Servant Leadership: Pengertian, Ciri, Manfaat, dan Cara Membentuknya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Pengertian Servant Leadership, Ciri, Manfaat, dan Cara Membentuknya
Isi Artikel

Ketika berbicara tentang kepemimpinan, ada beberapa gaya kepemimpinan yang dapat Anda terapkan di tempat kerja. Servant leadership adalah salah satunya.

Dalam artikel ini, LinovHR akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang servant leadership.

Apa Itu Servant Leadership?

Hal pertama yang perlu Diketahui adalah pengertian servant leadership. Servant leadership adalah sebuah gaya kepemimpinan di mana Anda memimpin dengan mengutamakan kebutuhan tim. Anda dapat menggunakan gaya kepemimpinan ini dalam semua jenis bisnis.

Seorang servant leader mengutamakan kebutuhan karyawan mereka.

Pemimpin yang melayani percaya bahwa ketika anggota tim mereka merasa terpenuhi secara pribadi dan profesional, mereka dapat menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang lebih tinggi, efisien, dan produktif. Kepuasan kerja dan kolaborasi karyawan adalah konsep penting dalam servant leadership.

Contoh servant leadership di Indonesia adalah Mohammad Hatta. Beliau adalah salah satu pemimpin Indonesia yang selalu memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia.

Semasa jabatannya sebagai wakil negara, Mohammad Hatta berjuang untuk memajukan ekonomi bangsa dan pendidikan rakyat Indonesia.

Mohammad Hatta dapat dikatakan sebagai pemimpin yang menerapkan servant leadership karena selalu mementingkan kebutuhan rakyatnya.

Baca juga: Relational Leadership: Bisa Membawa Banyak Keuntungan!

Mengapa Servant Leadership Dibutuhkan dalam Perusahaan Anda?

Servant leadership merupakan hal yang penting dalam bisnis karena menciptakan lingkungan kerja di mana karyawan di semua tingkat organisasi Anda merasa dihormati dan dihargai.

Perusahaan yang mengikuti filosofi kepemimpinan ini cenderung memiliki budaya kerja yang lebih kuat dengan semangat dan keterlibatan karyawan yang tinggi.

Jika seorang pemimpin dapat menjadi penyayang, empati, rendah hati, dan melayani karyawan, bisnis dapat tumbuh dengan baik dan karyawan juga akan merasa diberdayakan.

Hal ini juga ikut merangsang pertumbuhan yang lebih besar pada perusahaan Anda.

Baca juga: Mengenal Kepemimpinan Paternalistis Beserta Contohnya

Ciri-Ciri Servant Leadership

Berikut adalah 5 ciri-ciri servant leadership yang efektif untuk membantu Anda menjadi pemimpin yang lebih baik:

1. Mendengarkan

Servant leadership tidak hanya tentang menjadi seorang pemimpin yang pandai berbicara, tetapi juga mendengarkan apa yang dikatakan tim. Mereka memberikan banyak kesempatan bagi semua anggota tim untuk didengar.

Anda akan melayani orang dengan lebih baik ketika Anda membuat komitmen yang mendalam untuk mendengarkan mereka dengan penuh perhatian dan memahami apa yang mereka katakan.

Berikan perhatian penuh kepada orang lain, hindari mencela mereka sebelum mereka selesai berbicara, dan berikan respon tentang apa yang mereka katakan.

2. Rasa Empati yang Tinggi

Seorang servant leader yang efektif peduli dengan anggota timnya. Pemimpin dengan servant leadership memahami bahwa ketika anggota tim merasa bahagia dan puas dalam kehidupan pribadi mereka, itu dapat berkontribusi pada kesuksesan dalam kehidupan profesional mereka.

Karena itu, para servant leader menjadikan prioritas untuk menunjukkan kepada anggota tim bahwa mereka peduli terhadap anggota timnya secara pribadi dan mencoba membantu menemukan jalan keluar.

3. Bertanggung Jawab

Servant leader selalu mengakui dan memahami pentingnya tanggung jawab. Mereka melindungi dan menjunjung tinggi kepercayaan dan keyakinan yang diberikan kepada mereka dalam menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin.

Ini dapat ditunjukkan dengan bekerja keras, datang tepat waktu, dan dapat diandalkan.

4. Penuh Motivasi

Servant leader memotivasi tim mereka untuk tumbuh. Anda harus dapat berkomitmen untuk membantu tim berkembang secara profesional.

Para leader dengan servant leadership memberi contoh dan kesempatan bagi anggota timnya untuk tumbuh dan berkembang.

5. Membangun Kebersamaan

Karakteristik terakhir berkaitan dengan membangun rasa kebersamaan dalam perusahan Anda.

Anda dapat melakukan ini dengan memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain di seluruh perusahaan.

Misalnya, Anda dapat mengatur acara sosial seperti makan siang tim dan barbekyu, mendesain ruang kerja Anda untuk mendorong orang mengobrol secara informal jauh dari meja mereka, dan mendedikasikan beberapa menit pertama rapat untuk percakapan yang tidak terkait dengan pekerjaan.

Cara Menumbuhkan Sikap Servant Leadership di Dalam Diri

Sekarang, setelah kita melihat ciri-ciri yang dimiliki oleh para pemimpin dengan servant leadership, mari kita lihat bagaimana cara untuk menerapkan servant leadership pada perusahaan Anda!

1. Pimpin dengan Memberi Contoh

Seorang servant leader harus selalu menjadi seseorang yang memimpin timnya dengan memberi contoh. Anda harus bersedia melakukan apa pun yang Anda minta untuk dilakukan oleh tim Anda.

Ketika anggota tim Anda melihat Anda bersedia untuk melakukan pekerjaan dan upaya yang sama dengan yang mereka lakukan, itu membantu memotivasi mereka untuk terlibat dalam pekerjaan dan organisasi mereka.

2. Tunjukkan Kepada Karyawan Mengapa Pekerjaan Mereka Penting

Ketika karyawan merasa bahwa apa yang mereka lakukan penting bagi keberhasilan organisasi secara keseluruhan, mereka biasanya merasa lebih berdaya dan bersedia bekerja lebih keras untuk membantu keberhasilan perusahaan.

Sebagai servant leader, Anda harus dapat memastikan anggota tim tahu mengapa pekerjaan yang mereka lakukan itu penting dan bagaimana pekerjaan mereka secara langsung mempengaruhi kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

3. Mendorong Kolaborasi dan Keterlibatan Karyawan

Jika Anda selalu mendorong tim Anda untuk bekerja sama dan menyarankan ide-ide baru, itu menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli dengan apa yang mereka katakan dan menghargai kontribusi mereka.

Hal ini dapat memotivasi tim Anda untuk melakukan upaya terbaik mereka yang akan menghasilkan hasil kerja yang lebih berkualitas.

4. Meminta Feedback 

Anda harus dapat mendorong anggota tim Anda untuk memberikan feedback tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Cobalah untuk membuat anggota tim Anda merasa diberdayakan dengan memperbolehkan mereka datang kepada Anda untuk memberikan saran kapan saja.

5. Bantu Tim untuk Berkembang 

Jangan hanya fokus untuk menjadi pemimpin hebat sendiri, lebih hebat lagi jika Anda dapat membantu anggota tim menjadi pemimpin yang hebat juga di masa depan.

Hal ini dapat dilakukan dengan mendorong anggota tim untuk berpartisipasi dalam program pengembangan karyawan yang dapat membantu mereka terus memperluas pengetahuan dan keterampilannya.

Baca juga: Situational Leadership: Gaya Kepemimpinan yang Menyesuaikan Kondisi

Pelatihan Servant Leadership dengan Learning Management System LinovHR

Advertisement

Gaya kepemimpinan yang tepat akan membuat tim menuju kesuksesan. Lain halnya jika leader dalam sebuah tim tidak kompeten dan tidak mampu menjadi panutan, tentu kinerja tim bisa terhambat.

Learning Management System LinovHR memudahkan pengembangan pemimpin perusahaan.

Pertama, LMS ini memungkinkan personalisasi pembelajaran, memberikan pemimpin akses ke konten yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kedua, akses terpusat memungkinkan pemimpin untuk belajar kapan saja, di mana saja. Terakhir, LMS memungkinkan pelacakan kemajuan dan evaluasi kinerja, memungkinkan perusahaan membuat keputusan berdasarkan data dalam mengembangkan pemimpin yang lebih unggul.

Dengan Software LMS LinovHR, pengembangan pemimpin menjadi lebih efektif dan terfokus, memberikan keunggulan yang dibutuhkan perusahaan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru