Di dalam dunia usaha terutama pada usaha atau bisnis jual beli produk, kehadiran supplier atau pemasok merupakan hal yang penting bagi perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur. Tanpa pasokan barang yang baik dan stabil, maka proses produksi dapat terganggu. Bila hal ini terjadi terus menerus maka akan berdampak kepada jalannya bisnis secara keseluruhan. Lalu, bagaimana cara mencari supplier terpercaya? Ikuti 10 tips berikut ini!
Apa Itu Supplier?
Bila melihat dari arti kata yang ada, supplier berasal dari kata supply dalam bahasa Inggris. Supply sendiri artinya adalah pasokan, persediaan, atau bekal. Secara umum, supplier adalah pihak-pihak baik sebagai perorangan maupun perusahaan yang bertindak sebagai penjual atau pemasok sumber daya kepada pihak lain.
Pihak lain ini adalah perusahaan produsen dari suatu produk yang membutuhkan sumber daya atau bahan-bahan tersebut. Sumber daya ini biasanya berupa bahan mentah yang kemudian akan diolah kembali menjadi produk akhir. Bahan baku tersebut kemudian akan diolah kembali menjadi produk akhir yang siap jual.
Alasan Mengapa Perusahaan Anda Sebaiknya Memilih Supplier Terpercaya
Kualitas produk output dan citra perusahaan dipengaruhi oleh pemasoknya. Gambaran sederhananya, sebuah perusahaan hendak memproduksi mie instan. Tentu perusahaan butuh pasokan tepung yang berkualitas tinggi untuk menjaga kualitas mie instan. Ada beberapa alasan mengapa perusahaan Anda sebaiknya memilih supplier yang bisa dipercaya, berikut diantaranya:
- Memenuhi jadwal produksi yang sudah ditentukan;
- Pasokan selalu tersedia;
- Mampu mengembangkan bisnis ke area yang lebih luas;
- Dapat menjangkau konsumen baru;
- Menambah varian produk;
- Keuangan perusahaan menjadi aman.
Baca Juga: 10 Strategi Penjualan Jitu yang Bisa Dicoba
Tips Cara Mencari Supplier Terpercaya
Yang perusahaan cari bukan hanya sekedar pemasok barang, tetapi carilah pemasok yang benar-benar bisa dipercaya dan memiliki kualitas prima. Banyak perusahaan bertanya-tanya, bagaimana cara mencari supplier yang terpercaya? Di bawah ini tips yang bisa Anda simak.
1. Pahami Bisnis Anda
Langkah pertama sebelum Anda “berburu” supplier adalah pastikan Anda sudah benar-benar memahami bisnis Anda.
Contohnya jika usaha Anda adalah produk kipas angin, tentu Anda tidak membutuhkan pihak lain untuk menyediakan spare-part compressor bukan? Keduanya sama-sama memiliki kipas, tetapi ada perbedaan yang mencolok diantara kedua produk penyejuk udara itu.
2. Tentukan Kriteria yang Diperlukan
Anda harus membuat kriteria yang diperlukan agar bisnis Anda dapat berjalan dengan baik. Sehingga Anda bisa menghemat waktu untuk mencari calon pemasok yang tepat. Kriteria yang perlu diperhatikan adalah:
- Target waktu dari produksi sampai produk diterima oleh konsumen;
- Kuantitas produksi yang diinginkan;
- Penyimpanan barang;
- Metode pembayaran yang diterima; dan
- Kualitas bahan baku.
3. Kelengkapan Data
Di era digital seperti saat ini, Anda bisa mencari berbagai informasi menggunakan jaringan internet. Perusahaan pemasok yang mudah ditemukan informasinya adalah kandidat kuat untuk Anda jadikan pemasok tetap Anda.
Pastikan informasi yang Anda dapatkan adalah informasi yang serinci mungkin. Kelengkapan data inilah yang akan sangat berguna untuk menentukan apakah perusahaan pemasok adalah perusahaan yang terpercaya atau tidak.
4. Komunikasi
Setelah Anda mendapatkan informasi awal, maka Anda perlu berkomunikasi dengan calon pemasok. Perhatikan bagaimana proses yang terjadi saat Anda menghubungi atau membuat janji temu.
