Mengenal Pelatihan Berbasis Komputer dan Manfaatnya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Mengenal Pelatihan Berbasis Komputer dan Manfaatnya
Isi Artikel

Pelatihan berbasis komputer atau Computer Based Training (CBT) bukan lagi hal yang asing di era teknologi seperti sekarang. Seperti yang Anda tahu, komputer membawa banyak manfaat dalam mempermudah pekerjaan manusia, salah satunya dalam hal pelatihan ataupun pengajaran.

Namun apa itu pelatihan berbasis komputer dan apa saja manfaat penerapannya? Simak artikel LinovHR berikut untuk menemukan jawabannya.

Pelatihan Berbasis Komputer

Pelatihan berbasis komputer adalah metode pelatihan yang memanfaatkan komputer dan akses internet sebagai alat utama dalam menyampaikan materinya.

Biasanya, metode ini menggunakan perangkat lunak untuk online training sehingga para peserta diwajibkan untuk tahu cara menggunakan perangkat lunak tersebut.

Pada kelas berbasis CBT, pembelajaran dilakukan melalui pemberian materi e-learning berupa modul, video, presentasi, dokumen, simulasi, maupun basis pengetahuan melalui komputer yang harus diunduh oleh para peserta.

Computer Based Training vs Web Based Training

Terkesan mirip, mungkin Anda bertanya-tanya apa bedanya computer based training dengan web based training karena keduanya sama-sama memerlukan perangkat elektronik dan akses internet dalam praktiknya.

Namun jika dibandingkan lebih dalam, keduanya memiliki perbedaan berupa:

1. Media Pengiriman

Pada CBT, materi disampaikan melalui komputer dan di-install langsung di komputer maupun jaringan lokal sehingga tidak memerlukan jaringan internet secara terus menerus.

Sementara pada pelatihan berbasis web materi pelatihan bisa diakses di mana saja dan kapan saja lewat web browser secara online melalui perangkat modern yang terhubung ke internet, seperti smartphone, tablet, maupun komputer.

2. Aksesibilitas

Oleh karena membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak yang di-install di komputer, materi CBT tidak bisa diakses dari mana saja. Jika Anda pergi tanpa membawa komputer atau jaringan lokal di mana data tersimpan, maka Anda tidak bisa mengikuti pembelajaran.

Sementara itu, karena berbasis web, materi via pelatihan berbasis web bisa diakses oleh pengguna kapanpun dan di manapun selama masih terhubung dengan jaringan internet. Sistem ini cocok bagi peserta yang ingin bisa belajar dari mana saja.

3. Lingkup Popularitas

Pada sistem CBT, pengguna harus hadir ke tempat di mana sistem pelatihan di-install. Maka dari itu, CBT biasanya populer di lembaga pendidikan dan bisnis yang beroperasi secara offline.

Sedangkan, sistem WBT membuat peserta bisa belajar secara asinkron dari manapun dan digunakan pada lembaga dengan sistem pembelajaran just-in-time yang tidak membutuhkan ruang kelas fisik.

Baca juga: Memahami Web Based Training, Jenis, dan Plus Minusnya

Manfaat Pelatihan Berbasis Komputer

Pelatihan berbasis komputer mendatangkan banyak manfaat, seperti efisiensi biaya. Selain itu, terdapat juga beberapa manfaat lainnya, seperti:

1. Lebih Fleksibel

Keunggulan utama dari computer based training adalah sifatnya yang fleksibel karena pengguna dapat mengakses materi kapanpun dan di manapun asal sistem pelatihan masih terpasang di sana.

Dengan begitu, mereka bisa login, menghadiri sesi pembelajaran, dan belajar secara mandiri. Anda pun bisa mengetahui telah sejauh apa materi pelatihan yang mereka ikuti.

2. Hemat Biaya

Dengan sistem CBT, biasanya Anda hanya harus mengeluarkan biaya di awal untuk membeli atau menyewa paket pelatihan online.

