Banyak perusahaan besar yang menggunakan software HRD untuk mengelola sumber daya yang begitu banyak.
Namun, bagaimana dengan perusahaan rintisan kecil seperti startup?
Pastinya hal ini akan menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah perusahaan startup yang masih merintis membutuhkan Software HRD?
Sekilas Mengenai Perusahaan Startup
Geliat perkembangan teknologi membuat banyak anak muda mulai membangun bisnis. Rintisan bisnis yang dikelola kurang dari 3 tahun dapat disebut dengan startup.
Umumnya perusahaan startup memanfaatkan teknologi dalam proses bisnisnya.
Jumlah karyawan di dalamnya dapat dibilang sangat sedikit atau hanya beberapa puluh orang. Secara sederhana, dapat ditarik kesimpulan bahwa startup adalah perusahaan yang baru saja dirintis.
Di Indonesia sendiri perkembangan startup pun tak kalah mengesankan.
Menurut Katadata, jumlah startup di Indonesia pada tahun 2019 mencapai lebih dari 2000. Ada banyak startup Indonesia yang telah berhasil seperti Tokopedia.
Namun, ada pula startup yang kurang berhasil. Ini menjadi peringatan bagi banyak anak muda yang antusias dengan pendirian startup untuk lebih peka terhadap risiko pembentukan sebuah startup.
Seberapa Pentingkah Software HRD untuk Perusahaan Startup?
Pertumbuhan dan persaingan bisnis menjadikan startup harus berkompetisi dengan startup lainnya demi menghindari kegagalan. Sebuah formula untuk menghindari kegagalan adalah mengelola bisnis secara efektif.
Efektifitas dan efisiensi dapat dicapai jika perusahaan dapat mengurangi biaya operasi.
Pasalnya, sebagian besar startups di awal sulit mendapatkan modal dan keuntungan. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa karakter startup tak sama dengan bisnis yang telah lama beroperasi.
Untuk mendapatkan tempat di pasar, startup sering menawarkan berbagai promo, diskon, harga yang lebih rendah, dan lain-lain.
Tren tersebut cukup populer dengan istilah “membakar uang” untuk mengambil banyak perhatian pelanggan dan pangsa pasar. Target awal mereka bukanlah keuntungan, melainkan posisi yang kuat di tengah pasar dan awareness masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi startup untuk mengelola sumber daya manusia (SDM) dengan seefektif dan seefisien mungkin walau jumlah karyawannya masih tergolong sedikit.
Pengelolaan SDM dengan cara manual dapat menyebabkan membengkaknya biaya operasional perusahaan. Karena itulah sebaiknya perusahaan menggunakan Software atau Aplikasi HRD yang mengotomatisasi pengelolaan SDM lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh AD ART Perusahaan
Manfaat Software HRD untuk Perusahaan Startup
Banyak langkah-langkah dapat diambil startup untuk lebih kokoh di lingkungan bisnis. Seperti bisnis lainnya, pengelolaan SDM memiliki tingkat urgensi yang tinggi.
Perusahaan yang baru merintis harus memastikan bahwa pengelolaan SDM berjalan lancar agar perusahaan lebih fokus kepada pengembangan dan strategi bisnis di tengah keterbatasan jumlah karyawan. Di bawah ini adalah manfaat Software HRD untuk perusahaan startup:
Mengoptimalkan Proses Rekrutmen
Startup juga memiliki masalah strategis yang sama dengan perusahaan besar yaitu rekrutmen untuk menentukan orang yang tepat yang tepat orang di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
Di sinilah adalah peranan HRD dengan menggunakan Software HRD untuk memproses rekrutmen dalam memilih karyawan.
Dengan demikian, rekrutmen dapat berjalan lebih cepat dan akurat sesuai dengan perkembangan bisnis di masa depan. Mendapatkan karyawan yang lebih terampil akan membuat bisnis lebih stabil.
Baca Juga: 6 Tips Rekrutmen untuk Dapatkan Karyawan Terbaik
Efisiensi Waktu
Dengan software HRD, semua pekerjaan dapat diselesaikan oleh sistem otomatis. Tentu saja kondisi ini dapat menghemat waktu dan memproses semua kegiatan administrasi dengan akurat.
Hal ini sangat berguna mengingat jumlah karyawan di startup sangat sedikit.
Akses Informasi
Informasi tentang data pribadi karyawan disimpan dalam database Software HRD dapat diakses setiap saat oleh karyawan. Jika karyawan ingin menambah atau edit data pribadi, staf HRD dapat melakukanya dengan fleksibel selama masih terkoneksi dengan internet.
Hal ini memungkinkan lebih aktif dalam akses informasi. Tentu saja akses informasi melalui sistem ini sangat sesuai dengan kultur perusahaan startup yang kental dengan pemanfaatan teknologi.
Baca Juga: Pentingnya Transparansi Perusahaan dalam Penggajian Karyawan
Proses Penggajian dan Kehadiran Akurat
Penggunaan Software HRD dalam perusahaan startup juga berguna untuk mengelola penggajian dan kehadiran karyawan.
Cloud server yang mendukung penyimpanan membuat otomatisasi dalam penggajian dan kehadiran. Maka dari itulah proses penggajian dan kehadiran dapat lebih akurat. Selain itu, human error pun dapat dikurangi dengan maksimal.
Fokus dalam Pengembangan dan Pelatihan
Jumlah karyawan yang sedikit mengharuskan perusahaan yang masih merintis masih harus melakukan pengembangan dan pelatihan.
HRD dibantu dengan Software HRD dapat lebih fokus pada pengembangan dan pelatihan SDM. Staf HRD dapat menyusun dan merencanakan berbagai pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kualitas kerja dan produktivitas bagi perusahaan.
Software HRD dapat membantu perusahaan mengelola bisnis tanpa perlu aktivitas langsung di kantor sesuai dengan kultur kinerja perusahaan startup yang dinamis.
Kinerja dalam operasional dan bisnis secara keseluruhan dapat beroperasi tanpa masalah bahkan saat karyawan bekerja di cafe, loh!
LinovHR menyediakan software HRD terbaik bagi startup.
Kehandalannya pun tak lagi diragukan karena LinovHR berpengalaman menangani berbagai macam client.
Image by pch.vector on Freepik
