Dalam dunia bisnis saat ini, memiliki budaya perusahaan yang kuat dan jelas merupakan faktor kunci untuk mencapai keberhasilan jangka panjang. Salah satu elemen utama dari budaya perusahaan adalah nilai inti atau core value.Â
Nilai inti mencerminkan prinsip dan keyakinan mendasar yang menjadi dasar tindakan dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Mengintegrasikannya dengan dengan kinerja harian menjadi penting karena dapat membentuk identitas perusahaan, memandu perilaku karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan positif.
Untuk lebih memahami hal ini lebih jauh, mari simak artikel LinovHR di bawah ini!
- Apa Itu Core Value?
- 5 Core Value yang Umum dalam Karir
- Pentingnya Core Value dalam Sebuah Bisnis
- Contoh Implementasi Core Value dalam Keseharian Karyawan
- Cara Mengintegrasikan Core Value dalam Kinerja Harian
- Kelola Core Value Karyawan dengan Competency Management LinovHR
Apa Itu Core Value?
Core value adalah prinsip-prinsip fundamental yang mendasari budaya dan identitas suatu perusahaan. Mereka mencerminkan keyakinan, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip inti yang dipegang oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya.
Nilai inti ini menjadi landasan bagi keputusan, perilaku, dan interaksi dalam perusahaan, serta memengaruhi cara perusahaan berinteraksi dengan karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Core value yang kuat dan tepat dapat membantu menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.
Nilai inti ini lebih dari sekadar prinsip etis atau deklarasi misi perusahaan semata, melainkan menjadi identitas dan filosofi yang mencerminkan esensi dari perusahaan itu sendiri.
5 Core Value yang Umum dalam Karier
Core value juga berkaitan dengan etika atau cita-cita seseorang yang akan membantu mereka dalam berinteraksi dengan orang lain, membuat keputusan, serta memecahkan masalah.
Mengidentifikasi nilai-nilai ini akan membantu dalam mengembangkan dan mencapai tujuan dalam karier.
Berikut ini lima core value yang dapat mendukung karier Anda.
1. Kolaborasi
Kolaborasi adalah nilai inti yang menekankan pentingnya bekerja sama dengan orang lain. Dalam konteks karir, kolaborasi melibatkan kemampuan untuk bekerja dalam tim, berbagi ide dan pengetahuan, serta berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama.
Hal ini dapat menciptakan sinergi yang kuat antara individu-individu yang memiliki keahlian dan perspektif yang berbeda, sehingga meningkatkan produktivitas dan mencapai hasil yang lebih baik.
2. Integritas
Integritas adalah nilai yang melibatkan kejujuran, etika, dan prinsip-prinsip moral dalam perilaku profesional.
Memiliki integritas berarti bertindak dengan kejujuran, menjunjung tinggi nilai-nilai etika, dan memegang komitmen terhadap kualitas dan tanggung jawab dalam pekerjaan.
Integritas juga mencakup kemampuan untuk mengakui kesalahan dan mengambil tanggung jawab atas tindakan yang dilakukan.
3. Inovasi
Inovasi adalah nilai inti yang mendorong kreativitas dan kemampuan untuk berpikir di luar batas-batas yang ada.
Dalam karier, inovasi melibatkan kemampuan untuk mencari solusi baru, mengidentifikasi peluang, dan mengembangkan ide-ide yang dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing.
Orang yang memiliki nilai inovasi cenderung terbuka terhadap perubahan, berani mengambil risiko, dan terus-menerus mencari cara baru untuk melakukan sesuatu.
4. Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah nilai yang melibatkan komitmen terhadap pengembangan pribadi dan profesional. Dalam karier, pertumbuhan berarti berusaha untuk terus belajar, mengembangkan keterampilan baru, dan meningkatkan diri secara berkelanjutan.
Orang yang menghargai nilai pertumbuhan akan mencari peluang untuk menghadapi tantangan baru, mengambil kursus atau pelatihan tambahan, dan terus meningkatkan diri untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.
5. Pelayanan
Pelayanan adalah core value yang menekankan pentingnya membantu orang lain dan memberikan kontribusi positif.
Dalam konteks karier, pelayanan melibatkan orientasi yang kuat terhadap kebutuhan dan kepentingan pelanggan atau client.
Nilai pelayanan melibatkan sikap empati, kesediaan untuk mendengarkan, dan upaya untuk memberikan solusi yang terbaik bagi orang lain.
Pelayanan juga mencakup kemampuan untuk bekerja dengan profesionalisme dan menjaga hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar.
Ketika seseorang mengadopsi dan menerapkan lima core value ini dalam karir mereka, mereka memiliki dasar yang kokoh untuk mencapai keberhasilan dan memberikan kontribusi yang positif dalam lingkungan kerja mereka.
Baca Juga: Cara Membangun Budaya Apresiasi di Tempat Kerja
Pentingnya Core Value dalam Sebuah Bisnis
Implementasi core value, membuat manajemen perusahaan memiliki harapan agar nilai-nilai tersebut dapat dijadikan acuan oleh karyawan dalam mengambil keputusan dan bertindak.Â
Core value juga membantu membangun kerja tim yang solid dan memperkuat kolaborasi antar karyawan.
Dengan adanya nilai inti yang jelas, perusahaan dapat dengan mudah mengarahkan strategi bisnis, memprioritaskan tujuan yang konsisten, dan menjaga konsistensi dalam budaya perusahaan.
Selain itu, nilai inti juga membantu menciptakan identitas perusahaan yang kuat. Sebuah perusahaan yang memiliki struktur organisasi yang berperilaku seperti komunitas atau kelompok, perlu memiliki kode, visi, identitas, atau etika yang dibagikan kepada seluruh anggota.Â
Core value akan berkembang dan menciptakan budaya organisasi perusahaan yang konsisten, di mana anggota perusahaan memiliki pemahaman yang sama tentang hal-hal yang penting dan dibagikan, seperti nilai-nilai yang dijunjung tinggi dan hal-hal yang boleh dibagikan atau dibicarakan kepada publik.
Baca Juga:Â Core Competencies: Apa itu, Manfaat, Contoh, dan Cara Kerjanya
Contoh Implementasi Core Value dalam Keseharian Karyawan
Contoh dari implementasi core value di antaranya ketika perusahaan menitikberatkan pada kerja tim dan kolaborasi untuk mendukung tujuan bersama.
Karyawan tersebut menyadari pentingnya kerja tim dalam mencapai tujuan perusahaan. Meskipun ia cenderung menjadi introvert, karyawan tersebut berusaha untuk mengatasi ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan dalam kerja tim.
Ia mencoba berinteraksi dengan rekan-rekannya, berbagi ide, dan berkontribusi dalam diskusi tim.
Ketika ada tugas yang memerlukan kolaborasi, karyawan tersebut berusaha untuk menghargai peran dan kontribusi setiap anggota tim, serta berusaha menjalin hubungan kerja yang baik dengan mereka.
Meskipun tidak selalu mudah, karyawan tersebut menghargai pentingnya kerja tim dan berusaha untuk mengembangkan keterampilan kolaboratifnya agar dapat mendukung tujuan bersama perusahaan.
Dalam contoh ini, implementasi core value dilakukan melalui kesadaran dan tindakan nyata yang mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan.
Dengan menerapkan hal ini tersebut dalam keseharian, karyawan tersebut ikut berkontribusi dalam menciptakan budaya kerja yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
Cara Mengintegrasikan Core Value dalam Kinerja Harian
Integrasi core value dalam kinerja sehari-hari sangat penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai inti perusahaan benar-benar diterapkan dan dipraktikkan oleh setiap individu di dalam organisasi. Berikut adalah cara mengintegrasikan core value dalam kinerja sehari-hari:
1. Komunikasikan dengan Jelas Core Value, Visi, dan Misi Perusahaan
Penting untuk secara aktif mengkomunikasikan nilai-nilai inti perusahaan kepada semua anggota tim. Ini bisa dilakukan melalui pertemuan, presentasi, memo, atau saluran komunikasi internal lainnya. Pastikan setiap individu memahami dan mengenal core value perusahaan dengan baik.
2. Terapkan Core Value Sebagai dasar Manajemen Kinerja
Integrasikan core value ke dalam sistem manajemen kinerja perusahaan. Pastikan bahwa tujuan kinerja, penilaian, dan penghargaan yang ditetapkan didasarkan pada nilai-nilai inti.
Misalnya, dalam proses evaluasi kinerja, selain melihat pencapaian target, juga pertimbangkan sejauh mana karyawan telah menerapkan core value dalam pekerjaannya.
3. Contoh Core Value Meliputi Integritas, Kolaborasi, Inovasi, Keberagaman, dan Pelayanan Pelanggan yang Baik
Lakukan tindakan yang mencerminkan nilai-nilai inti tersebut. Misalnya, berlaku jujur dan konsisten dalam semua interaksi, aktif bekerja sama dengan rekan kerja, mencari peluang inovasi, menghargai perbedaan, dan memberikan pelayanan pelanggan yang unggul.
4. Pahami Bahwa Setiap Peran Membutuhkan Perilaku yang Sesuai dengan Core Value
Kaitkan core value dengan tugas dan tanggung jawab spesifik di setiap posisi atau departemen.
Jelaskan bagaimana core value harus tercermin dalam setiap peran dan berikan contoh konkret. Ini akan membantu setiap individu memahami bagaimana mereka dapat menerapkan nilai-nilai inti dalam pekerjaan mereka sehari-hari.
5. Akui Kinerja Karyawan Secara Publik
Selalu akui dan apresiasi karyawan yang telah menerapkan core value dengan baik. Berikan pengakuan dan pujian kepada mereka secara terbuka, baik melalui pertemuan tim, newsletter, atau platform komunikasi lainnya. Ini akan memperkuat pengaruh positif nilai inti dalam organisasi.
6. Berikan Umpan Balik dan Peringkat Secara Rutin
Selalu berikan umpan balik kepada karyawan tentang sejauh mana mereka menerapkan core value dalam pekerjaan mereka. Sediakan pembaruan berkala tentang kinerja mereka terkait dengan nilai-nilai inti.
Dalam proses peringkat atau penilaian karyawan, pastikan bahwa pengukuran core value juga menjadi bagian penting dalam penilaian tersebut.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, organisasi dapat mengintegrasikan core value ke dalam kinerja sehari-hari dan menciptakan budaya perusahaan yang sesuai dengan nilai-nilai inti yang diinginkan.
Baca Juga:Â 7 Dimensi Kinerja Karyawan yang Perlu HR Ketahui, Apa Saja?
Kelola Core Value Karyawan dengan Competency Management LinovHR
Core value bisa menjadi pedoman serta standar perusahaan terkait bagaimana mengembangkan budaya perusahaan. Dengan nilai-nilai inti ini, karyawan pun memiliki rujukan yang jelas dalam berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku di perusahaan.
Maka dari itu, penting sekali bagi perusahaan untuk bisa mengimplementasikan dan mengelola core value yang ada.
Agar lebih efektif, Anda bisa menggunakan Software Competency Management LinovHR yang berbasis cloud dan didukung dengan fitur-fitur penting untuk mengelola nilai inti perusahaan.
Di dalam Software Competency Management LinovHR, perusahaan dapat menentukan nilai-nilai inti atau kompetensi yang relevan dengan kebutuhan bisnis mereka.
Misalnya, nilai-nilai seperti integritas, kolaborasi, inovasi, ketepatan waktu, atau fokus pada kualitas dapat ditetapkan sebagai nilai inti yang diharapkan dari karyawan.
Setelah nilai-nilai inti ditetapkan, LinovHR akan membantu perusahaan dalam mencocokkan setiap unit di perusahaan dengan kompetensi yang diperlukan.
Dengan menggunakan Software Competency Management LinovHR, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap unit memiliki karyawan yang memiliki nilai dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan mereka.
Hal ini akan membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan.