6 Perilaku Buruk yang Harus Dihindari sebagai Manajer

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

manajer
Isi Artikel

Salah satu tolak ukur keberhasilan seorang manajer dalam memimpin timnya adalah bagaimana mereka bersikap sebagai pemimpin yang bijaksana dan disegani oleh bawahannya. Namun bagaimana jika sebaliknya? The Balance Careers menjelaskan bahwa alasan utama karyawan terbaik mengundurkan diri adalah karena hubungan yang tidak baik dengan pimpinan.  Maka dari itu, seharusnya manajer mengetahui bahwa hal seperti itu dapat dihindari.

Beberapa hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang manajer agar disukai dan agar menjadi seorang manajer yang baik, maka cobalah menghindari perilaku buruk seperti contoh dibawah ini:

 

Micromanaging

Seorang manajer yang terlalu banyak untuk melihat dan mengawasi karyawannya agar berbuat sesuatu, bahkan dari hal yang paling kecil sekalipun. perilaku ini dapat membuat semangat kerja dan produktivitas bawahannya menurun terhadap lingkungan kerja, cukup lakukan sebuah persiapan hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada bawahan sehingga karyawan tersebut dapat menyelesaikan tanggung jawab pekerjaannya dengan cara tersendiri. Seorang manajer seharusnya bersikap santai dan membuat bawahannya merasa nyaman dengan tidak melakukan intimidasi terhadap bawahannya.

 

Baca Juga: Hindari Micromanagement Dengan 5 Hal ini

 

Kritik Tidak Sesuai Tempat

Sudah sepatutnya etika dari seseorang yang berprofesi sebagai manajer untuk lebih bijak dalam bersikap. Banyak orang yang tidak suka jika dikritik didepan umum, buatlah sebuah perbincangan pribadi ataupun sebuah diskusi dengan bawahan mengenai hal-hal apa saja yang harus diperbaiki oleh bawahan agar di kemudian hari dapat ditingkatkan dan dampak apa yang ditimbulkan jika bawahan tidak merubah perilakunya dalam berbisnis. Setelah berdiskusi masing-masing dari manajer dan bawahan akan mengembangkan rencana perbaikan bersama.

 

Baca Juga: Langkah Tepat bagi HRD Tangani Karyawan dengan Kinerja yang Buruk

 

Tidak Ada Apresiasi

Setelah bawahan melakukan sebuah keberhasilan atas kerja keras dan kontribusi terhadap perusahaan pastinya membutuhkan apresiasi atas apa yang telah dilakukan. Alangkah baiknya jika seorang manager dapat memberikan pujian kepada bawahannya karena telah berkontribusi penuh terhadap perusahaan. Lakukan komunikasi kepada bawahan untuk mencari tahu hal apa yang dapat membuat bawahan merasa lebih baik. Sebagian bawahan menginginkan kenaikan gaji ataupun pengakuan didepan publik melalui manajer, kesalahan yang seharusnya dihindari oleh seorang manajer adalah tidak menghargai yang dilakukan oleh bawahan, maka dari itu selalu hargai segala sesuatu yang telah bawahan lakukan karena mereka telah bekerja keras untuk perusahaan.

 

Baca Juga: Penghargaan Yang Pantas Untuk Karyawan Yang Penuh Loyalitas

 

Tidak Memiliki Keperdulian

Salah satu ciri perusahaan yang baik adalah memastikan manajer mereka mengerti cara untuk menyeimbangkan profesional pekerjaan dengan hubungan sesama manusia. Maka dari itu, seorang yang berprofesi sebagai manajer seharusnya tidak hanya perduli dengan pencapaian yang dihasilkan untuk perusahaan, akan tetapi terhadap bawahan juga. Hubungan sesama manusia ini perlu dijaga dan dikembangkan agar bawahan merasakan kenyamanan yang akan berdampak pada produktivitas bawahan dalam bekerja.

 

Baca Juga: Pentingnya Empati Untuk Mencapai Kinerja Yang Besar

 

Merahasiakan Informasi Perusahaan

Seorang manajer biasanya berpikir untuk tidak memberikan informasi akhir atau laporan atas kinerja perusahaan yang didapat perusahaan. Padahal, hal seperti ini merupakan hal yang penting untuk dibagikan dan didiskusikan. Karena, banyak karyawan akan melakukan hal terbaik dalam bekerja jika mengetahui konteks yang jelas. Menyimpan informasi hanya akan membuat berdampak yang tidak baik bagi perusahaan.

 

Kritik Tidak Membangun

Untuk memberikan timbal balik ataupun kritik atas apa yang telah dilakukan bawahan hindari menggunakan kritik yang tidak membangun. Memberikan kritik merupakan sebuah alat yang bagus untuk kinerja yang kuat apabila digunakan dengan baik, akan tetapi jika kritik di salah gunakan maka akan berdampak negatif bagi semangat dan kinerja bawahan. Maka, berikanlah kritik yang membangun dan positif  bawahan agar lebih baik lagi.

 

Baca Juga: 3 Hal yang harus Pimpinan lakukan agar Karyawan Terbaik Mereka Bahagia

 

Setelah mengetahui beberapa hal buruk yang harus dihindari bagi seorang manajer dan serta tidak melakukan hal-hal tersebut,  maka dengan itu, seseorang yang berprofesi sebagai manajer akan menjadi manajer yang baik dan bijak bagi bawahannya, tidak selalu hanya soal kepemimpinan, tetapi juga membuat hubungan baik dengan bawahan dan karyawan lainnnya.

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter