Gaji Karyawan BUMN, Lebih Besar dari PNS dan Karyawan Swasta?

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

gaji karyawan bumn
Isi Artikel

 

Gaji karyawan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) telah menjadi topik perdebatan yang menarik dalam beberapa tahun terakhir.

Banyak yang berpendapat bahwa gaji karyawan BUMN jauh lebih besar dibandingkan dengan pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan swasta.

Dalam artikel LinovHR ini, kita akan mengeksplorasi fenomena ini dengan menggali lebih dalam mengenai komponen gaji BUMN, perbandingannya dengan PNS dan karyawan swasta.

 

Besaran Gaji Kerja di BUMN

Sudah bukan rahasia lagi bila, gaji BUMN sangatlah menggiurkan dan menjadi daya tarik utama para pekerja untuk bergabung.

Mengutip dari berbagai sumber, hingga tanggal 31 Agustus 2021, untuk perusahaan BUMN sekelas Telkom saja bisa memberikan gaji hingga Rp88 juta per bulan.

Tentu saja nominal gaji tersebut disesuaikan kembali dengan posisi jabatan yang diemban oleh karyawan.

Sebagai contoh, posisi Product Manager di Telkom Indonesia, bisa mendapatkan gaji bulanan berkisar antara Rp88 juta hingga Rp94 juta. Sementara itu, Strategic Investment Manager dapat menerima gaji sekitar Rp58 juta hingga Rp62 juta per bulan.

Untuk level Senior Manager, kisaran gaji yang diberikan adalah antara Rp39 juta hingga Rp43 juta per bulan. Bagi para staf, gaji bulanan yang diterima adalah sebesar Rp8 juta. Sedangkan untuk karyawan baru yang bergabung melalui jalur Management Trainee, mereka bisa menerima gaji dalam kisaran Rp7 juta hingga Rp8 juta.

 

Bukan hanya Telkom, sekelas Bank Mandiri pun memiliki kisaran gaji yang menggiurkan untuk berbagai posisi jabatan.

Sebagai contoh, Area Branch Manager menerima gaji sekitar Rp68 juta hingga Rp74 juta per bulan. Manager, di level yang lebih rendah, mendapatkan gaji dalam kisaran Rp27 juta hingga Rp30 juta per bulan.

Bagi posisi Internal Auditor, gaji bulanan berkisar antara Rp10 juta hingga Rp11 juta. Sementara itu, staf diberi bayaran sekitar Rp10 juta per bulan. Untuk karyawan baru yang masuk melalui jalur Management Trainee (MT) atau Officer Development Program (ODP), gaji bulanan yang mereka terima adalah sekitar Rp6 juta.

Di posisi frontliner di bank ini, gaji berkisar antara Rp3 juta hingga Rp4 juta per bulan.

 

Pindah ke Pertamina, salah satu perusahaan BUMN yang menjadi incaran banyak pekerja, juga memiliki variasi gaji yang besar. Untuk posisi Site Engineer, gaji bulanan berkisar antara Rp30 juta hingga Rp33 juta. Sementara itu, level Engineer memiliki gaji sekitar Rp19 juta hingga Rp21 juta per bulan.

Bagi posisi Analis, gaji bulanan berkisar antara Rp10 juta hingga Rp37 juta. IT Specialist menerima gaji dalam kisaran Rp19 juta hingga Rp21 juta.

Manajer di Pertamina mendapatkan gaji bulanan antara Rp15 juta hingga Rp16 juta, sedangkan staf memiliki gaji sekitar Rp5 juta hingga Rp6 juta per bulan.

Tentunya, perlu diingat bahwa gaji dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, kualifikasi, dan negosiasi individu dengan perusahaan.

Data ini memberikan gambaran umum tentang kisaran gaji dalam perusahaan BUMN di Indonesia pada periode tersebut.

 

Baca Juga: Daftar Pangkat dan Golongan PNS 2023

 

Rincian Gaji PNS

Di bawah ini adalah rincian gaji pokok PNS golongan I-IV sesuai dengan ketentuan dalam PP 15/2019:

 

Golongan I

  • Golongan IA memiliki gaji pokok berkisar antara Rp1.560.800 hingga Rp2.335.800.
  • Untuk golongan IB, gaji pokok berkisar antara Rp1.704.500 hingga Rp2.472.900.
  • Golongan IC memiliki rentang gaji pokok mulai dari Rp1.776.600 hingga Rp2.577.500.
  • Sedangkan golongan ID memiliki gaji pokok berkisar antara Rp 1.851.800 hingga Rp 2.686.500.

 

Golongan II

  • Golongan IIA memiliki gaji pokok antara Rp2.022.200 hingga Rp3.373.600.
  • Untuk golongan IIB, gaji pokok berkisar antara Rp2.208.400 hingga Rp3.516.300.
  • Golongan IIC memiliki rentang gaji pokok mulai dari Rp2.301.800 hingga Rp3.665.000.
  • Sedangkan golongan IID memiliki gaji pokok berkisar antara Rp2.399.200 hingga Rp3.820.000.

 

Golongan III

  • Golongan IIIA memiliki gaji pokok antara Rp2.579.400 hingga Rp4.236.400.
  • Untuk golongan IIIB, gaji pokok berkisar antara Rp2.688.500 hingga Rp4.415.600.
  • Golongan IIIC memiliki rentang gaji pokok mulai dari Rp2.802.300 hingga Rp4.602.400.
  • Sedangkan golongan IIID memiliki gaji pokok berkisar antara Rp2.920.800 hingga Rp4.797.000.