Apakah mudah menghubungi? Bagaimana kecakapan pihak supplier saat Anda menanyakan segala informasi yang diperlukan? Apakah mereka menguasai produk mereka? Kelancaran komunikasi di awal juga akan menentukan bagaimana komunikasi ketika bekerjasama nantinya.
Baca Juga: Peran Komunikasi Bisnis dalam Perusahaan
5. Kualitas, Kualitas dan Kualitas
Dalam bisnis apapun, efisiensi dana memang diperlukan. Namun, bahan baku pun tak boleh dikesampingkan. Dengan kualitas bahan baku yang baik maka dapat dipastikan hasil akhir produk Anda akan terjaga pula kualitasnya. Oleh karenanya pastikan pemasok hanya memberikan produk yang berkualitas tinggi sesuai dengan jumlah yang perusahaan butuhkan.
6. Undang Calon Supplier
Perusahaan Anda bisa mendapatkan supplier dengan cara mengundang mereka untuk memberikan penawaran. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan penawaran terbaik dan Anda bisa memilih dari beberapa pilihan. Cantumkan secara mendetail mengenai kuantitas bahan baku yang diperlukan, grade apa yang dicari, waktu pengiriman, standar kualitas sampai dengan layanan apa yang Anda perlukan.
7. Seberapa Besar Kemampuan
Karena pemasok bertindak sebagai penyedia bahan baku, maka kemampuan untuk memenuhi kebutuhan Anda menjadi sangat krusial. Apabila Anda menemukan perusahaan pemasok memiliki kemampuan yang setara dengan kapasitas produksi Anda, maka Anda perlu waspada. Bahan baku bisa dikatakan aman apabila ketersediaan bahan mentah melebihi kapasitas produksi Anda. Sehingga apabila pasokan mengalami hambatan, Anda masih bisa tetap berproduksi.
8. Pelajari Rekam Jejak Supplier
Untuk melihat apakah supplier bisa dipercaya atau tidak, Anda bisa melihat dari rekam jejak yang dimiliki. Pelajari bagaimana tanggapan dari pembeli mereka sebelumnya. Apakah pembeli-pembeli mereka puas? Jika hanya ada sedikit keluhan maka Anda bisa menaruh kepercayaan pada supplier tersebut. Sebaliknya, bila Anda menemukan banyak keluhan, maka sebaiknya cari alternatif lain.
9. Bersedia Memberikan Contoh Produk
Tanyakan kepada calon supplier apakah mereka bersedia memberikan contoh produk. Sebab untuk memastikan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang tentu Anda memerlukan keamanan kualitas. Cara untuk mengetahui kualitas produk adalah dengan meminta contoh atau sampel produk. Bila mereka bersedia, ini merupakan tanda yang sangat baik untuk kerjasama jangka panjang antara perusahaan Anda dengan pemasok tersebut.
Baca Juga: Apa itu Entreprenuer? Berikut ini Pembahasan Lengkapnya
10. Perhatikan Aspek Kejujuran
Tidak ada acuan lain sekuat kejujuran. Dunia usaha dan bisnis adalah dunia yang menitikberatkan pada kepercayaan. Kejujuran adalah bahan bakar agar kepercayaan dapat tumbuh. Anda bisa perhatikan semenjak kali pertama Anda berinteraksi. Apakah kualitas bahan sesuai dengan proposal yang mereka miliki? Apakah mereka mampu memenuhi pengiriman bahan baku sesuai dengan kesepakatan? Bagaimana garansi produk yang mereka sebutkan pada perjanjian dengan kenyataan di lapangan?
Mencari supplier adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam bisnis. Tanpa adanya pasokan barang, produksi tidak mungkin bisa berjalan baik. Sebab, pemasok yang menyediakan kebutuhan bahan baku untuk produk Anda.
Apabila antara kenyataan di lapangan dengan eksekusi pada saat produksi berjalan selalu sesuai dengan kesepakatan, maka Anda sudah menemukan supplier atau pemasok terpercaya. Kedepannya Anda dapat mempercayakan pasokan barang Anda kepada pihak tersebut. Pastikan Anda menemukan pihak yang terpercaya sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
