Surat keterangan sehat umumnya diperlukan sebagai bagian dari proses mengurus administrasi, baik pada saat masuk lembaga-lembaga resmi maupun perusahaan swasta.
Surat tersebut nantinya berfungsi untuk menyatakan seseorang sehat secara jasmani maupun rohani. Mungkin banyak orang yang masih belum memahami fungsi dan juga cara membuat surat keterangan sehat yang baik dan benar.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan membedah secara lengkap cara membuat hingga ke contoh surat keterangan sehat yang benar. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Alasan HRD Minta Surat Keterangan Sehat
Surat sehat diperlukan hampir di setiap pengurusan administrasi dalam proses rekrutmen di hampir semua perusahaan yang ada di Indonesia. Namun ada juga perusahaan yang tidak memberlakukan hal ini.
Fungsi utamanya yaitu sebagai alat bukti sah yang menyatakan bahwa seseorang itu dalam keadaan sehat, secara fisik dan juga mental.
Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk melihat riwayat penyakit yang diderita oleh calon kandidat, sehingga HRD nantinya bisa mempertimbangkan apakah orang tersebut layak untuk direkrut atau tidak.
Bila calon kandidat memiliki penyakit kronis berbahaya yang bisa mengancam performa dan juga efektivitas dalam bekerja, maka HRD bisa mempertimbangkan untuk tidak merekrut kandidat tersebut, dan begitu sebaliknya.
Maka dari itu, surat sehat sangat diperlukan dalam proses administrasi, dan menjadi syarat wajib hampir di setiap proses rekrutmen yang ada di Indonesia saat ini, karena memiliki peran yang cukup penting dalam mengetahui keadaan seseorang.
Baca juga: Contoh Surat Keterangan Penghasilan Kerja yang Benar
Cara Mendapatkan Surat Keterangan Sehat
Karena sifatnya yang penting dan krusial, maka dalam mendapatkan surat keterangan sehat ini, Anda perlu untuk mendatangi lembaga-lembaga resmi yang sudah memiliki izin dari pemerintah untuk membuatnya. Seperti, rumah sakit, puskesmas, klinik, dan tempat praktek pribadi dokter.
Bagaimana cara membuat surat ketarangan sehat? Ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi dalam proses pembuatan surat tersebut, seperti:
- Membawa kartu identitas dan juga dokumen-dokumen penunjang lainnya
- Pas foto ukuran 3×4
- Datang sendiri ke tempat yang bersangkutan
- Datang ke lembaga-lembaga yang sudah memiliki izin untuk membuat surat tersebut
- Mengikuti prosedur tes kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pihak kesehatan
- Dan harus sehat secara jasmani dan rohani ketika melakukan tes kesehatan
Langkah-langkah Membuat Surat Keterangan Sehat di Puskesmas
Ada beberapa langkah yang harus anda perhatikan sebelum membuat surat sehat di puskesmas terdekat, diantaranya:
- Datang ke puskesmas terdekat di wilayah Anda
- Bawa dokumen dan juga hal yang dibutuhkan untuk proses administrasi, seperti KTP dan juga Pas Foto (3×4)
- Mendatangi bagian pelayanan kesehatan
- Melakukan pendaftaran dan ikuti prosedur yang dianjurkan dalam penyelesaian administrasi
- Melakukan pembayaran untuk menyelesaikan proses administrasi
- Selanjutnya Anda akan diberikan nomor antrian dan menunggu giliran untuk dipanggil
- Setelah memasuki ruangan tes, Anda harus menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan seputar kesehatan dalam diri Anda
- Selanjutnya ke tahap pemeriksaan, Anda akan diberikan surat keterangan sehat yang sudah ditandatangani dokter
Cara Bikin Surat Keterangan Sehat di RS
Bagi Anda yang ingin membuat surat sehat di rumah sakit, berikut langkah-langkah yang harus anda lakukan, agar tidak melakukan kesalahan, diantaranya:
- Datanglah ke rumah sakit terdekat dari tempat Anda berada (bila ingin biaya yang lebih murah, disarankan untuk datang ke rumah sakit umum daerah atau RSUD)
- Kunjungilah bagian customer service (CS) untuk melakukan pendaftaran
- Nantinya CS akan mengarahkan anda untuk mengunjungi departemen yang bertugas untuk membuat surat tersebut
- Setelah itu lakukan pendaftaran dengan mengisi data diri Anda dengan lengkap sebagai tujuan dari verifikasi dan tujuan dari melakukan pembuatan surat tersebut
- Anda nantinya akan diarahkan ke bagian umum. Setelah itu menunggu giliran untuk dipanggil.
- Dokter nantinya akan melakukan pemeriksaan umum dan memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait kesehatan Anda
- Terakhir, dokter akan memberikan surat keterangan sehat yang sudah ditandatangani dan dicap oleh dokter dan juga rumah sakit tempat Anda melakukan pemeriksaan
- Masa berlaku dari surat tersebut yaitu selama 1-2 minggu saja
Baca juga: Cara Membuat SKCK Online Lewat Aplikasi dan Syaratnya
Contoh Surat Keterangan Sehat
Agar anda lebih jelas untuk memahami bentuk dan juga struktur dari surat sehat. Berikut contoh surat keterangan sehat dari rumah sakit dan juga puskesmas.
Contoh Surat Kesehatan dari Rumah Sakit
Contoh Surat Sehat dari Puskesmas
SURAT KETERANGAN SEHAT
Nomor : 222/PKBJ/SKS/II/2021
Yang bertanda tangan di bawah ini Dokter Pemeriksa Puskesmas Sukasakit Selalu Kecamatan Bambu Runcing Menerangkan
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Alamat :
Hasil pemeriksaan fisik kami pada tanggal …………………….. di Puskesmas Sukasakit Selalu adalah sebagai berikut :
Berat Badan :
Tinggi Badan :
Tekanan Darah :
Golongan Darah :
Riwayat Penyakit :
Surat keterangan sehat ini dipergunakan sebagai ……………………………….
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 28 Desember 2021
Dokter Pemeriksa
(……………………………..)
NIP.
Perlu untuk Anda ketahui bahwa bentuk surat kesehatan tidak selalu sama, dan selalu menyesuaikan dengan kegunaan dari surat itu dibuat. Sehingga contoh di atas bukanlah bentuk mutlak dari surat sehat yang ada di seluruh Indonesia, namun hanya sebagai gambaran besar dari contoh surat sehat yang ada di rumah sakit maupun di puskesmas yang tersebar di seluruh indonesia.
Baca juga: 3 Cara Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba serta Biayanya!
Mudahkan Pengajuan Izin Sakit dengan Modul Employee Self Service dari LinovHR
Sebagai bagian dari tim HR, Anda sering kali dihadapkan dengan proses pengajuan izin sakit yang memakan waktu dan rumit.
Proses yang masih manual tidak hanya mempersulit karyawan, tetapi juga menambah beban administrasi yang dapat memperlambat kinerja perusahaan. Inilah saatnya untuk perusahaan beralih ke solusi yang lebih efisien dengan menggunakan Modul Employee Self Service (ESS) dari LinovHR.
Dengan modul ini, karyawan dapat mengajukan izin sakit dengan mudah dan cepat, mengurangi tumpukan pekerjaan administrasi Anda, dan memastikan data izin sakit tercatat secara otomatis dan teratur.
Kelola izin sakit karyawan lebih praktis dan akurat sekarang juga dengan LinovHR!