 

Golongan IV

  • Golongan IVA memiliki gaji pokok antara Rp3.044.300 hingga Rp5.000.000.
  • Untuk golongan IVB, gaji pokok berkisar antara Rp3.173.100 hingga Rp5.211.500.
  • Golongan IVC memiliki rentang gaji pokok mulai dari Rp3.307.300 hingga Rp5.431.900.
  • Sedangkan golongan IVD memiliki gaji pokok berkisar antara Rp3.447.200 hingga Rp5.661.700.
  • Terakhir, golongan IVE memiliki gaji pokok antara Rp3.593.100 hingga Rp5.901.200.

 

Ini adalah rincian gaji pokok PNS berdasarkan golongan dan sub-golongan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku, yaitu PP 15/2019. Perlu diingat bahwa gaji ini dapat mengalami perubahan seiring dengan perubahan kebijakan pemerintah.

 

Baca Juga: Daftar Gaji PNS 2023 Lengkap dengan Tunjangan

 

Perbandingan Gaji Karyawan BUMN dan Swasta

Gaji rata-rata di perusahaan BUMN di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti tingkat jabatan, pengalaman, dan lokasi tempat bekerja. Meskipun begitu, secara umum, gaji rata-rata di perusahaan BUMN di Indonesia lebih tinggi daripada di perusahaan swasta.

Hal ini disebabkan oleh sumber dana yang lebih luas yang dimiliki perusahaan BUMN dari pemerintah Indonesia. Berdasarkan data yang tersedia, gaji rata-rata seorang karyawan di perusahaan BUMN di Indonesia berkisar antara Rp4 juta hingga Rp10 juta per bulan.

Angka ini sangat tergantung pada tingkat jabatan individu, pengalaman kerja, dan lokasi tempat bekerja. Perlu diperhatikan bahwa angka ini bisa berbeda-beda tergantung pada perusahaan BUMN tertentu dan situasi pasar tenaga kerja di wilayah tertentu.

Di sisi lain, gaji di perusahaan swasta di Indonesia juga bervariasi berdasarkan tingkat jabatan, pengalaman, dan lokasi kerja. Namun, secara umum, gaji rata-rata di perusahaan swasta di Indonesia cenderung lebih rendah daripada di perusahaan BUMN.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam sumber pendanaan, di mana perusahaan swasta tidak memiliki akses ke sumber dana sebanyak yang dimiliki oleh perusahaan BUMN yang didukung oleh pemerintah Indonesia.

Berdasarkan informasi yang tersedia, gaji rata-rata seorang karyawan di perusahaan swasta di Indonesia berkisar antara Rp3 juta hingga Rp8 juta per bulan. Namun, angka ini dapat bervariasi tergantung pada tingkat jabatan, pengalaman, dan lokasi tempat bekerja.

Perlu diingat bahwa angka-angka ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan perusahaan swasta tertentu dan kondisi pasar tenaga kerja di wilayah tertentu.

Sebagai panduan lebih lanjut, Anda dapat merujuk ke situs lowongan kerja atau berkonsultasi dengan rekan-rekan atau kontak Anda yang bekerja di perusahaan BUMN dan swasta untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang gaji yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

 

Baca Juga: Cara Menghitung Gaji Bersih Karyawan Mudah

 

Kesimpulan

Karyawan BUMN mendapatkan gaji yang lebih besar dibandingkan dengan PNS dan karyawan swasta, terutama karena komponen gaji tambahan dan manfaat yang mereka terima.

Perbandingan ini memiliki trade-off tersendiri, termasuk risiko yang lebih tinggi dan tekanan kinerja yang lebih besar.

Penting untuk diingat bahwa perbandingan ini dapat bervariasi tergantung pada industri, pengalaman, dan jabatan karyawan.

 

LinovHR: Solusi Kelola Gaji di Semua Bidang

Banner Payroll 2

 

Gaji di setiap perusahaan bisa sangat bervariasi dan banyak sekali faktor yang menentukan besaran gaji tersebut. Maka dari itu, diperlukan pengelolaan yang menyeluruh untuk mendukung proses pengelolaan gaji yang berjalan dengan baik.

Mengandalkan teknologi seperti Software Payroll LinovHR adalah salah satu solusi terbaik bagi perusahaan untuk dapat mengelola penggajian dengan tepat, efektif, dan efisien.

Hal ini karena Software Payroll LinovHR didukung dengan fitur-fitur lengkap yang akan mengelola penggajian dari awal hingga akhir. Mulai dari menyimpan data penggajian, menyusun komponen gaji, sampai dengan memproses penghitungan gaji, sampai dengan membuat laporan penggajian.

Dengan fiturnya yang lengkap, Software Payroll LinovHR cocok sekali digunakan untuk berbagai jenis industri dan bidang bisnis.

Penggunaan Software Payroll LinovHR dapat menghemat waktu berharga, mengurangi risiko kesalahan, dan meningkatkan produktivitas tim HR. Perusahaan pun memiliki kontrol penuh atas proses penggajian dan administrasi lainnya dengan LinovHR.

Ayo ajukan demo gratis Software Payroll LinovHR untuk dapatkan proses penggajian yang lebih mudah!

Tentang Penulis

Picture of Winda Farahsati
Winda Farahsati

SEO Content Writer yang berdedikasi untuk menghadirkan konten artikel informatif dan berkualitas seputar HR dan dunia pekerjaan.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Winda Farahsati
Winda Farahsati

SEO Content Writer yang berdedikasi untuk menghadirkan konten artikel informatif dan berkualitas seputar HR dan dunia pekerjaan.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter