Talent Management Model: Pengertian, Cara Meningkatkannya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

talent management model
Isi Artikel

Talent management model adalah pendekatan strategis yang melibatkan identifikasi, pengembangan, dan pemeliharaan individu dengan potensi luar biasa untuk memberikan keunggulan bagi perusahaan. 

Sebab, dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi pendekatan yang efektif untuk memanfaatkan potensi karyawan dan memberikan jenjang karir untuk mereka. 

Salah satu cara yang telah terbukti berhasil menerapkan model talent management. Model ini tidak hanya membantu perusahaan dalam merekrut dan mempertahankan karyawan yang berbakat, tetapi juga memastikan bahwa mereka berkembang dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi kesuksesan perusahaan.   

Oleh karena itu, talent management model hadir sebagai solusi mengatasi masalah karir karyawan di perusahaan. Berikut LinovHR sajikan ulasannya, mari simak hingga akhir!

 

 

Apa Itu Talent Management Model?

Talent management model pendekatan atau kerangka kerja yang digunakan oleh sebuah organisasi untuk mengelola dan mengembangkan talent internal perusahaan.

Penggunaan model ini dapat membantu organisasi untuk memahami, menarik, mengembangkan, dan mempertahankan individu-individu potensial dan memiliki kontribusi secara signifikan dalam kesuksesan perusahaan.

 

Model Talent Management

Setidaknya, terdapat lima model talent management yang umum sekali ditemukan dan diterapkan, yaitu sebagai berikut:

 

1. Perencanaan

Untuk memulai perencanaan, pertama-tama Anda perlu mengidentifikasi strategi bisnis Anda. Hal ini akan membuat Anda mengenali seperti apa kebutuhan SDM organisasi.

Setelah mendapatkan kejelasan mengenai hal ini, Anda dapat mempertimbangkan kebutuhan SDM saat ini serta kebutuhan di masa mendatang.

Dengan cara ini, Anda dapat memastikan strategi talent management Anda sejalan dengan strategi perusahaan secara keseluruhan.

 

Setelah itu, Anda bisa melakukan proses rekrutmen, proses ini melibatkan beberapa hal seperti:

  • Menyatakan secara eksplisit persyaratan pekerjaan.
  • Merumuskan job description dengan detail yang berisikan tanggung jawab, peran, dan tugas.
  • Mengembangkan rencana praktis untuk rekrutmen atau manajemen tenaga kerja.

 

Model perencanaan ini sangat penting karena secara proaktif membantu mengenali dan memenuhi kebutuhan organisasi.

Mengenali talenta organisasi saat ini, yang disinkronkan dengan posisi yang akan dibuka di masa mendatang.

 

2. Mengakuisisi Bakat

Setelah Anda berhasil dalam proses perencanaan, langkah selanjutnya dalam talent management model adalah menjangkau karyawan potensial.

 

Ada beberapa strategi yang bisa Anda gunakan untuk memikat kandidat, seperti:

  • Membangun employer branding
  • Meningkatkan candidate experience
  • Mengembangkan employee value proposition (EVP)
  • Menerapkan recruitment marketing

 

3. Talent Onboarding

Mengutip penelitian yang dilakukan oleh Brand Hall Group, proses onboarding yang kuat dapat meningkatkan retensi karyawan sebesar 82% dan produktivitas lebih dari 70%.

Membantu karyawan baru untuk memahami dengan cepat dan beradaptasi dengan budaya perusahaan sangat penting untuk kesuksesan strategi talent management.

 

4. Retensi

Merekrut karyawan baru membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan karyawan dalam waktu yang lama.

Salah satu cara melakukannya adalah dengan meningkatkan retensi, ini adalah bagian penting dalam talent management plan.

Beberapa strategi yang bisa Anda lakukan dalam rangka meningkatkan retensi adalah memberikan gaji dan tunjangan yang kompetitif, menawarkan kesempatan untuk pengembangan secara pribadi dan profesional, serta membangun budaya perusahaan yang positif.

 

5. Transisi Bakat

Merencanakan career path karyawan di dalam organisasi adalah hal yang penting di dalam talent management model. Hal ini menguntungkan untuk organisasi dan juga karyawan.

Dari sisi perusahaan, adanya jenjang karier ini membantu mengantisipasi kebutuhan perusahaan di masa depan. Bagi karyawan, ini membuat mereka memiliki kesempatan untuk berkembang.

Untuk dapat melakukannya dengan baik, Anda bisa mengidentifikasi karyawan mana saja yang menjanjikan untuk mengisi suatu posisi yang lebih tinggi di perusahaan.

Lalu, berikan dukungan pada mereka baik itu dengan pelatihan atau juga mentoring.

 

Baca Juga: Tahapan dalam Talent Management Framework di Perusahaan

 

Talent Management Model Tradisional vs Talent Management Modern

Salah satu manfaat memiliki model talent management adalah pengelolaan sistem bakat internal dan eksternal di perusahaan Anda.

Oleh karena itu, perusahaan dapat mengubah pendekatan mereka untuk mengkurasi model yang dibuat khusus untuk mereka sendiri. 

