Di tengah persaingan pasar kerja yang semakin kompetitif, setiap detail kecil dapat membuat perbedaan signifikan. Salah satunya adalah Daftar Riwayat Hidup, atau yang sering kita sebut CV.
CV merupakan jembatan pertama yang menghubungkan calon pekerja dengan dunia profesional. Dalam konteks korporat yang dinamis dan penuh persaingan ini, memahami esensi dan cara penyusunan CV yang efektif menjadi kunci utama untuk membuka peluang karier yang lebih luas.
Pada Artikel ini, linovHR akan memberikan contoh daftar riwayat hidup dan bagaimana sebaiknya dokumen penting ini disusun, agar dapat mencerminkan potensi seutuhnya dari setiap individu yang berkecimpung dalam dunia kerja.
Lalu, bagaimana cara membuatnya? Kali ini LinovHR akan menyajikan informasi berupa contoh dan cara menulis daftar riwayat hidup.
Apa itu Daftar Riwayat Hidup?
Daftar riwayat hidup adalah sebuah dokumen yang memaparkan informasi secara rinci seputar gambaran kehidupan seseorang. Umumnya, kita mengenal istilah ini dengan CV atau Curriculum Vitae.
Curriculum Vitae atau CV disebut juga sebagai daftar riwayat hidup karena dalam CV memuat informasi tentang riwayat hidup seseorang. Namun ketika membahas tentang perbedaan keduanya adalah terletak pada kelengkapan isinya.
Informasi dalam dokumen ini, harus memuat pencapaian akademis, penghargaan, jenjang pendidikan, pengalaman organisasi, hasil penelitian, hingga pengalaman kerja.
riwayat hidup juga dapat berisi informasi terkait kursus maupun sertifikasi profesi yang telah diikuti. Dokumen ini memiliki peranan penting dalam melamar pekerjaan.
Ada dua metode umum untuk membuat CV, yaitu secara tulis tangan dan diketik. Penggunaan CV tulis tangan biasanya disesuaikan dengan preferensi perusahaan tertentu yang ingin melihat karakter personal pelamar.
Oleh karena itu, CV memainkan peran penting dalam meyakinkan tim HRD bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang mereka tawarkan.
Baca Juga: 8 Contoh CV Tulis Tangan yang Menarik
Format Struktur Daftar Riwayat Hidup
1. Data Diri
Bagian awal yang perlu dicantumkan dari cv adalah informasi data diri pribadi yang mencakup nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, usia, alamat, nomor telepon, dan email.
Jika diperlukan, kamu dapat menambahkan informasi tambahan yang diminta oleh perusahaan, dengan memastikan bahwa semua informasi yang disertakan relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Pastikan untuk hanya mencantumkan informasi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, dan tambahkan data lain jika perusahaan meminta.
2. Riwayat Pendidikan
Langkah berikutnya adalah mencantumkan riwayat pendidikan. Fokuskan hanya pada pendidikan terakhir, dengan mencatat nama sekolah atau universitas beserta jurusan yang diambil.
Sertakan rentang waktu kamu menempuh pendidikan tersebut dan highlight aktivitas penting seperti tugas besar, tugas akhir, atau partisipasi dalam kompetisi.
Baca Juga: 5 Perbedaan CV dan Portofolio yang Harus dipahami
3. Pengalaman Organisasi
Sebagai tambahan dalam daftar riwayat hidup, kamu bisa mencantumkan pengalaman organisasi yang relevan dengan posisi yang ingin kamu lamar.
Bagi kamu yang baru lulus dan belum memiliki pengalaman kerja, bagian ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan yang telah kamu kembangkan.
Di sini, kamu bisa mencatat pengalamanmu dalam bergabung dengan organisasi, terlibat dalam kepanitiaan, atau berkontribusi sebagai relawan.
Pastikan untuk mengurutkan pengalaman organisasi berdasarkan urutan waktu dari yang terbaru ke yang lebih lama.
4. Pengalaman Kerja
Dalam daftar riwayat hidup, sertakan semua pengalaman kerjamu, baik itu pekerjaan penuh waktu, paruh waktu, atau magang.
Hal ini akan membantu HRD dalam mengevaluasi apakah kamu memiliki pengalaman yang sesuai untuk posisi yang sedang dibuka.
