Distance learning adalah pendekatan yang semakin populer di dunia pendidikan dan lingkungan kerja, terutama sejak pandemik menyerang. Ini juga kerap disebut dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Metode ini kerap disamakan dengan e-learning. Padahal keduanya merupakan pendekatan yang berbeda meski memanfaatkan teknologi sebagai alat utama.
Untuk mengupas apa itu distance learning dan perbedaannya dengan e-learning, mari simak artikel LinovHR berikut ini.
Pengertian Distance Learning
Distance learning adalah metode pembelajaran di mana peserta dan instruktur berkomunikasi melalui platform online. Dengan begitu, metode ini menghilangkan keharusan untuk berinteraksi secara fisik dalam ruang kelas.
Meskipun konsep distance learning telah ada sejak lama, popularitasnya meningkat pesat selama pandemik.
Ada berbagai pendekatan dalam metode pembelajaran ini. Salah satunya e-learning yang menggunakan teknologi untuk menyampaikan materi pembelajaran. Ada pula kelas virtual yang memfasilitasi interaksi real-time antara peserta dan instruktur.
Perkembangan Distance Learning
Distance learning telah diterapkan sejak 1858 di University of London melalui Program Eksternal. Namun, istilah distance education sendiri baru digunakan pertama kali oleh University of Wisconsin sekitar 34 tahun kemudian.
Pada 1965, University of Alberta menawarkan sejumlah online course pertama dengan menggunakan 1500 komputer milik IBM (International Business Machines), perusahaan teknologi multinasional.
Dengan semakin meningkatnya penetrasi internet, bersamaan dengan dampak pandemik yang menuntut pembelajaran jarak jauh, pemanfaatan metode ini pun semakin tak bisa dihindarkan.
Hal ini menunjukkan bahwa hadir di dalam ruang kelas bukanlah satu-satunya metode pembelajaran.
Ini bisa diterapkan dalam berbagai konteks, salah satunya di lingkungan kerja untuk mendorong pelatihan dan perkembangan kemampuan karyawan.
Meskipun mungkin tidak bisa sepenuhnya menggantikan pembelajaran tatap muka, tapi ini bisa menjadi metode efektif yang akan terus berkembang dan diintegrasikan ke dalam berbagai skenario pembelajaran di masa mendatang.
Jenis-jenis Distance Learning
Metode ini hadir dalam berbagai jenis yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Berikut ini uraiannya:
1. Synchronous Learning
Di jenis pembelajaranย synchronous learning ini, peserta harus menghadiri pembelajaran secara virtual dan real-time sesuai jadwal yang ditetapkan.ย
Para peserta pelatihan akan terhubung dengan instruktur secara bersamaan melalui video meeting.
Interaksi real-time secara virtual ini memungkinkan mereka untuk berinteraksi secara langsung dengan instruktur sehingga tingkat keaktifan dan partisipasi peserta semakin besar.
2. Asynchronous Learning
Di sini, peserta dapat mengakses materi pembelajaran dan tugas kapan saja sesuai dengan ketersediaan waktu mereka.
Pembelajaran jenis ini dilakukan melalui situs web atau aplikasi yang menghadirkan materi pembelajaran berupa video rekaman dan tugasnya.
Komunikasinya sendiri dapat dilakukan melalui chat, forum online, atau email. Ini memberikan fleksibilitas waktu yang lebih besar kepada peserta.
3. Hybrid Learning
Metode hybrid learning memadukan unsur pembelajaran online dan tatap muka.
Peserta dapat mengikuti pembelajaran tatap muka terjadwal sambil mengakses materi dan berinteraksi secara online.
Pendekatan ini memanfaatkan teknologi yang dapat membantu memperkaya pengalaman belajar peserta.
Baca Juga: Pengertian Remote Learning dan Cara Implementasikannya
Manfaat Distance Learning
Metode distance learning juga menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi para peserta, instruktur, dan organisasi atau perusahan. Berikut ini di antaranya:
1. Fleksibilitas
Salah satu keunggulan metode pembelajaran ini adalah fleksibilitas yang ditawarkannya.ย
Peserta dapat memilih berbagai tempat untuk melakukan pembelajaran secara real-time, termasuk belajar dari lokasi yang kondusif sehingga memudahkan mereka untuk berkonsentrasi.
Ini memberikan fleksibilitas kepada sebagian besar peserta untuk menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
2. Mudah Diakses
Distance learning membuka pintu bagi peserta yang mungkin menghadapi hambatan akses ke pembelajaran dalam metode tradisional.
Dengan menghilangkan hambatan seperti jarak geografis, distance learning memudahkan peserta mengakses materi pembelajaran.
3. Menghemat Uang dan Waktu
Program distance learning cenderung lebih cost-effective bagi perusahaan dibandingkan dengan model tradisional.
Ini memungkinkan peserta untuk mengakses materi pembelajaran di mana saja dan kapan saja.
Ketiadaan biaya infrastruktur dan logistik yang biasanya digunakan dalam pendidikan tradisional membuat distance learning lebih terjangkau.
Bagi instruktur, merekam dan menggunakan kembali materi pembelajaran juga menghemat waktu mereka yang berharga.
4. Menyesuaikan Preferensi Individu
Distance learning dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing peserta pelatihan.
Dalam hal ini, jadwal, metode pengajaran, dan lingkungan belajar dapat disesuaikan dengan preferensi individu.
Peserta dapat memiliki waktu, tempat, dan kecepatan pembelajaran yang fleksibel melalui distance learning untuk mencapai keberhasilan belajar.
Apa Bedanya Distance Learning dengan e-Learning?
Distance learning dan e-learning merupakan dua metode pembelajaran yang berbeda.
Pada dasarnya, distance learning adalah kegiatan pembelajaran jarak jauh yang dihadirkan oleh institusi, baik lembaga pendidikan atau perusahaan.ย
Sementara itu, e-learning didefinisikan sebagai tool atau alat yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh.
Peserta yang mengikuti distance learning dapat menghadiri kelas virtual, baik secara real-time atau dengan mengakses materi pembelajaran.
Di sisi lain, e-learning tidak harus selalu diakses dalam distance learning. Peserta dan instruktur bisa saja memanfaatkan e-learning ketika melakukan pembelajaran tatap muka.
Mudahkan Distance Learning dengan LMS Software LinovHR
Penerapan distance learning di perusahaan dapat memudahkan proses pelatihan dan pengembangan karyawan.
Ini memungkinkan para karyawan mempelajari pengetahuan dan kompetensi yang dibutuhkan di mana saja dan kapan saja.
Dengan begitu, program training karyawan dapat berjalan dengan efisien, baik secara waktu maupun biaya.
Namun, untuk mengimplementasikan distance learning di perusahaan dibutuhkan teknologi mumpuni yang dapat memungkinkan digitalisasi keseluruhan proses pelatihan.
Untungnya, Learning Management System LinovHR hadir sebagai solusi yang memudahkan perusahaan menyusun, mengelola, dan melacak program training secara komprehensif.
Software ini dilengkapi berbagai fitur dengan fungsi yang saling terintegrasi, yang di antaranya adalah:
- Course: Perusahaan dapat menyusun materi pembelajaran yang lengkap berdasarkan silabusnya agar informasi detail mengenai materi pelatihan dapat dipahami dengan baik.ย
- Topic: Semua materi yang tersedia di dalam sistem dapat disusun dengan rapi karena dikelompokkan berdasarkan kategori. Dengan begitu, karyawan akan mudah mencarinya.
- Learning Plan: Perusahaan juga dapat menyusun rencana pelatihan secara komprehensif dengan menentukan kuota setiap pelatihan, siapa yang harus mengikutinya, periode waktu pembelajaran, serta mengunggah materi pelatihan dalam berbagai jenis media.
- Test-Template: Fitur ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman karyawan dengan menyediakan pre-test dan post-test yang bisa dinilai secara otomatis oleh sistem.
- Feedback Learning: Karyawan dapat memberikan feedback dengan menjawab pertanyaan mengenai pelatihan yang diikuti.
- E-Certificate: Setelah berhasil menyelesaikan materi dan mampu menjawab kuis dengan baik, karyawan berhak memperoleh sertifikat elektronik.
- Overview: Untuk memantau dan menganalisis progres karyawan dalam mengikuti pelatihan, manajemen dapat melakukannya lewat fitur ini. Di dalamnya juga terdapat menu Reminder untuk mengingatkan karyawan yang belum menyelesaikan pelatihan.
Kelebihan lain yang ditawarkan oleh Software LMS LinovHR adalah kemudahan aksesnya, karena karyawan dapat mempelajari materi pelatihan secara online melalui aplikasi ESS (Employee Self-Service) di smartphone mereka.
Dengan cara ini, proses pembelajaran dapat dilakukan dengan mudah dalam genggaman.
Anda juga tidak perlu merasa cemas tentang keamanan data, karena perangkat lunak ini telah berbasis cloud dan terdaftar di Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Kominfo, sehingga data perusahaan dan karyawan telah terlindungi.
Maka dari itu, mari terapkan metode digital learning untuk program training karyawan yang lebih terstruktur dan komprehensif dengan Software LMS LinovHR.
Tunggu apalagi, segera ajukan demo gratis dan dapatkan promo menariknya sekarang juga!