Informasi terkait kenaikan UMR setiap tahunnya selalu menjadi perbincangan hangat. Tidak terkecuali UMR Jakarta 2022.
Mengapa tidak, setelah sempat disahkan pada bulan November 2021 kemudian Anies selaku gubernur melakukan revisi terkait nominal UMR Jakarta.
Namun, ternyata baru-baru ini UMR Jakarta untuk tahun 2022 kembali mengalami revisi. Lalu, seperti apa keputusan final dari kenaikan UMR di Jakarta? Mari simak penjelasan lengkapnya di artikel LinovHR berikut ini!
Kenapa UMR Jakarta 2022 Direvisi?
Sebelumnya, pada hari Minggu, 21 November 2021 lalu, Pemprov DKI Jakarta telah resmi mengeluarkan ketetapan terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta. Dalam ketetapan tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah mengatur UMR Jakarta 2022 sebesar 4.453.935 Rupiah.
Bila dibandingkan dengan UMR Jakarta 2021 yang sebesar 4.416.186,584 Rupiah, besaran gaji UMR Jakarta 2022 tersebut hanya naik sebesar 0,854 persen, yaitu sebanyak 37.749 Rupiah.
Namun, sehabis diputuskan, Gubernur Anies Baswedan mengungkapkan pada hari Kamis, 16 Desember 2021 bahwa beliau merevisi jumlah kenaikan UMR tersebut menjadi 225.000 Rupiah per bulan atau sebesar 5,1 persen sehingga UMR Jakarta 2022 berubah menjadi 4.641.854 Rupiah.
Revisi yang dilakukan oleh Anies didasarkan pada keadilan untuk para pekerja, perusahaan, dan Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu, beliau mengungkapkan bahwa rata-rata kenaikan UMR Jakarta telah menjadi 8,6 persen sepanjang enam tahun terakhir.
Di samping itu, peningkatan tersebut juga berdasarkan kajian Bank Indonesia yang menampilkan gambaran bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,7 sampai 5,5 persen pada tahun 2022 sehingga inflasi menjadi terkendali di posisi 3 persen (2-4 persen).
Oleh karena itu, Anies berpendapat bahwa kenaikan sebanyak 5,1 persen dapat dianggap layak untuk para pekerja dan masih terjangkau bagi perusahaan.
Namun, ketetapan yang dikeluarkan oleh Anies tidak mendapat reaksi dari beberapa pihak. Salah satunya, yaitu oleh DPP Apindo DKI Jakarta.
Baca Juga: Ternyata Segini Kenaikan UMR Tahun 2022
UMR Jakarta Naik atau Tidak?
Pada tanggal 13 Januari 2022, DPP APINDO DKI Jakarta resmi menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait revisi ketetapan UMR yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gugatan tersebut dilayangkan karena UMR yang telah direvisi Anies dianggap tidak sesuai dengan perundang-undangan PP 36 Th. 2021 serta dilakukan tanpa melibatkan APINDO sebagai bagian dari Dewan Pengupahan Daerah yang bergerak dalam unsur dunia usaha.
Akhirnya, pada Selasa, 12 Juli 2022, gugatan APINDO dipenuhi oleh PTUN Jakarta.
Dalam tetapan MK, Keputusan Gubernur DKI Jakarta terkait revisi UMR Jakarta 2022 pada tanggal 16 Desember 2021 dibatalkan.
Anies juga diwajibkan mencabut keputusan tersebut dan menerbitkan keputusan baru yang menetapkan UMR Jakarta 2022 sebesar 4.573.845 Rupiah.
Dengan putusan tersebut, maka UMR Jakarta terbaru dan final adalah Rp4.573.845.
Perlu Anda tahu sebelumnya, perhitungan UMR Jakarta 2022 dan daerah-daerah lainnya di Indonesia dibuat dengan mengikuti Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Di mana penetapan upah minimum tidak lagi mempertimbangkan kebutuhan riil melalui survei komponen kebutuhan hidup layak (KHL) yang terdapat dalam PP No.78 Tahun 2015. Tapi menggunakan perkiraan biaya hidup pekerjaan dipukul rata berdasarkan indikator ekonomi makro.
Baca Juga: Besaran UMR di Bandung Tahun 2022
UMR Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir
Peningkatan UMR Jakarta dianggap cukup signifikan setiap tahunnya. Untuk mengetahui perbandingan tersebut, berikut adalah data UMR Jakarta dari tahun 2017 hingga tahun 2021.
1. UMR Jakarta di Tahun 2017
Dibandingkan dengan tahun 2015 dan 2016, kenaikan UMR Jakarta 2017 tidak cukup besar. Akan tetapi, kenaikannya masih terbilang banyak, yaitu 8,25 atau 3.355.750 Rupiah.
2. UMR Jakarta di Tahun 2018
Di tahun 2018, peningkatan UMR Jakarta menyentuh angka 8,71 persen jika dibandingkan dari tahun sebelumnya sehingga besar UMR menjadi 3.648.036 Rupiah.
3. UMR Jakarta di Tahun 2019
UMR Jakarta pada tahun 2019 juga mengalami kenaikan yang tipis, yaitu sebesar 8,03 persen sehingga menjadi 3.940.973 Rupiah.
4. UMR Jakarta di Tahun 2020
Pada tahun 2020, UMR Jakarta meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikannya mencapai 8,28 persen menjadi 4.267.349 Rupiah.
5. UMR Jakarta di Tahun 2021
Terakhir, di tahun 2021, UMR Jakarta meningkat sebesar 3,72 persen. Namun, kenaikan tersebut berlaku hanya untuk perusahan-perusahan yang tidak mengalami dampak pandemi COVID-19
Atur Penggajian Sesuai Ketentuan dengan Software Payroll
Dengan ditetapkannya UMR Jakarta 2022 terbaru, maka perusahaan juga perlu melakukan penyesuaian gaji karyawan. Karena seperti yang sama-sama kita ketahui, membayar gaji karyawan sesuai dengan UMR dan UMP yang berlaku adalah kewajiban perusahaan yang dilindungi hukum.
Oleh karena itu, penting sekali untuk setiap perusahaan mengetahui seperti apa ketetapan UMR yang diberlakukan setiap tahunnya. Seperti yang kita ketahui, setiap tahunnya baik UMR Jakarta atau UMR daerah lainnya akan ditetapkan ulang.
Semua itu tentu demi kesejahteraan pekerja dan perusahaan. Dengan ketentuan gaji UMR yang sering berubah sepanjang tahunnya, tentu perusahaan perlu sebuah cara efektif untuk membantu perhitungan gaji karyawan sesuai aturan yang berlaku.
Bantuan software pasti akan memudahkan Anda untuk mengatur gaji karyawan. Diperlukan software payroll dengan tingkat akurasi dan keamanan yang tinggi untuk mengatur gaji karyawan secara otomatis, termasuk elemen lainnya, seperti potongan pajak, asuransi, maupun slip gaji.
Oleh karena itu, Anda perlu memilih dengan cermat software payroll yang cocok dengan kebutuhan perusahaan Anda. Salah satu pilihan terbaik adalah software Payroll LinovHR.
Software Payroll LinovHR bisa menjadi solusi terbaik yang dapat Anda andalkan. Fitur-fitur yang disediakan dalam software ini akan membantu Anda dalam perhitungan penggajian yang lebih ringkas.
Dalam software payroll LinovHR Anda akan dimanjakan dengan berbagai fitur-fitur canggih seperti:
- Menyimpan informasi data bank terbaru serta terintegrasi dengan proses payroll perusahaan.
- Memiliki fitur Payment Method untuk memudahkan metode pembayaran.
- Memiliki fitur Account Code yang dapat mengelompokkan komponen payroll berdasarkan kode akuntansi.
- Mengelola komponen payroll, seperti gaji pokok, tunjangan, asuransi, sampai dana pensiun dengan mudah.
- Dapat mengelompokkan karyawan berdasarkan proses payroll.
- Memiliki fitur E-Payroll yang menampilkan laporan payroll secara online.
- Membuat dan mengirim slip gaji dengan mudah
- Dapat membuat simulasi perhitungan pajak selama setahun.
Dengan menggunakan Software Payroll dari LinovHR, Anda juga bisa mendapatkan promo menarik. Ayo ajukan demo gratisnya sekarang!
