LMS atau Learning Management System adalah platform pembelajaran yang kini banyak digunakan oleh berbagai institusi pendidikan dan perusahaan.
Saat ini, banyak perusahaan menggunakan LMS berbasis cloud, yang memudahkan penyimpanan data pelatihan, termasuk materi dan informasi peserta.
Salah satu contoh Learning Management System adalah Google Classroom, sebuah platform e-learning yang menyediakan layanan pembelajaran secara daring.
Simak penjelasan lengkap mengenai learning management system dan manfaatnya disini!

Pengertian Learning Management System
Learning Management System adalah sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu memudahkan pembelajaran secara online lewat smartphone, laptop, ataupun komputer.
Awalnya, LMS hadir dengan tujuan untuk memudahkan tenaga pendidik dalam perencanaan proses pembelajaran secara online atau distance learning kepada peserta.
Namun kini LMS sudah jadi bagian dari perusahaan sebagai aplikasi yang dikhususkan bagi karyawan dalam melakukan proses training yang bertujuan untuk meningkatkan skill, kapabilitas, dan kompetensi yang dimilikinya.
Melalui aplikasi ini, tentu para karyawan akan sangat dimudahkan dalam mengakses pembelajaran kapan saja dan dimana saja. Hal ini dapat terjadi karena aplikasi LMS memiliki sifat pembelajaran e-learning yang memberikan fleksibilitas penuh kepada penggunanya.
Fungsi dan Manfaat Learning Management System
Sebagai alat pembelajaran yang digunakan oleh banyak perusahaan dan lembaga pendidikan, LMS bermanfaat dalam mengurangi anggaran biaya, memungkinkan proses belajar yang lebih mandiri secara efektif, serta membuat proses pembelajaran lebih menarik sehingga dapat meningkatkan keterlibatan peserta dalam pelatihan.
Selain itu, LMS juga memiliki beberapa fungsi penting, seperti:
1. Menyediakan akses pembelajaran yang fleksibel
Learning management system memungkinkan karyawan atau peserta pelatihan untuk mengakses materi kapan saja dan di mana saja, baik melalui komputer ataupun ponsel. Hal ini sangat berguna untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran jarak jauh dan pelatihan yang butuh waktu fleksibel.
2. Mengorganisir materi pembelajaran
Dengan learning management system, perusahaan dapat menyusun materi pelatihan dalam modul yang terstruktur sehingga memudahkan peserta dalam memahami materi secara runut tanpa harus mengakses sumber yang berbeda-beda.
3. Mengevaluasi perkembangan peserta pelatihan
Biasanya beberapa learning management system dilengkapi dengan fitur tracking yang memungkinkan mentor atau HR memantau perkembangan peserta dalam menyelesaikan pelatihan, menyelesaikan kuis, serta memahami materi.
Manfaat LMS bagi Perusahaan
Banyak yang menganggap bahwa LMS sangat bermanfaat bagi karyawan. Nyatanya lebih dari itu, karena LMS juga sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam mengelola pelatihan dan pengembangan karyawan secara lebih efektif dan efisien.
Berikut adalah beberapa manfaat learning management system bagi perusahaan:
1. Onboarding karyawan baru
Ketika merekrut karyawan baru, proses onboarding sangat penting untuk membantu mereka mengenali kultur dan lingkungan kerja, peraturan perusahaan, serta tugas-tugas yang akan mereka kerjakan nantinya.
Dengan adanya LMS, perusahaan dapat menyediakan modul onboarding seperti video pengenalan dan materi e-learning secara mudah. Karyawan baru pun bisa belajar secara mandiri tanpa perlu bimbingan secara langsung sehingga proses onboarding berjalan lebih efektif.
2. Program pelatihan rutin karyawan
Agar keterampilan karyawan terus berkembang, perusahaan harus terus mengadakan pelatihan rutin terkait pelatihan hard skill, soft skill, maupun kepatuhan terhadap regulasi perusahaan. LMS juga memungkinkan perusahaan untuk memantau perkembangan karyawan dalam menyelesaikan pelatihan yang diberikan.
3. Melatih mitra dan pelanggan
Selain melatih karyawan, LMS juga bisa digunakan oleh perusahaan untuk melatih mitra bisnis serta pelanggan. Misalnya, perusahaan yang menjual produk atau layanan yang sulit dipahami mereka yang awam, perusahaan dapat memanfaatkan LMS sebagai sarana pelatihan untuk membantu memahami cara penggunaan produk dengan lebih baik.
4. Menghemat beban administratif
Tanpa LMS, manajemen perusahaan seperti HR harus mengurus banyak dokumen, menyusun jadwal pelatihan, dan memantau perkembangan kompetensi karyawan secara manual.
Dengan adanya LMS, segala tugas-tugas administratif bisa terselesaikan secara efektif dan efisien sehingga HR bisa berfokus mengurus strategi pengembangan SDM.
5. Meningkatkan kepuasan dan retensi karyawan
Karyawan yang merasa perkembangan karirnya didukung cenderung lebih puas dan loyal kepada perusahaan. Dengan adanya LMS, karyawan jadi memiliki akses ke berbagai pelatihan yang bisa membantu mereka meningkatkan keterampilan dan jenjang karir.
Dengan begitu, angka turnover karyawan akan berkurang karena mereka melihat perusahaan menaruh investasi pada perkembangan keterampilannya.
Manfaat LMS bagi Karyawan
Sesuai dengan tujuannya, LMS bisa memberi banyak kemudahan kepada karyawan untuk mengembangkan keterampilannya secara fleksibel. Berikut adalah beberapa manfaat utama LMS bagi karyawan:
1. Akses belajar yang fleksibel
LMS bisa membantu karyawan mengakses materi pelatihan kapan saja dan di mana saja tanpa harus menunggu sesi pelatihan secara tatap muka. Hal ini sangat membantu karyawan yang memiliki jam kerja padat agar tetap bisa belajar sesuai dengan waktu luang yang mereka punya.
2. Meningkatkan keterampilan dan kompetensi
Sistem pembelajaran ini juga menyediakan berbagai pelatihan yang dirancang khusus oleh perusahaan sesuai kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan karyawan, baik itu hard skill maupun soft skill.
Dengan mengikuti pelatihan yang ada, nantinya karyawan bisa lebih percaya diri dalam menjalankan tugas serta lebih kompeten dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.
3. Mendukung pengembangan karier
Salah satu manfaat terbaik dari LMS bagi karyawan ialah adanya akses pelatihan yang mendukung karyawan naik ke posisi yang lebih tinggi di perusahaan. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi karyawan yang ingin berkembang dalam kariernya untuk mempelajari keterampilan baru yang relevan dengan jenjang karier yang diinginkan.
4. Memudahkan proses evaluasi dan feedback
Tak hanya bermanfaat untuk mengembangkan karier, LMS juga memungkinkan karyawan untuk melihat progres belajar mereka dan mendapat feedback dari pelatihan yang mereka ikuti. Beberapa sistem bahkan menyediakan sertifikat setelah karyawan menyelesaikan pelatihan sebagai bukti pencapaian mereka dalam mengembangkan keterampilan.
Jenis-jenis LMS
Terdapat beberapa jenis learning management system yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Setiap jenisnya memiliki keunggulan dan kelemahan tergantung bagaimana sistem tersebut digunakan. Berikut adalah beberapa jenisnya:
1. Corporate LMS
Merupakan sejenis LMS yang dibuat khusus untuk keperluan pelatihan di perusahaan. Sistem ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola pelatihan karyawan, onboarding, hingga pengembangan keterampilan.
Corporate LMS sering kali dilengkapi dengan fitur seperti tracking progres karyawan, sertifikasi setelah menyelesaikan pelatihan, dan terintegrasi dengan sistem HR perusahaan.
2. Open-source LMS
Merupakan sistem LMS yang kode sumbernya dapat diakses, dimodifikasi, serta disesuaikan oleh penggunanya. Jenis LMS seperti ini biasanya gratis atau lebih murah dibanding corporate LMS.
Karena biayanya lebih rendah, perusahaan yang menggunakan jenis LMS ini harus memiliki tim IT yang handal untuk mengelola sistem ini agar berjalan optimal.
3. Cloud-based LMS
Merupakan sistem LMS yang di-hosting di cloud, artinya pengguna tidak perlu menginstal atau mengelola sistem di server sendiri. Jenis LMS ini lebih fleksibel karena dapat diakses kapan saja lewat perangkat apapun selama terhubung ke internet.
4. Hosted LMS
Merupakan jenis LMS yang diinstal di server milik perusahaan atau organisasi sendiri. Artinya, perusahaan memiliki kendali penuh atas sistem, data, dan fitur yang digunakan. Namun hosted LMS perlu investasi awal yang cukup besar, baik itu dalam bentuk hardware, software, maupun tenaga IT untuk mengelolanya.
Rekomendasi LMS Terbaik
Memilih learning management system yang tepat sangat penting untuk memastikan pelatihan karyawan berjalan efektif. LMS yang baik akan membantu perusahaan dalam mengelola, memberikan, dan melacak pelatihan dengan lebih mudah.
Berikut adalah 5 rekomendasi LMS terbaik yang bisa jadi pilihan untuk perusahaan Anda:
1. LinovHR
LinovHR adalah salah satu software HRIS terbaik di Indonesia yang hadir sebagai solusi untuk memudahkan manajemen SDM di perusahaan melalui modul dan fitur yang tersedia, salah satunya adalah modul learning management system LinovHR.
LMS LinovHR hadir dengan fitur lengkap, seperti Go to E-Learning, yang memungkinkan perusahaan mengadakan pelatihan berbasis online yang dapat diakses melalui perangkat mobile dengan ESS atau melalui website perusahaan.
Melalui modul Learning Management System LinovHR, perusahaan akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan pengembangan karyawan.
Keunggulan:
- Terintegrasi dengan sistem HR lain sehingga manajemen karyawan dapat dilakukan lebih optimal.
- Sistem berbasis cloud sehingga bisa diakses dari mana saja
- Memiliki fitur evaluasi untuk menilai efektivitas pelatihan
2. Talent LMS
Talent LMS merupakan LMS berbasis cloud yang dirancang untuk bisnis dari berbagai ukuran. LMS ini menawarkan interface sederhana dan mudah digunakan, bahkan bagi pengguna yang belum terbiasa dengan sistem LMS.
Platform ini memungkinkan Anda untuk menggabungkan pelatihan online dan offline dengan cara yang efektif, berkat desain LMS yang lengkap dan dirancang untuk membantu Anda membuat serta menyampaikan kursus pembelajaran hibrid.
3. LearnUpon
LearnUpon adalah LMS yang cocok untuk perusahaan yang ingin memberikan pengalaman pelatihan yang lebih interaktif. Platform ini memungkinkan perusahaan untuk menyediakan, mengawasi, dan mengelola pelatihan bagi semua pihak yang terhubung.
Dengan LMS ini, manajer dan instruktur diberikan berbagai opsi aksesibilitas untuk memfasilitasi proses pembelajaran, termasuk fitur pelaporan, umpan balik, dan manajemen kursus.
Anda juga dapat membuat beberapa portal untuk segmen pelajar yang berbeda, sehingga perjalanan pengembangan pengetahuan mereka menjadi lebih terpersonalisasi.
4. iSpring Learn LMS
iSpring Learn adalah platform pembelajaran berbasis cloud terkemuka yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
LMS ini menawarkan antarmuka yang mudah digunakan dan dilengkapi dengan fitur-fitur canggih untuk mendukung program pelatihan yang komprehensif.
Selain itu, iSpring Learn juga hadir dengan iSpring Suite, sebuah perangkat lunak pembuatan kursus yang memudahkan Anda dalam membuat beragam konten pembelajaran dengan cepat dan efisien.
5. 360Learning
360Learning adalah platform pembelajaran yang mengedepankan kolaborasi dan mengadopsi pendekatan unik dalam pelatihan karyawan.
Platform ini dirancang untuk menanggapi perubahan cepat dalam organisasi dengan memastikan pengetahuan dapat dibagikan dengan mudah dan cepat.
Beberapa fitur lainnya juga memungkinkan Anda untuk membuat kamp pelatihan penjualan dan pelatihan lapangan sesuai kebutuhan.
Tips Memilih LMS bagi Perusahaan
Untuk membantu Anda agar tidak salah memilih LMS untuk perusahaan, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan dalam memilih learning management system yang tepat:
1. Pahami jenis perusahaan
Sebelum memilih Learning Management System yang tepat, penting untuk memahami jenis organisasi atau lembaga Anda.
Hal ini berkaitan dengan jenis industri dan ukuran perusahaan Anda. Ada berbagai jenis organisasi yang membutuhkan LMS. Berikut adalah lima kategori utama:
Sedangkan lembaga pemerintahan biasanya membutuhkan fitur integrasi Single Sign-On (SSO) karena sudah memiliki sistem autentikasi pengguna untuk para pegawai.
2. Ketahui kebutuhan dan anggaran perusahaan
Cara kedua adalah dengan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, Anda juga harus bisa mengetahui besaran anggaran yang dimiliki oleh perusahaan dalam berlangganan software LMS.
Jika perusahaan Anda memiliki anggaran yang terbatas, maka Anda bisa mempertimbangkan beberapa jenis learning management system yang menawarkan berbagai paket murah dan memilih salah satu yang menyertakan fitur dasar dari software LMS.
3. Tentukan tujuan
Selanjutnya, Anda perlu menentukan tujuan penggunaan learning management system. Pemahaman terhadap tujuan yang jelas akan memudahkan Anda menentukan kebutuhan learning management system.
Apakah untuk meningkatkan efisiensi pelatihan, meningkatkan engagement karyawan, atau untuk meningkatkan spesialisasi karyawan? Dengan memahami tujuan tersebut, Anda dapat dengan mudah memilih fitur yang diperlukan saat memilih LMS.
4. Baca review pelanggan
Cara selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan membaca dan mencari tahu review dari pelanggan yang sudah pernah menggunakan software yang akan Anda gunakan.
Hal ini sendiri akan sangat membantu Anda untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari software yang akan Anda gunakan nantinya.
5. Lakukan uji coba gratis
Jika software LMS yang akan Anda gunakan menyediakan uji coba gratis, jangan sia-siakan kesempatan ini. Karena melalui uji coba gratis, Anda dapat mengetahui apakah software LMS tersebut cocok untuk digunakan pada perusahaan yang Anda jalani.
Beberapa perusahaan software LMS biasanya menyediakan uji coba gratis kepada pelanggannya. Seperti software Learning Management System LinovHR yang menyediakan demo gratis agar para pengguna bisa mengenali fitur-fitur yang tersedia.
Maka dari itu, sudah saatnya untuk perusahaan beralih menggunakan Software Learning Management System dari LinovHR untuk menciptakan pelatihan yang tepat guna bagi perusahaan.
Lakukan Pelatihan dan Pembelajaran dengan Platform LMS LinovHR
Pelatihan karyawan adalah salah satu hal penting dalam menunjang bisnis perusahaan.
Learning management system merupakan solusi yang membantu proses pembelajaran dengan menyediakan akses bahan pelatihan secara online. Meskipun sering dikaitkan dengan kelas daring, namun peran LMS tidak hanya sebatas itu, terutama dalam konteks pengembangan karyawan di perusahaan.
Dengan memberikan pelatihan kepada karyawan, perusahaan dapat mengatasi skill gap yang terjadi dan menambah keterampilan karyawan sehingga tetap relevan dengan persaingan bisnis.
Maka dari itu, sudah saatnya untuk perusahaan beralih menggunakan Software Learning Management System dari LinovHR untuk menciptakan pelatihan yang tepat guna bagi perusahaan.

Aplikasi LMS LinovHR adalah platform yang menyediakan layanan pelatihan dan pengembangan karyawan. LMS berfungsi sebagai perangkat lunak untuk membuat, mendistribusikan, dan mengelola penyampaian materi pembelajaran secara online
Aplikasi LMS LinovHR dilengkapi dengan fitur lengkap, seperti:
- Go to e-Learning: Fitur ini memungkinkan karyawan mengikuti pelatihan dengan materi yang tersedia di aplikasi.
- Course: Fitur kursus memungkinkan HR membuat pelatihan lengkap dengan silabusnya.
- Category Learning: HR dapat membuat kategori kursus atau pelatihan yang akan diselenggarakan.
- Question Type: HR atau administrator bisa membuat berbagai tipe pertanyaan untuk materi pembelajaran, kuis, atau umpan balik.
- Feedback Theme: Memudahkan HR membuat pertanyaan umpan balik terkait pelatihan yang telah diikuti karyawan.
- e-Learning Overview: Memberikan ringkasan data e-Learning, mulai dari data peserta hingga data tracking-nya.
- Quiz: Fitur untuk memberikan kuis guna mengukur pemahaman karyawan.
- ESS Request e-Learning: Memungkinkan karyawan mengajukan pengembangan skill dan kompetensi yang dibutuhkan.
Dengan fitur-fitur lengkap dari LMS LinovHR, Anda dapat menyelenggarakan pelatihan karyawan secara efektif tanpa harus bertemu secara langsung. Coba demo gratis disini!