Apa Itu Rekomendasi dan Perbedaannya dengan Saran

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

rekomendasi adalah
Isi Artikel

Rekomendasi adalah hal yang umum sekali kita temui. Ia hadir dalam beragam bentuk dan konteks. Kehadirannya memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan modern kita. 

Biasanya, ia hadir dalam bentuk list dan menunjukkan poin apa saja yang menjadi keunggulan dari suatu hal tersebut. Walau menjadi hal yang sangat umum kita temui, kita sering salah mengartikannya dengan saran.

Jika Anda salah satu yang masih menganggap hal tersebut adalah dua hal yang sama. Mari simak artikel LinovHR berikut ini!

 

 

Apa Itu Rekomendasi?

Rekomendasi adalah saran atau panduan yang diberikan kepada seseorang berdasarkan informasi, data, atau pemahaman tentang kebutuhan, preferensi, atau situasi mereka.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rekomendasi adalah sebuah saran atau usulan. Konsep ini memberikan saran atau mempercayakan kepada seseorang atau sesuatu yang layak untuk diberikan perhatian atau dipertimbangkan.

Rekomendasi sendiri dapat berasal dari berbagai sumber. Misalnya, seperti ahli, konsultan, atau sistem komputer yang menggunakan data dan algoritma cerdas untuk memberikan saran yang sesuai. 

 

Manfaat Rekomendasi

Dalam kehidupan sehari-hari, manfaat utama rekomendasi adalah untuk proses pengambilan keputusan. Kita sering kali merasa bingung untuk memilih, misalnya ketika berada di restoran namun bingung untuk memilih menu yang enak. 

Untuk memilih menu yang enak, kita bisa melihat menu yang direkomendasikan dengan tulisan “best seller” untuk mengetahui makanan yang paling banyak disukai oleh banyak orang.

Manfaat lainnya adalah memungkinkan pengguna menemukan konten atau produk yang lebih relevan dengan cepat dan mudah sehingga membuat waktu lebih efisien.

Hal ini karena Anda tidak perlu bersusah payah mencari lagi sehingga waktu yang digunakan tidak terbuang banyak.

 

Jenis-jenis Rekomendasi

rekomendasi
Jenis Rekomendasi

 

Rekomendasi hadir dalam berbagai aspek kehidupan, dan masing-masing memiliki tujuan dan fokus yang berbeda. Penjelasan mengenai jenis-jenis dan contoh rekomendasi adalah sebagai berikut:

 

  • Rekomendasi Konteks

Rekomendasi konteks adalah rekomendasi yang disusun atau dipertimbangkan dengan memperhitungkan konteks atau situasi yang spesifik.

Misalnya, Anda ingin mengetahui tayangan Netflix yang paling banyak ditonton di saat ini. Anda dapat melihat kategori “Global Top 10” untuk mengetahui tayangan apa saya yang saat ini ditonton dengan konteks secara global dan sepuluh tayangan series.

 

  • Rekomendasi Bisnis

Jenis ini adalah panduan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam menjalankan atau mengembangkan bisnis mereka. 

Rekomendasi ini dapat berlandaskan analisis mendalam terhadap data, tren pasar, dan informasi terkini, dan sejenisnya.

Misalnya, Anda menerima rekomendasi bisnis berdasarkan data ulasan dari para pelanggan sehingga Anda bisa meningkatkan strategi penjualan.

 

  • Rekomendasi Profil

Ini adalah konsep penting dalam era digital yang saat ini, terutama untuk perkembangan bisnis.

Jenis ini membantu platform online, seperti e-commerce, media sosial, atau layanan streaming, untuk memahami preferensi dan perilaku individu.

Tak hanya itu, jenis ini juga dapat dilihat melalui platform media sosial seperti Instagram dan Twitter yang memberikan daftar saran pengikut.

 

  • Rekomendasi Produk

Jenis ini biasa digunakan dalam dunia e-commerce atau digital marketing.

Sistem ini mengumpulkan data dari perilaku belanja pelanggan, seperti riwayat pembelian, penelusuran, dan ulasan, untuk memahami preferensi dan kebutuhan individu. 

Misalnya, ketika Anda ingin membeli sebuah laptop di salah satu layanan e-commerce. Layanan tersebut akan memberikan rekomendasi produk terkait seperti mouse, tas laptop, dan aksesoris lainnya.

 

  • Rekomendasi Konten

Rekomendasi konten adalah di mana algoritma memberikan saran atau rekomendasi kepada pengguna mengenai konten digital yang mungkin menarik atau relevan bagi mereka.

Contoh paling umum adalah platform media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Konten ini bisa berupa berita, artikel, video, musik, produk, atau apa pun yang ada dalam konteks platform atau situs web tertentu.

 

Baca Juga: Cara Menyampaikan Kritikan dengan Baik di Tempat Kerja

 

Perbedaan Saran dan Rekomendasi

Meski sama-sama memiliki sifat “menganjurkan”, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan dalam maknanya.

Saran adalah panduan atau nasihat yang diberikan oleh individu berdasarkan pengalaman, pengetahuan, atau intuisi pribadi mereka. 

Karena berdasarkan pengalaman pribadi, saran sering kali bersifat subjektif dan tergantung pada sudut pandang individu yang memberikannya.

Misalnya, ketika Anda sedang berlibur di Korea Selatan, Anda mendapat saran dari teman untuk membeli jajanan street-food.

Contoh lainnya, yaitu ketika seorang teman memberi saran tentang restoran yang mereka sukai karena makanannya lezat. Hal ini bersifat subjektif dan mungkin cocok untuk beberapa orang, tapi sebenarnya tidak semua setuju dengan pendapat tersebut.

 

Di sisi lain, rekomendasi adalah jenis nasihat yang lebih terstruktur dan didasarkan pada data, analisis, atau penilaian objektif. 

Rekomendasi seringkali lebih resmi dan digunakan dalam situasi yang lebih serius. Ia bisa muncul dalam pengambilan keputusan bisnis, penelitian ilmiah, atau dalam situasi di mana keputusan berdampak besar.

Misalnya dalam contoh konteks yang lebih ringan, yaitu setelah Anda mendapatkan saran untuk membeli jajanan street-food, teman Anda memberi rekomendasi mengenai outlet street-food yang biasanya menjadi best seller dari para turis setelah melihat review di Google Maps. 

Mengapa disebut rekomendasi? Hal ini karena outlet yang direkomendasikan memiliki dasar yang kuat, yaitu adanya data-data seperti review pelanggan yang positif dan berbintang lima sehingga outlet tersebut menjadi rekomendasi tempat yang harus dikunjungi.

 

Contoh Rekomendasi

Contoh rekomendasi
Contoh Rekomendasi

 

Setelah mengetahui pengertian rekomendasi, manfaat, dan jenisnya, kini saatnya Anda mengetahui lebih lanjut tentang apa saja contoh rekomendasi. Berikut ini di antaranyaa:

 

  • Rekomendasi Konteks

Mencari kategori “terlaris” dalam menggunakan layanan e-commerce Shopee untuk mengetahui toko dengan produk yang paling banyak dibeli.

 

  • Rekomendasi Bisnis

Menerima masukkan dari pelanggan untuk memperbaiki kualitas produk dan strategi pemasaran bisnis.

 

  • Rekomendasi Profil

Media sosial seperti Facebook merekomendasikan teman yang mungkin dikenal oleh pengguna berdasarkan kontak dan aktivitas online.

 

  • Rekomendasi Produk

Platform e-commerce seperti Shopee memberikan rekomendasi produk yang mungkin disukai oleh pelanggan berdasarkan riwayat pembelian dan penelusuran mereka.

 

  • Rekomendasi Konten

Layanan streaming video seperti Netflix dan WeTV memberikan daftar fil yang direkomendasikan untuk ditonton berdasarkan riwayat tontonan pengguna.

 

Secara keseluruhan, rekomendasi adalah sesuatu yang penting dalam berbagai aspek kehidupan kita. 

Terutama di era digital saat ini, di mana rekomendasi membantu untuk memungkinkan kita untuk mengakses informasi, produk, dan pengalaman yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kita dengan lebih efisien.

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter