Quality Control: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Manfaat, dan Implementasinya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Quality Control: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Manfaat, dan Implementasinya
Isi Artikel

Setiap perusahaan industri biasanya memiliki satu divisi khusus untuk mengecek kualitas atau quality control produk yang telah dihasilkan. Biasanya, hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas produk yang akan didistribusikan kepada konsumen.

Menjaga kualitas produk berkaitan erat dengan menjaga citra perusahaan. Semakin baik produk suatu perusahaan, semakin baik pula citra yang ditangkap oleh konsumen.

Apa itu Quality Control?

Quality Control adalah serangkaian tahapan dan sistem yang dilakukan untuk menjaga, mengawasi, dan mempertahankan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahan.

Aturan atau syarat yang digunakan pada proses pengecekan kualitas produk berbeda dengan satu perusahaan dengan yang lain, semua tergantung terhadap jenis produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

Pengecekan dapat melalui bantuan teknologi yang sengaja dirancang oleh perusahaan.

Fungsi Quality Control

Pengecekan kualitas memiliki beberapa fungsi yang penting dalam berjalannya proses produksi produk. Fungsi-fungsi ini dijaga dengan baik dengan acuan standar operasional penjamin mutu tertentu, misalnya ISO 9001 2018.

Berikut Fungsinya:

  1. Memastikan bahwa produk atau layanan dirancang sedemikian rupa sehingga memenuhi ekspektasi pelanggan
  2. Meyakinkan produk atau layanan yang digunakan oleh pelanggan tidak berbahaya atau merugikan dan memenuhi persyaratan keselamatan
  3. Menjaga disiplin antara karyawan dan untuk meningkatkan moral dalam proses produksi
  4. Menjaga bahan, bagian, komponen, alat, peralatan produksi berkualitas baik dan layak digunakan
  5. Memberikan informasi terkini tentang variasi dan tren yang muncul dalam proses Quality Control
  6. Membuat karyawan sadar dengan kualitas produk, sehingga berusaha untuk bertanggung jawab saat proses produksi
  7. Mengurangi limbah atau mubazir dari produk yang tak sesuai standar
  8. Memastikan bahwa produk yang lolos seleksi terjual sampai kepada konsumen

Baca Juga: Ini dia 6 Proses dalam Supply Chain Management

Cara Kerja Quality Control

Proses quality control, memiliki prosedur yang harus terjaga dengan baik agar dapat memuaskan konsumen. Berikut ini bagaimana cara kerja quality control:

  1. Memahami standar kualitas, spesifikasi bahan, dan cara kerja produksi yang benar menurut jurnal dan hasil penelitian.
  2. Menentukan standar yang akan digunakan.
  3. Request peralatan yang mendukung proses menjaga kualitas produk.
  4. Lakukan testing pada peralatan dan uji coba.
  5. Jika sudah sesuai dengan standar, buatlah SOP dan standar kualitas tertulis khusus tipe produk sendiri sembari bekerja sama dengan quality assurance.
  6. Memperbaiki hasil produk atau layanan agar dapat memuaskan konsumen.
  7. Lakukan pengujian dan pemeriksaan secara berkala dalam kurun waktu tertentu agar dapat menjaga kualitas produk.
  8. Lakukan pembaruan proses quality control sesuai dengan hasil penelitian terbaru.

Manfaat Quality Control

Manfaat Quality Control
Sumber: Pexels by Taha Balta

Ada beberapa manfaat yang didapatkan perusahaan ketika melakukan pengecekan kualitas produk yang baik untuk perusahaan.

Semakin baik penerapannya, semakin maksimal manfaat yang dirasakan oleh perusahaan. Berikut ini adalah manfaat nya:

1. Memupuk Kesadaran Kualitas pada Karyawan

Salah satu manfaat terbesar dari memperkenalkan Quality Control ke dalam perusahaan adalah dampaknya pada karyawan.

Ketika karyawan tahu dan paham bahwa kualitas itu penting bagi bisnis dan kualitas akan dimonitor secara teratur, mereka akan memikirkan tentang kualitas produk dan hubungannya dengan kinerja karyawan.

2. Kepuasan pelanggan

Manfaat selanjutnya adalah memastikan bahwa produk aman dan tepat sesuai standar, tetapi juga akan menjaga tingkat kepuasan pelanggan.

Saat kualitas produk yang dihasilkan perusahaan berkualitas tinggi, konsumen akan setia mengkonsumsi produk yang dihasilkan perusahaan dan akan menambah pundi-pundi perusahaan.

3. Penggunaan Sumber Daya Lebih Efektif

Perusahaan dapat menggunakan sumber daya yang tersedia dengan cara yang seefektif mungkin sehingga tidak ada yang bahan terbuang sia-sia. Perusahaan pun tidak perlu khawatir proses produksi akan melampaui anggaran.

4. Mengurangi Biaya Kesalahan Produksi

Selanjutnya perusahaan dapat mengurangi biaya kesalahan produksi yang dihasilkan dari produk tak lolos seleksi.

Perusahaan akhirnya lebih fokus untuk memproduksi produk berkualitas tinggi minim kesalahan dan biaya produksi yang digunakan pun tepat sasaran sesuai produk yang dihasilkan dan lolos seleksi.

Baca Juga: Manfaat Manajemen Keuangan

4. Tingkatkan Moral

Manfaat selanjutnya adalah dapat meningkatkan moral karyawan. Hal tersebut dikarenakan dapat membuat mereka merasa lebih mampu untuk bekerja menuju tujuan bersama dan menciptakan barang-barang berkualitas tinggi untuk pasar.

Ini juga dapat membantu menumbuhkan suasana yang lebih harmonis karena karyawan paham seperti apa kinerja yang diharapkan oleh perusahaan.

5. Metode Produksi yang Lebih Baik

Dengan mengumpulkan data yang tepat tentang proses produksi, dimungkinkan untuk meningkatkan metode produksi dan membuat desain peralatan yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas produk, produktivitas, dan efisiensi operasi perusahaan secara keseluruhan.

6. Penyeragaman Kualitas Produk 

Ketika perusahaan menjalankan bisnis, perusahaan perlu memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar yang sama untuk semua produknya.

Jika beberapa produk memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada yang lain, pelanggan yang tidak puas karena membayar lebih untuk produk yang lebih rendah daripada produk yang lain.

Quality Control yang efektif adalah cara mudah untuk memastikan bahwa kualitas setiap produk yang dihasilkan seragam. 

Implementasi Quality Control dalam Perusahaan

Implementasi Quality Control dalam Perusahaan
Sumber: Pexels by Taha Balta

Perusahaan dapat menerapkan metode pengendalian kualitas dasar untuk menghasilkan kualitas produk atau layanan terbaik, berikut adalah cara melakukan implementasi nya:

Presentasi Quality Control

Isu krusial dalam pengenalan Quality Control di perusahaan adalah mengumumkan program itu sendiri, berkomunikasi dengan pihak manajerial produksi dalam perusahaan, dan melakukan pelatihan karyawan untuk memastikan program dapat berjalan sesuai rencana. 

Mendengarkan Konsumen

Konsep penting dari Quality Control adalah untuk mendengarkan suara konsumen. Pada dasarnya, konsumen menginginkan tiga hal dari suatu produk yaitu; baik, lebih cepat dan lebih murah.

Beberapa cara untuk mengidentifikasi keinginan konsumen dapat dilakukan melalui kuesioner, wawancara, meninjau keluhan konsumen, membentuk kelompok brainstorming, meninjau kebiasaan pembelian, dan menggunakan sistem Customer Relationship Management (CRM).

Mengukur Tingkat Kualitas

Quality Control akan menentukan metode apa untuk mengukur dan bagaimana mengukur. Pelatihan karyawan sangat penting untuk memastikan bahwa semua orang yang terlibat dalam proses pengukuran dengan cara yang sama.

Efektivitas kualitas proses industri terkait langsung dengan kualitas pengumpulan data dan analisis proses. Jika perusahaan tidak dapat mengumpulkan data dari proses pengecekan kualitas produk, dapat dikatakan bahwa perusahaan tidak akan mampu membuat keputusan yang baik pula.

Penilaian Kualitas

Cara yang paling umum untuk menganalisis data yang dikumpulkan adalah dengan menggunakan statistik.

Statistik dapat mengetahui bagian mana dari proses yang menyebabkan masalah terbesar dan dapat menganalisis hubungan antara faktor-faktor yang berbeda bahkan elemen yang kurang terlihat.

Cara ini dapat mengidentifikasi masalah produksi sehingga dapat mengurangi dampak yang signifikan terhadap kualitas produk atau jasa.

Kemudian, dari identifikasi masalah yang ada dapat diperbaiki untuk produksi produk yang lebih baik dari sebelumnya.

Tanggung Jawab Quality Control

tanggung jawab quality control
Sumber: Pexels by Taha Balta

Sebuah tim Quality Control atau sering disebut Tim QC memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga produk suatu perusahaan.

Mereka wajib melaksanakan rangkaian tugas setiap harinya selama perusahaan terus memproduksi barang dan jasa. Tanggung jawab nya dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Membaca dan memahami blueprint parameter kualitas produk yang berlaku
  2. Memonitor produksi produk untuk memastikan kualitas produk telah sesuai Merekomendasikan penyesuaian dalam proses produksi jika diperlukan
  3. Mengawasi, menguji dan mengukur material dari produk yang akan diproduksi
  4. Menentukan kelayakan produk jadi
  5. Menyortir dan memisahkan produk yang tidak sesuai dengan standar
  6. Mendiskusikan hasil pengawasan produk
  7. Membuat laporan dari pengawasan produk Report inspection and test data

Kesimpulan

Luas sekali bukan gambaran mengenai proses Quality Control? Produk yang dikonsumsi oleh konsumen sehari-hari adalah produk yang lolos dari Quality Control perusahaan. Dengan demikian, konsumen atau pelanggan tak perlu ragu untuk mengkonsumsi produk yang beredar di pasar.

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter