Perusahaan manufaktur memiliki banyak posisi kerja yang beragam. Salah satu contoh posisi tersebut adalah operator produksi.
Profesi operator produksi adalah salah satu yang identik dengan pekerja yang berkutat pada mesin pabrik.
Apakah benar demikian? Untuk lengkapnya, mari perhatikan ulasan LinovHR di bawah ini!
Apa Itu Operator Produksi?
Operator produksi adalah posisi yang membantu jalannya produksi suatu pabrik. Posisi ini dikenal juga sebagai operator mesin.
Seorang operator produksi akan mengoperasikan atau mengawasi proses suatu mesin dari bahan mentah hingga menjadi barang lain yang siap digunakan.
Selain itu, operator produksi harus memiliki pemahaman yang baik tentang standar dan peraturan industri agar dapat mengoperasikan mesin dengan aman dan efisien di lingkungan kerja sesuai SOP dan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau dikenal sebagai K3 yang diatur perusahaaan.
Jika tidak memperhatikan aspek K3 dan SOP dengan benar, tak jarang resiko kecelakaan kerja menghampiri karyawan dan justru akan merugikan karyawan itu sendiri.
Jobdesk Operator Produksi
Tugas operator produksi bervariasi menurut jenis produk yang dibuat atau industri dari perusahaan.
Namun, berikut ini beberapa tugas operator produksi yang paling umum.
1. Mengawasi Mesin
Dari peralatan kalibrasi hingga alat pengukur, Posisi ini juga menangani mesin agar mereka beroperasi dengan benar dan menghasilkan hasil yang diinginkan.
Ketika mesin tidak berjalan dengan seharusnya, operator mesin harus bertindak sesegera mungkin atau melaporkan kepada pihak yang lebih paham soal mesin tersebut.
Di sisi lain, operator mesin juga akan mengatur jadwal pembersihan dan perawatan untuk mencegah masalah pada mesin serta menjaga mesin agar bekerja dengan baik.
2. Memeriksa Produk Jadi
Sulit untuk mengetahui apakah barang sesuai standar jika hanya dilihat sekilas. Operator produksi bertindak untuk mengontrol kualitas barang output.
Barang yang tidak sesuai standar biasanya akan diproses kembali menjadi barang yang sesuai standar atau bahkan dibuang apabila tidak layak digunakan atau dikonsumsi.
Baca Juga: Skill dan Tugas dari Admin Produksi
3. Memastikan Produksi Sesuai Target
Operasional perusahaan tidak akan berjalan optimal apabila barang produksi tidak mampu memenuhi target atau kebutuhan masyarakat. Oleh karenanya, seorang operator produksi harus memastikan jumlah barang yang dihasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Barang yang tidak memenuhi kebutuhan akan membuat pengiriman terhambat. Hal ini menyebabkan kekosongan stock dan akhirnya konsumen merasa kecewa karena kurangnya suplai produk.
4. Melakukan Laporan
Operator produksi sering memberikan laporan kegiatan sehari-hari kepada supervisor mereka. Selain itu, para operator mesin juga memberi tahu manajer ketika mereka melihat sesuatu yang mungkin akan berpengaruh terhadap produksi supaya bisa ditindaklanjuti lebih cepat.
Kualifikasi Menjadi Operator Produksi
Sebelumnya telah dibahas sedikit mengenai apa itu operator produksi dan apa yang harus dipahami. Untuk menjadi seorang operator mesin atau produksi, ada beberapa syarat dan kualifikasi yang harus dipenuhi.
Persyaratan dan kualifikasi ini bersifat mutlak karena seseorang akan menghabiskan waktu di lingkungan pabrik selama jam kerja. Apa saja kualifikasi operator produksi yang dimaksud?
- Minimal SMA atau SMK: umumnya menjadi operator mesin mengharuskan seseorang berasal dari lulusan SMK karena lulusan SMK dinilai lebih terlatih dan siap kerja. Namun, tak jarang ada juga perusahaan yang membuka pintu lebar untuk lulusan SMA dan akan mengadakan pelatihan tertentu.
- Fisik yang Memadai: untuk menjadi operator mesin juga harus memenuhi persyaratan fisik, seperti tinggi badan yang mumpuni serta kebugaran dan stamina yang memadai. Sebab, mereka akan berdiri untuk waktu yang lama, mengangkat dan membawa barang.
- Perhatian Terhadap Detail: operator mesin juga harus memperhatikan semua detail dengan seksama, seperti mendengar mesin mengeluarkan suara yang aneh atau mampu menyeleksi bahwa kualitas barang tidak sesuai standar.
- Memiliki Komunikasi Baik: operator produksi harus dapat menjelaskan masalah dengan jelas atau memberikan instruksi kepada orang lain yang terlibat dalam menjaga operasi berjalan lancar. Walau berkaitan dengan mesin, menjadi operator mesin tetap melibatkan kerja tim yang kuat.
- Mampu Tenang di Kondisi Padat: stres dapat timbul ketika masalah sulit dipecahkan atau jika tenggat waktu semakin dekat. Apalagi jika tiba-tiba mesin rusak. Anda harus tetap tenang agar mampu berpikir jernih dan mampu mencari solusi.
- Dapat Menggunakan Komputer: operator produksi terkadang harus memasukkan data ke dalam sistem perusahaan, melacak inventaris, membuat log aktivitas, atau menulis hasil inspeksi. Beberapa mesin pun sudah berbasis komputer. Oleh karenanya mengoperasikan komputer merupakan syarat yang wajib dipenuhi.
Baca Juga: 6 Contoh Kecelakaan Kerja Paling Umum di Perusahaan Serta Penyebab
Kisaran Gaji Operator Produksi
Untuk kisaran gaji seorang operator produksi berada pada angka Rp 4.594.324 hingga pada angka Rp. 6.000.000 per bulan dengan ketentuan yang berbeda-beda tergantung UMR setempat dan perusahaan.
Namun, seorang operator mesin biasanya akan memperoleh uang lembur yang cukup banyak di samping gaji utama. Sebab, load kerja di pabrik cukup padat dan menuntut produksi barang dengan jumlah besar.
Karena pekerjaannya yang cukup beresiko dan berkaitan dengan berbagai jenis mesin, operator produksi juga mendapatkan tunjangan tambahan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Diharapkan adanya jaminan tersebut dapat membuat karyawan nyaman dan fokus bekerja di tengah mesin-mesin besar yang ada di pabrik.
Pengelolaan gaji dapat menjadi rumit jika dilakukan dengan cara manual. Software payroll dari LinovHR dapat mempermudah pengelolaan tersebut, karena perhitungan payroll yang serba otomatis. Semua komponen gaji seperti gaji pokok, tunjangan, dan BPJS dapat dihitung dengan mudah. Karyawan dapat menerima slip gaji elektronik secara cepat melalui gawainya masing-masing. Coba sekarang!
Demikianlah beberapa hal seputar operator produksi, mulai dari pengertian, persyaratan, tugas hingga besaran gaji yang umum dimiliki.
Meskipun sering dianggap sebelah mata karena lokasi kerjanya di pabrik, namun menjadi operator produksi adalah salah satu pekerjaan yang menjanjikan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat!