Dalam era modern yang semakin canggih, istilah digital telah menjadi kata kunci yang menggambarkan perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Kehadirannya telah membentuk cara kita berkomunikasi, bekerja, belajar, dan bahkan menjalani aktivitas sehari-hari.
LinovHR akan membahas pengertian, sejarah, manfaat, serta kelebihan dan kekurangan dari fenomena digital yang telah mengubah wajah dunia kita.
Pengertian Digital Adalah
Pengertian umum mengenai digital adalah suatu konsep bilangan yang terdiri dari kombinasi angka 0 dan 1, atau representasi off dan on yang dikenal sebagai bilangan biner atau binary digit.
Beberapa pandangan lain juga menjelaskan bahwa digital merujuk pada data atau sinyal yang diwujudkan dalam urutan digit angka 0 dan 1, dan biasanya merepresentasikan berbagai kuantitas fisik seperti polaritas magnetik atau tegangan.
Dalam konteks lain, diartikan sebagai teknologi elektronik yang mampu melakukan penyimpanan, pembuatan, serta pemrosesan data dalam dua kondisi, yaitu positif dan negatif.
Kondisi positif direpresentasikan dengan angka 1, sementara kondisi negatif direpresentasikan dengan angka 0.
Informasi yang akan disimpan atau dikirimkan melalui teknologi digital direpresentasikan dengan urutan 0 dan 1. Setiap digit dari rangkaian ini disebut sebagai bit, dan sejumlah bit ini kemudian dikelompokkan sebagai byte yang dikelola secara terpisah oleh komputer.
Sebelum adanya teknologi digital, komunikasi elektronik hanya terbatas pada teknologi analog yang mentransmisikan data dalam bentuk sinyal elektronik dengan berbagai variasi frekuensi atau amplitudo yang ditambahkan pada gelombang yang membawa frekuensi tertentu. Contoh dari ini adalah siaran televisi dan transmisi telepon konvensional.
Penggunaan utama teknologi ini terlihat pada media komunikasi terkini, seperti transmisi serat optik atau fiber optik dan satelit.
Sebagai contoh, modem digunakan untuk mengubah informasi digital di perangkat komputer menjadi sinyal analog yang dapat dikirim melalui jalur telepon, dan juga mengubah sinyal telepon analog menjadi informasi digital yang dapat dipahami oleh komputer.
Sejarah Digitalisasi
Asal-usul kata digital berasal dari etimologi bahasa Yunani digitus, yang merujuk pada jari tangan atau kaki manusia, dengan jumlah 10. Konsep ini terkait erat dengan sistem bilangan biner yang terdiri dari angka 1 dan 0. Inilah latar belakang penggunaan istilah digital dalam konteks bilangan biner.
Digitalisasi merupakan perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital. Proses digitalisasi telah dimulai sejak tahun 1980 dan terus berlanjut hingga saat ini.
Era ini dimulai sebagai hasil dari revolusi yang terpicu oleh generasi muda yang lahir pada tahun 1980-an. Digitalisasi ini bertindak sebagai tonggak awal era informasi digital, yang membawa perkembangan teknologi yang jauh lebih modern.
Digitalisasi menjadi bentuk dari modernisasi dalam penggunaan teknologi, terutama berkaitan dengan internet dan teknologi komputer. Ini memungkinkan manusia melakukan berbagai hal dengan bantuan peralatan canggih, untuk mempermudah segala aspek kehidupan.
Penting untuk ditekankan bahwa transisi menuju era digitalisasi yang kita alami saat ini tidak terjadi secara tiba-tiba atau instan. Proses ini berlangsung secara perlahan dan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Manfaat Digitalisasi
Terdapat beberapa manfaat dari adanya teknologi digital, yaitu sebagai berikut:
- Efisiensi:ย Digital transformation meningkatkan efisiensi dalam berbagai industri. Pengolahan data yang cepat dan akurat memungkinkan bisnis mengoptimalkan operasional mereka.
- Akses Informasi:ย Sistem ini memberikan akses mudah ke berbagai informasi dan pengetahuan. Internet memungkinkan orang mengakses data dari seluruh dunia dalam hitungan detik.
- Komunikasi:ย Teknologi ini telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Pesan teks, panggilan video, dan media sosial memungkinkan kita terhubung dengan siapa saja di mana saja.
- ย Inovasi:ย Digital mendorong inovasi dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, dan energi, menciptakan solusi baru yang lebih efektif dan efisien.
- Kemudahan dan Kenyamanan:ย Belanja online, layanan perbankan digital, dan berbagai aplikasi memudahkan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Jenis dan Manfaat Technology Platform
Perbedaan Digital dan Analog
Teknologi digital merupakan suatu sistem perhitungan yang beroperasi dengan kecepatan tinggi, di mana informasi dalam bentuk kode digital atau nilai numerik diolah. Sebelum diproses, informasi nyata harus diubah melalui suatu sensor khusus menjadi rangkaian kode digital.
Sensor mengirimkan kode ini untuk diolah oleh perangkat komputer yang telah terpasang pada setiap peranti digital. Hasil dari pengolahan data digital ini kemudian diproses lebih lanjut dan informasinya ditampilkan pada layar.
Pada dasarnya, teknologi digital adalah alat yang relatif sederhana, yaitu program yang telah diprogram dengan konfigurasi tertentu, mirip dengan komputer analog.
