Setiap pekerjaan membutuhkan suatu pengetahuan dan keterampilan yang khusus. Hal ini tergantung pada jenis dan tingkat kesulitan dan detail pekerjaan.
Lebih dari sekedar mengetahui apakah kecerdasan jalan atau kecerdasan buku yang lebih baik, assessment kompetensi adalah semua hal tentang cara membangun keterampilan dan pengetahuan seseorang yang dibutuhkan untuk membangun performa pekerjaan karyawan saat ini.
Lebih dari itu, asesmen kompetensi merupakan elemen kunci dari proses kesuksesan perencanaan karena hal tersebut juga meliputi cara mengembangkan orang untuk menjalankan perannya di masa mendatang. Asesmen
Kompetensi adalah sebuah proses penilaian untuk mendapatkan bukti-bukti tingkat kemampuan terkait dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pekerjaan tertentu.
Assesment ini tidak dapat lepas dari fungi dan tugas HRD. Salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh HRD adalah perkembangan karyawan itu sendiri.
Bahkan, bisa dibilang perkembangan karyawan memegang peranan penting dalam berjalannya bisnis dan proses perusahaan.
Ada pepatah mengatakan, mencari karyawan yang pintar itu mudah tapivmencari karyawan yang loyal itu susah. Apalagi mencari karyawan yang pintar dan loyal akan memerlukan lebih dari sekedar keberuntungan, dan ini dimulai saat dari rekrutmen.
Biasanya, penilaian atau asesmen dilakukan dalam periode tertentu yang berkaitan dengan status karyawan. Contoh sempurna adalah periode 3 bulan pertama setelah masuk kerja pertama kali (masa training atau probation), atau setiap tahun dalam rangka kenaikan gaji.
Ada beberapa manfaat assesmen kompetensi ini, yaitu:
1. Menentukan Jenjang Karir
Metode assessment kompetensi dimanfaatkan oleh tim HRD untuk menentukan jenjang karir atau promosi jabatan seorang pegawai.
Dengan begitu, mereka dapat menilai apakah orang tersebut layak menduduki posisi yang dimaksud. Sudah tidak jamannya lagi bagi seseorang untuk mendapatkan kenaikan jabatan (atau upah) hanya karena sudah lama bekerja.
Banyak perusahaan di Indonesia sudah menerapkan performance-based evaluation daripada masa kerja karena ini berdampak pada produktivitas.
2. Uji Kelayakan Karyawan
Tujuan dari penilaian ini tidak lain adalah untuk memilih calon karyawan handal dan siap menghadapi tantangan pekerjaan serta mengidentifikasi kebutuhan pengembangan karyawan yang diperlukan untuk membuat para karyawan lebih siap menjalankan tugas-tugasnya di kemudian hari.
Bekerja di posisi yang sama tidak berarti mempunyai keahlian yang sama setiap tahun, namun harus ada peningkatan ilmu, kompetensi, serta wawasan.
Baca Juga : Mudahkan Proses Rekrutmen Karyawan Dengan Software HRD Ini
3. Memberikan Gambaran Perkembangan Karyawan
Gambaran perkembangan kemajuan karyawan sangat penting bagi kemajuan perusahaan. Di sisi yang lain, hal ini juga memberikan feedback yang pantas diterima oleh karyawan.
Sehingga tidak menutup kemungkinan, karyawan akan bisa melakukan pekerjaannya dengan lebih baik ke depan.
Pertumbuhan kompetensi yang baik diawali dengan masukan positif dan arahan untuk perbaikan kinerja. Tanpa asesmen yang memadai, mustahil bagi seseorang untuk terus menjadi unggul dan berkualitas secara bersamaan.
4. Dipakai Untuk Merancang Kebutuhan Pelatihan dan Training
Perusahaan yang mau maju dan berkembang tidak akan pernah diam di tempat dan merasa puas. HRD melalui asesmen kompetensi ini dapat merancang pelatihan dan training uang diperlukan bagi karyawan untuk lebih maju lagi.
Dengan data akurat berdasarkan tingkat kompetensi yang ada, suatu program pengembangan kapasitas karyawan dapat dirancang untuk hasil yang lebih tepat sasaran.
5. Rekrutmen
Assesment kompentensi sering dipakai pada saat rekrutmen agar HRD tidak terlalu sulit mencari karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan.
Selain itu, karakter karyawan juga dapat dilihat melalui penilaian ini. Karyawan dengan kompetensi yang baik didapatkan berawal dari saat interview pertama.
Begitu banyak manfaat yang didapatkan jika HRD melakukan Assesment kompetensi terhadap karyawan maupun calon karyawan,
Jadi untuk Para HR lakukanlah assesment kompetensi sebaik mungkin, agar berdampak pada kemajuan bisnis perusahaan,
Untuk Para HR Baca Juga : Jenis – Jenis Tes Asesment Untuk Penilaian Komptensi Karyawan agar dapat melakukan assement dengan baik terhadap karyawan .
