Pengembangan karyawan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap perusahaan karena sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan merupakan investasi yang besar.
Selain itu, pengembangan karyawan sendiri adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan maupun pengetahuan umum bagi karyawan demi pelaksanaan pencapaian tujuan yang lebih efisien.
Namun, apakah pengembangan karyawan ini terpengaruh karena adanya pandemi COVID-19?
Tentu saja iya. Pandemi COVID-19 mendorong seluruh karyawan di semua perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi, begitu pula dengan perusahaan yang harus belajar untuk menyeimbangkan kemampuan karyawannya di masa pandemi.
Dengan adanya pandemi yang melanda setiap pelosok negara, pastinya ada berbagai tantangan yang perlu dihadapi perihal pengembangan sumber daya manusia ini demi keberlangsungan suatu perusahaan.
Baca Juga: Memaksimalkan Analisis Kinerja Lewat Performance Management By LinovHR
Tantangan Pengembangan Karyawan Setelah Masa Pandemi di Masa Depan
Pasti banyak pihak yang merasa bahwa dengan adanya pandemi ini, akan sulit bagi setiap perusahaan untuk tetap lancar dalam menjalankan bisnisnya.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat berbagai tantangan bagi perusahaan untuk menjalankan bisnisnya di tengah-tengah kondisi pandemi yang kian belum juga usai hingga saat ini, terlebih lagi bila dilihat dari sisi para karyawan.
Tantangan yang dihadapi suatu perusahaan perihal pelatihan dan pengembangan SDM atau karyawan memang jatuh di tangan HR.
Dengan adanya pandemi ini, HR memiliki tantangan utama untuk mencari cara bagaimana bisnis perusahaan bisa terus berjalan dengan lancar sehingga terus mendapatkan keuntungan. Begitu pula dengan para karyawan, di mana mereka tetap harus produktif dan berkontribusi dalam keberlangsungan suatu perusahaan di masa pandemi ini.
Karena kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga bagi setiap orang demi lancarnya melaksanakan pekerjaan setiap harinya, kini hampir semua perusahaan memberlakukan regulasi kerja jarak jauh atau di rumah masing-masing untuk mengurangi kontak antar manusia yang merupakan salah satu jalur penyebaran virus COVID-19.
Di sisi lain, karyawan diharuskan untuk beradaptasi dengan berbagai hal. Mulai dari bekerja seperti biasa hingga meluaskan pengetahuannya perihal teknologi yang ditujukan untuk memperlancar komunikasi dengan rekan kerja yang bekerja dari jarak jauh antara satu dengan yang lainnya.
Dalam hal melancarkan dan juga menjalankan tantangan-tangan yang dihadapi oleh banyak pihak demi keberlangsungan suatu perusahaan, tentunya dibutuhkan berbagai strategi efektif yang dapat dijadikan jalan keluar dalam pengembangan karyawan di tengan pandemi.
Baca Juga: Rekomendasi Sistem HRIS Online untuk Perusahaan
Strategi Pengembangan Karyawan Setelah Masa Pandemi
Pengembangan karyawan memang sudah menjadi suatu hal mendasar yang perlu dilakukan secara berkala, terlebih lagi di tengah pandemi COVID-19 yang mengharuskan semua orang untuk beradaptasi dengan kondisi yang belum pernah dialami sebelumnya.
Pengembangan karyawan yang dilakukan setelah masa pandemi ini tentunya berbeda dengan pengembangan karyawan di era normal.
Berikut ini adalah beberapa strategi pengembangan karyawan yang penting untuk dilakukan setelah masa pandemi.
Menganalisa Tren Terbaru Mengenai Kebutuhan Skill
Setelah adanya pandemi yang membuat banyak karyawan harus mengerjakan pekerjaannya di rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, banyak karyawan yang kehilangan atau bahkan kekurangan skill dalam hal menyelesaikan pekerjaannya.
Hal ini tentunya memerlukan pengembangan dalam skill yang dibutuhkan untuk para karyawan lebih mudah dalam beradaptasi pasca pandemi.
Maka dari itu, penting bagi para HR untuk menganalisis perihal tren-tren terbaru seputar skill yang dibutuhkan oleh para karyawan dalam pengelolaan atau penyelesaian pekerjaannya pasca pandemi.
Dengan melakukan hal ini, karyawan dapat dengan mudah menyesuaikan perbedaan kondisi dan situasi yang biasa mereka miliki dalam hal pekerjaan yang biasa dilakukan dengan sistem Work From Home menjadi Work From Office.
Menyertakan Pelatihan untuk Berfikir Secara Kritis
Pelatihan merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam hal pengembangan karyawan setelah masa pandemi. Namun, perlu diketahui juga bahwa pelatihan yang diberikan perlu berkontribusi dalam hal memberikan pengetahuan seputar cara berpikir kritis termasuk analytical skill untuk karyawan.
Mulailah meningkatkan keterampilan penting untuk tenaga kerja yang akan mendorong dalam model bisnis Anda yang disesuaikan. Langkah pertama adalah membangun satu set keterampilan yang akan berguna tanpa memperdulikan peran spesifik seorang karyawan.
Memberikan Support Kepada Karyawan
Dengan adanya keharusan para karyawan untuk beradaptasi lagi dari Work From Home menjadi Work From Office, penting bagi para HR untuk selalu memberikan dukungan mental kepada para tenaga kerja. Bantulah para tenaga kerja ketika mereka berusaha untuk mendalami skill yang perlu dikembangkan setelah masa pandemi.
Dengan adanya dukungan atau mental support yang diberikan dari HR kepada tenaga kerja, tentunya para karyawan pun akan lebih semangat dalam hal mengembangkan kemampuan yang perlu dimilikinya dan juga menyelesaikan pekerjaannya.
Menggunakan Bantuan Teknologi
Menggunakan teknologi baru memang tentunya dapat mempermudah dalam hal penyelesaian suatu pekerjaan. Namun, untuk memulai penggunaannya pun setiap karyawan perlu mendapatkan edukasi yang baik perihal yang satu ini agar tidak terdapat kekeliruan ataupun kesalahan ketika menggunakannya.
Alih-alih mempermudah pekerjaan, bila tidak mendapatkan informasi yang jelas akan teknologi tersebut yang ada para karyawan malah jadi menghabiskan waktu lebih lama untuk mencari tahu sendiri dan pekerjaan pun akan menjadi lebih rumit.
Strategi untuk melancarkan kinerja karyawan dengan menggunakan teknologi baru ini perlu didasari dengan informasi dan juga edukasi yang jelas, baik dan juga benar.
Lakukan Pengelolaan dan Pengembangan Karyawan Anti Ribet dengan LinovHR!
LinovHR hadir dengan segudang manfaat dalam perihal Learning dan juga Development yang memiliki fungsi utama untuk mengelola berbagai hal terkait kegiatan pembelajaran dan juga pengembangan yang ada di perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kapabilitas, skill dan juga kompetensi karyawan.
Manajemen pengembangan karyawan dapat dilakukan dengan mudah bersama LinovHR karena terdapatnya berbagai keunggulan seperti:
- Menentukan jenis pelatihan dan kurikulumnya
- Menetapkan siapa yang berhak mengikuti pelatihan
- Reward untuk karyawan unggul yang berhasil melalui program pelatihan
- dan lain-lain.
Semua bisa dilakukan dalam satu sistem terpusat!
Penasaran bagaimana lengkapnya pengembangan karyawan menggunakan modul Learning and Development dari LinovHR! Klik tautan berikut ini untuk demo bersama tim kami!
