Badan usaha dan perusahaan memang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat luas, istilah ini juga sudah cukup umum di dunia wirausaha. Namun, apakah Anda sadar bahwa kedua istilah tersebut memiliki arti yang berbeda.
Perbedaan badan usaha dan perusahan yang paling utama adalah badan usaha merupakan suatu lembaga lain halnya dengan perusahaan yang merupakan tempat dimana badan usaha tersebut mengelola berbagai macam bidang produksi.
Untuk Anda yang masih menyangka kedua istilah ini sama, mari simak artikel LinovHR kali ini untuk tahu lebih detailnya!
Fungsi Badan Usaha
Tujuan dari badan usaha adalah untuk menghasilkan laba. Selain itu, badan usaha juga memiliki beberapa fungsi.
Fungsi badan usaha adalah kemampuan badan usaha dalam memberikan manfaat baik itu manfaat internal maupun manfaat untuk masyarakat.
Secara garis besar, fungsi badan usaha ada tiga. Antara lain fungsi komersial, fungsi sosial dan fungsi dalam perekonomian:
1. Fungsi Komersial
Salah satu alasan didirikannya sebuah badan usaha adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan. Oleh sebab itu, sebuah badan usaha harus mengelola segala sumber dayanya baik dari sumber daya manusia (SDM) hingga sumber daya produksi secara efisien serta efektif agar dapat menghasilkan produk yang bermutu.
Fungsi komersial badan usaha juga dapat dikategorikan dalam dua hal, yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional.
Pertama fungsi manajemen sendiri meliputi tugas-tugas yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam menjalankan semua hal yang berkaitan dengan kegiatan badan usaha tersebut.
Kedua, fungsi operasional sendiri dalam badan usaha adalah pengelolaan sumber daya manusia, produksi, marketing, dan pembelanjaan dengan sebaik-baiknya agar dapat mencapai goals yang telah ditetapkan.
2. Fungsi Sosial
Dalam badan usaha fungsi sosial lebih bersifat external. Fungsi tersebut berhubungan dengan manfaat badan usaha terhadap kehidupan masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Hingga sebesar apa dampaknya badan usaha tersebut mampu memberikan peran secara reel bagi lingkungan yang ada di sekitarnya.
Salah satu contoh fungsi sosial dalam badan usaha adalah sebagai penyedia lapangan kerja dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Kebanyakan fungsi sosial dalam badan usaha akan direalisasikan dengan program CSR.
3. Fungsi Perekonomian
Badan usaha yang maju dapat membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional. Bahkan semakin maju badan usaha maka kesempatan lowongan pekerjaan akan semakin luas dan lebih terbuka.
Dengan begitu, skala usaha akan semakin besar karena produk yang dihasilkan akan semakin banyak, dampaknya adalah semakin besar dan luasnya pangsa pasar.
Baca Juga: Apa Peran dari Badan Usaha Milik Swasta
Ciri-ciri Badan Usaha
Untuk memahami lebih dalam tentang badan usaha, Anda juga harus mengetahui ciri-ciri badan usaha, seperti berikut ini:
1. Mencari Keuntungan
Didirikannya badan usaha tujuan utamanya tentu saja untuk memperoleh keuntungan atau profit.
2. Menggunakan Modal dan Tenaga Kerja
Untuk menjalankan suatu badan usaha pastinya harus ada modal dan juga tenaga kerja. Kedua hal tersebut merupakan unsur penting, karena badan usaha bersifat tetap.
Sehingga membutuhkan modal dan juga tenaga kerja agar dapat menjalankan aktivitas suatu badan usaha.
3. Segala Aktifitas di Bawah Pimpinan Seorang Usahawan
Aktivitas suatu badan usaha dapat berjalan dengan lancar tentunya dengan kehadiran seorang pemimpin. Pemimpin tersebut merupakan usahawan yang dapat dapat mengatur dan menentukan prospek badan usaha kedepannya.
Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan
Seperti yang kita bahas sebelumnya, antara badan usaha dan perusahaan memiliki perbedaan. Setidaknya, ada lima perbedaan badan usaha dan perusahaan, apa sajakah itu?
1. Segi Definisi
Perbedaan badan usaha dan perusahaan yang pertama adalah dari definisinya. Badan usaha adalah sebuah kesatuan hukum, teknik dan ekonomi yang memiliki tujuan untuk mendapatkan laba. Sedangkan, perusahaan adalah tempat dimana aktivitas produksi dan semua faktor-faktor proses produksi terjadi.
Dari pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa badan usaha bersifat lembaga, sedangkan perusahaan merujuk pada tempat terjadinya faktor produksi yang nantinya diproses dan dikelola.
2. Bentuk
Dari segi bentuk, antara badan usaha dan perusahaan juga berbeda. Secara umum, badan usaha dapat berupa firma, koperasi, PT, CV. Sedangkan perusahaan berupa instansi, toko, pabrik.
Nah, bila Anda menemukan sebuah plan nama bertuliskan PT atau CV di depannya. Maka itu menandakan badan usaha. Sedangkan bila Anda menemukan tempat usaha terjadinya proses produk atau jasa maka itu adalah perusahaan.
3. Tujuan
Berikutnya, perbedaan badan usaha dan perusahaan dapat dilihat dari segi tujuannya. Bila badan usaha didirikan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Maka perusahaan didirikan untuk melakukan proses produksi sebanyak-banyaknya. Itulah mengapa suatu badan usaha dapat memiliki lebih dari satu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
4. Wujud
Ditinjau dari wujudnya, antara badan usaha dan perusahaan juga berbeda. Perusahaan adalah tempat dimana terjadinya aktivitas karyawan dalam melakukan produksi. Sedangkan, badan usaha adalah tempat dimana terjadinya aktivitas ekonomi organisasi.
Perlu Anda ketahui juga, setiap badan usaha tidak selalu mempunyai perusahaan, sedangkan perusahaan tidak selalu harus berada di bawah badan usaha.
5. Sumber Dana
Dari sumber pendanaan, perusahaan dan badan usaha juga memiliki perbedaan. Perusahaan didanai dari saham-saham atau andil atau sero yang dijual ke masyarakat. Sedangkan badan usaha sumber pendanaanya bisa berasal dari negara contohnya BUMN, daerah, swasta baik perseorangan atau kelompok.
Itulah dia perbedaan badan usaha dan perusahaan ditinjau dari berbagai segi. Semoga setelah mengetahui hal ini Anda tidak lagi salah membedakan keduanya.
