Hubungan antar karyawan dan karyawan dengan perusahaan tidak hanya terbentuk dari kontrak kerja formal, namun juga terbentuk dari interaksi sosial yang menciptakan rasa saling percaya, ketertarikan, dan loyalitas.
Salah satu teori yang mampu menjelaskan hal tersebut adalah social exchange theory. Teori ini membantu perusahaan untuk memahami bagaimana hubungan timbal balik dapat mempengaruhi motivasi, kepuasan, dan produktivitas kerja karyawan.
Key Takeaways
- Social exchange theory menjelaskan bahwa hubungan kerja terbentuk dari timbal balik adil antara karyawan dan perusahaan.
- Penerapan teori ini membantu meningkatkan loyalitas, membangun budaya kerja positif, serta mendorong produktivitas tim.
- Performance Management LinovHR mendukung penerapan social exchange theory dengan sistem appraisal, KPI, dan reward yang objektif.
Apa Itu Social Exchange Theory?
Social exchange theory adalah teori yang menjelaskan bahwa hubungan antar individu terbentuk melalui pertukaran timbal balik yang didasarkan pada perhitungan manfaat dan biaya. Seseorang akan lebih mungkin mempertahankan hubungannya jika merasa keuntungan yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan pengorbanan yang diberikan.
Dalam dunia kerja, teori ini menjelaskan mengapa karyawan yang merasa dihargai, didukung, dan mendapatkan imbalan yang sepadan dari perusahaan akan lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi lebih secara positif.
Sebaliknya, jika karyawan merasa tidak mendapatkan timbal balik yang adil dengan kinerja mereka, maka hal ini mempengaruhi penurunan kinerja atau bahkan karyawan akan memilih untuk meninggalkan perusahaan.
Manfaat Social Exchange Theory dalam Dunia Kerja
Setelah mengetahui pengertian social exchange theory secara lengkap, berikut ini beberapa manfaat social exchange theory dalam dunia kerja yang wajib Anda kenali.
1. Meningkatkan Loyalitas Karyawan
Ketika perusahaan memberikan penghargaan yang sepadan dengan kontribusi karyawan, seperti kompensasi, pengakuan, sampai dengan dukungan emosional membuat karyawan merasa dihargai. Hal ini juga membantu terbentuknya loyalitas jangka panjang karyawan terhadap perusahaan.
2. Membangun Budaya Kerja yang Positif
Social exchange theory membantu membentuk lingkungan kerja yang didasarkan pada kepercayaan dan saling menghormati. Budaya positif ini tidak hanya meningkatkan kepuasan kerja, namun juga mengurangi tingkat konflik internal perusahaan.
3. Meningkatkan Produktivitas Tim
Pertukaran sosial yang sehat membantu karyawan untuk saling terdorong berkolaborasi dengan lebih baik. Semangat kerja sama ini mampu meningkatkan sinergi tim untuk membangun memaksimalkan produktivitas secara menyeluruh.
Baca juga : Cara Meningkatkan Produktivitas Saat Tekanan Kerja Melanda
4. Mengurangi Turnover
Perusahaan yang mampu menerapkan prinsip timbal balik dengan baik memiliki kemungkinan kehilangan karyawan lebih sedikit. Rasa keterikatan yang kuat membuat karyawan enggan berpindah tempat ke perusahaan lain.
Strategi Penerapan Social Exchange Theory yang Tepat dalam Dunia Kerja

Setelah mengenali beberapa manfaat social exchange theory, Anda perlu mengetahui beberapa strategi penerapan social exchange theory!
1. Memberikan Imbalan yang Adil dan Transparan
Pastikan kompensasi yang diterima karyawan sebanding dengan peran mereka di dalam perusahaan. Transparansi dalam sistem reward membentuk rasa keadilan yang mampu memperkuat hubungan timbal balik di dalam dunia kerja.
2. Menghargai Kinerja dan Pencapaian
Pengakuan tidak selalu dalam bentuk materi. Bentuk pengakuan seperti apresiasi pujian, penghargaan non finansial, sampai dengan kesempatan untuk pengembangan karier dapat meningkatkan motivasi karyawan secara menyeluruh.
3. Membangun Hubungan Berbasis Kepercayaan
Kepercayaan merupakan pondasi dari teori social exchange. Perusahaan perlu menciptakan komunikasi yang terbuka, jujur, serta mendukung lingkungan penuh rasa aman dalam berkontribusi kepada seluruh karyawan.
4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung
Dukungan emosional, fleksibilitas kerja, dan perhatian terhadap kesejahteraan karyawan merupakan bentuk dukungan nyata social exchange theory dapat memperkuat keterikatan seluruh pihak di dalam dunia kerja.
Terapkan Social Exchange Theory Bersama Performance Management LinovHR!
Menerapkan social exchange theory dalam dunia kerja membutuhkan dukungan sistem yang mampu memastikan kontribusi karyawan untuk diakui dan dihargai secara objektif. Melakukan penilaian kinerja secara transparan, feedback yang selalu terukur, dan memberikan reward berdasarkan hasil kerja karyawan dapat membantu menciptakan hubungan timbal balik yang adil.

Performance Management dari LinovHR hadir sebagai solusi terbaik Anda yang sejalan dengan social exchange theory. Melalui fitur modern seperti performance appraisal, goals & KPI, sampai dengan result untuk meninjau hasil evaluasi kinerja secara objektif. Coba dengan demo gratis sekarang dan rasakan kemudahannya!

