data driven recruitment

Kelola Rekrutmen Lebih Baik dengan Data Driven Recruitment

Setiap perusahaan tentunya memerlukan kandidat karyawan terbaik untuk membantu berjalannya tujuan bisnis. Salah satu cara untuk menentukan kandidat karyawan terbaik adalah dengan memaksimalkan proses rekrutmen.

Untuk mendapatkan kandidat terbaik, tentunya perusahaan memerlukan strategi dalam proses rekrutmen. Strategi yang bisa digunakan ialah data driven recruitment.

Pada dasarnya, data driven recruitment adalah suatu strategi dalam proses rekrutmen yang dapat menentukan kandidat yang cocok dengan kualifikasi perusahaan.

Sudah penasaran dengan metode rekrutmen ini?

Artikel dari LinovHR ini akan menjelaskannya untuk Anda!

 

Apa Itu Data Driven Recruitment?

Data driven recruitment merupakan suatu proses perekrutan karyawan berbasis data. Sistem perekrutan tersebut akan membantu HRD dalam berjejaring dengan kandidat.

Harapan dari penggunaan sistem tersebut adalah untuk mencari kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Data-data kandidat yang dikumpulkan akan dianalisis dan diseleksi untuk menentukkan kandidat karyawan secara objektif.

Data-data yang dikumpulkan termasuk skor dalam wawancara, analisis media sosial, data CV, resume, serta cover letter, dan lain-lain.

Penggunaan data dalam rekrutmen sangat penting untuk menghindari bias dalam merekrut kandidat. Selain itu, data juga digunakan untuk memantau kesuksesan proses rekrutmen dan memberi insight agar rekrutmen dapat berjalan lebih efektif.

Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan kandidat potensial untuk mewujudkan misi perusahaan.

 

Baca Juga: Mobile Process Recruitment, Cara Modern Merekrut Karyawan Lewat Smartphone

 

Pentingnya Data Driven Recruitment

Menerapkan data driven pada rekrutmen di perusahaan sangat penting. Adapun alasannya antara lain sebagai berikut.

 

1. Mempercepat Proses Perekrutan

Dengan mengumpulkan data calon karyawan, HR akan semakin mudah dalam merekrut. Proses rekrutmen pun akan menjadi lebih cepat berkat data driven recruitment.

Hal tersebut dapat terjadi karena perusahaan dapat mendeteksi masalah dalam rekrutmen lebih cepat. Misalnya, kapan kandidat berhenti dalam proses rekrutmen?

Dengan mengetahui hal tersebut, perusahaan bisa membuat proses pendaftaran menjadi lebih cepat dan mudah untuk kandidat.

 

2. Mengurangi Biaya Perekrutan

Sistem perekrutan berbasis data akan mempersingkat waktu proses rekrutmen karyawan. Pada akhirnya, hal tersebut akan mengurangi biaya yang dikeluarkan pada proses rekrutmen.

 

3. Menghindari Bias

Menggunakan data akan membuat proses rekrutmen menjadi lebih objektif. Alhasil, bias terhadap karyawan pun bisa dihindari. Perusahaan pada akhirnya dapat menjaga ketepatan dan keobjektifan rekrutmen.

 

Contoh Data Driven Recruitment

Setelah mengetahui pengertian dan pentingnya penggunaan data driven recruitment di perusahaan, maka selanjutnya Anda perlu mengetahui tentang contohnya. Berikut ini adalah contoh rekrutmen berbasis data.

 

Sourcing

Contoh data driven recruitment yang pertama adalah sourcing. Sourcing dapat membantu HR dalam memantau penilaian rekrutmen yang nantinya disesuaikan dengan KPI perusahaan. Hal tersebut akan membantu HR dalam memilih kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 

Proses Seleksi

Selanjutnya, proses seleksi merupakan salah satu prosedur yang penting untuk dilakukan dalam mencari karyawan baru. Adapun proses seleksi yang berbasis data ini meliputi:

  • Screening CV: Pada proses ini, kandidat akan diseleksi melalui kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan sertifikasi dalam CV.
  • Penilaian keterampilan: Pada tahapan ini, para kandidat akan diseleksi melalui keterampilan yang dimiliki, apakah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak.
  • Interview kerja: Setelah melewati itu semua, kandidat akan masuk ke dalam interview kerja. Nantinya, kandidat akan diberi pertanyaan demi pertanyaan yang berkaitan dengan pekerjaan, interpersonal skill, dan pengalaman kerjanya guna memastikan kemampuan yang dimilikinya.

 

Perencanaan Rekrutmen

Proses rekrutmen yang baik tidaklah instan. Perencanaan jangka panjang untuk membuat beberapa indikator penilaian karyawan tetap dibutuhkan. Perencanaan rekrutmen yang baik akan membantu perusahaan dalam menentukan kualitas karyawan.

 

Baca Juga: Manfaat Menerapkan In Basket Exercise Saat Rekrutmen

 

Terapkan Rekrutmen Berbasis Data dengan Recruitment Software LinovHR

Data driven recruitment ternyata telah terbukti membuat proses rekrutmen menjadi lebih efektif. Hal ini dikarenakan rekrutmen berbasis data menilai karyawan baru secara objektif dan akurat.

Proses penilaian karyawan dimulai dari screening CV, penilaian keterampilan, hingga interview kerja. Seluruh data terkait hal tersebut akan dikumpulkan dan dianalisis secara akurat untuk menentukan kandidat terbaik.

Akan tetapi, proses tersebut tidak akan berjalan dengan baik jika pengerjaannya secara manual.

Proses pengerjaan secara manual akan membutuhkan waktu yang panjang dan juga proses tersebut tidaklah efektif. Perusahaan membutuhkan sebuah teknologi modern untuk membantu proses perekrutan secara digital.

 

Aplikasi Absensi Online
Recruitment Software LinovHR

 

Recruitment Software  dari LinovHR adalah solusinya. Recruitment Software  LinovHR memiliki fitur-fitur yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan proses rekrutmen karyawan. 

Seperti fitur Manpower planning untuk perencanaan rekrutmen, fitur Vacancy untuk membuat detail lowongan pekerjaan, dan fitur Stage yang bisa mengelola proses rekrutmen dengan baik. Seluruh hal tersebut tentunya dilakukan secara digital.

Tidak hanya itu, Recruitment Software LinovHR juga dapat menyimpan seluruh data kandidat perusahaan melalui menu Candidate. Data tersebut terinput secara otomatis dan berasal dari career website yang dipasang perusahaan.

Segala kemudahan proses rekrutmen ada di Recruitment Software LinovHR.

Daftarkan demo gratisnya sekarang!