Pernah mendengar tentang surveyor? Surveyor yang dikenal saat ini mungkin erat hubungannya dengan pekerjaan dalam lingkup proyek. Namun, ternyata pekerjaan surveyor ini telah berkembang dan bukan hanya berada dalam lingkup pekerjaan proyek saja.
Dalam dunia yang terus berkembang ini, kebutuhan akan data akurat dan pemetaan yang presisi semakin meningkat, membuat peran surveyor sangat vital.
Namun, apa sebenarnya pengertian dari surveyor, apa saja tugas utama yang mereka emban, kemampuan apa saja yang diperlukan, dan berapa besar gaji yang bisa mereka peroleh?
Yuk simak ulasan tentang surveyor mulai dari pengertian hingga gaji yang diterima di bawah ini!
Mengenal Surveyor
Surveyor adalah seseorang yang bekerja secara langsung di lapangan baik itu untuk mendapatkan dan mengumpulkan data atau informasi, maupun mengawasi maupun memeriksa pekerjaan lain.
Konteks dari pengertian surveyor secara lebih detail tentunya bergantung kepada bidang pekerjaan dan jenis pekerjaannya begitu juga tugas yang akan didapatkannya.
Untuk menjadi surveyor di bidang-bidang tertentu, Anda harus menguasai keahlian bahkan sertifikasi khusus. Menjadi surveyor tidak semudah yang terlihat.
Misalkan, surveyor konstruksi atau bangunan haruslah memiliki sertifikasi pengawas bangunan dan konstruksi.
Banyak hal yang bisa terjadi di lapangan. Surveyor harus memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan dan kemungkinan yang terjadi dan akan dihadapi di lapangan. Dapat dikatakan, posisi ini merupakan salah satu pekerjaan yang penuh tantangan.
Baca juga: Pekerja Kantoran VS Pekerja Lapangan, Mana yang Lebih Baik?
Tugas dan Tanggung Jawab Surveyor
Tugas dan tanggung jawab surveyor akan berbeda-beda karena akan spesifik menyesuaikan bidang yang ada. Tetapi pada umumnya berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab surveyor yang perlu diketahui:
1. Pemeriksaan dan Peninjauan
Seorang surveyor biasanya akan turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan peninjauan terhadap suatu pekerjaan tertentu. Pemeriksaan dan peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hambatan dan kendala terhadap pekerjaan yang berlangsung.
Pemeriksaan harus dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, Pemeriksaan dan peninjauan dilakukan secara berkala dengan periode tertentu.
2. Pengumpulan Data
Selain untuk mengawasi suatu pekerjaan, posisi ini juga memiliki tugas untuk mengumpulkan data. Data yang dimaksud disini dapat berupa data kuantitatif berupa kuesioner ke masyarakat maupun data kualitatif yang didapatkan dari wawancara dari pihak-pihak terkait.
Seorang surveyor harus melakukan pemetaan berdasarkan data tersebutnya misalnya, mereka akan mengumpulkan data berupa titik atau koordinat untuk kemudian dipetakan. Hasil tersebut kemudian akan dikumpulkan dan diolah oleh seorang analis.
3. Melakukan Evaluasi atau Penilaian
Selain peninjauan, surveyor juga biasanya dikirim untuk melakukan suatu evaluasi atau penilaian terhadap berjalannya suatu program atau proyek.
Evaluasi ini nantinya akan menghasilkan suatu laporan evaluasi dan hasil penilaian yang tentunya memiliki ketentuan dan elemen penilaian tersendiri. Surveyor bertugas untuk mendapatkan data evaluasi dan melakukan penilaian yang sesuai dengan ketentuan.
4. Memastikan Proyek Berjalan dengan Sesuai
Sebenarnya tugas surveyor yang satu ini masih berkaitan dengan peninjauan dan pengawasan.
Saat melakukan peninjauan dan pengawasan untuk mengetahui hambatan atau rintangan dari suatu proyek, maka surveyor juga memiliki tugas untuk melaporkan hal tersebut dan memastikan apa saja yang sudah berjalan sesuai rencana dan apa yang saja belum sesuai rencana.
5. Membuat Laporan
Setelah melakukan kunjungan lapangan dan melakukan berbagai hal terkait seperti peninjauan, pengawasan, evaluasi, penilaian hingga pengumpulan data, maka surveyor selanjutnya harus membuat laporan hasil survei.
Laporan ini akan berbeda-beda formatnya bergantung dengan jenis dan tujuan kunjungan lapangan seorang surveyor. Laporan akan diberikan di akhir masa survey atau dalam periode tertentu.
Skill Surveyor
Jika ingin berkarir di profesi satu ini, anda memerlukan beberapa kemampuan yang penting untuk dimiliki, antaranya:
- Mampu mengoperasikan peralatan seperti GIS, GPS, Theodolit, perangkat pengukuran laser, dan berbagai peralatan survey lainnya. Anda bisa mempelajarinya di perkuliahan atau mengambil kursus penggunaan peralatan tersebut.