Hasil akhirnya adalah menciptakan model yang mampu menangani semua masalah manajemen tenaga kerja.

 

Meskipun demikian, tugas memilih model untuk perusahaan Anda membutuhkan pengakuan dari beberapa aspek perusahaan, yaitu:

  • Strategi bisnis
  • Mode operasi
  • Saluran komunikasi
  • Etika, budaya dan visi perusahaan
  • Filosofi manajemen tenaga kerja
  • Saluran dan kumpulan talenta
  • Alokasi sumber daya

 

Mengintegrasikan semua proses ini dengan berbagai macam komponen ke dalam model yang terstruktur dengan baik merupakan sebuah tantangan.

Namun, Anda bisa menyederhanakannya dengan memilih model talent management yang ada. 

Idealnya, ada dua jenis model talent management yang bisa digunakan, di antaranya:

 

1. Talent Management Model Tradisional 

Talent management model tradisional melibatkan tanggung jawab utama HR. Ini termasuk melakukan seleksi, rekrutmen, manajemen talenta, pengembangan dan analisis, serta manajemen kinerja.

Kelemahan utama dari model ini adalah pengoperasiannya yang terpisah-pisah atau terisolasi. Model ini tidak memiliki unsur integrasi dan keterkaitan dengan proses organisasi lainnya.

Model talent management ini juga tidak memberikan fleksibilitas kepada skenario bisnis yang dinamis.

 

2. Talent Management Modern

Model talent management modern adalah model yang lebih relevan dengan zaman sekarang. Ia juga mampu beradaptasi dengan pergeseran sekecil apapun dalam lingkungan bisnis.

Model modern ini juga mendukung perkembangan teknologi yang terjadi dalam talent management, seperti aplikasi feedback, online learning & development, learning management system (LMS), dan teknologi lainnya.

Talent management model modern ini juga memiliki sistem terintegrasi, pendekatan yang sistematis, akurat, dan mampu mengembangkan talenta dengan efektif.

Jika kedua model ini dibandingkan, kita bisa mengetahui bahwa model manajemen talenta modern lebih andal dan efektif.

Hal ini karena fleksibilitas dan elemen-elemen yang terintegrasi yang dimilikinya. Model manajemen talenta yang mampu terintegrasi memang lebih efektif.

Bahkan menurut studi McKinsey, 50% C-Level mengatakan bahwa kurangnya kolaborasi dan strategi yang linier dalam sistem manajemen talenta menghasilkan nilai bisnis yang kurang optimal.

 

Cara Meningkatkan Talent Management Model 

Model manajemen talenta diterapkan sebagai pengawasan dan kepemimpinan talenta. Hal yang tidak kalah penting yang perlu diperhatikan perusahaan adalah mengukur dan menguji potensi model tersebut secara berkelanjutan.

Penerapan model talent management bisa saja usang atau tidak relevan lagi dengan keadaan industri.

Ditambah lagi dengan adanya alat, strategi, dan metode baru. Hal ini mengharuskan HRM untuk meningkatkan profil manajemen talenta.

Memasukkan elemen-elemen baru atau memodifikasi praktik-praktik lama akan sangat membantu teknik peningkatan talent management model.

 

  • Memperbarui strategi lama yang tidak efektif dalam mendorong partisipasi karyawan.
  • Terapkan ide-ide yang lebih segar dan relevan dengan keadaan karyawan.
  • Setiap akuisisi yang substansial harus dilihat sebagai kesempatan untuk memperbaiki perencanaan dan mengevaluasi talenta.
  • Setiap perekrutan di tingkat C-level harus dapat diselaraskan dengan perspektif atau sudut pandang yang lebih luas.

 

Talent Management Software LinovHR Tingkatkan Talent Management Model 

LinovHR

 

Talent management model adalah salah satu cara perusahaan untuk dapat melakukan manajemen talenta di dalam perusahaan secara holistik dan relevan dengan keadaan organisasi  dan tren human resource.

Di dalam penerapannya, dukungan teknologi sangat diperlukan, karena mampu mendukung proses manajemen talenta sesuai dengan employee life cycle mereka di perusahaan.

 

Salah satu teknologi yang memfasilitasi adalah Talent Management System LinovHR. Software berbasis cloud ini memfasilitasi berbagai kebutuhan perusahaan untuk melakukan pengelolaan talenta perusahaan.

Dengan menggunakan Talent Management System LinovHR, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam model manajemen talenta mereka dan mengelola talent management cycle karyawan mereka.

Dilengkapi dengan beberapa modul dan fitur yang saling terintegrasi seperti modul Recruitment, Performance Management, Competency, Learning Management System Management (LMS), Career Path, sampai dengan Succession.

Semua modul tersebut saling terintegrasi, memungkinkan Anda mengelola karyawan secara lebih mudah. Sehingga bisa membantu mengintegrasikan semua aspek manajemen talenta dalam satu platform yang terstruktur dan dapat diakses secara efektif oleh perusahaan dalam meningkatkan bisnisnya.

 

Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi website LinovHR dan ajukan demo gratis sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter