Tips dan Trik Interview di Perusahaan Lain Tanpa Ketahuan

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Isi Artikel

Ada kalanya Anda merasa jenuh dengan pekerjaan Anda sekarang. Bisa jadi karena pekerjaan Anda kurang menantang atau malah Anda merasa tidak sesuai dengan passion Anda. Solusi terbaiknya adalah dengan mencari pekerjaan baru yang sesuai dengan passion dan kemampuan Anda.

Namun, apabila Anda masih aktif bekerja sebagai salah satu karyawan di sebuah perusahaan tentunya akan sedikit sulit.

Tentunya anda harus meluangkan waktu untuk mulai mencari lowongan, mengirim CV, surat lamaran, sampai menghadiri interview yang biasanya dilakukan saat jam kerja. Pastinya Anda akan merasa tidak enak ketahuan atasan ketika Anda sedang melakukan interview di perusahaan lain.

Nah, Berikut tips Interview kerja di perusahaan lain tanpa ketahuan atasan:

 

Sedikit Kebohongan Kecil Akan Membantu Anda

Kebanyakan karyawan tidak ingin atasan mereka tahu kalau mereka berencana untuk pindah kerja. Saat mendapat tawaran interview pun biasanya hal tersebut disembunyikan dari atasan. Karenanya, tidak sedikit karyawan yang melakukan kebohongan kecil untuk menutupinya. Jika hal ini merupakan satu-satunya jalan, pastikan Anda berbohong dengan rapi.

 

Anda Bisa Meminta Izin Sakit atau Mengambil Cuti

Beberapa karyawan memilih jalan pintas dengan meminta izin sakit agar bisa melakukan interview di perusahaan lain. Namun, akan lebih aman menghadiri interview di perusahaan lain dengan mengambil cuti. Berbohong sakit lebih berisiko jika ketahuan teman ataupun atasan Anda.

Anda bisa mengambil cuti cukup panjang pada suatu periode untuk fokus mencari pekerjaan baru. Kirimkansurat lamaran ke sejumlah perusahaan pada waktu yang sama lalu, Anda bisa mengambil cuti sekitar seminggu untuk menghadiri interview dengan lebih tenang.

 

Baca Juga : Contoh Surat Izin Tidak Masuk Bekerja Karena Sakit

 

Manfaatkan Waktu Makan Siang Anda

Jika jarak perusahaan tempat interview tidak terlalu jauh dengan tempat Anda bekerja, Anda bisa memanfaatkan waktu makan siang Anda. Namun, karena interview biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada sekedar makan siang di luar kantor, sebaiknya Anda meminta izin kepada atasan Anda untuk makan siang lebih lama.

 

Minta Interview di Luar Jam Kerja Anda

Jika memungkinkan, Anda bisa meminta waktu khusus untuk melakukan interview di luar jam kerja. Misalnya saja setelah selesai kerja atau sebelum masuk kerja. Tidak sedikit perusahaan startup yang bersedia melakukan interview di luar jam kerja, bahkan di tempat umum. Hal ini menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda mempunyai etos kerja yang tinggi.

Hindari Memberitahu Teman Anda

Mungkin Anda berpikir dengan memberitahu teman, mereka akan melindungi Anda ketika atasan menanyakan keberadaan Anda. Namun, dalam lingkungan kerja teman justru bisa menjadi lawan, sehingga alangkah baiknya jika Anda tidak memberitahu mereka.

 

Lalu, Bagaimana Jika Ketahuan?

Dalam kasus apapun, Anda tetap harus memikirkan kemungkinan terburuk yang akan Anda hadapi jika ketahuan atasan sehingga Anda siap menghadapinya. Seperti yang telah ditulis di  themuse.com. anda harus menjawab pertanyaan bos dengan Jujur. Jangan berbohong.

Jika Anda dihadapkan dalam situasi hanya berdua dengan atasan Anda sebaiknya Anda berbicara jujur. Namun tidak dianjurkan untuk berbagi seluruh kebenaran Anda. Ketika atasan Anda bertanya “Apakah Anda baru saja memperbarui resume Anda atau sedang melakukan interview dengan perusahaan lain?” Anda bisa menjawab sejujurnya bahwa Anda sedang melakukan interview.

Kemudian, ketika atasan Anda bertanya alasannya “Mengapa?”

Sekarang, setelah Anda memutuskan untuk pindah kerja, penting untuk memberi jawaban yang tidak menyinggung atasan Anda. Berikut ini beberapa opsi:

Pindah atau Ingin Mengubah Karir

Misalnya, Anda berencana pindah ke luar daerah atau luar negeri sehingga Anda perlu mencari pekerjaan baru, tetapi Anda belum menyampaikan kabar tersebut kepada atasan Anda. Tetapi, ketika setelah atasan Anda mulai menyadari bahwa Anda telah mengambil terlalu banyak cuti akhir pekan dan bertanya, sebaiknya Anda mengatakan yang sebenarnya.

Contoh lain, Anda berencana ingin bekerja di bidang yang sama sekali berbeda, sampaikan hal tersebut kepada atasan Anda. Misalnya Anda memutuskan  beralih dari bidang keuangan ke pemasaran. Pasti hal ini akan sedikit melunakkan hati atasan Anda.

 

Baca Juga : 5 Kesalahan Terbesar Generasi Millenial dalam Berkarir

 

Anda Khawatir  Posisi Anda

Karena divisi Anda sedang mengalami restrukturisasi besar-besaran, dan tidak yakin seperti apa pekerjaan Anda nantinya (atau dengan siapa Anda akan bekerja) ketika terjadi goncangan.

Jika Anda mencari pekerjaan baru karena perusahaan atau departemen Anda sedang mengalami masa sulit, restrukturisasi, atau kekacauan lainnya, jujurlah kepada atasan Anda. Jelaskan bahwa Anda tahu apa yang sedang terjadi, dan bahwa Anda mencintai pekerjaan Anda, hal itu membuat Anda khawatir akan menganggur.

Mudah-mudahan, atasan Anda kemudian akan mengambil kesempatan tersebut untuk terbuka kepada Anda dan bisa meyakinkan Anda tidak akan kehilangan pekerjaan Anda

Semoga artikel mengenai tips interview kerja di perusahaan lain di atas dapat membantu Anda. Namun satu hal yang pasti, Anda harus tetap fokus pada saat melakukan interview kerja.

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter