Memahami Apa itu Individual Development Program (IDP)

Program individual development plan dirancang para HRD untuk mengembangkan kompetensi karyawan dalam mengisi berbagai posisi penting.

Hal ini karena setiap karyawan ingin mempunyai jenjang karir yang menjanjikan untuk mengisi berbagai posisi penting. Namun, tidak semua karyawan dapat mengisi semua posisi penting. HRD menyadari dengan benar mengenai hal ini.

Pengelolaan karyawan merupakan awal dari kinerja perusahaan yang efektif dan efisien di tengah arus persaingan yang kian pesat.

Simak informasi selengkapnya tentang individual development pla

Pengertian Individual Development Program

Karir yang gemilang tidak dimulai dari satu malam saja. Dibutuhkan waktu untuk megembangkan kemampuan tiap karyawan agar mampu mengisi posisi tertentu. 

Individual development plan adalah suatu program yang disusun sebagai pembelajaran bagi karyawan untuk menguasai kompetensi yang diperlukan posisi tertentu.

Perencanaan disusun dengan analisis mengenai kelebihan, kekurangan, dan potensi karyawan terhadap suatu kompetensi. 

Silabus individual development plan dapat sangat bervariasi tergantung pada pekerjaan dan status karyawan. Beberapa silabus ini adalah dokumen standar untuk semua karyawan.

Terkadang, mereka dibuat ketika karyawan secara khusus ditugaskan untuk menunjukkan peningkatan.

Baca Juga: Action Plan: Kunci Sukses Perusahaan Rancang Tujuan Bisnis

Manfaat Individual Development Plan 

Ada beberapa manfaat dari individual development plan, baik dari sisi karyawan maupun sisi perusahaan. Bagi perusahaan, manfaat dari individual development plan adalah: 

1. Menyelaraskan tujuan perusahaan dengan kinerja karyawan
2. Membangun keterlibatan karyawan yang lebih efektif
3. Menjaga semua tugas tetap fokus dan sesuai harapan
4. Memudahkan HRD dan manajer untuk melakukan penilaian kinerja. 

Sedangkan manfaatnya untuk karyawan adalah: 

1. Peningkatan kinerja
2. Meningkatkan kredibilitas  perusahaan
3. Membantu meningkatkan kemampuan karyawan untuk posisi tertenbenagan begitu karyawan siap untuk mengisi proses meningkatkan kinerja

Komponen Individual Development Plan 

Pengembangan suatu rencana terdiri dari beberapa komponen. Untuk individual development plan, Rencana pengembangan individu harus mencakup daftar bagian.

1. Tujuan dan aspirasi profesional

Buat daftar tujuan karir, target dan tanggal penyelesaian aktual. Saat karyawan dan manajer mengartikulasikan tujuan, mereka dapat dengan lebih mudah menilai kelayakan dan apa yang diperlukan untuk mencapainya. 

• Untuk karyawan yang mencari kemajuan, rencanakan pemetaan langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti untuk dapat membantu meningkatkan kepemimpinan dan keterampilan lainnya.
• Untuk karyawan yang tidak mencari promosi, sasaran dapat disusun berdasarkan perkembangan mereka dalam peran mereka saat ini atau dengan suatu cara yang ingin mereka lakukan untuk berkontribusi pada perusahaan.

Inti nya rencana dapat berfungsi sebagai alat yang berguna bagi manajer karena mereka dapat menentukan apakah individu telah memenuhi langkah-langkah, memahami perkembangan dari waktu ke waktu, dan menilai kandidat dengan lebih obyektif.

2. Kekuatan dan bakat

Gunakan tinjauan kinerja karyawan atau daftar kompetensi inti untuk mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, dan bakat tertentu. 

Umpan balik atau feedback yang positif juga sangat penting dalam membantu karyawan mengatasi  stres dan membangun kepercayaan diri untuk tantangan baru.

Baca Juga: Apa itu Manajemen Talenta? Berikut ini Pembahasan Lengkapnya

3. Peluang pengembangan

Buat daftar setiap peluang pengembangan dengan tujuan yang sesuai. 

Misalnya, jika peluang pengembangannya adalah “keterampilan komunikasi,” tujuannya mungkin adalah nilai yang memuaskan untuk kursus tentang mendengarkan secara aktif atau berbicara di depan umum.

4. Rencana aksi

Action plan atau rencana aksi adalah inisiatif strategis merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan untuk mewujudkan sasaran strategisnya.

Perumusan action plan dibuat dengan suatu pernyataan kualitatif berupa langkah besar yang akan dilaksanakan di masa depan untuk mewujudkan sasaran strategis.

Baca Juga: Cara Menerapkan Program Self Development di Perusahaan

Tips Membentuk Individual Development Plan

Individual development plan dapat membantu pengembangan kompetensi karyawan. Bila dilakukan dengan maksimal, hal ini akan membantu pembelajaran dalam perusahaan. 

Berikut tips yang bisa dilakukan perusahaan dalam individual development plan: 

1. Harus SMART

Suatu rencana harus disusun dengan SMART. Yang dimaksud dengan SMART adalah specific, measurable, achievable, realistic, dan timebound. Dengan begitu rencana lebih tidak rentan gagal. 

2. Fleksibel

Segala perencanaan bisa saja berubah di tengah jalan. Ada dua pilihan, perusahaan dapat mengubah rencana sesuai kondisi yang ada atau tetap bertahan dengan rencana yang ada.

Akan tetapi, ada baiknya suatu rencana untuk membangun kompetensi dapat disusun dengan fleksibel. 

Baca Juga: Sukseskan Sukesi Karir Karyawan dengan Career Ladder?

Rencanakan Pengembangan Karyawan dengan Talent Management System LinovHR

Dalam penyusunan berbagai program pengembangan karyawan, seringkali HRD disulitkan karena tidak tersedianya sistem yang memadai untuk menyimpan dan menyusun silabus pembelajaran. 

Talent Management System LinovHR menjadi solusi terdepan bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan pengelolaan Individual Development Program karyawan mereka.

Dengan berbagai modul yang canggih, LinovHR menyediakan alat yang efektif untuk memonitor, mengembangkan, dan merencanakan pertumbuhan karir setiap individu dalam organisasi.

Modul Performance Management LinovHR memungkinkan perusahaan untuk melacak dan mengevaluasi kinerja karyawan secara real-time.

Dengan sistem yang terintegrasi, manajer dapat memberikan umpan balik langsung, menetapkan tujuan kinerja, dan mengidentifikasi area pengembangan.

Hal ini tidak hanya mempermudah pengelolaan kinerja, tetapi juga membantu merancang program pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap karyawan.

Pada modul Competency Management, LinovHR memungkinkan perusahaan untuk memetakan kompetensi dan kemampuan karyawan.

Dengan analisis yang mendalam, HR dan manajer dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan setiap individu, serta memahami di mana perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut.

Dengan informasi ini, perusahaan dapat merancang program pengembangan yang terfokus dan relevan dengan kebutuhan bisnis mereka.

Terakhir, ada Modul Learning Management System dari yang dapat memfasilitasi pengembangan bakat dan keterampilan karyawan melalui program pelatihan yang terstruktur.

Dengan akses ke berbagai sumber belajar, karyawan dapat mengakses materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan mereka.

Sistem ini juga memungkinkan perusahaan untuk melacak kemajuan pembelajaran dan mengukur dampaknya terhadap kinerja karyawan.

Modul Succession menjadi kunci dalam memetakan peluang pengembangan karir.

Dengan melibatkan manajer dalam identifikasi calon suksesi dan memetakan jalur pengembangan, perusahaan dapat meminimalkan risiko kekosongan posisi kunci.

Modul ini membantu mengidentifikasi dan mengembangkan bakat internal, memberikan fondasi yang kuat untuk perencanaan pengembangan jangka panjang.

Secara keseluruhan, Talent Management System LinovHR membantu perusahaan dalam mengelola individual development program dengan pendekatan holistik.

Dengan berbagai modul yang canggih dan terintegrasi, LinovHR menyediakan alat yang efektif untuk memonitor, mengembangkan, dan merencanakan pertumbuhan karir setiap individu dalam organisasi.