Kebutuhan untuk kirim uang ke luar negeri sekarang bukan cuma urusan perusahaan besar.
Banyak pelaku bisnis, freelancer, sampai UMKM yang rutin melakukan transaksi lintas negara, entah untuk bayar vendor, beli bahan impor, atau langganan tools bisnis global.
Untungnya, sekarang ada banyak pilihan. Mulai dari layanan bank konvensional sampai aplikasi digital, semuanya bisa bantu kamu transfer antarnegara. Tapi tentu, tiap cara punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Berikut 7 cara kirim uang ke luar negeri yang bisa kamu pertimbangkan, lengkap dengan tips biar transaksimu tetap cepat dan aman.
Rekomendasi Cara Kirim Uang ke Luar Negeri
1. PaperXB
Kalau kamu sering kirim uang ke luar negeri untuk kebutuhan bisnis, PaperXB dari Paper wajib kamu coba.
PaperXB memungkinkan kamu transfer dana dengan berbagai mata uang ke banyak negara, seperti USD, SGD, EUR, MYR, THB, CNY, dan masih banyak lagi, langsung dari dashboard Paper tanpa ribet ke bank.
Kenapa banyak bisnis pakai PaperXB?
- Kursnya kompetitif dan transparan, tanpa biaya tersembunyi.
- Prosesnya cepat, uang langsung sampai.
- Langsung terhubung dengan sistem invoicing Paper, sehingga semua transaksi tercatat rapi.
PaperXB cocok untukmu yang rutin bayar vendor luar negeri, supplier bahan baku, atau kebutuhan lainnya. Coba gratis dengan klik di sini, ya.
2. Transfer bank (via SWIFT)
Cara paling klasik, tapi tetap banyak dipakai perusahaan besar. Kamu tinggal masukkan kode SWIFT, nama penerima, dan nomor rekening bank tujuan.
Kelebihannya: sistem ini diakui global dan aman. Kekurangannya, biaya transfer bisa tinggi (sekitar USD 20–40 per transaksi), dan waktu pengiriman bisa 2–5 hari kerja.
Selain itu, ada banyak dokumen yang dibutuhkan untuk menyelesaikan prosesnya, sehingga bisa makan lebih banyak waktu lagi.
3. Wise
Kalau kamu lebih suka platform digital, Wise bisa jadi pilihan praktis. Aplikasinya mudah dipakai, kursnya mengikuti nilai tukar pasar, dan biaya transfernya rendah.
Wise cocok untuk individu, freelancer, atau bisnis kecil yang sering transaksi lintas negara tapi nggak mau ribet urusan bank.
4. Revolut
Revolut memungkinkan kamu punya rekening multi-mata-uang dan kartu global dalam satu aplikasi.
Transfernya cepat dan bisa dipantau real-time. Sayangnya, layanan Revolut belum sepenuhnya aktif di Indonesia, jadi hanya bisa digunakan kalau kamu punya rekening luar negeri.
5. PayPal
PayPal masih populer di kalangan bisnis digital dan pekerja remote. Cukup pakai alamat email, kamu sudah bisa kirim uang antarnegara.
Prosesnya mudah, tapi biayanya lumayan tinggi (3–5% per transaksi), dan kursnya sering kali kurang menguntungkan. Cocok untuk transaksi kecil atau sesekali, tapi bukan untuk pembayaran rutin bisnis.
6. Western Union
Kalau penerimanya nggak punya rekening bank, Western Union bisa jadi opsi cepat karena uangnya bisa diambil tunai di ribuan agen di seluruh dunia.
Hanya saja, biaya dan selisih kursnya biasanya lebih tinggi dibanding platform digital modern. Jadi metode ini lebih cocok untuk kebutuhan pribadi, bukan pembayaran bisnis.
7. Flip Globe
Flip Globe adalah layanan kirim uang internasional buatan Indonesia. Biayanya rendah, kursnya transparan, dan bisa kirim ke lebih dari 50 negara.
Flip cocok untuk kamu yang mau solusi simpel untuk kirim uang ke luar negeri tanpa biaya tinggi dari bank konvensional.
Baca juga: Cari Software Akuntansi untuk Bisnis? Ini Rekomendasi Terbaik di 2025!
Tips Biar Transfer ke Luar Negeri Tetap Aman dan Hemat
- Gunakan platform yang berizin resmi, seperti yang diawasi Bank Indonesia.
- Cek biaya dan kurs di awal. Hindari platform yang baru menampilkan biaya setelah transaksi berjalan.
- Pastikan data penerima benar, termasuk nama dan nomor rekening.
- Untuk bisnis, gunakan platform dengan pencatatan otomatis biar laporan keuangan kamu tetap rapi.
Sekarang, kirim uang ke luar negeri bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai dari layanan bank konvensional, aplikasi digital global, sampai platform bisnis seperti PaperXB.
Yang penting, pilih cara yang sesuai kebutuhan: cepat, aman, transparan, dan efisien.
Dengan sistem yang tepat, kamu bisa kirim pembayaran lintas negara tanpa repot, tanpa biaya tersembunyi, dan tanpa takut salah hitung kurs.
Karena di era global, kelancaran transaksi adalah kunci pertumbuhan bisnis.
*Artikel ini hasil kerja sama antara LinovHR dan Paper

