Setiap posisi atau jabatan yang ada di perusahaan tentunya memiliki standar skill atau kemampuan yang harus dimiliki oleh pekerjanya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan biasanya mengadakan suatu pelatihan atau training baik pelatihan online maupun pelatihan offline.
Pelatihan yang diberikan oleh perusahan ini pastinya memiliki tujuan untuk perkembangan perusahaan di masa depan. Dimana pekerja atau karyawan merupakan aset terpenting yang dimiliki oleh perusahaan.
Sehingga, peningkatan produktivitas perusahaan dapat dimulai dari mengasah kemampuan para karyawannya. Namun, saat ini terdapat dua metode pelatihan yang umum dilakukan yaitu pelatihan online dan pelatihan offline.
Untuk mengetahui mana yang lebih efektif, simak ulasan artikel berikut ini!
Pengertian Pelatihan Karyawan
Pada dasarnya, pelatihan adalah sebuah proses pengembangan ilmu, keterampilan, serta sikap yang dilakukan secara sistematis oleh seorang individu.
Tujuan akhir dari pelatihan ini adalah memiliki kemampuan yang siap digunakan untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik.
Pelatihan karyawan merupakan hal yang penting dalam dunia bisnis dimana perusahaan melakukan investasi yang nantinya bermanfaat untuk karyawan dan perusahaan. Hal ini karena karyawan merupakan aset terpenting yang dimiliki oleh perusahaan.
Biasanya pelatihan karyawan dilakukan secara tatap muka langsung atau offline. Namun, akibat pandemi yang melanda dunia beberapa waktu lalu mengakibatkan banyak pelatihan-pelatihan karyawan yang juga dilakukan secara online.
Baca juga: Mengenal Pelatihan Berbasis Komputer atau Computer Based Training (CBT)
Kelebihan dan Kekurangan Metode Pelatihan Online
Pelatihan yang dilakukan secara online memungkinkan para karyawan tidak perlu berkunjung ke pusat pelatihan dan bertemu dengan tutor. Melainkan hanya menggunakan panggilan video yang cukup mudah.
Meskipun demikian, terdapat kelebihan dan kekurangan dari pelatihan online.
Kelebihan
- Praktis dan fleksibel. Pelatihan yang dilakukan secara online tentunya cenderung lebih praktis dan fleksibel untuk dilakukan. Hal ini penyelenggara tidak lagi perlu menyediakan lokasi atau ruangan pelatihan. Begitu pula peserta yang mengikutinya dapat melakukan pembelajaran dimanapun mereka berada.
- Hemat biaya dan waktu. Oleh karena peserta tidak perlu lagi datang ke tempat pelatihan, maka peserta dapat menghemat biaya perjalanan dan waktu yang dibutuhkan. Bagi pihak penyelenggara pun tidak perlu mengeluarkan biaya untuk konsumsi para pesertanya.
- Terdokumentasi dengan baik. Pelatihan online dimana menggunakan media video atau foto yang pastinya lebih mudah terdokumentasi dengan baik. Peserta dapat mengulang pembelajaran secara terus menerus setelah sesi pelatihan telah usai.
Kekurangan
- Risiko gangguan teknis. Seringkali pelatihan online memiliki risiko gangguan teknis yang mengganggu. Baik itu yang berasal dari peserta maupun penyelenggara sehingga harus benar-benar dipastikan semua hal lancar.
- Interaksi cukup terbatas. Interaksi selama pelatihan online tentunya cukup terbatas. Dimana penyelenggara biasanya hanya memberikan sesi pertanyaan untuk beberapa pertanyaan saja.
Agar proses pelatihan online maupun offline Anda dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana, perusahaan dapat menggunakan Learning Management System.
Learning Management System LinovHR menawarkan berbagai kemudahan mulai dari perencanaan, implementasi, hingga tahap evaluasi dari kegiatan pelatihan karyawan.
Baca juga: Memahami Web Based Training, Jenis, dan Plus Minusnya
Kelebihan dan Kekurangan Metode Pelatihan Offline
Pelatihan offline merupakan pelatihan yang dilaksanakan secara tatap muka langsung dimana penyelenggara dan peserta berada dalam satu lokasi yang sama.
Meskipun pelatihan offline cukup baik dalam menjalin interaksi secara langsung, namun terdapat beberapa kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
- Interaksi yang lebih mudah. Dalam pelatihan offline, baik peserta maupun penyelenggara dapat berinteraksi jauh lebih mudah dibandingkan dengan metode online. Tentunya hal ini membuat diskusi pembelajaran menjadi lebih efektif.
- Dapat melakukan praktik dan evaluasi langsung. Saat melakukan pelatihan, praktik dan evaluasi merupakan hal yang penting. Dengan melakukan praktik langsung, maka kemampuan peserta dapat meningkat. Begitu pula dengan evaluasi yang diberikan oleh pemateri sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi peserta.
Kekurangan
- Membutuhkan banyak persiapan. Berbeda dengan online training, pelatihan offline membutuhkan banyak persiapan seperti ruangan, logistik, dan transportasi. Apabila salah satunya tidak dipersiapkan dengan baik dapat mengakibatkan kendala kedepannya.
- Biaya yang dikeluarkan cukup banyak. Untuk mengadakan pelatihan offline biasanya penyelenggara menyediakan konsumsi untuk peserta dimana hal ini dapat menambah pengeluaran biaya. Peserta pun harus mengeluarkan biaya transportasi untuk menuju lokasi pelatihan.
- Akses materi yang terbatas. Setelah peserta menghadiri pelatihan offline biasanya pemateri tidak memberikan soft copy atau file yang dapat diakses kembali. Sehingga, akses yang didapatkan cukup terbatas.
Baca Juga: Contoh Surat Pengajuan Training Karyawan
Mana yang Efektif, Metode Pelatihan Online atau Offline?
Setelah Anda mengetahui kedua metode pelatihan tersebut, pastinya Anda bertanya metode pelatihan mana yang lebih efektif? Jawabannya adalah tergantung pada jenis industri dan keadaan perusahaan Anda.
Jika perusahaan Anda bergerak di bidang industri dan membutuhkan pelatihan yang dapat bekerja langsung di lapangan, tentunya pelatihan offline merupakan solusinya. Namun, jika perusahaan Anda tidak membutuhkan hal yang demikian, pelatihan online dapat Anda pertimbangkan.
Sementara itu, banyak sekali online training yang dapat Anda terapkan untuk karyawan Anda dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan pelatihan offline.
Tentunya harapan perusahaan setelah karyawan mengikuti pelatihan baik secara online maupun offline dapat meningkatkan keterampilan yang mereka kuasai agar jauh lebih optimal dalam bekerja. Tidak hanya itu, kedisiplinan dalam bekerja juga merupakan hal yang tidak kalah penting dalam proses pelatihan karyawan.
Baca Juga: Tips Menerapkan Virtual Training di Perusahaan
Kesimpulan
Pelatihan karyawan merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan produktivitas kinerja perusahaan. Hal ini berfokus pada investasi terhadap karyawan dimana karyawan merupakan aset terpenting yang dimiliki oleh setiap perusahaan.
Saat ini terdapat dua metode pelatihan yaitu pelatihan online dan pelatihan offline. Baik pelatihan yang online maupun offline, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang perlu dipertimbangkan oleh setiap perusahaan.