Perkembangan teknologi kian dinamis dan mempengaruhi tata pengelolaan karyawan khususnya di dunia Human Resource Department (HRD). Penggunaan absen karyawan dengan cara selfie pun mulai banyak digunakan. Alasan utama perusahaan menggunakan sistem absensi selfie adalah karena kemudahan yang ditawarkan.
Sebagai vendor Human Resource Information System (HRIS) terpercaya dan terbaik di indonesia, LinovHR melalui salah satu produknya Mobile Attendance LinovHR menyediakan fitur terbaru yaitu absensi selfie yang memudahkan karyawan untuk mencatatkan kehadiran dan HRD dalam pengelolaan absen karyawan. Seperti apa lengkapnya? Simak pembahasan berikut:
Macam-macam Sistem Absen Karyawan
Kehadiran karyawan merupakan faktor terpenting dalam kinerja. Kehadiran pula menjadi faktor utama dalam penilaian kedisiplinan karyawan. HRD bisa menilai karyawan yang disiplin dan kurang disiplin berdasarkan jam kehadiran karyawan. Selain itu, kehadiran karyawan juga digunakan dalam memproses penggajian karyawan.
Oleh karena itu, penting sekali untuk mengelola kehadiran dalam sistem absensi karyawan. Sistem pencatatan kehadiran atau yang lebih populer dikenal sebagai sistem absensi sudah dikenal sejak dulu dan kian berkembang hingga kini.
Apa saja jenis sistem absensi karyawan?
Absensi Manual
Absensi manual sudah lama digunakan dan merupakan absensi yang paling sederhana. Karyawan hanya perlu menuliskan jam kehadiran dan pulang dalam sebuah tabel. Walau tampak sederhana, absensi manual mempunyai banyak kekurangan.
Hal ini disebabkan karena tidak ada sistem yang mampu memvalidasi data kehadiran. Karyawan bisa saja memalsukan data kehadiran dan menyalahgunakan data kehadiran yang ada di dalam tabel.
Sementara dari sisi HRD, absensi manual juga menyulitkan dari segi pengelolaan data. HRD perlu merekap data kehadiran secara manual kemudian memasukkannya ke dalam sistem penggajian. Tentu cara ini tidak efektif dan efisien.
Absensi Selfie dari LinovHR
Absensi selfie hampir sama dengan absensi biometrik yang menggunakan deteksi khusus. Namun, yang membedakan absensi selfie dengan absensi biometrik adalah biaya implementasi. Absensi selfie dari LinovHR tidak membutuhkan banyak biaya untuk pemeliharaan.
Sebab, aplikasi yang digunakan langsung terpasang dalam ponsel setiap karyawan. Sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan mesin. Karyawan pun tidak bisa memalsukan dan memanipulasi data kehadiran dengan mudah.
Baca Juga: Teknologi Biometri Wajah untuk Melakukan Absensi
Absensi Digital
Jika absensi manual tidak mempunyai sistem validasi yang kuat, maka absensi digital merupakan perkembangan lebih maju dari absensi manual. Absensi digital mempunyai password dan username yang terdiri dari kombinasi angka dan huruf. Karyawan yang hendak mencatatkan kehadiran harus masuk terlebih dahulu kedalam sistem.
Absensi Magnetic Card
Sesuai namanya, absensi magnetic card menggunakan kartu. Karyawan yang hendak mencatatkan kehadiran tinggal tapping kartu absensi di mesin. Kemudian mesin akan mendeteksi kehadiran karyawan.
Sayangnya, walau lebih unggul dibandingkan absensi yang lain, absensi magnetic card tetap memiliki kekurangan. Oknum tertentu bisa menitipkan kartu absen kepada karyawan yang lain untuk titip absen dengan mudah.
Absensi Fingerprint
Absensi fingerprint menggunakan sidik jari karyawan yang telah direkam dalam mesin. Kelebihan absensi fingerprint adalah tidak mudah dipalsukan. Sebab, semua sidik jari yang dimiliki orang lain pasti berbeda. Karyawan tinggal menyentuh layar mesin fingerprint dan mesin secara otomatis mencatatkan kehadiran.
