Apakah Anda pernah mendengar istilah stipend sebelumnya? Istilah ini mungkin terdengar asing di telinga. Namun, istilah ini sebenarnya bisa Anda temui di perusahaan, instansi pemerintah, maupun di organisasi.
Pada dasarnya, stipend adalah sebuah tunjangan atau upah kerja. Tunjangan ini biasanya diberikan sebagai imbalan kepada tenaga kerja karena telah menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu.
Dalam menyelesaikan pekerjaannya, tenaga kerja akan memberikan waktu dan kemampuan mereka kepada organisasi atau perusahaan dengan tujuan pembelajaran.
Untuk itu, artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan lebih dalam mengenai stipend serta perbedaannya dengan gaji. Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Stipend?
Stipend adalah sebuah bayaran yang diberikan perusahaan kepada orang-orang yang melakukan suatu pekerjaan tertentu.
Berbeda dengan gaji yang dibayar setiap bulannya, bayaran ini akan diberikan kepada tenaga kerja sebagai uang saku atau sebagai ongkos kerja.
Namun, stipend juga bisa diberikan dalam bentuk tunjangan atas tugas tambahan yang diberikan atau pelatihan yang telah dilakukan oleh pekerja.
Selain itu, perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja tambahan akan memberikan stipend sebagai upah mereka. Biasanya, tenaga kerja yang dibutuhkan ini hanya berlaku untuk periode tertentu saja.
Karena tenaga kerja tambahan hanya dibutuhkan apabila perusahaan kekurangan tenaga kerja untuk mengurus suatu pekerjaan tertentu.
Umumnya, stipend ini akan dibayarkan kepada sukarelawan atau volunteer, pekerja magang yang menerima gaji, siswa, peneliti, dan lain sebagainya. Bayaran yang diberikan kepada tenaga kerja lebih kecil dari gaji seorang karyawan tetap.
Alasannya karena stipend pada dasarnya bertujuan untuk membayar waktu yang diluangkan tenaga kerja untuk bekerja.
Jenis-jenis Stipend
Ada beberapa jenis stipend yang biasa diberikan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Adapun jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut.
1. Remote Work Stipend
Jenis yang satu ini akan dibayarkan kepada tenaga kerja remote di sebuah perusahaan. Pembayaran upah kerja jarak jauh ini akan memastikan bahwa karyawan dapat terus menjalankan tugas mereka seefektif mungkin dari rumah seperti halnya di tempat kerja biasa.
2. Tunjangan Pendidikan
Stipend untuk pendidikan ini merupakan sebuah bentuk dukungan keuangan pada para siswa atau pekerja yang diberikan oleh suatu institusi atau perusahaan untuk melanjutkan pendidikan.
3. Tunjangan Penelitian
Tunjangan penelitian ini akan ditawarkan oleh suatu institusi, universitas, atau perusahaan kepada peneliti atau asisten peneliti.
Pembayaran ini mencakup biaya hidup seseorang agar tidak melakukan pekerjaan lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan selama masa penelitian mereka.
Pemberian tunjangan penelitian akan memungkinkan penelitian untuk lebih fokus pada penelitian sepenuhnya. Dengan demikian, mereka dapat menghasilkan dan mengolah data yang lebih baik.
4. Tunjangan Pelatihan
Tunjangan ini akan diberikan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan seseorang dalam sebuah pelatihan.
Hal ini merupakan cara terbaik untuk mendorong seseorang untuk lebih bersemangat dalam meningkatkan skill mereka. Alhasil, perusahaan pun bisa mendapatkan manfaat atau aset yang lebih baik dari mereka.
5. Tunjangan Magang
Tunjangan ini akan diberikan oleh perusahaan atau instansi pemerintah untuk peserta magang. Tunjangan ini memungkinkan peserta magang untuk fokus pada pekerjaan mereka tanpa harus mencari pekerjaan tambahan selama periode magang.
Baca Juga: Berapa Gaji Magang atau Internship Sebenarnya? Inilah Pembahasannya
Cara Kerja Stipend
Pada umumnya, stipend diberikan untuk menutupi pengeluaran sehari-hari seperti ongkos transportasi, tempat tinggal, atau makanan.
Namun, peruntukkannya tak hanya berhenti sampai di situ. Stipend juga biasa diberikan kepada seseorang untuk mendorongnya dalam melakukan suatu aktivitas, misalnya penelitian, pelatihan, atau pendidikan.
Selain itu, pemberian bayaran ini bahkan bisa lebih luas lagi. Di institusi pendidikan, stipend bisa berupa pemberian laptop untuk mengakomodasi tugas peserta didik.
Sementara di perusahaan, stipend bisa berupa tambahan asuransi kesehatan atau pembayaran anggota gym agar karyawan semakin sehat.
Secara keseluruhan, pembayaran jenis bayaran ini di setiap organisasi atau perusahaan berbeda-beda. Bayaran minimum stipend tergantung pada kebijakan pemberi kerja. Bisa jadi, nilai yang diberikan lebih besar daripada standar upah minimum. Namun, bisa jadi juga nilainya lebih rendah.
Di beberapa organisasi atau perusahaan, karyawan atau anggota bisa melakukan negosiasi stipend. Artinya, mereka dapat meminta nilai yang lebih tinggi apabila hal itu memungkinkan.
Namun, tentu saja mereka harus menyampaikan alasan yang jelas agar permintaan peningkatan stipend dapat dikabulkan.
Perbedaan Stipend dengan Gaji
Jika Anda adalah seseorang yang mengatur penggajian di perusahaan atau organisasi, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu perbedaan antara stipend dan gaji. Berikut adalah perbedaan dari keduanya.
Gaji Pokok
Berikut ini adalah ciri-ciri gaji pokok yang membedakannya dengan stipend:
- Gaji pokok adalah suatu pembayaran sebagai upah kerja karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan.
- Gaji pokok bisa meningkat berdasarkan performa karyawan.
- Bergantung pada upah minimum setempat.
- Biasanya dibayarkan setiap seminggu, dua minggu, atau sebulan sekali.
Baca Juga: Gaji Pokok dan UMR Apa Bedanya?
Stipend
Sementara itu, stipend berbeda dengan gaji pokok karena memiliki ciri-ciri berikut:
- Stipend merupakan upah dengan jumlah tetap yang dibayarkan kepada tenaga kerja, peserta magang, peserta pelatihan, sukarelawan, dan lain sebagainya.
- Upah tidak bergantung pada jam kerja.
- Tidak tunduk kepada persyaratan upah minimum. Stipend ditentukan berdasarkan budget perusahaan, ukuran angkatan kerja, serta lokasi perusahaan dan karyawan.
Manfaat Stipend untuk Karyawan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, stipend artinya pemberian upah kepada tenaga kerja yang telah melakukan suatu pekerjaan tertentu. Hal ini tentunya memiliki berbagai manfaat, baik untuk tenaga kerja maupun untuk perusahaan.
Berikut adalah manfaatnya untuk karyawan.
1. Meningkatkan Kepuasan Tenaga Kerja
Pemberian bayaran ini pada dasarnya akan meningkatkan kepuasan kerja dan semangat tenaga kerja. Ini karena tenaga kerja yang mendapatkan stipend diberikan apresiasi atas kerjanya dan terpenuhi kebutuhan sehari-harinya.
2. Membantu Karyawan
Pemberian stipend akan membantu biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan oleh karyawan dari gaji mereka. Hal ini sangat penting, terutama bagi karyawan yang bekerja dari rumah.
3. Memberikan Fleksibilitas kepada Karyawan
Stipend akan memberikan fleksibilitas kepada karyawan. Hal ini karena karyawan biasanya dapat mengajukan jumlah stipend yang dibutuhkan untuk mengakomodasi aktivitas atau kebutuhan sehari-harinya, berdasarkan lokasi karyawan tersebut.
Atur Stipend dengan Efektif Menggunakan Aplikasi Payroll LinovHR
Setelah Anda mengetahui pengertian dan perbedaan antara stipend dengan gaji, maka dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok.
Perbedaan tersebut didasari dari pengertian dan manfaatnya. Stipend didefinisikan sebagai bentuk imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada tenaga kerja atas pekerjaan yang dilakukannya. Sedangkan, gaji merupakan upah yang dibayarkan secara tetap dan berkala.
Gaji dan stipend adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dalam perhitungan penggajian. Perusahaan harus menghitungnya secara teliti dan akurat agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Oleh sebab itu, LinovHR memiliki solusi untuk perhitungan stipend dan gaji yang akurat dan juga efisien. Solusi tersebut berupa Aplikasi Payroll LinovHR yang dapat mempermudah manajemen perusahaan dalam melakukan perhitungan gaji karyawan.
Menggunakan Aplikasi Payroll LinovHR akan membantu perusahaan dalam mengelola penggajian karyawan lebih cepat dan akurat. Selain itu, Aplikasi Payroll LinovHR menyediakan berbagai jenis fitur pengelolaan penggajian karyawan.
Seperti fitur Payment Method yang memungkinkan Anda untuk menyimpan seluruh pembayaran yang digunakan untuk transaksi finansial perusahaan. Lalu, ada fitur Salary Slip untuk menghasilkan slip gaji karyawan secara digital.
Selain itu, ada juga fitur Payroll Component yang bisa membantu perusahaan dalam mengelola gaji pokok, tunjangan makan, tunjangan transportasi, dan lain sebagainya.
Seluruh kemudahaan mengenai perhitungan penggajian karyawan bisa dilakukan dengan Aplikasi Payroll LinovHR. Tunggu apa lagi? Gunakan aplikasinya sekarang juga!