5 Alasan Pentingnya Memberikan Pelatihan K3 bagi Karyawan

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

pelatihan k3
Isi Artikel

 

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah aspek yang sangat penting dalam dunia kerja. Oleh karena itu, memberikan pelatihan K3 bagi karyawan adalah hal yang sangat penting. 

Bahkan, dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dijelaskan bahwa perusahaan wajib menjamin keselamatan kerja karyawan.

Dalam artikel LinovHR berikut ini, kita akan membahas alasan mengapa pelatihan K3 sangat penting bagi karyawan.

 

Tujuan Pelatihan K3

Pelatihan K3 adalah program pelatihan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan, meningkatkan, serta mengembangkan kemampuan karyawan dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja.

Pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman karyawan soal prosedur kerja serta potensi bahaya di sekitar lingkungan kerja dan langkah-langkah pencegahannya.

 

Adapun manfaat dari pelatihan K3 adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan.
  • Membantu karyawan dalam menjalankan tugas mereka dengan aman tanpa menghadirkan risiko bagi kesehatan mereka.
  • Mengurangi kejadian kecelakaan kerja.
  • Mengurangi biaya kompensasi akibat kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK).
  • Mengurangi biaya pemeliharaan mesin dan kerusakan alat kerja.
  • Meningkatkan tingkat kepuasan kerja karyawan.
  • Meningkatkan produktivitas di lingkungan kerja.
  • Membangun komunikasi yang lebih efektif antara karyawan.
  • Membangun hubungan kerja yang harmonis dan kolaboratif.
  • Membantu mengembangkan budaya K3 yang positif dengan menghasilkan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
  • Memenuhi kewajiban hukum perusahaan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan.

 

Jenis-Jenis Pelatihan K3

jenis pelatihan k3
Jenis Pelatihan K3

 

Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) hadir dalam berbagai jenis. Masing-masing memiliki karakteristik dan tujuan tertentu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di perusahaan:

 

1. Pelatihan Ahli K3 Umum

Program ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman K3 di perusahaan dengan memberikan pelatihan khusus kepada individu atau teknisi tertentu agar mereka menjadi ahli K3.

Training Ahli K3 Umum biasanya berlangsung selama dua minggu dan mencakup materi dari aspek hukum hingga teknis operasional K3. 

 

2. Auditor Internal SMK3 (Sistem Manajemen K3)

Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan audit SMK3 dalam sebuah perusahaan. Ini merupakan keharusan bagi perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikasi SMK3 sesuai dengan regulasi pemerintah.

 

3. Pelatihan K3 Teknisi Perancah (Scaffolding), Ahli Utama K3 Konstruksi, Ahli Madya K3 Konstruksi, Ahli Muda Konstruksi

Program ini mencakup pelatihan untuk teknisi perancah (scaffolding) dan berbagai tingkatan ahli K3 di perusahaan konstruksi.

Pelatihan ini merupakan suatu kualifikasi dan syarat-syarat bagi para teknisi konstruksi berdasarkan UU no. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

Ada pula regulasi yang mengatur tentang hal ini, seperti peraturan Menteri Tenaga Kerja no. PER. 01/MEN/1980 tentang Keselamatan & Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan.

 

4. Ahli K3 Listrik dan Teknisi K3 Listrik

Karyawan terlibat dalam manajemen listrik perusahaan juga memerlukan pelatihan K3. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa ada ahli K3 dan teknisi K3 listrik yang memahami standar keamanan dan peraturan terkait.

 

5. Petugas K3 Peran Kebakaran

Sesuai namanya, pelatihan ini membekali karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

 

6. Pelatihan P3K (Pertolongan Pertama Pada Tempat Kerja)

Program ini bertujuan untuk melatih petugas P3K dalam memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan kerja.

Sebab, keadaan darurat bisa terjadi kapan saja, korban membutuhkan penanganan yang cepat dan akurat untuk menghambat perkembangan lukanya.

 

7. Hiperkes Dokter Perusahaan

Pelatihan ini ditujukan bagi dokter perusahaan atau lulusan kedokteran untuk memahami Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). 

Ini adalah bagian upaya pemerintah untuk memastikan proses yang terjadi di perusahaan menerapkan standar K3, seperti menguji kesehatan para pekerja secara berkala dan mengecek setiap peralatan yang digunakan. 

Dokter K3 wajib mengantongi sertifikat hiperkes sebagai bukti bahwa mereka telah menguasai materi mengenai hal tersebut.

 

8. Hiperkes Paramedis

Selain kepada dokter, pelatihan hiperkes juga diperuntukkan kepada paramedis. Paramedis adalah seseorang yang memiliki keterampilan untuk memberikan pelayanan medis pra-rumah sakit dan gawat darurat.

 

9. Pelatihan Petugas K3 Kimia dan Ahli K3 Kimia

Pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga ahli kimia dalam operasional sebuah pabrik atau perusahaan yang melibatkan pengolahan, penyimpanan, pengedaran, dan penggunaan bahan kimia berbahaya.

Melalui pelatihan ini, peserta dilatih untuk menjadi calon Ahli K3 Kimia di tempat kerjanya seperti yang dimaksud UU No.1 tahun 1970.

Peraturan pelaksanaannya tentang pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja sesuai Keputusan Menaker No.KEP.187/MEN/1999.

 

10. Operator K3 Produksi dan Teknisi K3 Produksi

Program ini memberikan pelatihan mengenai operasi peralatan produksi secara aman dan sesuai dengan regulasi.

Dengan begitu, karyawan dapat mengoperasikan alat dan mesin produksi dengan baik. Sehingga, kegiatan produksi di perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

 

Alasan Mengapa Pelatihan K3 Wajib Dilakukan

Ada sejumlah alasan mengapa pelatihan K3 wajib dilakukan oleh perusahaan dan organisasi. Berikut ini uraiannya:

 

1. Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja

Melalui pelatihan K3, karyawan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan mereka bekerja dengan lebih aman. 

Ini dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan perusahaan tidak perlu mengganti karyawan yang cedera atau mengeluarkan biaya kompensasi yang tinggi akibat kecelakaan.

 

2. Meningkatkan Produktivitas

Pelatihan ini memastikan bahwa setiap pekerja memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan mereka bekerja secara benar dan aman. 

Dengan begitu, kebutuhan akan pergantian pekerja atau rekrutmen baru berkurang dan karyawan dapat bekerja dengan produktif.

 

3. Melindungi Aset Berharga Perusahaan

Kecelakaan kerja tak hanya berdampak pada karyawan, tetapi juga berisiko memicu kerusakan pada alat dan mesin di tempat kerja. 

Dengan menerapkan K3, perusahaan dapat menghindari kecelakaan yang dapat merusak peralatan, mengurangi biaya investigasi dan perbaikan, serta mempertahankan alat kerja dalam kondisi baik.

 

4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Aman

Pelatihan K3 membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman. Hal ini tentu akan meningkatkan kepuasan kerja serta membuat karyawan merasa nyaman.

Tidak adanya gangguan akibat kecelakaan atau cedera juga memungkinkan karyawan untuk bekerja lebih fokus dan efisien, sehingga produktivitas meningkat.

 

5. Kewajiban Perusahaan

Mengusahakan dan memiliki lingkungan kerja yang aman adalah kewajiban setiap perusahaan dan organisasi. 

Dalam hal ini, pelatihan K3 membantu perusahaan mematuhi peraturan K3 yang berlaku, menjaga keselamatan karyawan, dan menghindari masalah hukum yang mungkin timbul jika ketentuan K3 dilanggar.

 

Optimalkan Pelatihan K3 dengan Software LMS LinovHR

Panduan Mengakses E-learning di LMS LinovHR
Panduan Mengakses E-learning di LMS LinovHR

 

Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi regulasi K3 yang berlaku dan memastikan karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan aman.

Ini dapat dimungkinkan melalui pelatihan K3 yang komprehensif di perusahaan. Namun, banyaknya jenis pelatihan K3 yang ada dapat menyulitkan manajemen untuk mengelola program training, terlebih jika dilakukan secara manual.

Namun tak perlu khawatir, sebab Software Learning Management System LinovHR dapat membantu manajemen pelatihan K3 di perusahaan dengan mudah dan efisien karena keseluruhan prosesnya terpusat dalam satu sistem digital.

Dengan Software LMS LinovHR, perusahaan dapat menyusun rencana pelatihan secara komprehensif dengan menentukan kuota setiap pelatihan, siapa yang harus mengikutinya, hingga periode waktu pembelajaran melalui fitur Learning Plan.

Fitur ini juga memungkinkan admin untuk mengunggah materi pelatihan dalam berbagai jenis media, baik berupa video ataupun modul yang bisa disesuaikan dengan tipe belajar karyawan.

Jangan khawatir, semua materi yang tersedia di dalam sistem akan tersusun dengan rapi karena ada fitur Topic yang mengelompokkannya berdasarkan kategori. Dengan begitu, karyawan akan mudah mencarinya.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan Software LMS LinovHR adalah aksesibilitasnya yang mudah karena karyawan dapat membuka materi lewat aplikasi ESS (Employee Self-Service) di smartphone. Dengan begitu, kegiatan belajar bisa dilakukan dengan mudah dalam genggaman tangan.

 

Terdapat pula fitur lain yang tersedia dalam software berbasis cloud ini, berikut di antaranya:

  1. Test-Template: Bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman karyawan dengan menyediakan pre-test dan post-test yang bisa dinilai secara otomatis oleh sistem.
  2. Feedback Learning: Karyawan dapat memberikan feedback dengan menjawab pertanyaan mengenai pelatihan yang diikuti.
  3. E-Certificate: Karyawan yang berhasil menyelesaikan materi dan mampu menjawab kuis dengan lulus passing grade berhak memperoleh sertifikat elektronik.
  4. Overview: Untuk memantau dan menganalisis progres karyawan dalam mengikuti pelatihan, manajemen dapat melakukannya lewat fitur ini. Terdapat pula menu Reminder untuk mengingatkan karyawan yang belum menyelesaikan pelatihan.

 

Menariknya, seluruh fitur di Software LMS Linovhr saling terintegrasi sehingga keseluruhan program training bisa berjalan dengan efisien. 

Tak perlu khawatir juga soal keamanan data karena software ini sudah berbasis cloud dan terdaftar dalam PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) Kominfo sehingga data perusahaan dan karyawan telah terjamin.

Dengan LinovHR, perusahaan dapat dengan mudah mengelola, melacak, serta mengevaluasi program pelatihan K3, serta memastikan karyawan siap menghadapi dan menanggulangi risiko kecelakaan kerja.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. Ajukan demo gratis sekarang dan dapatkan promo menariknya!

 

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter