Tunjangan Jabatan: Pengertian dan Beberapa Jenisnya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Tunjangan Jabatan
Isi Artikel

Tunjangan jabatan pasti tak asing bagi banyak karyawan. Perusahaan memberikan tunjangan disamping gaji utama. Semakin tinggi dan penting jabatan karyawan, semakin tinggi pula tanggung jawabnya.

Maka, tunjangan yang diterima karyawan dengan posisi tinggi pun akan semakin besar. Apa saja jenis tunjangan jabatan dan mengapa perusahaan memberikan tunjangan?

Simak lebih jelasnya di artikel LinovHR berikut!

Baca Juga: Perbedaan Tunjangan Tetap dan Tidak tetap Beserta Contohnya

Pengertian Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan dengan posisi atau jabatan tertentu.

Tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan yang menduduki jabatan penting di struktur perusahaan dan mengemban tanggung jawab besar. Misalkan manajer, supervisor, kepala cabang, dan lainnya.

Pemberian tunjangan dalam lembaga pemerintahan pun tak berbeda jauh. Tunjangan diberikan kepada kepala dinas, dosen, dokter rumah sakit pemerintah, peneliti, atlet, dan lainnya.

Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, tunjangan jabatan termasuk dalam kategori tunjangan tetap dan karenanya diperhitungkan dalam penghitungan PPh atau pajak penghasilan.

Pajak ini harus dibayar berdasarkan jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap karyawan. Perusahaan dapat membantu karyawan dengan memotong pajak langsung dari penghasilan yang diterima.


Baca Juga: Penjelasan Tunjangan Kinerja PNS

Jenis Tunjangan Jabatan

jenis tunjangan jabatan
Jenis tunjangan

 

Ada dua jenis tunjangan jabatan, yaitu tunjangan struktural dan tunjangan fungsional. Tunjangan struktural diberikan kepada seseorang yang menempati posisi tertentu dalam struktur organisasi. Sedangkan tunjangan fungsional diberikan berdasarkan keterampilan atau keahlian yang dimiliki oleh individu tersebut.

1. Tunjangan Jabatan Struktural

Jenis tunjangan jabatan ini diberikan pada karyawan yang memiliki jabatan atau menduduki posisi penting dalam perusahaan. Tanggung jawab yang memiliki cukup besar, makanya tunjangan yang diterima juga cukup besar.

Contoh tunjangan struktural adalah tunjangan kepada manajer, supervisor, kepala dinas, dan lainnya. Berikut contoh tunjangan

2. Tunjangan Jabatan Fungsional

Tunjangan Jabatan Fungsional

Jika jenis sebelumnya ditentukan berdasarkan jabatan atau posisi, maka tunjangan fungsional diberikan kepada karyawan yang memiliki keahlian atau skill khusus.

Biasanya skill atau keahlian ini tidak dimiliki oleh banyak orang dan membutuhkan waktu  lama untuk mempelajarinya. Contohnya adalah business analyst, data scientist, peneliti, dosen, guru, dan lain-lain.

Mengapa Perusahaan Harus Memberikan Tunjangan Jabatan? 

Perusahaan memberikan tunjangan jabatan untuk memotivasi karyawan dapat bekerja lebih baik. Motivasilah yang membuat karyawan mampu bekerja lebih produktif.

Perusahaan biasanya akan menjanjikan tunjangan yang lebih besar jika karyawan mampu mencapai prestasi kerja tertentu.

Dengan begitu karyawan akan selalu terpacu untuk bekerja lebih baik. Tunjangan dapat membantu karyawan untuk mensejahterakan hidupnya.

Karyawan akan merasa diperhatikan jika perusahaan memberikan tunjangan yang pantas dan sesuai dengan kinerjanya.

Pemberian tunjangan juga merupakan salah satu cara efektif dalam menjaga loyalitas karyawan. Secara otomatis karyawan akan merasa aman dan nyaman ketika perusahaan memberikan tunjangan yang pantas.

Karyawan yang merasa aman dan nyaman selama bekerja dapat membina komunikasi dan hubungan yang lebih baik dengan karyawan lainnya.

Lingkungan kerja yang kondusif pun akan tercipta dengan sendirinya. Semua hal ini akan mengarahkan perusahaan kepada kesuksesan dalam mencapai visi misi. 

Pemberian tunjangan juga dapat memancing kandidat berkualitas untuk bergabung dengan perusahan. Bagaimana bisa? Jadi, karyawan yang nyaman bekerja di perusahaan pasti akan merekomendasikan perusahaan kepada teman mereka yang mencari kerja.

Karena tertarik dengan tunjangan yang ditawarkan, kandidat akan melamar ke perusahaan. Hal ini sangat membantu perusahaan untuk mencari bibit-bibit baru untuk mendukung perkembangan yang lebih baik. 

Baca Juga: Contoh Form Kuesioner Kinerja Karyawan

Mengelola Tunjangan Jabatan dengan Aplikasi Payroll LinovHR 

Advertisement

Tunjangan jabatan merupakan salah satu komponen gaji dan diproses bersamaan dengan gaji. Setiap karyawan memiliki besaran tunjangan yang berbeda.

HRD harus dapat menghitung tunjangan dengan akurat walau besarannya berbeda-beda. Justru ini yang menjadi faktor kesalahan dalam perhitungan gaji.

Kesalahan dalam perhitungan gaji akan menghambat pekerjaan HRD dan membuat gaji yang diterima karyawan tidak sesuai seperti seharusnya. 

Alih-alih memberikan tunjangan untuk memotivasi karyawan, cara pengolahan tunjangan yang keliru malah akan mengurangi motivasi karyawan.

Software Payroll dari LinovHR dapat membantu perusahaan dalam mengelola tunjangan jabatan, gaji, dan komponen gaji lainnya dengan efektif dan akurat.

Fitur-fiturnya sangat lengkap didukung dengan tampilan yang mudah dipahami. Semua data dan informasi seputar penggajian disimpan dengan aman dan rahasia.

Berkat Software Payroll dari LinovHR, pengelolaan tunjangan pun menjadi akurat dan tepat sasaran.

Tunggu apa lagi? Hubungi LinovHR sekarang juga untuk mendaftarkan demo secara gratis!

Baca juga: Apa Perbedaan Gaji dan Tunjangan? Karyawan Harus Tahu Bedanya!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru