Istilah rekrutmen, hiring, dan sejenisnya mungkin sudah terdengar familiar di telinga masyarakat luas. Namun, bagaimana dengan sebutan mass hiring?
Perlu Anda ketahui, bahwa tidak semua proses rekrutmen yang ada di perusahaan akan dilakukan secara satu per satu. Ada kalanya perusahaan membutuhkan karyawan dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu, demi kepentingan bisnisnya.
Mass hiring merupakan salah satu strategi perekrutan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan ketika membutuhkan karyawan baru dengan jumlah banyak dalam satu waktu tertentu.
Agar Anda memahami secara penuh mengenai istilah satu ini, LinovHR sudah merangkum garis besar mengenai mass hiring. Mulai dari pengertian, tantangan, hingga tips sukses dalam melaksanakannya.
Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Mengenal Arti Mass Hiring
Mass hiring adalah proses merekrut banyak kandidat di dalam satu waktu tertentu atau singkat.
Mass hiring diperlukan pada perusahaan-perusahaan yang mengalami situasi tertentu. Misalnya perusahaan berkembang secara pesat dengan cepat, melakukan ekspansi bisnis maupun tim, atau membuka kantor cabang perusahaan yang baru.
Dalam melakukan mass hiring, diperlukan perencanaan, penilaian, dan juga kerja sama internal secara khusus di dalam perusahaan.
Strategi mass hiring dapat menjadi salah satu strategi yang bagus bagi perusahaan yang ingin memperluas SDM dalam waktu singkat. Namun, Anda perlu ingat bahwa terdapat risiko dalam melakukan rekrutmen ini. Salah satunya adalah mendapatkan kandidat yang kurang berpengalaman.
Tetapi hal tersebut bisa Anda cegah dengan memiliki perencanaan yang matang sebelum melakukan mass hiring.
Tantangan Melakukan Mass Hiring
Setiap strategi tentunya memiliki tantangan tersendiri ketika menjalankannya.
Begitu juga dengan mass hiring yang memiliki berbagai tantangan dalam melaksanakannya, di antaranya:
1. Keterbatasan SDM dalam Melakukan Mass Hiring
Tantangan yang pertama dalam melakukan perekrutan massal yaitu keterbatasan kemampuan maupun pengetahuan HR dalam melakukan mass hiring.
Hal ini tentunya akan menjadi kendala dalam pelaksanaannya. Tak hanya itu, keterbatasan kemampuan dan pengetahuan juga dapat memengaruhi kualitas calon kandidat.
Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan sebuah perencanaan perekrutan yang terkoordinasi dengan baik. Mulai dari pembuatan lowongan pekerjaan hingga proses onboarding.
2. Miskomunikasi Antara Perekrut dengan Manajernya
Salah satu tantangan yang sering muncul di dalam proses perekrutan adalah miskomunikasi antara staf dengan manajernya.
Sebelum memutuskan untuk melakukan mass hiring, pastikan bahwa staf dan manajer memiliki visi dan misi yang sama, yaitu mendapatkan kandidat berkualitas secepat mungkin.
Tak hanya itu, staf dan manajer perekrutan juga harus mengikuti proses perekrutan sesuai dengan standar yang sama, agar tidak terjadi miskomunikasi ke depannya.
3. Metode Pengaplikasian
Dalam melakukan mass hiring rekrutmen, Anda harus menggunakan metode penerapan yang tepat dan sesuai.
Metode yang tepat akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan penyaringan kandidat. Dengan begitu, proses dalam menemukan kandidat perusahaan yang tepat akan jauh lebih mudah dan singkat.
Namun, kebanyakan perusahaan salah dalam memilih metode atau platform yang tepat dalam melakukan mass hiring sehingga prosesnya menjadi lebih kompleks.
Baca Juga: 3 Cara Menciptakan Sistem Rekrutmen Karyawan
4. Memahami Peran yang Dibutuhkan
Salah satu syarat utama dari berjalannya sebuah proses rekrutmen adalah mengetahui posisi apa yang kosong dan kandidat seperti apa yang dibutuhkan untuk mengisi posisi tersebut.
Seorang HR juga harus mengetahui berapa banyak kandidat yang dibutuhkan oleh perusahaan, pembagian tugasnya, cara promosi, serta proses penyaringan kandidat dengan baik dan benar.
5. Berkolaborasi secara Efektif dan Efisien
Tantangan yang terakhir yaitu berkolaborasi secara efektif dan efisien dengan segala pihak yang terlibat.
Melakukan mass hiring tentunya akan menambah beban HR dalam melakukan pekerjaannya. Sebab, mereka dituntut untuk menangani banyak kandidat di dalam waktu yang relatif singkat.
Agar tidak terjadi suatu permasalahan yang serius, setiap pihak yang terlibat harus bekerja sama secara efektif dan efisien. Pihak yang dimaksud yaitu HR, staf, dan manajer.
Tips Sukses Mass Hiring
Sekarang Anda sudah mengetahui pengertian dan juga tantangan dalam melakukan jenis rekrutmen ini di perusahaan.
Kini, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja tips yang bisa Anda lakukan agar proses mass hiring bisa berjalan dengan baik. Inilah tips menyelenggarakan mass hiring:
1. Pastikan Bahwa Anda Memang Membutuhkannya
Tips sukses yang pertama yaitu tanyakan pada diri dan perusahaan. Apakah perusahaan benar-benar membutuhkan mass hiring?
Jika bisnis atau perusahaan yang Anda miliki saat ini berkembang sangat pesat dan cepat serta membutuhkan banyak karyawan untuk mengakomodasi hal tersebut, maka melakukan mass hiring sangat dibutuhkan.
Namun sebaliknya, jika kondisi perusahaan Anda tidak seperti itu, maka Anda perlu mempertimbangkan ulang untuk melakukan mass hiring di perusahaan.
2. Perhatikan Infrastruktur atau Sumber Daya yang Dimiliki
Sebelum memutuskan untuk melakukan mass hiring di perusahaan, pastikan perusahaan Anda memiliki cukup sumber daya atau infrastruktur yang dapat menunjang karyawan baru.
Infrastruktur yang dimaksud mencakup beragam hal. Contohnya ruang kerja yang luas, perangkat seperti komputer atau laptop, hingga tercukupinya kebutuhan finansial karyawan seperti gaji, tunjangan, dan bonus.
Jika perusahaan Anda tidak mampu untuk memenuhi itu semua, maka melakukan mass hiring bukanlah sebuah keputusan yang tepat untuk dilakukan.
Menggunakan Software Rekrutmen dari LinovHR adalah salah satu cara tepat untuk melakukan rekrutmen karyawan.
Ada banyak fitur yang dapat dimanfaatkan seperti Fitur Manpower Planning untuk merencakan proses rekrutmen, fitur Stage untuk mengelola proses rekrutmen hingga fitur Candidate untuk menyimpan seluruh data kandidat.
3. Tentukan Cara Melakukannya
Setelah Anda memiliki segala hal yang diperlukan dalam melakukan mass hiring, langkah selanjutnya yaitu menentukan cara melakukannya.
Salah satu langkah penting yang harus dilakukan yaitu menyusun sebuah perencanaan. Perencanaan yang baik diawali dengan menentukan tujuan nyata atau goal. Berdasarkan tujuan tersebut, barulah Anda bisa menyusun strategi yang tepat.
4. Eksekusi dan Lakukan Peningkatan
Anda perlu melakukan memantau interviewer pada saat proses rekrutmen berlangsung. Tujuannya agar interviewer melaksanakan perintah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan.
Bila Anda merasa interviewer tidak melakukan hal yang Anda minta, maka perubahan dan perbaikan perlu dilakukan. Hal ini penting karena eksekusi yang buruk dapat memengaruhi pengalaman kandidat terhadap perusahaan.
5. Fokus pada Pengalaman Kandidat
Kepuasan kandidat terhadap sistem rekrutmen yang Anda lakukan akan memengaruhi citra perusahaan di mata kandidat lain dan juga masyarakat luas.
Oleh karena itu, selama proses mass hiring berlangsung, HR harus memperlakukan calon karyawan dengan sebaik mungkin.
Perusahaan yang tidak mementingkan pengalaman kandidat dalam proses rekrutmen akan menyulitkan perusahaan dalam bersaing untuk mendapatkan kandidat berkualitas di masa depan.
Hiring Karyawan Lebih Mudah Menggunakan Software HRIS
Melakukan proses rekrutmen tentunya bukan persoalan yang mudah untuk dilakukan. Semua elemen yang terkait harus bekerja sama secara efektif dan efisien agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Terlebih jika perusahaan membutuhkan banyak kandidat dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini tentunya akan menyulitkan HR dalam melakukannya.
Namun Anda tidak perlu lagi khawatir, karena melakukan hiring karyawan akan jauh lebih mudah dengan menggunakan Software HRIS LinovHR.
Terdapat modul Recruitment yang dapat memudahkan HR dalam melaksanakan proses hiring, mulai dari tahap perencanaan, pembuatan lowongan, penyaringan, hingga proses akhir pemilihan calon karyawan.
Semua proses tersebut dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat.
Demikian pembahasan mengenai mass hiring, mulai dari pengertian, tantangan, hingga tips melakukannya dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat!
