Management dan Competency Management yang merupakan bagian dari Talent Management System dirancang khusus untuk membantu perusahaan meraih performa optimal dalam pengelolaan kandidat management trainee dan mengembangkan potensi mereka.

Dari evaluasi keterampilan hingga pengukuran pencapaian tujuan, LinovHR memberikan alat yang tepat untuk memastikan kandidat Management Trainee perusahaan berkembang dengan baik.

Software ini dapat mempermudah pengelolaan setiap proses yang harus dijalankan oleh perusahaan karena sistemnya yang sudah mengadaptasi teknologi cloud dengan keamanan yang terjamin.

Semua bisa dikelola oleh HRD dengan mudah melalui LinovHR!

 

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter