Karyawan merupakan kunci kesuksesan perusahaan atau organisasi. Produktivitas dan kinerja karyawan yang optimal akan membantu tujuan bisnis tercapai dengan maksimal.
Agar performa karyawan terjaga dengan baik, maka kebahagiaan mereka harus menjadi prioritas utama.
Bukan tanpa alasan, studi oleh Work Options pada 2009 menunjukkan bahwa setidaknya 72 persen karyawan cenderung merasa stres akibat pekerjaan dan 50 persen dari mereka kesulitan mengelola stres tersebut.
Sayangnya, ketika karyawan merasa tidak bahagia, produktivitas menurun, turnover meningkat, dan perusahaan bisa mengalami kerugian.ย
Untuk memahami peran perusahaan dalam meningkatkan kebahagiaan karyawan atau employee happiness, mari simak artikel LinovHR berikut ini!ย
Apa Itu Employee Happiness?
Pada dasarnya, employee happiness atau kebahagiaan karyawan merujuk pada gagasan tentang memiliki sikap positif dan pandangan baik terhadap pekerjaan.ย
Seorang karyawan yang merasa bahagia akan dengan antusias pergi ke tempat kerjanya, menikmati tugas-tugasnya, serta memiliki hubungan baik dengan rekan kerja.ย
Hal ini tercermin dalam tingkat keterlibatan (employee engagement) dan kepuasan kerja (job satisfaction) yang tinggi.
Meskipun konsep employee happiness terdengar sederhana, mencapainya dalam organisasi memerlukan strategi dan upaya yang sungguh-sungguh dari manajemen SDM.ย
Mereka perlu menciptakan pengalaman positif bagi karyawan sepanjang perjalanan life cycle mereka di perusahaan.
Mengapa Employee Happiness Penting?
Kunci kesuksesan bisnis tak hanya terletak pada pelanggan atau konsumen. Dalam hal ini, karyawan juga tak kalah penting untuk diperhatikan kesejahteraan dan kebahagiaannya.
Pasalnya, karyawan yang bahagia cenderung merasa bangga dan puas akan pekerjaan mereka.ย
Karyawan juga akan terdorong untuk melakukan pencapaian dan prestasi kerja, sehingga produktivitas kian meningkat dan tujuan bisnis pun tercapai dengan baik.
Hal ini dikonfirmasi melalui studi yang dilakukan The Said Business School, di mana hasilnya menunjukkan bahwa karyawan yang bahagia 12 persen lebih produktif dibandingkan karyawan lainnya.ย
Berikut ini alasan mengapa employee happiness sangatlah penting:
1. Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan di Lingkungan Kerja
Karyawan cenderung membuat keputusan yang lebih baik ketika mereka tidak mengalami tingkat ketakutan dan kecemasan yang tinggi.ย
Semangat kerja para karyawan memiliki dampak signifikan pada produktivitas tenaga kerja dan kebijakan yang mereka pilih.ย
Individu yang merasa stres mungkin mengambil pilihan yang berisiko, sementara karyawan yang bahagia akan membuat keputusan yang cerdas dan terencana.ย
Sebagai pemimpin, penting untuk menanamkan rasa hormat, kekaguman, dan kepercayaan diri dalam tim Anda untuk menginspirasi mereka dan menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.
2. Kemungkinan Peningkatan Tingkat Retensi Karyawan
โPekerja yang tidak merasa bahagia berpeluang untuk meninggalkan perusahaan, bahkan sering kali di perusahaan kompetitor.ย
Lingkungan kerja yang tidak sehat dapat secara negatif memengaruhi tingkat retensi karyawan.ย
Employee Benefits News melaporkan pada tahun 2017 bahwa turnover rate karyawan dapat menyebabkan kerugian sebesar 33 persen dari gaji tahunan karyawan.ย
Mengapa biaya penggantian karyawan begitu tinggi? Hal ini disebabkan oleh sejumlah biaya.ย
Misalnya, biaya untuk iklan, biaya wawancara yang termasuk biaya perjalanan dan waktu yang dihabiskan untuk mewawancarai calon karyawan biaya training and development bagi karyawan baru, dan masih banyak lagi.
3. Meningkatkan Layanan Pelanggan
Karyawan dengan sikap dan pola pikir positif akan lebih peduli dan berdedikasi saat memberikan customer service atau layanan pelanggan.
Dampaknya, klien akan memilih berinteraksi dengan karyawan yang memiliki sikap positif sehingga engagement di antara keduanya menjadi lebih positif.
Ketika pelanggan merasa senang berkomunikasi dengan staf, kepuasan pelanggan dapat meningkat, meningkatkan peluang penjualan, dan pada akhirnya mengurangi tingkat perputaran klien serta meningkatkan retensi pelanggan.
4. Lebih Kreatif dalam Pekerjaan
Karyawan yang merasa puas dan bahagia memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk berinovasi dan mengaplikasikan kemampuan berpikir kreatif mereka.
Dengan berpikir out of the box, hal ini mendorong keterbaruan dalam pekerjaan, yang harapannya dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
5. Menyebarkan Kebahagiaan pada Orang Lain
โKebahagiaan memiliki sifat menular. Perasaan positif ini akan menyebar ke seluruh anggota tim dan perusahaan secara keseluruhan, sehingga mereka sama-sama bersemangat.
Hal ini akan memperkuat hubungan dan persahabatan di antara karyawan secara menyeluruh, menciptakan lingkungan yang penuh energi bagi tim.
Cara Mengukur Kebahagiaan Karyawan
Dengan signifikannya kebahagiaan karyawan dalam lingkungan kerja, jelas bahwa manajemen SDM harus melakukan pengukuran kebahagiaan karyawan.ย
Sebagai metode evaluasi kualitatif, pendekatan terunggul untuk mengukur kebahagiaan karyawan adalah melalui pelaksanaan employee happiness survey.
Dikenal juga sebagai survei kepuasan karyawan, instrumen ini memanfaatkan berbagai pertanyaan untuk mengidentifikasi tingkat kebahagiaan individu dalam perusahaan.
Beberapa pertanyaan yang bermanfaat untuk dimasukkan dalam survei kebahagiaan karyawan mencakup:
- Apakah Anda merasa terhubung dengan rekan kerja?
- Apakah Anda menjalin hubungan yang positif dengan manajer?
- Apakah Anda merasa diakui dan dihargai di lingkungan kerja?
- Apakah Anda puas dengan peran atau role Anda?
- Apakah Anda merasa senang dengan budaya perusahaan?
Agar survei dapat dilakukan dengan efisien, disarankan untuk menggunakan alat survei karyawan yang dirancang khusus untuk menilai kepuasan karyawan terhadap pekerjaan mereka.
Baca Juga: 10 Alasan Karyawan Bahagia Selain Gaji
Bagaimana Mengembangkan Employee Happiness?
Memberikan kenaikan gaji atau promosi hanyalah salah satu metode singkat untuk meningkatkan kebahagiaan, kepuasan, dan kepuasan kerja karyawan.
Ada berbagai cara efisien yang dapat menghemat biaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan. Berikut beberapa strategi terbaik:
1. Mengutamakan Keseimbangan Kehidupan Kerja
Keseimbangan kehidupan kerja atau work-life balance karyawan memainkan peran penting dalam kebahagiaan mereka di lingkungan kerja.
Work-life balance merujuk pada manajemen waktu di tempat kerja dan di luar jam kerja.ย
Hal ini memungkinkan individu untuk mencapai keseimbangan dan fleksibilitas antara tanggung jawab pekerjaan, keluarga, dan kehidupan pribadi.
Menjamin work-life balance yang sehat bagi karyawan merupakan elemen kunci dalam membangun lingkungan kerja yang baik dan meningkatkan kebahagiaan.
Memberikan fleksibilitas lebih kepada karyawan dapat mengurangi tingkat stres secara keseluruhan dan mencegah kelelahan di lingkungan kerja.
Banyak karyawan mengalami stres kronis di tempat kerja, yang dapat mengakibatkan dampak fisik seperti masalah pencernaan, sakit kronis, dan gangguan jantung.ย
Stres juga berpengaruh negatif pada kesehatan mental, memicu depresi, insomnia, dan peningkatan kecemasan.
Dalam jangka panjang, tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan, yang dapat menjadi masalah serius.ย
Apa saja faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelelahan?
- Waktu kerja yang panjang
- Sering lembur
- Stres berkepanjangan
- Tekanan yang berlebihan
Karyawan yang mengalami burnout sering kali menunjukkan gejala seperti kelelahan, perubahan suasana hati, serta mudah tersinggung, dan ini bukanlah hal yang dapat dianggap sepele.ย
Dampak psikologis dan fisik dari burnout tidak hanya berdampak pada kesejahteraan individu dan tim, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian finansial bagi perusahaan, dengan perkiraan pengeluaran perawatan kesehatan di AS mencapai 125 miliar hingga 190 miliar dolar AS setiap tahunnya.
Untuk melawan burnout dan menciptakan work life balance yang lebih baik di perusahaan, perubahan-perubahan berikut bisa dicoba:
- Menawarkan opsi kerja yang lebih fleksibel, seperti memberikan izin untuk bekerja dari rumah dan memanfaatkan video meeting untuk memudahkan komunikasi antar tim.
- Melakukan tinjauan rutin terhadap beban kerja karyawan dan berkomunikasi dengan mereka untuk membahas pengelolaan beban kerja.
- Memberikan waktu kepada karyawan untuk melakukan kegiatan sukarela dan berkontribusi pada komunitas.
- Meninjau kebijakan cuti untuk memberikan karyawan lebih banyak waktu beristirahat.
- Meningkatkan dukungan bagi orang tua yang bekerja.
Dengan memberikan karyawan lebih banyak waktu untuk mencapai keseimbangan kehidupan, mereka akan mengalami tingkat stres yang lebih rendah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kebahagiaan mereka.
2. Memberikan Fleksibilitas dalam Jadwal Kerja
Ketika karyawan memiliki keleluasaan dalam mengatur waktu kerja, mereka dapat menyeimbangkan antara aspek profesional dan pribadi dalam hidup mereka.
Kebebasan tersebut tidak hanya akan memberikan kebahagiaan, tetapi juga mendorong produktivitas karena karyawan tidak akan merasa terbatas.
Dengan adanya jadwal kerja yang fleksibel, karyawan dapat mengurangi tingkat stres sehingga bisa tetap merasa segar dan lebih bahagia.
Setiap individu memiliki ritme kerja yang berbeda, dan masing-masing merasa bahwa mereka dapat bekerja secara optimal pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.
Ada yang lebih produktif saat bangun lebih awal, sementara yang lain mungkin lebih efektif bekerja di malam hari.
Dengan merasakan kebebasan untuk mengatur jadwal sesuai preferensi pribadi, karyawan akan meningkatkan tingkat produktivitas mereka secara signifikan.
3. Mendengarkan Aspirasi Karyawan
Dalam banyak organisasi, pemimpin seringkali mengambil keputusan tanpa melibatkan karyawan, sehingga karyawan baru mengetahui keputusan tersebut setelah diambil.ย
Saat keputusan penting yang memengaruhi tenaga kerja dibuat tanpa melibatkan kontribusi dari mereka, karyawan cenderung merasa terpinggirkan dan tidak dihargai. Dampaknya adalah ketidakbahagiaan umum dan kurangnya motivasi di kalangan karyawan.
Dalam upaya membangun lingkungan kerja positif dan meningkatkan kepuasan karyawan, mendengarkan suara mereka dan mengajukan pertanyaan adalah langkah penting.ย
Perilaku dan kepemimpinan manajerial memiliki dampak signifikan pada persepsi karyawan terhadap pekerjaan mereka.ย
Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menerima saran dan masukan dari karyawan sejak awal.ย
Libatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan, terutama jika keputusan tersebut akan berdampak langsung pada mereka.ย
Tindakan ini akan menunjukkan kepada karyawan bahwa pandangan dan masukan mereka dihargai, menciptakan perasaan didengar dan dihargai.
4. Akui Kerja Keras Karyawan dan Berikan Reward Sepadan
Terkadang, manajer tidak menyadari bahwa pengakuan terhadap kerja keras atau prestasi karyawan tidak selalu harus berwujud hadiah yang besar dan mewah.
Ungkapan rasa terima kasih pun bisa sangat bermakna.ย ย
Karyawan akan merasa dihargai dan diakui ketika manajer serta pimpinan memberikan pujian terhadap kerja keras mereka dan mengakui dedikasi serta waktu yang mereka sumbangkan untuk mencapai prestasi.ย
Bagaimana caranya untuk mengakui kontribusi karyawan?
- Terapkan sistem penghargaan untuk pencapaian tertentu.
- Ajak manajer dan pimpinan untuk memberikan apresiasi kepada karyawan tanpa memandang tingkat jabatannya.
- Dorong manajer untuk memberikan umpan balik positif secara rutin.
- Manfaatkan pertemuan tim sebagai kesempatan untuk mengakui kinerja positif rekan tim dan memberikan apresiasi atas pencapaian mereka.
- Mulailah program pengakuan rekan kerja seperti Nectar.
5. Ciptakan Program Team Building
Mengalokasikan waktu untuk mengenal karyawan di luar pekerjaan seperti melalui kegiatan team building sangatlah disarankan.
Melakukan kegiatan ini di jam kerja juga termasuk sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan kebahagiaan karyawan.
Tidak hanya dapat meningkatkan semangat dan kebersamaan di antara anggota tim, tetapi ini juga membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif.
Rencanakanlah kegiatan ini secara rutin dan fokus pada aktivitas menyenangkan, seperti permainan yang mendorong kerja sama tim dan aktivitas rekreatif lainnya.
6. Berikan Lebih Banyak Tunjangan
Tunjangan adalah salah satu cara paling efektif untuk membuat karyawan bahagia.ย
Ketika karyawan diperhatikan oleh perusahaan, mereka akan merasa puas dan produktif.
Namun, sebagian besar perusahaan tidak ingin mengeluarkan uang ekstra untuk tunjangan, terutama ketika mereka baru saja mengeluarkan banyak uang dan sumber daya untuk merekrut karyawan baru.
Kuncinya? Komunikasikan dengan karyawan untuk membuat paket tunjangan komprehensif yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka.ย
Misalnya, apakah perusahaan Anda melakukan sesuatu yang spesial untuk merayakan ulang tahun karyawan? Apakah perusahaan memiliki tunjangan kesehatan tambahan untuk mendorong karyawan agar tetap sehat?
7. Fasilitasi Perkembangan Karyawan
Ketika karyawan memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam pekerjaan, mereka akan lebih termotivasi untuk mencapai produktivitas maksimal setiap hari.ย
Berikan ruang bagi karyawan untuk belajar tentang proses baru dan mengasah keterampilan mereka.ย
Sediakan sistem yang membantu karyawan menyampaikan ide-ide baru dengan lebih efektif, dan buat prosedur untuk menindaklanjuti ide-ide tersebut.ย
Proses umpan balik juga dapat membantu karyawan merasa bahwa kontribusi ide mereka dihargai dan tidak langsung ditolak.ย
Setelah ide diterima, terapkan ide tersebut secepat mungkin dan berikan pengakuan kepada karyawan yang menyampaikan ide tersebut, sehingga orang lain dapat melihat bahwa perusahaan menangani ide karyawan dengan serius.
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Membahagiakan dengan ESS LinovHR
Kebahagiaan karyawan sudah sepatutnya menjadi prioritas utama perusahaan. Sebab, karyawan yang bahagia cenderung lebih produktif dan memiliki performa kerja yang optimal.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebahagiaan karyawan ialah dengan mendorong keterlibatan karyawan di perusahaan.
Ini dapat dilakukan dengan memberikan kemudahan bagi karyawan dalam melakukan berbagai keperluan, seperti mengajukan cuti dan izin, mengakses slip gaji, menyampaikan pendapat, feedback, ataupun aspirasi, melakukan performance review, dan lain sebagainya.
Jika semua aktivitas tersebut dilakukan manual, khawatirnya membutuhkan waktu yang lama dan proses yang panjang sehingga segalanya menjadi lebih kompleks.ย
Terlebih, manajemen SDM juga cenderung memiliki tugas dan tanggung jawab yang menyita waktu.
Maka dari itu, teknologi seperti Employee Self-Service (ESS) sangat dibutuhkan untuk memungkinkan keseluruhan prosesnya berjalan dalam satu platform secara digital dan terintegrasi.
Jika sedang mencari aplikasi ESS yang tepat, tentu aplikasi ESS LinovHR adalah jawabannya. Sistem ESS sendiri merupakan salah satu modul yang ditawarkan dalam Software HRIS LinovHR.
Dengan beragam fitur unggulan, seperti fitur Request pada platform mobile yang mempermudah karyawan dalam mengajukan lembur, izin, dan cuti, serta fitur Maps Location yang memudahkan proses absensi kapanpun dan di mana pun.
Melalui modul ESS ini, karyawan juga dapat menerima informasi penting secara langsung dari manajemen, yang diumumkan secara real-time. Dengan begitu, karyawan akan memperoleh informasi secara up-to-date dengan cepat.
Untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut mengenai bagaimana ESS dapat memberikan keuntungan bagi karyawan, jangan lupa jadwalkan demo sekarang dan dapatkan penawaran menariknya!