Dalam era bisnis yang kompetitif dan terus berkembang, pengelolaan tim yang efektif menjadi kunci keberhasilan suatu perusahaan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, team coaching atau pembinaan tim dianggap menjadi pendekatan yang strategis dalam mengembangkan kemampuan dan sinergi tim.
Dalam artikel LinovHR ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa saja manfaat team coaching, dan bagaimana cara melakukannya dengan tepat. Mari disimak!
Apa Itu Team Coaching?
Team coaching adalah metode yang dilakukan untuk membimbing sekelompok orang agar mereka bisa memiliki kemampuan mumpuni dan mencapai potensi maksimal mereka.
Kegiatan team coaching model biasanya dilakukan di perusahaan untuk mendorong para karyawan berkembang agar dapat bekerja dengan optimal, sehingga tujuan bisnis bisa tercapai dengan maksimal.
Melalui team coaching, tim didorong untuk menentukan dan memahami visi dan misi yang ingin dicapai, kemudian dibimbing untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.
Hal ini akan membantu memunculkan inovasi terbaru, memperkuat kerja sama (team work) dan hubungan dalam tim, dan menjelaskan tanggung jawab masing-masing anggota.
Proses ini juga mendorong pengambilan keputusan yang bermanfaat bagi tim dan perusahaan secara keseluruhan.
Selain itu, team coaching bertujuan untuk menciptakan suasana positif di tengah karyawan sehingga mereka bisa lebih banyak berpartisipasi dan menjaga semangat tim. Keduanya akan menjadi modal untuk mencapai keberhasilan bersama.
Manfaat Coaching Team
Coaching team bukan hanya sekadar memberikan arahan atau instruksi, tetapi melibatkan proses pembinaan dan pengembangan anggota tim untuk mencapai potensi maksimal mereka.
Lebih jauh dari itu, coaching team menawarkan sejumlah manfaat bagi individu dan juga organisasi yang telah dirangkum sebagai berikut:
1. Mendorong Kerja Tim
Melalui team coaching, setiap anggota tim dapat memperoleh pengetahuan mendalam tentang berbagai aspek internal perusahaan dan tujuan proyek.
Hal ini tentunya dapat membangun semangat tim, serta membantu pencapaian tujuan menjadi lebih cepat.
2. Meningkatkan Kemandirian Karyawan
Kegiatan bimbingan ini akan membekali anggota tim dengan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan keahlian mereka, serta membangun lingkungan kerja yang sehat.
Hal ini dapat membantu mereka tetap bekerja secara mandiri dan menjaga kelancaran operasional perusahaan, bahkan ketika pemimpin tidak ada.
3. Mengurangi Stres di Tempat Kerja
Seorang atasan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tim apabila mengandalkan anggota tim yang sudah memahami tugas mereka
Hal ini dapat membantu mengurangi beban kerja dan gangguan terhadap kemajuan proyek karena anggota tim dapat memanfaatkan waktu dan sumber daya mereka secara maksimal tanpa perlu pengawasan yang ketat.
4. Meningkatkan Fleksibilitas Alokasi Kerja
Melalui team coaching, pemimpin tim dapat mengalokasikan tugas dengan lebih fleksibel di antara anggota tim.
Mereka dapat memberikan tugas sesuai dengan preferensi atau bidang keahlian individu, sehingga membantu tim atau departemen beroperasi dengan lebih efisien.
Bagaimana Cara Melakukan Team Coaching?
Sebelumnya telah dibahas pengertian dan berbagai manfaat yang ditawarkan kegiatan team coaching, baik bagi karyawan ataupun perusahaan.
Melalui penjelasan tersebut, kita memahami bahwa team coaching bukan hanya membantu meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat kolaborasi, komunikasi, dan semangat tim.
Lantas, apa cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk melakukan team coaching secara tepat dan efektif? Simak paparannya berikut ini.
1. Melakukan Pelatihan secara Disiplin
Salah satu metode efektif dalam membimbing tim adalah dengan menyelenggarakan sesi pelatihan guna mendorong pembelajaran bersama dalam tim.
Untuk meningkatkan kinerja mereka sebagai individu dan sebagai tim, sediakan sarana bagi anggota tim Anda untuk memperoleh keterampilan baru dan mengasah berbagai penilaian, seperti tes psikologi.
Hal ini dapat membantu Anda mengevaluasi kepribadian mereka, mengidentifikasi kekuatan atau kelemahan individual, serta membantu Anda menentukan peran khusus bagi individu untuk mendukung kerja tim.
2. Performa dan Pengembangan Karyawan Harus Disusun dengan Jelas
Sebagai pelatih, sangat penting untuk dengan jelas merumuskan visi organisasi, harapan, dan tujuan apa yang ingin dicapai melalui pelatihan bagi anggota tim.
Dengan cara ini, Anda dapat mempersiapkan mereka untuk tugas yang akan datang.
Selain mempersiapkan mereka untuk pertumbuhan dan kemungkinan tantangan, langkah ini juga dapat meningkatkan harapan mereka terhadap hasil yang positif.
3. Apresiasi Kerja Keras Karyawan
Karyawan cenderung lebih menerima feedback ketika atasan mengakui dan mengapresiasi upaya mereka.