Di sisi lain, komputer analog digunakan sebagai alat pengukuran yang umumnya diterapkan dalam berbagai mesin, dengan memberikan informasi dan kontrol secara otomatis. Kekurangan dari teknologi ini adalah ketidakakuratan pengukuran dan waktu yang lama dibutuhkan untuk memproses informasi.
Dalam esensinya, perbedaan mendasar antara teknologi digital dan analog terletak pada cara informasi diolah dan diwakili, serta efisiensi dan akurasi hasil prosesnya.
Kelebihan dan Kekurangan Digital
Digitalisasi memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Di bawah ini terdapat beberapa kelebihan utama diantaranya:
- Informasi yang dikirim akan disimpan dalam bentuk sinyal saat ditransmisikan dari satu lokasi ke lokasi lain. Hal ini membuatnya tahan terhadap gangguan cuaca buruk dan noise tertentu.
- Berbagai jenis sistem komunikasi tersedia dan dapat digunakan sesuai kebutuhan.
- Biaya perawatannya lebih rendah, lebih praktis, dan lebih stabil dalam jangka panjang.
Adapun kekurangan dari teknologi digital sebagai berikut:
- Ada potensi kesalahan saat mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital.
- Ada risiko potensial terhadap peretasan data penting seperti informasi pekerjaan atau nomor rekening oleh hacker atau virus yang diciptakan oleh mereka.
- Penggunaan berlebihan pada teknologi digital dapat menyebabkan ketergantungan, yang pada akhirnya dapat menghambat kemampuan untuk berempati dan berinteraksi secara sosial dalam dunia nyata.
Baca Juga:ย Tips Implementasi Teknologi HR di Perusahaan
Contoh Penggunaan Teknologi Digital dalam Dunia HR
Teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek manajemen sumber daya manusia (HR). Berikut adalah beberapa contoh digitalisasi dalam dunia HR:
1. Platform Jejaring Sosial
Platform jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn memiliki peranan penting dalam mengembangkan jaringan bisnis, terutama dalam konteks perekrutan dan isu terkait SDM.
Saat ini, HR dapat mengembangkan proses social media recruiting untuk membagikan informasi tentang lowongan pekerjaan perusahaan dan mendorong calon kandidat yang potensial untuk menyebarkannya lebih lanjut. Dengan cakupan audiens yang luas, media sosial membantu meningkatkan jangkauan kandidat yang beragam.
Pemeriksaan profil media sosial calon kandidat dapat membantu mengevaluasi kesesuaian mereka dengan nilai dan budaya perusahaan. Komunikasi dengan calon kandidat dan audiens melalui platform media sosial juga berperan dalam meningkatkan citra merek perusahaan.
2.ย Human Resources Information Software (HRIS)
Human Resources Information Software (HRIS) mampu mengoptimalkan berbagai tugas dan proses HR, serta mengurangi risiko kesalahan manusiawi.
Sebagai contoh aplikasi HRIS, teknologi ini mengubah dokumen perusahaan menjadi format digital dan menyimpannya secara elektronik. Ini berarti pengurangan dokumen fisik yang perlu dikelola secara manual.
Dokumen dalam format digital lebih mudah diisi, dikelola, dan diakses sesuai kebutuhan. HRIS juga memungkinkan otomatisasi proses penggajian dan peningkatan efisiensi para praktisi SDM.
3. Teknologi Cloud
Teknologi cloud ini mendukung perusahaan untuk memusatkan data di dalam satu tempat sehingga akan mempermudah akses secara terpusat. Selain itu, sistem cloud ini juga menawarkan HR untuk mengatur dan mengelola berbagai kebutuhan manajemen human resource, dari onboarding hingga penggajian.
Dengan teknologi ini, konsistensi dapat dijaga di seluruh organisasi, bahkan dalam kondisi kerja jarak jauh sekalipun.
4. Platform Penilaian Online
Secara sederhana, platform penilaian online merujuk pada proses evaluasi kemampuan, perilaku, dan karakteristik individu melalui internet menggunakan teknologi yang tersedia.
Manfaat dari penggunaan platform penilaian online termasuk kemampuan perusahaan untuk menguji pengetahuan atau keterampilan calon karyawan, melakukan seleksi dari pool besar pelamar, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kandidat, menganalisis aspek kepribadian dan karakter, serta memberikan panduan untuk pengembangan melalui pelatihan yang sesuai.
5. Talent Acquisition Software
Talent acquisition software merupakan solusi perangkat lunak yang memungkinkan identifikasi individu berbakat yang tengah mencari peluang pekerjaan dalam perusahaan Anda dengan efisiensi tinggi.
Melalui integrasi dengan halaman karir perusahaan, perangkat lunak ini melakukan seleksi otomatis terhadap resume pelamar, melakukan penyaringan kandidat, dan mengatur jadwal wawancara sesuai preferensi yang dapat disesuaikan.
Dengan pendekatan penggunaan filter cerdas, sistem ini membantu memilih kandidat yang memenuhi kriteria lebih cepat, mengurangi beban kerja dalam mewawancarai sejumlah besar pelamar, dan menemukan calon yang paling sesuai.
Digitalisasi dalam dunia HR membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan pengalaman karyawan secara keseluruhan. Namun, penting untuk memastikan bahwa implementasi teknologi berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan karyawan.