Guru adalah suatu profesi yang tugas utamanya mengajar murid-murid. Ada dua jenis guru di Indonesia, yaitu guru swasta dan guru negeri.
Dari segi pekerjaan, keduanya sama-sama memiliki tanggung jawab memberikan atau mengajarkan pendidikan kepada siswa sekolah.
Namun, dari segi pendapatan atau gaji, antara guru swasta dan guru negeri besarannya tidak sama. Rata-rata gaji guru di sekolah swasta nilainya lebih besar dibandingkan dengan gaji guru di sekolah negeri.
Guru swasta sendiri merupakan seseorang yang bekerja di sekolah yang dikelola sendiri oleh individu atau yayasan.
Begitu pula dengan dosen. Dosen juga memiliki dus sistem kerja, yaitu Swasta dan Negeri. Gaji dosen swasta dan negeri juga berbeda.
Pada ulasan kali ini, LinovHR akan membahas lebih dalam tentang gaji guru swasta. Kira-kira berapa gaji guru swasta? Temukan jawabannya di artikel ini!
Sistem Gaji Guru Swasta
Sebelum kita membahas soal besaran gaji guru di sekolah swasta, ada baiknya Anda mengenal dulu sistem gajinya. Sebab gaji guru yang didapatkan di sekolah swasta berbeda dengan gaji guru PNS atau ASN yang memiliki ketetapan soal besaran nilainya.
Tidak ada nominal khusus yang menjadi ketetapan besaran gaji guru di swasta. Ini karena guru swasta digaji berdasarkan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama dengan institusi atau lembaga tempat ia mengajar.
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 15 ayat (3):
“Guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat diberi gaji berdasarkan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama.”
Sementara komponen gaji yang diterima guru swasta yaitu gaji pokok dan tunjangan yang melekat pada gaji. Adapun penghasilan lainnya berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, dan maslahat tambahan terkait dengan tugasnya sebagai guru yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi.
Secara umum, ketentuan tentang gaji guru swasta sama dengan karyawan biasa. Aturan gaji tentang karyawan telah tercantum dalam Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003.
Dalam Undang-undang tersebut, disebutkan bahwa perusahaan atau pemberi kerja dilarang memberi upah kepada karyawannya lebih rendah daripada upah minimum yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Dengan demikian, seharusnya yayasan atau institusi pendidikan swasta tidak boleh memberi gaji lebih rendah daripada Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) kepada guru swasta.
Sebagai contoh, seorang guru di Semarang seharusnya menerima gaji minimal sebesar Rp2.835.021, sesuai dengan UMK di daerah tersebut.
Namun, tak semua guru swasta menerima gaji UMK atau UMP. Beberapa yayasan atau institusi masih menggaji guru swasta di bawah besaran UMK atau UMP karena kemampuan finansial yang terbatas.
Selain itu, ada pula yang menggaji guru swasta berdasarkan jam mengajar. Misalnya, gaji per jam mengajar adalah Rp30.000. Jika guru mengajar selama 10 jam seminggu, maka gajinya adalah Rp300.000 dalam seminggu.
Baca Juga: Apa Pentingnya Aplikasi Gaji untuk Guru?
Berapa Gaji Guru Honorer Swasta?
Besaran gaji guru swasta bervariasi karena tergantung pada yayasan institusi pendidikan tempat ia bekerja. Berikut ini adalah ulasan mengenai gaji guru swasta, termasuk juga guru honorer, guru swasta internasional, dan guru di startup pendidikan.
Gaji Guru Honorer Swasta
Dalam menetapkan gaji guru honorer swasta, biasanya yayasan akan mempertimbangkan hal-hal di bawah ini:
- Jumlah bantuan yang diperoleh dari pemerintah
- Jumlah SPP siswa
- Kebijakan yayasan
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka gaji guru honorer swasta pun beragam. Di sekolah swasta yang memiliki SPP tinggi, umumnya gaji guru tidak jauh dari UMP atau UMK yang telah ditetapkan pemerintah, yakni antara Rp2.000.000 hingga Rp4.000.000.
Namun, masih banyak sekolah swasta yang dalam tahap perkembangan dan menetapkan SPP rendah. Pada sekolah-sekolah tersebut, gaji dihitung berdasarkan jumlah jam mengajar. Misalnya Rp10.000 hingga Rp40.000 per jam pelajaran.
Biasanya, guru akan berlomba-lomba untuk sering mengajar jika gajinya ditentukan berdasarkan jam pelajaran.
Baca juga: Bolehkah Perusahaan Membayar Gaji Karyawan di Bawah UMR?
Gaji Guru Sekolah Internasional
Gaji guru sekolah internasional tentu lebih tinggi daripada sekolah swasta biasa. Ini karena umumnya besaran SPP sekolah internasional cukup besar.
Melansir dari situs Glassdoor, gaji guru sekolah internasional di Jakarta bervariasi untuk setiap sekolah. Namun, rentangnya yaitu Rp6.000.000 hingga Rp34.000.000.
Perbedaan gaji tersebut biasanya disebabkan oleh pengalaman mengajar dan kualifikasi. Selain itu, sekolah internasional juga biasanya mempekerjakan guru native speaker yang bergaji lebih besar daripada guru lokal.
Namun, berdasarkan rentang gaji di atas, gaji guru di sekolah internasional termasuk aman karena memenuhi UMP atau UMK di Indonesia.
Gaji Guru Startup Pendidikan
Startup pendidikan adalah perusahaan rintisan yang memfokuskan diri pada pendidikan. Startup pendidikan kini menjadi salah satu pilihan bagi fresh graduate jurusan pendidikan yang ingin mencoba hal baru.
Besaran gaji guru di startup pendidikan juga berbeda-beda. Hal-hal yang menjadi pengaruh dalam perbedaan gaji guru startup adalah kemampuan perusahaan startup itu sendiri, pengalaman mengajar guru, jenis mata pelajaran, dan skill yang dikuasai guru.
Melansir dari website gaji Glassdoor, besaran gaji guru startup di Jakarta berada di rentang Rp3.000.000 hingga Rp11.000.000.
Baca juga: Selain Menjadi Guru, Ini Prospek Kerja Para Sarjana Pendidikan
Solusi Tepat Kelola Penggajian Bersama LinovHR
Yayasan atau institusi pendidikan harus bisa mengelola gaji guru swasta dengan baik. Pengelolaan manual sudah tak lagi digunakan, kini Anda bisa mengelola gaji guru secara digital dengan Software HR LinovHR.
Software HR LinovHR memiliki modul Payroll yang bisa memudahkan pengelolaan gaji, termasuk juga komponen-komponen gaji seperti gaji pokok, asuransi, dan pajak yang harus dibayar guru swasta.
Mulai dari pendataan dan perhitungan payroll hingga pembuatan slip gaji dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat melalui aplikasi Payroll di Software HR LinovHR.
Bukan cuma itu, software HR ini juga memiliki modul Time Management yang mampu mengelola absensi guru swasta. Modul tersebut bisa melakukan absensi secara online, melakukan pendataan absensi, bahkan mengelola sistem kerja shift.
Pengaturan jam kerja shift pada modul Time Management tentu berguna bagi guru yang tidak bekerja secara full time. Selain itu, rekap absensi guru juga akan memudahkan yayasan yang memberi gaji berdasarkan jumlah jam mengajar guru.
Tunggu apa lagi? Hilangkan segala kesulitan pengelolaan penggajian guru swasta dengan Software HR LinovHR, sekarang juga!
