Jika Anda disuruh menilai seberapa pintar seseorang, Anda pasti bisa menebaknya dengan mudah karena parameternya terlihat jelas dari prestasi atau pekerjaan sehari-hari. Tetapi jika Anda akan menilai seberapa bijaksana orang itu, kualitas apa yang akan Anda pertimbangkan untuk menilainya? Tentu tidaklah mudah, bukan?ย
Bijaksana adalah salah satu kualitas diri yang dapat menjadi modal utama jika Anda ingin sukses dalam pekerjaan.
Untuk lengkapnya, simak ulasan dari LinovHR yang satu ini!ย
Mengapa Penting Menjadi Orang yang Bijaksana dalam Pekerjaan?
Kebanyakan orang menilai kebijaksanaan dari usia yang tua, padahal tidak semua orang yang sudah tua itu bijak. Bijaksana adalah ketika Anda dapat menoleransi ketidakpastian dan tetap optimis bahwa masalah yang rumit pasti memiliki jalan keluar.ย
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bijaksana adalah hal yang penting untuk dimiliki dalam pekerjaan, terlebih jika Anda ingin menjadi seorang pemimpin. Menurut buku From Smart to Wise yang ditulis oleh Navi Radjou dan Prasad Kaipa, kebijaksanaan membedakan para pemimpin hebat dari yang lainnya.ย
Dalam bekerja, Anda harus memiliki kemampuan untuk membuat penilaian dan pilihan yang tepat berdasarkan pengalaman. Inilah yang dinamakan bijaksana.ย
Bijaksana dapat membantu untuk mencapai tujuan dengan cepat tanpa tergesa-gesa. Hal ini tentunya sangat menguntungkan, karena dengan begitu Anda dapat mempersingkat waktu dan tenaga dalam melakukan berbagai fungsi dalam pekerjaan.ย
Orang yang bijak tidak akan membuat setiap keputusan hanya berdasarkan keinginan dan tanpa perencanaan yang cermat. Maka dari itu kebijaksanaan melindungi Anda jatuh ke dalam masalah baru.
Baca Juga: 5 Cara Mengasah Problem Solving untuk Kehidupan Kerjaย
Cara Menjadi Orang yang Lebih Bijak
Para psikolog di berbagai dunia telah mempelajari kebijaksanaan selama beberapa dekade. Berdasarkan hal tersebut, ternyata kita semua dapat melakukan upaya untuk menjadi lebih bijaksana.
Jadi apa yang diperlukan untuk menumbuhkan kebijaksanaan? Simak cara menjadi orang yang lebih bijak di bawah ini.ย
Berpikir Sebelum Bicara
Kelihatannya memang sangat mudah untuk mengambil kesimpulan atau mengambil keputusan (Decision Making), tetapi orang bijak selalu ingat bahwa jika mereka perlu melompat ke kesimpulan atau keputusan yang tepat.
Apalagi jika Anda sedang terlibat dalam konflik atau berada dalam masalah. Anda perlu berpikir sebelum berbicara agar tidak salah melangkah.
Larut dalam rasa marah membuat Anda tidak mampu berpikir jernih. Oleh karenanya redakan dulu emosi yang sedang melanda. Kemudian ketika Anda bisa berpikir lebih logis, tariklah kesimpulan berdasarkan fakta, bukan asumsi semata.
Terbuka oleh Peluang
Anda tidak mungkin menjadi bijaksana ketika menutup diri terhadap peluang-peluang baru yang datang. Keluarlah dari zona nyaman untuk mencoba hal baru. Tempatkan diri dalam situasi yang dapat mendorong Anda untuk belajar dan tumbuh.ย
Contohnya adalah dengan mempertimbangkan untuk pergi ke tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya, atau mencoba terlibat dalam aktivitas pengembangan keterampilan baru.
Peluang baru yang ada ini akan menjadikan Anda memiliki perspektif yang luas sehingga dapat bersikap lebih bijak.ย
Perluas Jaringan Pertemanan
Keluarlah dan temui orang-orang baru dari berbagai latar belakang dan budaya. Berusahalah untuk mendengarkan dan belajar dari mereka menciptakan diskriminasi atau stereotip.ย
Bukalah percakapan baru untuk belajar lebih banyak tentang mereka. Selain belajar banyak hal baru, sebagai keuntungannya Anda juga dapat sekaligus menjalin hubungan pertemanan baru. Tak jarang tawaran jenjang karir yang lebih bagus juga dapat Anda peroleh dari luasnya jaringan pertemanan!ย
Baca Juga: Panduan Cara Membangun Networking dalam Dunia Kerjaย
Eksplor Hal Baruย
Cobalah untuk mempelajari hal-hal baru setiap hari dari hal-hal sederhana, seperti membaca buku, mendengarkan podcast pendidikan, menonton film dokumenter, atau browsing sesuatu yang berguna di internet untuk menambah wawasan.
Mengingat banyaknya informasi palsu di luar sana, perkuat keterampilan berpikir kritis saat Anda secara aktif menyelidiki masalah atau situasi dari berbagai perspektif.
Belajar dari Kesalahan
Salah satu cara terbaik untuk menjadi orang yang bijak adalah dengan belajar dari kesalahan Anda sendiri. Ingat, guru terbaik adalah kesalahan Anda sendiri. Setiap kali membuat kesalahan, akuilah dan jangan menyalahkan orang lain.ย ย
Setelah itu, jadikanlah kesalahan tersebut sebagai pelajaran di masa yang akan datang. Jika suatu saat dihadapkan dengan situasi serupa, Anda jadi tahu seperti apa harus bertindak untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.ย
Jangan Mudah Menghakimi Orang Lainย
Orang yang benar-benar bijaksana tidak akan mudah terpancing untuk menghakimi orang lain tanpa bukti. Mereka memiliki empati yang tinggi untuk memahami keadaan orang lain. Mempunyai empati bukan berarti Anda setuju atas statement atau sikap seseorang.
Akan tetapi, memiliki empati mampu membuat Anda mengenali fakta terlebih dahulu sebelum membuktikan sesuatu.ย
Jangan Biarkan Kenegatifan Orang Lain Menguasai Diri
Orang bijak menyadari bahwa hanya dirinya sendirilah yang dapat mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakan mereka. Maka dari itu, jangan biarkan perilaku atau pikiran orang lain mempengaruhi secara negatif.ย
Jika Anda terpengaruh, maka produktivitas bahkan kesehatan mental Anda ikut terganggu. Anda harus memiliki kekuatan dan mempertahankan kebahagiaan sendiri, dengan begitu Anda dapat berpikir secara jernih.ย
Berpikir dan bertindak menjadi orang bijak lebih mudah diucapkan daripada dilakukan bagi banyak orang. Namun, yang perlu Anda lakukan hanyalah melatih diri dengan cara-cara di atas.
Anda pun dapat menjadi bijaksana asalkan berani dan terus berusaha memperbaiki diri secara kontinu. Selamat mencoba dan semoga berhasil!ย