Ketika karyawan perempuan hamil dan akan melahirkan, karyawan tersebut berhak mengajukan cuti hamil melalui surat cuti melahirkan.
Merujuk ke UU Ketenagakerjaan, Pasal 82, cuti melahirkan merupakan hak bagi karyawan perempuan dengan ketentuan 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan pasca melahirkan.
Itu artinya, total cuti yang didapatkan adalah 3 bulan sejak karyawan mengajukan permohonan cuti melahirkan. Karyawan yang menjalani cuti melahirkan tetap mendapatkan hak penuh atas upah dan tunjangan sebagai seorang karyawan.
Tujuannya agar karyawan yang baru saja melahirkan dapat fokus merawat bayi yang baru saja lahir.
Hal Wajib yang Ada di Surat Cuti Melahirkan
Sama seperti surat formal lain seperti surat lamaran kerja, permohonan cuti melahirkan atau maternity leave juga mempunyai format khusus.
Adapun komponen wajib yang harus ada di surat cuti melahirkan adalah:
- Kop dan nomor surat.
- Nama karyawan yang mengajukan cuti hamil.
- Nomor induk karyawan dan posisi/jabatan karyawan.
- Detail mengenai persalinan dan durasi cuti.
- Tembusan kepada pihak terkait yang berwenang di perusahaan atau organisasi.
- Tanda tangan dan nama lengkap karyawan .
Baca Juga: Contoh Surat Keterangan Penghasilan Kerja
Contoh Surat Cuti untuk Tenaga Honorer
Perihal : Permohonan cuti melahirkan
Lampiran : Satu lembar surat keterangan oleh bidan
Kepada Yth,
Ibu Susi Sumarti
Kepala Sekolah SDN 1 Bogor
di Tempat,
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya yang bertanda tangan;
Nama : Nurahman Wiputri
Jabatan : Staff Tata Usaha Honorer
Unit Kerja : SDN 1 Bogor
Alamat : Jl. Ahmad Yani No 90 Kota Bogor
Bersamaan dengan surat ini saya bermaksud mengajukan permohonan cuti melahirkan selama tiga bulan mulai 22 Juni 2020 sampai dengan 23 September 2020. Sebagai tanda bukti dan detail mengenai proses persalinan nantinya, saya juga melampirkan surat keterangan dari bidan.
Hormat saya
Nurahman Wiputri
Download Contoh Surat Cuti Melahirkan untuk Honorer
Contoh Surat Cuti Melahirkan untuk PNS
Jakarta, 14 November 2020
Perihal : Permohonan Cuti Melahirkan
Lampiran : 1 Lembar
Kepada Yth,
Bapak Wilhem Candra
Kepala Dinas Kebersihan Kota Jakarta
di Tempat
Dengan hormat,
Di bawah ini saya yang menandatangani
Nama : Aisa Safitri
NIP : 99738383883
Pangkat/Gol : Penata Muda/IIIB
Jabatan : Staff Administrasi
Unit Kerja : Dinas Kebersihan Kota Jakarta Barat
Alamat : Jl.Raya Syahdan No 14, Jakarta
Berikut ini saya mengajukan cuti melahirkan mulai dari 20 November 2020 – 20 Februari 2021.
Dasar pengajuan cuti hamil ini merujuk kepada hasil pemeriksaan dokter kandungan, yakni saya akan melahirkan sekitar tanggal 05 Januari 2021 mendatang. Keterangan mengenai persalinan saya sudah lampirkan bersama surat ini.
Demikian permohonan cuti ini saya ajukan. Terima kasih.
Hormat Saya,
Aisa Safitri
Download Contoh Surat Cuti Melahirkan untuk PNS
Contoh Surat Cuti Melahirkan untuk Guru
-
Contoh 1
Download Surat Cuti Melahirkan untuk Guru
-
Contoh 2
Kepada
Yth. Kepala Sekolah SDN Cantang 9
di Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Di bawah ini saya yang bertanda tangan;
Nama : Siti Rasmini, S.Pd.
Jabatan : Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas 3 dan 4
Memohon izin melahirkan mulai Senin tanggal 12 Maret 2019 sehingga tidak memungkinkan saya untuk mengajar seperti biasa. Berikut ini juga saya lampirkan Surat Keterangan Melahirkan yang diterbitkan oleh bidan untuk informasi lebih detail.
Sekian permohonan cuti melahirkan ini saya sampaikan. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Cibinong, 27 Februari 2019
Pemohon,
Siti Rasmini, S.Pd
Contoh Form Cuti Melahirkan untuk Karyawan Swasta
-
Contoh 1
Download Surat Cuti Melahirkan untuk Karyawan Swasta
-
Contoh 2
Padang, 31 Oktober 2020
Perihal : Permohonan Izin Cuti Melahirkan
Lampiran : 1 lembar
Kepada Yth,
Ibu Dewi Shanti
Kepala Departemen SDM
PT Idaman Sentosa
di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Aila Rahayu
Jabatan : Staff Keuangan
Alamat : Jalan Banda Aceh No. 80, Padang
Saya ingin mengajukan cuti melahirkan dengan durasi 3 bulan sesuai ketentuan UU Ketenagakerjaan, mulai dari 10 November 2019 s/d 10 Februari 2020. Sebab, hasil pemeriksaan oleh dokter kandungan menyatakan bahwa saya akan melahirkan sekitar tanggal 7 januari 2021. Dengan surat ini juga saya lampirkan surat dari dokter kandungan yang telah memeriksa saya.
Demikian permohonan cuti melahirkan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat Saya
Aila Rahayu
Contoh Surat Cuti Melahirkan untuk Ayah
Baca Juga: Contoh Surat Keterangan Karyawan Tetap
Permudah Pengajuan Cuti Karyawan dengan Aplikasi Absensi LinovHR
Sudah menjadi ketentuan umum jika karyawan yang hendak mengajukan cuti harus mengajukan sebuah surat terlebih dahulu. Namun, hal ini tentu agak merepotkan terutama jika karyawan mengalami kondisi terdesak yang tidak memungkinkan untuk mengajukan surat terlebih dahulu.
Untuk itulah LinovHR hadir untuk membantu pengelolaan cuti yang lebih ringkas. Berkat adanya Aplikasi Absensi LinovHR, karyawan dapat lebih mudah mengajukan cuti hanya melalui aplikasi. Lalu pengajuan akan masuk ke dalam sistem Time Management dari LinovHR dan terpantau oleh HRD secara real time.
HRD bisa langsung melakukan approval pengajuan cuti dari karyawan tanpa harus melalui birokrasi yang berbelit-belit.
Masih terkait aplikasi absensi, modul Time Management dari LinovHR mempunyai beberapa fitur unggulan lain yang membantu pekerjaan HRD. Antara lain:
- Leave Setting
- Overtime Setting
- Time Definition
- Time Pattern
- Overtime Group
- Working Hour
- Attendance Exception
- Schedule Exception
- Leave Request
- Permit Request
Dengan berbagai fitur unggulan tersebut, HRD bisa lebih mudah dan cepat dalam mengelola jadwal kerja termasuk cuti karyawan. Sehingga membuat kinerja HRD jauh produktif serta efektif dan efisien.
Itulah penjelasan singkat mengenai permohonan cuti melahirkan yang bisa Anda jadikan acuan. Jika Anda ingin mempermudah pengelolaan cuti di perusahaan, maka LinovHR adalah pilihan yang tepat.
Untuk informasi lengkap mengenai modul Time Management ataupun Aplikasi Absensi dari LinovHR, klik tautan berikut dan ajukan demo bersama tim kami!
