Membangun bisnis membutuhkan banyak biaya. Mulai dari biaya karyawan, alat dan bahan produksi, pemasaran, hingga fasilitas kantor. Semua biaya tersebut harus dicatat dengan baik agar pengeluaran tidak melebihi pemasukan.
Dari semua biaya yang ada, salah satu yang sering luput dalam perhatian adalah hidden cost. Dalam bisnis, biaya ini bisa muncul dalam bentuk komponen gaji karyawan, tagihan air dan listrik, hingga biaya perawatan mesin.
Mengetahui hidden cost akan sangat bermanfaat bagi bisnis. Jika Anda tahu biaya tersembunyi yang dikeluarkan dalam bisnis, Anda bisa membuat anggaran dengan lebih cermat.
Untuk mengenali apa itu hidden cost, yuk simak artikel LinovHR di bawah ini.
Apa Itu Hidden Cost
Hidden cost adalah biaya tersembunyi yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menunjang bisnisnya. Hidden cost disebut sebagai biaya tersembunyi karena pengeluaran ini sering muncul secara tidak terduga atau keberadaannya memang kurang diperhatikan sejak awal.
Apakah Hidden Cost Berbahaya untuk Bisnis
Hidden cost adalah hal pasti yang akan ditemui dalam setiap bisnis. Jenis biaya ini tidak berbahaya, justru sangat wajar.
Namun, cost tersembunyi ini bisa berbahaya jika tidak diantisipasi dengan baik. Untuk mengantisipasi hidden cost, perusahaan harus menyiapkan dana darurat atau anggaran yang cukup.
Anggaran tersebut tidak boleh terlalu mepet dengan pengeluaran sebenarnya, khawatir jika ada pengeluaran tak terduga yang harus dibayar perusahaan.
Contoh Hidden Cost dalam Bisnis
Hidden cost dalam bisnis hadir dalam beragam jenis. Contoh hidden cost dalam bisnis yaitu sebagai berikut.
1. Biaya Karyawan
Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk karyawan tidak hanya berupa gaji pokok. Anda juga perlu menghitung tunjangan, bonus, asuransi, dan pajak setiap karyawan. Pengeluaran tersebut harus dicatat dan disiapkan, tidak boleh sampai dilupakan.
Biaya negosiasi gaji dalam rekrutmen juga merupakan hidden cost. Biaya ini dikeluarkan untuk mempertahankan kandidat yang melamar kerja di perusahaan Anda agar tidak berpaling ke perusahaan lain.
Selain biaya karyawan yang terdapat dalam gaji, perusahaan juga harus mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan ketika karyawan resign. Kurang lebih, biaya yang dikeluarkan ketika mengganti karyawan resign adalah satu per lima dari gaji karyawan.
2. Biaya Penyusutan Barang
Biaya penyusutan adalah perbedaan nilai barang ketika dibeli dan nilainya saat ini. Bagi perusahaan yang menjual produk fisik, biaya penyusutan barang adalah hidden cost yang nyata.
Biaya penyusutan dapat terjadi karena adanya karyawan nakal yang mencuri barang, kesalahan pengiriman barang, penipuan oleh vendor, dan harga barang di pasar yang terus menurun.
3. Biaya Perawatan Alat
Ketika membeli suatu alat untuk perusahaan, Anda tidak hanya mengeluarkan uang untuk harga beli alat tersebut. Anda juga perlu memikirkan biaya perawatan dan perbaikan alat yang harus dikeluarkan di kemudian hari. Biaya perawatan alat ini merupakan hidden cost.
4. Biaya Asuransi
Perusahaan harus membayar beberapa asuransi untuk menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan di masa depan. Berbagai asuransi yang harus dimiliki perusahaan misalnya asuransi pekerja, asuransi properti, asuransi alat, asuransi liabilitas, dan asuransi kecelakaan kerja.
5. Biaya Legal
Saat membangun bisnis, Anda akan dihadapkan dengan berbagai persoalan hukum dan legalitas. Misalnya perizinan bisnis dan legalitas ketersediaan nama perusahaan.
Segala hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Biasanya, Anda bisa memilih untuk mengurus sendiri atau menggunakan jasa legal. Menggunakan jasa tentu saja akan memakan biaya lebih banyak, tetapi Anda dapat menghemat waktu dan tenaga.
Biaya legal juga terkait dengan masalah hukum yang mungkin akan dialami perusahaan. Masalah ini biasanya dialami bisnis kecil yang belum begitu memahami legalitas perusahaan.
6. Biaya Kantor
Membuka kantor sebagai tempat perusahaan beroperasi tidak hanya membutuhkan biaya sewa. Anda juga harus memerhatikan biaya listrik, air, akses internet, hingga biaya perbaikan jika ada kerusakan di kantor.
Baca Juga: Seperti Apa Biaya Overhead Pabrik?
Cara Mengatasi Hidden Cost
Hidden cost bisa diatasi oleh perusahaan dengan cara-cara berikut ini:
- Membuat anggaran dengan mempertimbangkan biaya tak terduga.
- Mempertahankan karyawan dengan memberi benefit seperti jam dan lokasi kerja fleksibel serta suasana kerja yang nyaman.
- Tidak ragu untuk melakukan negosiasi dengan provider asuransi.
- Menggunakan sistem manajemen inventori untuk memantau kondisi dan ketersediaan barang hasil produksi.
- Melakukan riset produk sebelum membeli alat-alat kantor. Hanya beli alat kantor yang awet digunakan untuk jangka waktu yang lama.
- Mempelajari hal-hal yang terkait dengan legalitas perusahaan sebelum memulai bisnis.
Atasi Masalah Hidden Cost dengan Jasa Payroll LinovHR
Tidak bisa dipungkiri, banyak sekali bisnis yang mengabaikan adanya hidden cost di perusahaan mereka. Padahal, jika tidak ditanggulangi dengan baik, biaya tersembunyi ini bisa membuat keuangan perusahaan tidak sehat.
Hasilnya, perusahaan bisa dinyatakan bangkrut dan terlilit hutang. Oleh sebab itulah penting sekali untuk perusahaan menghitung seluruh pengeluaran dan hidden cost yang ada di perusahaan.
Salah satu hidden cost yang tidak boleh Anda abaikan adalah biaya karyawan. Biaya karyawan di sini adalah termasuk gaji, tunjangan, uang lembur, BPJS, pajak, dan lainnya.
Perusahaan harus dapat menghitung komponen tersebut dengan tepat agar tidak ada biaya tersembunyi yang dapat merugikan perusahaan. Hal ini mungkin sulit diketahui bila Anda masih menghitung payroll dengan cara manual karena tingkat human error yang tinggi.
Untuk membantu Anda menghitung biaya karyawan dengan tepat, cermat, dan cepat. Anda dapat mempercayakannya kepada Payroll Services Cloud Indonesia LinovHR.
Dengan payroll Services LinovHR, proses perhitungan gaji dan komponennya akan dihitung menggunakan software sehingga kesalahan hitung dapat diminimalisir.
Format dari hasil perhitungan payroll juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Tunggu apa lagi, atasi masalah hidden cost pengeluaran karyawan dengan Payroll Services LinovHR sekarang juga!
Jangan menunda lagi, segera jadwalkan demo!