Sayangnya mesin fingerprint rentan kotor karena digunakan banyak orang sekaligus. HRD pun juga harus menganggarkan biaya khusus untuk pemeliharaan mesin.
Absensi Biometrik
Sistem absensi biometrik merupakan absensi tercanggih karena mampu menyimpan data karyawan dalam jumlah besar. Selain itu, jenis absensi yang satu ini juga sulit dimanipulasi. Mesin sanggup mendeteksi karakteristik karyawan yang ada dengan mudah, contohnya adalah wajah karyawan.
Kecanggihan yang ditawarkan absensi biometrik ini harus dibayar mahal. Sehingga HRD harus menganggarkan biaya yang sangat besar untuk implementasi dan pemeliharaan mesin.
Dari semua sistem absensi yang ada, tentu yang paling efektif dan efisien adalah Sistem Absensi Selfie dari LinovHR. Karena pencatatan kehadiran bisa dilakukan secara realtime dan lebih akurat. Lalu bagaimana cara kerja sistem absensi ini ?
Cara Kerja Absensi Selfie dari LinovHR
Absensi selfie dari LinovHR menawarkan berbagai kemudahan yang berbeda dengan sistem absensi lain. Cara kerja absensi selfie cukup sederhana. Karyawan bisa langsung dengan cara menggunakannya dengan cara membuka aplikasi dan ber-selfie ketika jam datang dan pulang.
Sistem secara otomatis akan mencatat jam kehadiran atau pulang karyawan. Data absen karyawan berikut foto selfie karyawan dapat dilihat secara langsung oleh HRD. Karena kemudahan ini, absensi selfie dari LinovHR cocok digunakan di perusahaan yang menerapkan sistem kerja remote maupun sistem kerja lapangan (Sales, Wartawan, Event dll)
Keunggulan Absensi Selfie dari LinovHR
Fitur Absensi selfie merupakan terobosan LinovHR dalam pengelolaan karyawan yang lebih efektif, efisien, dan canggih. Ada beberapa keunggulan absensi selfie dibandingkan absensi lain, yaitu.
Real time
Semua data absen karyawan yang masuk melalui aplikasi absensi selfie dari LinovHR masuk secara real time. Dengan kata lain, HRD bisa memantau tingkat kedisiplinan karyawan dengan mudah. HRD bisa langsung menindak tegas karyawan mana yang sering datang terlambat berturut-turut.
Mudah Digunakan
Karyawan tidak butuh untuk mengantri untuk mencatatkan absen karyawan. Cukup menggunakan aplikasi absensi LinovHR di masing-masing ponsel, karyawan bisa mencatatkan absensi dengan mudah di mana dan kapan saja.
Aman
Data karyawan bersifat rahasia harus dijaga dengan baik. Semua data absen karyawan kehadiran yang masuk ke dalam sistem sudah terotomatisasi dengan penyimpanan cloud server yang mempunyai sistem keamanan tinggi. Dengan begitu semua data keamanan tersimpan aman dan rahasia.
Tidak Mudah Dimanipulasi
Karena disimpan dalam cloud based server secara terpusat, data absensi yang masuk melalui aplikasi absensi juga tidak mudah dimanipulasi. Hal ini mendukung kejujuran dan budaya kerja yang positif. Penilaian kedisiplinan pun jauh lebih valid dan akurat.
Hemat
Keunggulan terakhir yang bisa didapat dari aplikasi absensi adalah hemat biaya. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya pemeliharaan mesin finger print yang memakan biaya cukup besar. Sebab aplikasi untuk memasukkan data kehadiran karyawan dapat diunduh dan digunakan di masing-masing ponsel pintar karyawan.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fitur absensi selfie dari LinovHR dapat memudahkan karyawan dan HRD. Karyawan dapat mencatatkan kehadirannya dengan mudah di mana saja.
Sementara bagi HRD, implementasi aplikasi absen online dari LinovHR dapat meningkatkan efisiensi kerja melalui otomatisasi dan integrasi dengan sistem lain yang membutuhkan data kehadiran.
Nikmati kemudahan melakukan absen karyawan dengan fitur absensi selfie dari LinovHR. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi LinovHR sekarang juga !
