Mengenal Strategic HRM Bagi Perkembangan Perusahaan

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

strategic HRM
Isi Artikel

Human Resource Department (HRD) mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup berat, yaitu mengelola karyawan agar mampu mengeluarkan potensinya dengan maksimal. Strategic HRM atau strategi HRM sangat dibutuhkan dalam kinerja HRD yang lebih optimal. 

Apa yang dimaksud dengan strategic HRM? Bagaimana cara menggunakan strategi ini? Simak ulasan dari LinovHR!

 

 

Pengertian Strategic HRM

Strategic HRM adalah penyusunan strategi HR yang terkoordinasi dan konsisten dengan tujuan bisnis secara keseluruhan untuk meningkatkan kinerja bisnis. 

Menurut Purcell (1999), strategi HRM berfokus pada tindakan perusahaan yang membedakan bisnis dari pesaingnya.

Strategi HRM menekankan pentingnya keberadaan HRD dan karyawan dalam bisnis untuk keberhasilan perusahaan. 

HRD akan menerjemahkan tujuan dan nilai organisasi perusahaan ke dalam inisiatif nyata melalui strategic HRM untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang kompleks, khususnya seputar ketenagakerjaan. 

Dalam strategi ini juga, HRD akan melakukan pendekatan untuk mengelola orang-orang yang akan mendukung tujuan jangka panjang perusahaan dengan kerangka kerja yang terencana dan koheren secara keseluruhan. 

 

6 Aspek dalam Strategic HRM untuk Perusahaan 

Strategi diperlukan perusahaan dalam semua perencanaan. Penerapan strategi semata-mata demi tercapainya tujuan perusahaan. 

Di bawah ini adalah 6 aspek yang ada dalam strategic HRM:

 

1. Menempatkan Karyawan di Posisi Tepat

Penempatan karyawan yang sesuai dengan kemampuan atau kompetensi akan berdampak baik bagi perkembangan perusahaan. Karyawan bisa menyumbangkan ide dan kinerja lebih maksimal yang akan membantu perusahaan mengembangkan bisnis. 

Maka dari itulah, HRD melakukan berbagai upaya untuk menempatkan karyawan dalam posisi yang tepat seperti melalui program rekrutmen, suksesi, jenjang karir, dan sebagainya agar setiap lini dalam perusahaan diisi oleh orang yang tepat. 

 

Baca juga: Perbedaan Performance Management & Performance Appraisal

 

2. Membangun Komunikasi 

Pengelolaan karyawan yang baik dimulai dari komunikasi yang baik. Membangun komunikasi yang  baik antara karyawan dan perusahaan serta sesama karyawan dapat mengurangi potensi terjadinya masalah atau konflik dalam perusahaan. 

Di sinilah peranan HRD untuk menjembatani antara komunikasi karyawan dan perusahaan. Sebab, pendapat karyawan dari semua posisi sangatlah penting untuk pembangunan perusahaan yang lebih baik. Kelancaran komunikasi juga dapat menumbuhkan lingkungan kerja yang positif. 

 

3. Mengelola Kinerja Secara Efisien

Efisiensi kinerja yang dimaksud bukanlah mendorong satu karyawan untuk menyelesaikan semua tugas dari berbagai divisi dalam waktu tertentu. 

Yang dimaksud efisiensi kinerja adalah tentang bagaimana mengelola karyawan dengan efektif sesuai kemampuan dan keterampilan karyawan untuk keberhasilan perusahaan. Selain harus berdasarkan kebijakan perusahaan, pengelolaan kinerja juga harus memperhitungkan regulasi dan undang-undang mengenai ketenagakerjaan dari pemerintah. 

 

4. Memastikan dan Menyediakan Kebutuhan Karyawan

HRD merupakan divisi yang menghubungkan kepentingan perusahaan dan karyawan. Dalam operasionalnya, karyawan adalah kunci kesuksesan perusahaan. Maka, HRD harus memastikan dan menyediakan kebutuhan karyawan sebagai bentuk kewajiban dari perusahaan sebagai pemberi kerja. 

Ada pun kebutuhan mendasar yang menjadi hak karyawan adalah :

  • Menerima gaji yang sesuai, 
  • Hak cuti, 
  • Jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan. 

 

Jika memungkinkan bagi perusahaan, memberikan fasilitas lain selain gaji juga dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan akan berdampak bagus pada bisnis secara keseluruhan. 

 

5. Mengembangkan Keterampilan Karyawan

Persaingan usaha membuat perusahaan selalu membutuhkan kompetensi baru untuk mendukung keberlangsungan bisnis. Memang, ada solusi lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui rekrutmen. 

Akan tetapi, rekrutmen tidak selalu menjadi pilihan yang tepat karena memakan waktu dan biaya dalam seleksi kandidat terbaik. Memfasilitasi pengembangan dan pelatihan karyawan adalah solusinya. Karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan karyawan akan menguasai kompetensi baru untuk diimplementasikan dalam kinerjanya sehari-hari. 

 

6. Memantau Kedisiplinan 

Kinerja karyawan tidak selalu berjalan mulus dan lancar. Ada saja karyawan yang tidak disiplin selama bekerja. Bila dibiarkan, ketidakdisiplinan ini akan berdampak pada perusahaan secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, perusahaan dapat memantau kehadiran karyawan dan kinerjanya melalui Software HRD dari LinovHR.

Semua data kehadiran masuk ke dalam sistem penilaian kinerja secara real time yang dapat meminimalisirkan kecurangan karyawan dalam kehadiran. Tidak hanya itu, fitur Goals and KPIs dalam Software HRD dari LinovHR dapat membantu HRD untuk memantau perkembangan perusahaan sekaligus kinerja karyawan terhadap visi misi yang telah ditentukan.  

 

3 Cara untuk Memaksimalkan Strategic HRM

Keberadaan strategic HRM sangatlah penting untuk memaksimalkan kualitas sumber daya manusia dalam perusahaan. 

Strategi yang baik dan matang juga bisa memaksimalkan operasional perusahaan. Lalu, apa yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan strategi tersebut? 

 

software hris

1. Pastikan Strategi Mengikuti Bisnis Perusahaan

Hal pertama yang dapat dilakukan HRD untuk memaksimalkan strategi adalah dengan memastikan bahwa strategi HRM sesuai dengan bisnis perusahaan. Strategic HRM disusun sedemikian rupa untuk membantu perkembangan perusahaan. Jadi, strategi yang disusun harus selaras dengan bisnis perusahaan. 

 

2. Optimalisasi Penggunaan Data

Penggunaan data sangat penting dalam dunia bisnis. Contohnya adalah penggunaan Key Performance Indicator (KPI) untuk kinerja dalam perusahaan. Penggunaan data yang optimal dalam perusahaan bisa dijadikan bahan evaluasi dan perencanaan di periode yang akan datang.  

Pastikan semua data yang digunakan untuk pengelolaan karyawan disimpan dengan aman dan rahasia. Sebab, data perusahaan ini sangat rentan untuk disalahgunakan. 

 

Baca juga: Gunakan HR Framework untuk Kelola SDM

 

3. Jangan Lupakan Tanggung Jawab HRD yang Lain! 

Secara garis besar, tugas HRD dalam mengelola karyawan terbagi menjadi dua, yaitu administrasi dan strategis. Walau harus fokus dalam menyusun strategi, HRD tidak boleh melupakan tanggung jawab yang lain seperti administrasi dalam pengelolaan karyawan. 

Agar pengelolaan administrasi karyawan dalam perusahaan seperti penggajian, approval cuti, reimbursement, rekapitulasi data kehadiran, dan lainnya berjalan lancar, perusahaan dapat memanfaatkan  LinovHR untuk pengelolaan administrasi karyawan yang lebih komprehensif. 

Kami adalah vendor Software HRD terbaik yang berpengalaman membantu pengelolaan karyawan dari banyak perusahaan. Selain menyediakan fitur dan tampilan yang user friendly dalam Software HRD. Kami, LinovHR juga menjamin keamanan dan kerahasiaan semua data perusahaan hanya untuk pengelolaan karyawan. Jadi, perusahaan dapat memaksimalkan implementasi strategic HRM demi pengelolaan sumber daya manusia yang lebih optimal. 

Kami siap memberikan presentasi atau penjelasan lebih lanjut tentang Software kebanggaan kami LinovHR. Kami, LinovHR sangat menantikan undangan anda untuk melakukan demo software dan menjelaskan lebih lanjut tentang fitur dan modul yang kami miliki.

Dan tentunya akan membantu perusahaan Anda untuk mengimplementasikan Strategic HRM.

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter