Project Manager: Tugas, Tips, Skill, Gaji, dan Prospeknya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Project Manager: Tugas, Tips, Skill, Gaji, dan Prospeknya
Isi Artikel

Project manager adalah peran yang dianggap memiliki kompetensi strategis yang sangat diperlukan untuk meraih kesuksesan bisnis. Dengan berbagai bekal pengalaman, seorang manajer proyek biasanya mengemban tanggung jawab atas beberapa proyek terkait.

Lantas, apa itu project manager? Artikel ini akan mengulas pembahasan mengenai profesi satu ini. Mulai dari tugas dan tanggung jawab, skill-set yang diperlukan, hingga gaji seorang PM.

Simak ulasannya dibawah ini!

Pengertian Project Manager

Project manager adalah orang yang berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, dan penutupan suatu proyek. 

Manajer proyek bertanggung jawab atas seluruh ruang lingkup proyek, tim proyek, sumber daya, dan anggaran proyek, termasuk bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan proyek.  Jadi, manajer proyek merancang tujuannya sendiri dan menggunakan keterampilan serta keahlian mereka untuk mencapai tujuan proyek. 

Baca Juga : Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Lini Pertama Dalam Perusahaan

Tugas dan Tanggung Jawab Project Manager

Tugas dan Tanggung Jawab Project Manager
Tugas dan Tanggung Jawab

Manajer proyek adalah pemimpin sebuah proyek, maka dari itu mereka mengemban tugas penting dalam suatu proyek. Berikut beberapa job desk atau tugas project manager:

1. Membuat Rencana Proyek

Sebelum memasuki proses eksekusi, penting untuk membuat rencana yang detail untuk sebuah proyek. Mulai dari menentukan anggaran, ruang lingkup proyek, timeline, sumber daya, hingga tujuan utama yang harus diraih.

Semua hal tersebut tentunya menjadi tugas project manager untuk lakukan dan pimpin.

2. Mengalokasikan Unit Tugas Kepada Tim

Manajer proyek tentunya tidak bekerja sendiri, melainkan dibantu dengan tim di belakangnya. Setelah membuat rencana yang sesuai, manajer proyek akan memberikan tugas kepada tiap individu dalam tim yang relevan dengan bidang mereka dan kebutuhan proyek. 

Setelah proyek berjalan, tugas project manager adalah mengontrol kerja anggota tim agar tetap pada jalurnya, dengan melakukan diskusi dan brainstorming bersama.

Tindakan tersebut perlu dilakukan secara rutin untuk mengawasi status unit kerja, kemajuan tim, dan mengalokasikan kembali sumber daya yang dibutuhkan. 

3. Membentuk Komunikasi Tim yang Efektif

Tanggung jawab utama lainnya dari project manager adalah memastikan bahwa komunikasi dalam tim tetap efektif. Umumnya, topik yang sering dikomunikasikan berupa daftar tugas, jadwal, dan deadline yang harus dipenuhi oleh seluruh tim.

Komunikasi yang efektif sangat penting untuk meningkatkan produktivitas. Selain efektif, pastikan komunikasi yang dilakukan jelas agar mudah informasi yang disampaikan dapat dipahami oleh seluruh tim.

4. Melakukan Perhitungan Anggaran

Anggaran merupakan aspek paling penting dalam mengerjakan proyek. Sebelum memulai proyek, pemilik bisnis dan manajer proyek harus mengkomunikasikan jumlah anggaran yang dibutuhkan oleh proyek yang sedang mereka kerjakan. 

Umumnya, perhitungan anggaran untuk tahap pra-produksi dan eksekusi kemungkinan besar dapat melenceng. Oleh sebab itu, project manager perlu berhati-hati dalam memantau penggunaan anggaran proyek yang sedang berjalan.

Serta, manajer proyek harus semaksimal mungkin memastikan bahwa anggaran yang dikeluarkan digunakan secara efektif dan efisien. 

Baca Juga : Inilah  Berbagai Macam Jenis Anggaran di Perusahaan

5. Mitigasi Krisis dan Masalah

Masalah dan krisis dalam sebuah proyek dapat terjadi kapan saja. Disinilah kemampuan manajer dalam menangani masalah dan mengontrol krisis diuji.

Untuk mengantisipasi hal ini, pada tahap pra-produksi manajer proyek dapat memetakan potensi masalah yang mungkin muncul dan merancang solusi untuk menghadapinya di masa mendatang.

Cara Menjadi Project Manager

Untuk menjadi seorang project manager yang profesional, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi sebagai berikut:

1. Lulusan Jurusan Manajemen 

Salah satu syarat utama untuk menjadi project manager adalah memiliki latar belakang pendidikan Sarjana atau Master di jurusan Manajemen, Administrasi Bisnis, Manajemen Bisnis, atau jurusan terkait. 

2. Pengalaman Kerja dalam Manajemen Proyek

Syarat kedua untuk menjadi seorang project manager profesional adalah mempunyai pengalaman kerja selama 5-8 tahun pada manajemen proyek atau pengalaman kerja yang masih terkait.

3. Mempunyai Sertifikasi CAPM dan PMP

Posisi yang satu ini mengharuskan Anda mempunyai sertifikasi khusus, yakni:

  • Certified Associate Project Management (CAPM)

Jika Anda baru memulai karir menjadi project manager, maka sertifikasi tingkat pemula ini sangat cocok untuk Anda.

Sertifikasi ini merupakan langkah awal yang penting bagi seorang manajer proyek pemula dalam memahami terminologi dan proses manajemen proyek.

Anda hanya perlu menyiapkan Ijazah SMA atau diploma dan memiliki 1500 jam pengalaman kerja di bidang terkait.

  • Project Management Professional Certification (PMP)

Sertifikasi PMP dapat dianggap sebagai salah satu sertifikasi yang paling berharga untuk jenjang karir manajer proyek.

Syarat untuk mendapatkan sertifikasi ini adalah pendidikan minimal Sarjana dan memiliki 4500 jam pengalaman kerja. Apabila Anda mendapatkan sertifikasi ini, Anda dapat membangun dasar pengetahuan dan pengalaman yang kuat yang diperlukan untuk menjalankan sebuah proyek.

4. Familiar Dengan Software Project Manager

Software manajemen proyek merupakan perangkat lunak yang kerap digunakan oleh manajer proyek dan tim nya untuk mengelola pekerjaan mereka.

Untuk menjadi seorang manajer proyek yang profesional, Anda harus familiar atau menguasai software tersebut. Software yang sering digunakan antara lain Milanote, Trello, 2-Plan, Zoho Projects, dan sebagainya.

5. Mahir Menggunakan Microsoft Office

Seperti yang diketahui, hampir pada semua bidang pekerjaan menuntut pekerja untuk mahir menggunakan Microsoft Office.

Sama halnya jika ingin menjadi manajer proyek, Anda dituntut untuk mahir menggunakan Microsoft Office, khususnya Microsoft Project.  Perangkat satu ini memudahkan manajer dan tim mengelola manajemen proyek.

Skill yang Harus Dimiliki Project Manager

Pengetahuan tentang manajemen proyek saja terkadang tidak cukup untuk menjadi manajer proyek yang hebat. Sebab, menangani proyek juga membutuhkan kemampuan akuntabilitas, kemampuan beradaptasi, ketegasan, pemikiran analitis dan strategis.

Berikut beberapa soft skills yang perlu Anda miliki untuk menjadi seorang manajer proyek yang hebat.

  1. Memiliki pemahaman tentang kasus bisnis dan manajemen resiko. Seorang manajer proyek biasanya dihadapkan dengan berbagai kasus bisnis dan harus bisa menanganinya dengan tepat, maka dari itu penting untuk menguasai manajemen risiko dalam proyek. 
  2. Kepemimpinan yang kuat. Sebagai pemimpin dalam tim, seorang project manager harus memiliki kemampuan memimpin yang kuat agar dapat membawa tim nya melakukan proyek dengan lancar. 
  3. Kemampuan untuk memantau dan mengendalikan anggaran. Kemampuan mengelola anggaran dengan baik juga sangat penting, terutama dalam merencanakan anggaran dan mengawasi apakah anggaran berjalan sesuai rencana. 
  4. Membuat keputusan di bawah tekanan. Seorang manajemen proyek harus bisa membuat keputusan dengan cepat dan minim resiko meski berada dibawah tekanan.
  5. Keterampilan organisasi dan multitasking. Sebagai pemimpin tim, seorang manajer proyek harus memiliki keterampilan multitasking yang kuat untuk melakukan beberapa pekerjaan. 
  6. Kemampuan memecahkan masalah. Seorang manajer proyek harus bisa mencari solusi terbaik dengan cepat untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi ketika menangani sebuah proyek.

Gaji Project Manager

Melansir dari indeed.com, rata-rata gaji seorang manajer proyek per bulannya di Indonesia sebesar Rp 6-7 juta. Besarnya gaji yang diperoleh manajer proyek dapat berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia.

Berikut ini sejumlah  kota dengan bayaran tertinggi di Indonesia untuk profesi manajer antara lain:

  1. Jakarta Rp 8-9 juta
  2. Depok, Tangerang Rp 7-8 juta
  3. Bekasi, Denpasar Rp 6-7 juta
  4. Bandung Rp 6 juta
  5. Yogyakarta Rp 4-5 juta

Namun, kisaran gaji tersebut tergantung pada keahlian, pengalaman, dan pengetahuan Anda. Jenjang karir manajer proyek sangat menjanjikan dalam sepuluh tahun ke depan karena tingginya peminat.

Tak hanya itu, upah tahunan juga diperkirakan akan tumbuh untuk semua level manajer proyek. 

Baca Juga : Apa Saja Profesi yang Memiliki Bayaran Tertinggi di Indonesia?

Prospek Kerja Project Manager

Saat ini, profesi PM memiliki prospek yang cerah dan permintaan yang cukup tinggi dalam berbagai sektor industri. Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Project Management Institute pada tahun 2017, diperkirakan akan ada pertumbuhan 33%.

Pertumbuhan itu jumlahnya mencapai 22 juta lapangan kerja baru dari 7 sektor yang telah mereka analisa hingga tahun 2027.

Sebelum Anda memulai karir sebagai project manager, pastikan bahwa karir ini tepat untuk Anda. Salah satu langkah awal yang tepat untuk mengawali karir Anda adalah dengan mengikuti magang manajemen proyek.

Selain itu, Anda juga bisa mengikuti sejumlah kursus atau pelatihan sertifikasi yang terkait dengan bidang ini.

Selamat mencoba!

Software HRIS LinovHR, Bantu Project Manager Bekerja Lebih Efisien

LinovHR

Posisi seorang project manager cukup krusial di dalam perusahaan. Mereka adalah orang yang memastikan bahwa projek yang sudah direncanakan dapat berjalan sesuai waktu dan anggaran yang telah ditetapkan.

Untuk mencapai semua itu, seorang project manager perlu didukung oleh sistem HRIS yang dilengkapi dengan berbagai fitur unggul yang dapat membantu perencanaan tim, pemantauan kinerja, serta pelaporan pencapaian.

Semua itu bisa didapatkan dengan menggunakan Software HRIS LinovHR yang memiliki modul lengkap dan canggih.

mockup dashboard
Aplikasi HRD Berbasis Web LinovHR

Project manager dapat menggunakan modul Competency Management untuk membantu dalam memilih siapa saja karyawan yang akan terlibat dalam proyek yang akan dijalankan, sesuai dengan skill dan kompetensi yang dibutuhkan.

Kemudian, modul Performance Management yang sudah dilengkapi fitur Goals & KPI juga dapat mendukung project manager untuk memasukan goals yang perlu dicapai setiap individu yang terlibat dan memantau progresnya.

Dari sisi karyawan, mereka dapat menggunakan aplikasi ESS mereka untuk melaporkan apa saja tugas yang berhasil mereka capai dalam fitur Worksheet.

Hasilnya, project manager pun bisa dengan mudah menjalankan dan memantau proyek agar berjalan sesuai rencana dan lebih efisien.

Dapatkan kemudahan dalam manajemen berbagai proyek di dalam perusahaan dengan bantuan HRIS LinovHR, ayo ajukan demo gratisnya sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter