Feedback atau umpan balik yang konstruktif merupakan aspek yang sangat penting di perusahaan. Umpan balik di tempat kerja dapat didefinisikan sebagai proses pemberian saran konstruktif yang dapat dilakukan oleh manajer, supervisor, atau rekan kerja.
Tujuan pemberian feedback ini di antaranya adalah untuk meningkatkan kinerja, mempertahankan perilaku yang baik, dan meningkatkan moral serta dedikasi karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka. Di perusahan, jenis-jenis feedback yang berlaku tidak hanya sangat beragam dan semuanya sangat penting untuk perusahaan.
Jenis-Jenis Feedback yang Ada di Perusahaan
Umpan balik memperjelas harapan karyawan, membantu karyawan belajar dari kesalahan mereka dan mambangun kepercayaan diri. Berikut jenis-jenis feedback yang ada di perusahaan:
Peer to Peer Feedback
Peer to Peer feedback, atau yang biasa disebut dengan team feedback, sangat bergantung pada rekan kerja Anda. Keuntungan dari adanya peer to peer feedback adalah mendapatkan informasi yang dapat ditindaklanjuti dan akurat dari rekan kerja yang bekerja sama dengan Anda.
Sebab interaksi yang dekat antara Anda dan rekan kerja mampu menimbulkan feedback yang mendalam dan terperinci dibandingkan feedback dari manajer yang hanya memandang sekilas tentang kinerja Anda.
Self Feedback
Jenis feedback yang kedua ialah self feedback, yang mana merupakan bentuk feedback yang diberikan karyawan untuk diri mereka sendiri. Perusahaan perlu mendorong karyawan untuk memberikan feedback untuk diri mereka sendiri agar dapat membantu karyawan selangkah lebih maju dan membantu karyawan menetapkan tujuan untuk masa depannya.
Penting bagi karyawan memiliki waktu dalam refleksi diri sehingga karyawan akan mendapatkan banyak manfaat dari proses refleksi diri tersebut.
Baca Juga: Manfaat Metode 360 Degree Feedback untuk Karyawan, Tim dan Manajer
Manager Feedback
Manajer, Supervisor, dan pemimpin tim adalah sumber umpan balik yang sangat bagus di tempat kerja, karena semua karyawan melapor hasil kerjanya kepada mereka. Mereka lebih berpengalaman di tempat kerja dan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang apa yang harus bawahan mereka lakukan.
Selain itu, mereka juga memiliki pengalaman yang lebih baik tentang kebijakan dan prosedur perusahaan sehingga mereka dapat memahami kinerja karyawan dengan lebih baik. Hal ini dikarenakan manajer, supervisor, dan pemimpin tim merupakan bagian penting dari proses umpan balik, mereka harus dilatih secara rutin tentang cara memberikan umpan balik.
Subordinate Feedback
Proses umpan balik tidak hanya dilakukan oleh manajer ke karyawan, tetapi karyawan juga dapat memberikan umpan balik kepada manajer, supervisor, bahkan jajaran eksekutif. Dengan mengizinkan karyawan memberikan feedback yang konstruktif kepada pihak-pihak yang posisinya lebih tinggi dari mereka, karyawan akan merasa seperti bagian dari tim karena pendapat mereka dianggap penting. Dengan demikian, karyawan akan cenderung lebih loyal kepada perusahaan.
Customers Feedback
Salah satu dari jenis-jenis feedback yang ada di tempat kerja adalah customer feedback. Customer feedback adalah informasi, wawasan, masalah dan masukan yang dibagikan oleh pelanggan tentang pengalaman mereka dengan perusahaan, produk, atau layanan Anda.
Feedback dari pelanggan adalah sumber feedback yang sangat penting karena merupakan acuan bagian perusahaan untuk melakukan peningkatan dan mendorong perubahan positif dalam bisnis. Tak heran, jika saat ini banyak perusahaan yang terus meminta umpan balik dari pelanggan mereka. Umpan balik ini dapat diperoleh melalui survei atau melalui sistem pengaduan kritik dan saran.
Feedback yang konstruktif sangat penting untuk pengembangan berkelanjutan karyawan. Maka dari itu, jenis-jenis feedback karyawan perlu dikelola dengan tepat oleh perusahaan. Agar feedback karyawan dapat lebih dikelola dengan mudah dan terorganisir secara baik, maka perusahaan dapat mengandalkan Modul Performance Management dari LinovHR.
Software Performance Management dari LinovHR memiliki fitur feedback yang dapat membantu seluruh karyawan di perusahaan untuk memberikan feedback kepada rekan kerja, manajer, bahkan untuk diri mereka sendiri. Feedback yang dapat disampaikan karyawan dapat mengenai kinerja, kebijakan, dan prosedur perusahaan.
Manfaat Menggunakan Modul Performance Management dari LinovHR
Selain membantu perusahaan dalam mengelola jenis jenis feedback karyawan, Software Performance Management LinovHR dapat mempermudah seluruh proses manajemen kinerja karyawan mulai dari penentuan target kerja, penilaian kinerja hingga pembuatan laporan atau hasil review karyawan. Berikut beberapa manfaat lain dari Modul Performance Management dari LinovHR:
- Dengan mengandalkan Modul Performance Management seluruh proses manajemen kinerja dapat dilakukan dengan cepat, tepat, serta akurat.
- Membangun hubungan komunikasi yang efektif antara karyawan dan jajaran manajerial
- Mengembangkan kemampuan dan keahlian karyawan berlandaskan program pelatihan dan pengembangan
- Mendorong karyawan untuk lebih terlibat terhadap pekerjaannya
- Membangun strategi jenjang karir dalam perusahaan.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai Modul Performance Management dari LinovHR? Hubungi layanan service kami dan rasakan uji coba secara gratis sekarang juga!
