Timbulnya demotivasi adalah salah satu pengaruh negatif dari rasa malas untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Banyak orang mencari cara untuk menghilangkan rasa malas saat bekerja maupun belajar.
Pasalnya, sifat malas memaksa siapa saja untuk berdiam diri tak melakukan apapun, menolak berusaha, menunda dan menolak berbagai tugas yang ada.
Akibat yang ditimbulkan dari rasa malas pada seseorang adalah kesempatan berharga dapat terlewat, kurang waktu untuk mempersiapkan diri, memperlambat bahkan mengganggu aktivitas dan peningkatan diri yang stagnan.
Untuk mengetahui cara efektif menghilangkan rasa malas pada diri, LinovHR telah merangkumnya untuk Anda. Simak di artikel berikut ini.
Pengaruh Rasa Malas untuk Pekerjaan
Sikap malas bukanlah sikap yang terpuji dan sangat berbeda dengan prokrastinasi.
Jika prokrastinasi adalah kegiatan menunda pekerjaan untuk mengerjakan pekerjaan lain yang tak begitu penting dalam job descs, maka malas benar-benar tidak mengerjakan apapun sama sekali karena sikap apatis dan cuek.
Dalam pekerjaan, rasa malas dapat berakibat beberapa hal, yaitu:Â
- Pekerjaan menumpuk;
- Kegagalan dalam berkarir;
- Pengaruh negatif terhadap tim;
- Hasil pekerjaan kurang maksimal;
- Kurang disukai rekan kerja.
Beberapa dampak diatas hanya sebagian kecil dari banyak dampak lainnya akibat bermalas-malasan.
Akan lebih baik jika kita mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati saat itu juga. Sebab, pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang selesai.Â
Cara Menghilangkan Rasa MalasÂ
Karena rasa malas dapat berdampak buruk bagi seorang individu dan anggota tim lainnya, Anda sebagai karyawan pun harus sigap untuk mengatasi rasa malas.
Segera lakukan beberapa tindakan pencegahan sebelum rasa malas mengakar dan mempengaruhi banyak hal. Berikut 10 cara yang bisa Anda bisa lakukan ketika rasa malas melanda:Â
1. Fokus Pada Pemicu Malas
Langkah pertama dalam cara menghilangkan rasa malas yang berlebihan yaitu dengan mengidentifikasi sumber masalah.
Tentu ada banyak isu yang memicu rasa malas keluar, bisa jadi karena kurang motivasi, tertekan, lelah, bosan, burnout dan lainnya. Dengan mengetahui penyebab utama rasa malas, solusi akan didapat.
Contoh mudah, saat malas kerja karena kurang motivasi, cobalah untuk merubah rutinitas dari aktivitas harian yang sudah dijalani. Begitu juga jika malas karena tertekan, cobalah buat daftar prioritas dan lakukan satu per satu.
2. Ubah Lingkungan
Aktivitas konstan yang dilakukan terus menerus pasti membuat bosan, siapapun itu. Sayangnya, rasa bosan ini kemudian berubah menjadi malas jika terus dibiarkan.
Satu solusi cerdas sebagai cara mengatasi rasa malas bekerja yaitu dengan mengubah lingkungan.
Contoh paling sederhana yaitu dengan mengubah tata letak meja kerja atau desain ruangan. Meski terbilang sederhana, tapi cukup ampuh mengusir rasa malas.
Langkah lain yaitu dengan merubah cara melakukan pekerjaan, misalnya sesekali mengganti komputer dengan alat tulis biasa.
3. Uraikan Pemicu Masalah
Malas kadang muncul karena otak tidak mau memikirkan akar pemicu masalah. Untuk mencegah situasi ini berlanjut, coba uraikan pemicu rasa malas dengan sangat mendetail.
Coba ambil secarik kertas, tuliskan akar masalah dan buat daftar dan grafik jika perlu, lalu catat kemungkinan solusi yang ada.
Dari sini bisa dilihat, kemungkinan masalah yang ada belum tentu sebesar yang dibayangkan.
Trik atau cara menghilangkan rasa malas yang berlebihan ini biasa dimanfaatkan dalam beberapa sesi terapi sehingga cukup bisa diandalkan keampuhannya.
4. Pikirkan Tentang Konsekuensi
Untuk sejenak, coba pikirkan tentang konsekuensi yang akan terjadi jika tetap melanjutkan rasa malas.
Berpikir tentang konsekuensi yang buruk bisa menciptakan motivasi tersendiri untuk mengatasi sikap malas.
Motivasi tersebut akan memaksa untuk mengambil langkah nyata guna menghindari konsekuensi negatif yang bakal diterima.
5. Buat Checklist Target
Ingin mencontoh gaya hidup individu sukses? Maka buatlah daftar target jangka pendek dan jangka panjang. Dimulai dengan target yang mudah, lalu diakhiri dengan target yang sulit.
Gunakan daftar ini sebagai panduan dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Secara berkala, periksa kembali daftar tersebut untuk melihat perkembangannya.
Pada dasarnya, membuat daftar target bisa membuat pikiran lebih terfokus. Malas juga bisa disebabkan karena banyaknya aktivitas yang harus dilakukan, dan dengan membuat daftar menjadi lebih tertata dan terstruktur, rasa malas perlahan mulai menghilang.
Baca Juga: 8 Kiat Menentukan Skala Prioritas Pekerjaan dengan Mudah
6. Lakukan Olahraga
Begitu banyak sisi positif yang didapat dari olahraga, bahkan cukup ampuh sebagai cara menghilangkan rasa malas yang berlebihan.
Olahraga bisa menambah energi, meningkatkan metabolisme, membantu mengurangi lemak, meningkatkan fokus, meningkatkan aliran darah serta menempatkan tubuh pada kondisi optimal yang berlangsung hingga seharian penuh.Â
Cukup melakukan olahraga selama 5 menit pada pagi hari, tubuh akan menjadi lebih aktif, tak masalah jenis olahraga apa yang dipilih.
Dengan semua manfaat baik dan efek positif tersebut, olahraga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan rasa malas bekerja. Saat semua bagian tubuh meningkat, rasa malas bisa cegah kemunculannya.
7. Pahami Bahwa Sukses Butuh Waktu Dan Usaha
Takut memang merupakan sikap yang wajar dan sangat manusiawi, dan rasa malas kadang dipicu oleh pandangan seperti ini.
Akan tetapi, sikap disiplin bisa mengetasi rasa takut dan membawa siapapun kepada posisi yang diinginkan.
Sikap disiplin bisa diciptakan lewat kebiasaan kecil atau sederhana yang kemudian menjadi besar dan menjadi rutinitas harian.
Dalam hal ini, sikap disiplin bisa dimanfaatkan sebagai cara menghilangkan rasa malas yang berlebihan, bahkan untuk rasa malas yang akut sekalipun.
8. Hargai Diri Tiap Mencapai Sesuatu
Bayangkan, melakukan pekerjaan yang berulang bisa menciptakan kebosanan, terlebih jika tak ada hadiah yang bisa didapat sebagai bentuk penghargaan diri atas usaha yang sudah dilakukan.
Langkah ini bisa dimanfaatkan sebagai cara menghilangkan rasa malas yang cukup bisa diandalkan.
Memberi penghargaan pada diri sendiri (self reward) dimaksudkan sebagai bentuk motivasi sehingga memicu produktivitas tetap berada pada level yang diinginkan.
Jika memang dengan berbagai alasan tak mampu memberi penghargaan secara rutin, paling tidak lakukan dengan frekuensi tertentu seperti tiap satu kuartal atau semester.
Baca Juga:Â Penyebab dan Cara Mengatasi Karyawan MalasÂ
9. Temukan Partner Kerja
Barangkali yang jarang disadari dalam beberapa cara menghilangkan rasa malas yaitu terkait partner kerja.
Menemukan partner kerja yang tepat bisa mencegah sikap malas keluar karena akan termotivasi untuk bertemu kolega untuk sekedar berbagi cerita di luar kerjaan.
Dengan menemukan partner kerja yang seirama, motivasi jelas akan lebih terangkat sehingga terpicu untuk meningkatkan kemampuan ke level lebih tinggi.
Baca Juga: 10 Manfaat Membangun Relasi dengan Rekan Kerja
10. Minta Bantuan
Merupakan sifat dasar manusia jika ingin melakukan semua secara mandiri dan tak memerlukan bantuan dari sosok lain.
Tapi untuk kasus tertentu, seperti rasa malas yang akut, bantuan dari ahli jelas sangat diperlukan guna mengatasi kondisi tersebut.
Bahkan salah satu cara menghilangkan rasa malas yang berlebihan dan segala beban yang ada yaitu meminta bantuan.
Banyak yang berpikir kalau mencari bantuan bisa melemahkan harga diri. Namun, jika memang butuh, kenapa tidak meminta bantuan?
Kuncinya yaitu komunikasikan mengapa Anda butuh bantuan dan ajukan bantuan kepada orang yang tepat.
Baca Juga:Â Gabut Adalah Gaji Buta, Berikut Cara Mengatasi Karyawan Gabut
Monitoring Kinerja Karyawan Lebih Efektif dengan LinovHR, Cegah Karyawan Malas!
Malas pada dasarnya bukan sikap produktif sehingga identik dengan sikap buruk. Sikap malas dapat mengganggu kinerja individu dan tim. Sayangnya sikap ini bisa saja muncul dan mempengaruhi kinerja.
Untuk itu, HR perlu mengoptimalkan potensi karyawan dan meningkatkan produktivitas perusahaan dengan teknologi yang memadai.
Software Performance Management dari LinovHR memberikan solusi terbaik untuk mengukur kinerja karyawan secara efektif.
Dengan fitur canggih yang memungkinkan pemantauan pencapaian target kerja, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi karyawan yang kurang produktif atau bermalas-malasan.
Performance Management System LinovHR memberikan visibilitas yang jelas terhadap kinerja individu dan tim, memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan proaktif dalam mengatasi tantangan dan meningkatkan produktivitas.
Tidak ada lagi celah untuk karyawan yang tidak bertanggung jawab, karena Anda dapat dengan mudah melacak dan mengevaluasi pencapaian target kerja mereka.
Segera manfaatkan Performance Management System dari LinovHR dan biarkan perusahaan Anda mencapai performa yang luar biasa dengan mengajukan jadwal demo!