- Jeli dalam melihat kesalahan pengukuran seperti human error atau lokasi pengamatan yang belum benar, sehingga memerlukan kemampuan matematis yang baik.
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga wajib dimiliki karena tingkat bahaya pekerjaan yang cukup tinggi sehingga menuntut surveyor selalu waspada. Selain itu, surveyor juga harus aware potensi terjadinya kecelakaan kerja.
- Manajemen waktu dari seorang surveyor juga harus baik karena tentu ada target yang perlu dikejar dan membagi jadwal kerja tim.
- Soft skill seperti komunikasi, kerjasama tim, pelaporan, juga menjadi krusial untuk dimiliki. Soft skill ini akan sangat membantu dalam bekerja dan juga karir.
Syarat Menjadi Seorang Surveyor
Pekerjaan surveyor yang saat ini ada di beberapa bidang, bukan hanya proyek atau konstruksi, maka persyaratan menjadi surveyor juga bermacam-macam disesuaikan dengan kebutuhan bidang-bidang tertentu.
Tetapi pada umumnya ada beberapa syarat yang harus penuhi untuk menjadi seorang surveyor:
1. Kesehatan
Syarat utama yang biasanya diajukan untuk seorang surveyor adalah sehat dan mampu. Sehat menjadi salah satu hal yang krusial.
Bekerja di lapangan merupakan pekerjaan yang tidak ringan dan membutuhkan tenaga yang besar sehingga Anda harus memastikan Anda sehat dan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab Anda dengan baik.
2. Telah Memasuki Usia yang Sesuai
Beberapa perusahaan juga akan mengajukan minimal usia untuk posisi surveyor. Tentu usia juga penting untuk dipertimbangkan sebelum melamar menjadi surveyor.
Persyaratan usia ini tentunya mempertimbangkan kebutuhan sesuai bidang yang membutuhkan surveyor masing-masing.
3. Pengalaman di Bidang yang Sama
Hal ini biasanya menjadi poin plus untuk yang ingin melamar menjadi seorang surveyor.
Misalnya, Anda pernah menjadi seorang surveyor untuk mengumpulkan data kuesioner dari evaluasi program pemerintah selama kuliah, pengalaman itu dapat menguntungkan Anda jika nantinya ingin melamar menjadi seorang surveyor untuk program pemerintah.
Baca Juga: Mengapa Mencari Karyawan yang Berpengalaman
4. Memenuhi Persyaratan Khusus Sesuai Bidang
Beberapa bidang tertentu akan memiliki persyaratan khusus untuk surveyornya. Hal ini berkaitan dengan sertifikasi maupun lisensi yang dimiliki calon surveyor. Selain itu, surveyor biasanya merupakan lulusan teknik terkait, seperti teknik geologi, pemetaan wilayah, dan teknik geomatika.
Persyaratan khusus ini harus dipenuhi karena penting untuk seorang surveyor memiliki lisensi atau sertifikasi yang sesuai dan dibutuhkan oleh perusahaan.
Besaran Gaji Surveyor
Gaji seorang surveyor sendiri bermacam-macam jenisnya, ada yang diberikan dengan hitungan per/hari ada pula yang memang dibayarkan per bulan. Besarannya tergantung tugas dan pengalaman atau jam terbang. Dilansir dari indeed, rata-rata gaji surveyor berkisar Rp3.399.313, tetapi bisa tergantung daerahnya:
- Tangerang: Rp4.817.352,-
- Surabaya: Rp4.527.476,-
- Jakarta: Rp4.321.541,-
- Bekasi: Rp4.229.519,-
- Semarang: Rp4.040.422,-
Baca Juga: Mengejutkan! Deretan 10 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Indonesia
Kelola Job Desk dan Gaji Surveyor dengan Software HRIS LinovHR
Surveyor adalah salah satu posisi yang penting di perusahaan yang memainkan peran penting dalam operasional harian perusahaan. Oleh karena itu penting sekali di sini untuk memastikan kesesuaian job desk dan gaji mereka.
Salah satu cara terbaik untuk mengelola job desk serta penggajian para surveyor adalah memanfaatkan modul dan fitur dalam Software HRIS LinovHR.
Software HRIS LinovHR memiliki modul Organization Management, di mana modul ini bisa mengatur penyusunan job role setiap posisi yang ada di perusahaan, termasuk posisi surveyor.
Dengan modul ini, Anda bisa menjabarkan secara detail apa saja tugas dan tanggung jawab surveyor, menyusun alur koordinasi serta struktur organisasi.
Lalu, Software HRIS LinovHR juga bisa membantu dalam mengelola dan menyusun komponen gaji surveyor dengan modul Payroll. Pastinya gaji surveyor berbeda dengan posisi atau jabatan lainnya.
Di modul Payroll ini, Anda bisa menyimpan data bank karyawan, mengatur jadwal penggajian, sampai melakukan proses penggajian.
Sebagai solusi menyeluruh, LinovHR dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan.
Manfaatkan Software HRIS LinovHR untuk membawa perusahaan Anda ke tingkat lebih tinggi dalam mengelola proyek dan SDM secara holistik!