Urutkan pengalaman kerjamu dari yang paling baru hingga yang paling lama.
Jika kamu adalah lulusan baru dan belum memiliki pengalaman kerja, kamu dapat mencantumkan pengalaman magang atau memilih untuk melewati bagian ini.
5. Keahlian
Bagian ini juga sangat penting untuk dimasukkan dalam daftar riwayat hidupmu. Di sini, kamu bisa mencantumkan kemampuan yang mencakup hard skill dan soft skill.
Hard skill sebaiknya disesuaikan dengan kualifikasi yang diperlukan oleh perusahaan untuk posisi yang sedang dibuka. Misalnya, keterampilan mengoperasikan Ms. Excel untuk posisi akuntansi atau keahlian dalam Adobe InDesign untuk posisi desain grafis, dan lainnya.
Baca Juga: 5 Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja Beserta Tips Membuatnya!
Tips Membuat Daftar Riwayat Hidup
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar:
1. Pilih Font yang Mudah Dibaca
Gunakan jenis huruf seperti Arial, Calibri, Helvetica, Trebuchet, Avenir, Verdana, Montserrat, Garamond, dan Times New Roman. Font-font ini disarankan oleh HRD yang menggunakan sistem aplikasi pelacak otomatis untuk mengecek CV yang masuk.
2. Gunakan Format Formal
Tulis daftar riwayat hidup dengan format formal tanpa desain berlebihan agar mudah dibaca.
3. Relevansi Pengalaman
Pada CV anda juga bisa cantumkan pengalaman kerja dan kemampuan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, tidak perlu mencantumkan kemampuan menggambar jika melamar posisi akuntansi.
4. Urutkan Pengalaman
Penjelasan mengenai pengalaman kerja, organisasi, dan kegiatan sekolah ditulis dalam bentuk poin-poin dari yang terlama hingga yang terbaru.
5. Hindari Rating dengan Ikon
Banyak para fresh graduate masih menggunakan icon pada CV. Umumnya icon tersebut untuk menilai kemampuannya. Maka dari itu cukup tuliskan kemampuan yang kamu miliki. Jika perlu mencantumkan tingkat kemahiran, gunakan istilah seperti basic, average, atau advance.
6. Foto Formal
Kamu bisa memasang foto formal dan profesional di CV, namun ada beberapa HRD yang lebih suka CV tanpa foto, jadi cukup dengan tulisan saja.
7. Kejujuran
Jangan pernah memalsukan data apa pun dalam CV. HRD akan melakukan pemeriksaan silang dengan detail dari berbagai sumber.
Dengan mengikuti tips ini, CV kamu akan terlihat lebih profesional dan sesuai dengan standar yang diinginkan oleh perekrut.
Baca juga: Tidak Punya Pengalaman Kerja Setelah Lulus?
Contoh Daftar Riwayat Hidup
Apabila Anda masih kesulitan dalam menulis dokumen ini, berikut referensi contoh CV yang bisa Anda gunakan di bawah ini.
1. Contoh Daftar Riwayat Hidup Singkat
2. Contoh Daftar Riwayat Hidup Fresh Graduate
3. Contoh Daftar Riwayat Hidup Management trainee
4. Contoh Daftar Riwayat Hidup untuk Melamar di Bank
5. Contoh Daftar Riwayat Hidup untuk Melamar di FMCG
6. Contoh Daftar Riwayat Hidup Lengkap
7. Contoh Daftar Riwayat Hidup Programmer
8. Contoh Daftar Riwayat Hidup untuk Melamar Startup
9. Contoh CV Tanpa Pengalaman Kerja
10. Contoh Daftar Riwayat Hidup SMK
11.Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan
12. Contoh Daftar Riwayat Hidup S1
13. Contoh Daftar Riwayat Hidup di Word
14. Contoh Daftar Riwayat Hidup untuk Mahasiswa
15. Contoh Daftar Riwayat Hidup Magang
Sekian penjelasan mengenai definisi, cara, dan contoh membuat daftar riwayat hidup. Diharapkan dengan penjelasan di atas, Anda dapat lebih termudahkan dalam membuatnya.
Semoga Anda dapat memperoleh jenjang karir dan kehidupan yang layak di kemudian hari.