Paket yang ditawarkan untuk sistem pembelajaran CBT biasanya bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get), alias apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda dapat.

Setelahnya, Anda bisa memperoleh akses ke semua fitur berguna yang disediakan oleh paket tersebut.

Sistemnya yang berbasis online membuat Anda tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membayar instruktur karena semua materi diajarkan melalui video, e-course, dan e-book.

3. Memperoleh Feedback Instan

Dalam tes dan pembelajaran online lewat CBT, peserta biasanya akan memperoleh feedback instan, di mana mereka bisa langsung mengetahui di bagian mana mereka membuat kesalahan.

Misalnya ketika mengerjakan soal pilihan ganda, jika peserta memilih opsi yang salah, maka otomatis akan muncul koreksi serta penjelasannya.

Dengan begitu, mereka bisa langsung belajar dari kesalahan dan terus mengembangkan diri berdasarkan rencana pelatihan.

Baca Juga: Seperti Apa Penerapan Hybrid Learning

Cara Membuat Pelatihan Berbasis Komputer

Pelatihan berbasis komputer adalah salah satu metode yang bisa perusahaan coba sebagai bagian dalam program learning and development untuk karyawan.

Lantas, bagaimana cara untuk membuat computer based training yang tepat? Berikut langkah-langkahnya.

1. Mengidentifikasi dan Menentukan Tujuan

Pertama-tama, Anda harus menentukan apa yang ingin dicapai dari program pelatihan.

Tetapkan hasil yang diharapkan dan jelaskan kepada para peserta mengenai ekspektasi Anda dari adanya training tersebut.

2. Merancang Kurikulum dan Memilih Software

Selanjutnya, Anda bisa membuat dan membagikan materi dalam bentuk modul yang terorganisir. Kumpulkan dan analisis berbagai materi dalam bentuk video, gambar, audio, dan sebagainya. Lalu untuk meningkatkan keterlibatan peserta, masukkan elemen interaktif seperti kuis, simulasi, atau praktik.

Untuk mempermudah proses CBT, pilih software LMS (Learning Management System) yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan bahwa konten mudah diakses dan dipahami oleh seluruh peserta.

3. Kumpulkan Feedback

Setelah kelas diadakan, minta feedback dari para peserta supaya program CBT bisa berkembang menjadi lebih baik lagi. Tanyakan pendapat mereka mengenai program secara keseluruhan, metode penyampaian materi, durasi yang ditentukan, dan semacamnya.

Mudahkan Pelatihan Perusahaan dengan Modul LMS dari LinovHR

Advertisement

Menjalankan pelatihan karyawan dengan metode computer based training memang salah satu metode modern yang amat sangat mungkin dilakukan oleh perusahaan. Apalagi sekarang sudah banyak alat bantu yang bisa mendukung hal tersebut, contohnya seperti Modul Learning Management System (LMS) dari LinovHR.

Modul LMS LinovHR mendukung perusahaan untuk mengembangkan dan mengadakan pelatihan secara online. Di sini, perusahaan dapat memetakan materi pelatihan apa saja yang akan diangkat, menyusun modul, siapa saja yang bisa mengikuti pelatihan, hingga mengadakan ujian pre-test dan post-test.

Keunggulan LMS LinovHR

Pelacakan progres pelatihan pun bisa dengan real-time dilakukan oleh karyawan. Tidak sampai situ, tersedia juga form feedback pelatihan untuk mengetahui dan mengevaluasi materi dan pelatihan yang telah diberikan.

Dengan fitur lengkap yang dimiliki Modul LMS dari LinovHR, perusahaan bisa mendigitalisasi seluruh proses pelatihan bagi karyawannya, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi.

Jadi, Anda bisa meluncurkan program dengan baik sekaligus menjawab tantangan-tantangan yang menyertainya.

Ayo, ajukan demo gratis dan dapatkan penawaran menarik dari kami!

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Artikel Terbaru