Untuk itu, ketika membimbing tim, pastikan untuk memberi penghargaan kepada anggota tim atas setiap usaha atau keberhasilan yang mereka capai.
Memberikan kritik konstruktif dapat mendorong mereka untuk meningkatkan kemampuan sehingga mereka bisa memenuhi atau melampaui standar yang ditetapkan.
4. Meminta Tanggapan dari Anggota Tim
Mendorong anggota tim untuk memberikan feedback dapat mendorong mereka untuk lebih aktif dalam proses pelatihan.
Anda dapat meminta mereka untuk mengidentifikasi area di mana mereka mengalami kemajuan, sejauh mana keterampilan mereka mendukung tujuan organisasi, atau apakah ada kekurangan yang mereka perhatikan dalam proses pelatihan.
Langkah ini dapat membuat pengembangan menjadi lebih interaktif dan menarik bagi semua pihak, dan juga membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.
5. Berkolaborasi dalam Mencari Solusi
Berfokus pada identifikasi tantangan yang dihadapi anggota tim selama pelatihan. Temukan area yang mereka anggap paling sulit, dan bekerja sama untuk menemukan solusinya.
Anggota tim mungkin akan lebih terlibat dalam proses ini jika mereka memiliki peran yang lebih besar dalam rencana tindakan, karena hal tersebut dapat membuat mereka lebih berkomitmen untuk mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Performance Coaching, Cara Efektif Tingkatkan Kinerja Karyawan
Elemen Penting dalam Team Coaching
Ada beberapa kemampuan yang diperlukan untuk team coaching. Berikut adalah enam atribut pelatih tim:
1. Kepemimpinan
Seorang pelatih tim yang efektif harus memiliki kualitas kepemimpinan yang mencakup keberanian, pengambilan risiko, dan kedewasaan.
Kepemimpinan ini membantu mereka mengambil peran sebagai pemimpin tim, mengembangkan kemampuan pembinaan, dan berpartisipasi dalam diskusi dengan tim.
Kemampuan untuk membimbing anggota tim lainnya juga merupakan aspek penting. Jika pelatih memiliki pengaruh positif yang dapat membantu memotivasi dan memandu anggota tim.
2. Berorientasi pada Hasil
Pelatih tim yang baik harus fokus pada mencapai hasil.
Mereka dapat menggunakan hubungan tim, pengalaman bersama, dan kesadaran antarpribadi untuk mendukung tujuan dan sasaran tim.
Sikap ini membantu mereka melihat tantangan sebagai peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan, mendorong tim untuk mencapai hasil yang lebih baik.
3. Perhatian terhadap Detail
Pelatih tim harus memiliki perhatian terhadap detail untuk merancang metode pembinaan yang sesuai untuk setiap anggota tim.
Observasi cermat terhadap kemajuan individu, pembacaan komunikasi nonverbal, dan pemberian umpan balik adalah keterampilan yang membantu meningkatkan efektivitas tim secara keseluruhan.
Hal ini membantu pelatih untuk menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik individu dalam tim.
4. Kemampuan Beradaptasi
Kemampuan beradaptasi sangat penting dalam pelatihan tim, terutama ketika perubahan terjadi.
Pelatih yang baik dapat dengan cepat mengubah rencana mereka sebagai respons terhadap perubahan situasi atau kebutuhan tim.
Fleksibilitas ini memungkinkan mereka untuk mengatasi tantangan dan mengembangkan strategi baru ketika diperlukan.
Lakukan Team Coaching dengan LMS Software LinovHR
Demi meningkatkan semangat kolaborasi di antara karyawan, team coaching dinilai menjadi pendekatan tepat yang dapat diterapkan perusahaan.
Dengan memperkuat ikatan antara satu dengan yang lainnya, tim bisa lebih mudah mencapai target bersama sehingga tujuan perusahaan dapat diraih dengan optimal.
Agar berjalan efisien, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi seperti Learning Management System yang membantu mengelola seluruh aktivitas coaching team secara digital sehingga meminimalkan potensi kesalahan manusia (human error).
Adaptasi LMS juga akan meringankan tugas HR karena semuanya bisa dilakukan secara terintegrasi, sehingga HR bisa fokus melakukan pekerjaan yang lebih strategis.
Kabar baiknya, LinovHR menawarkan Aplikasi LMS LinovHR sebagai solusi digital bagi perusahaan dalam menjalankan segala program pengembangan karyawan, termasuk coaching team.
Dengan menggunakan Aplikasi LMS LinovHR, manajer dapat dengan mudah merancang rencana coaching yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
Fitur Overview memungkinkan HR dan manajer untuk melihat progres pelatihan setiap karyawan, sehingga mereka dapat memberikan panduan yang lebih tepat sasaran.
Platform ini juga memfasilitasi interaksi virtual antara karyawan dan mentor, yang dapat mengatasi kendala batasan ruang dan waktu.
Dengan LinovHR, proses coaching team menjadi lebih terstruktur dan dapat diukur, sehingga memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang bagi setiap karyawan.
Dengan demikian, LinovHR dapat menjadi alat yang komprehensif untuk mendukung team coaching dan meningkatkan kinerja tim.
Optimalkan pengalaman team coaching perusahaan dengan menggunakan LMS LinovHR. Jangan lewatkan kesempatan dan segera ajukan demonya sekarang untuk rasakan manfaatnya!
