Talent management strategy adalah cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan karyawan yang dimilikinya.
Dengan melakukan strategi ini, perusahaan maupun karyawan akan terbantu dalam mencapai visi dan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Lalu, apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan ketika ingin menerapkan strategi talent management?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan artikel LinovHR tentang talent management strategy berikut sampai tuntas ya!
Apa Itu Talent Management Strategy?
Talent management strategy adalah suatu sistem yang dapat digunakan oleh suatu perusahaan untuk memaksimalkan kinerja karyawan.
Perusahaan menempatkan karyawan dan keterampilan mereka sebagai pusat dari strategi talent management hal ini juga biasa disebut dengan skill based organization.
Selanjutnya, dalam melakukan developing talent strategy, perusahaan akan melibatkan proses berkelanjutan untuk mendapatkan karyawan terbaik.
Baik itu dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan melalui pelatihan atau dengan memberikan mereka inspirasi yang dapat meningkatkan kinerja.
Perusahaan yang dapat merancang strategi TMS dengan baik akan mampu merekrut dan mempertahankan karyawan terbaik. Kualitas karyawan seperti itu tentu dapat mendorong pertumbuhan dan kesuksesan dari perusahaan itu sendiri.
Oleh karena itu, manajemen talenta dinilai menjadi salah satu tujuan bisnis yang penting untuk dilakukan setiap perusahaan demi meningkatkan keunggulan kompetitif.
Pelajari macam-macam hal yang ada pada talent management dashboard disini!
Pentingnya Talent Management Strategies
Talent management strategy adalah sistem yang dijalankan perusahaan sebagai cara memaksimalkan kinerja talenta yang ada dengan proses yang berkelanjutan.
Implementasi talent management strategies saat ini telah menjadi elemen yang tak terpisahkan dalam bisnis modern.
Sistem ini memiliki peran penting dalam sebuah bisnis dan perusahaan karena memberikan manfaat yang signifikan dalam mengelola karyawan sebagai aset berharga perusahaan.
Berikut ini beberapa alasan utama pentingnya penerapan talent management strategies, di antaranya:
Pentingnya untuk Perusahaan
- Meningkatkan kualitas proses perekrutan dan seleksi karyawan perusahaan.
- Meningkatkan kinerja karyawan.
- Meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
- Memperkuat loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
- Meningkatkan tingkat retensi karyawan.
Pentingya bagi Karyawan
- Menyediakan career path yang jelas bagi karyawan.
- Memberikan kesempatan pengembangan karir untuk karyawan.
- Meningkatkan nilai diri karyawan melalui pengembangan potensi dan kompetensi.
- Meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan terhadap perusahaan.
Elemen Kunci dari Talent Management Strategies
Perusahaan Anda akan mencapai tingkat efektivitas yang lebih tinggi apabila talent management strategies didasarkan pada kebutuhan, keterampilan, dan kompetensi karyawan Anda.
Terdapat beberapa elemen kunci yang sangat penting dalam talent management strategies memiliki makna dan dampak yang signifikan, seperti:
- Didorong oleh strategi: Strategi manajemen talenta harus mengikuti arah strategi bisnis saat ini dan masa depan serta tujuan keseluruhan perusahaan. Misalnya, jika targetnya adalah meningkatkan penjualan di pasar tertentu, Anda dapat menjalankan strategi merekrut sales baru di wilayah tersebut menjadi fokus utama.
- Keterampilan dan kompetensi: Cobalah memfokuskan strategi manajemen talenta pada keterampilan yang dimiliki karyawan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan, daripada hanya mempertimbangkan pekerjaan yang sedang dijalani karyawan.
- Kinerja: Menganalisis kinerja individu dan tim untuk mengidentifikasi gap dalam kinerja atau hambatan dalam mencapai tujuan. Hal ini dapat melibatkan peningkatan produktivitas atau penyesuaian prioritas kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Agile: Strategi manajemen talenta harus dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis, pasar tenaga kerja, dan prioritas bisnis yang terus berkembang.
- Tersegmentasi dan individual: Strategi manajemen talenta harus memahami bahwa setiap karyawan memiliki kebutuhan yang berbeda. Cara Anda berinteraksi dengan tim sales mungkin akan berbeda dengan interaksi dengan tim software developer, sebagai contoh.
- Bukti: Pengambilan keputusan dalam talent management strategies harus didasarkan pada data internal perusahaan, seperti hasil kinerja dan penjualan. Selain itu, informasi tentang praktik terbaik industri dan matrik pembanding dapat memberikan panduan yang lebih lengkap.
7 Tahap Menjalankan Talent Management Strategy
Jika perusahaan Anda ingin menerapkan talent management strategy dengan efektif, maka terdapat beberapa tahap yang dapat Anda lakukan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan Software Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Seperti yang Anda ketahui, cara mengelola strategi talent di perusahaan adalah dengan mengadakan pelatihan atau pengembangan karyawan.
Alih-alih menerapkan seminar atau menyediakan aktivitas yang monoton, perusahaan dapat menggunakan platform digital sebagai alat pelatihan karyawan.
Misalnya seperti pembelajaran mikro, pelatihan video, ataupun sistem manajemen pembelajaran (LMS). Lewat platform tersebut, perusahaan dapat membuat dan menyebarkan konten pembelajaran yang interaktif guna mengembangkan talenta karyawan.
Baca Juga: Apa Itu Learning Management System (LMS)? Ini Pengertian dan Manfaatnya
2. Menciptakan Keselarasan dengan Strategi Bisnis
Jika ingin menerapkan strategi manajemen bakat, maka perusahaan harus bisa menciptakan keselarasan dengan strategi bisnis yang dijalankannya.
Hal ini dilakukan guna mengurangi kesenjangan bakat dan memperkuat kemampuan organisasi untuk mendukung arah strategis.
3. Meningkatkan Motivasi Karyawan
Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan dalam memaksimalkan kinerja karyawan adalah dengan meningkatkan motivasi mereka.
Bagaimana caranya? Anda bisa memberi apresiasi atas pencapaian karyawan dan memberi kesempatan kepada karyawan untuk beristirahat secara teratur agar dapat menjaga kesehatan mental.
4. Standarisasi Strategi untuk Peninjauan Bakat saat Proses Onboarding
Perusahaan juga perlu menerapkan standardisasi dalam proses rekrutmen dan onboarding karyawan baru. Sejak awal, perusahaan perlu merekrut karyawan terbaik.
Hal ini perlu untuk dilakukan karena karyawan adalah tulang punggung dari bisnis yang Anda jalani.
5. Melakukan Pelacakan dan Mengukur Performa
Jika Anda adalah seorang pemimpin, maka Anda perlu menetapkan sasaran dan indikator kinerja utama (KPI) untuk tim yang Anda miliki.
Langkah ini sendiri dapat memungkinkan Anda untuk melacak kinerja yang dimiliki karyawan di masa lalu dan masa kini.
Dengan demikian, Anda bisa memperoleh wawasan tentang kemungkinan kesenjangan pengetahuan, kelemahan karyawan saat ini, dan cara mengatasi tantangannya.
6. Memberikan Contoh Umpan Balik dan Reviews
Untuk banyak perusahaan, tinjauan kinerja karyawan digunakan sebagai dasar untuk melakukan promosi terhadap karyawan, pemberian kompensasi gaji, hingga pemutusan hubungan kerja.
Dalam melakukan peninjauan kinerja ini, perusahaan dapat memberikan umpan balik maupun reviews yang konstruktif berdasarkan kinerja mereka. Selain itu, perusahaan juga dapat berdiskusi dengan karyawan.
Dengan melakukan hal tersebut, perusahaan dapat mengetahui kebutuhan karyawan dalam meningkatkan performa dan keterampilannya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menanggapi Umpan Balik Negatif dari Karyawan?
7. Kenali dan Berikan Penghargaan kepada Karyawan Terbaik dengan Inisiatif
Langkah ini biasanya sering diabaikan oleh banyak perusahaan. Padahal, pengakuan yang diberikan oleh perusahaan terhadap karyawan dapat memberikan dampak yang baik bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri.
Cara yang dapat Anda lakukan untuk langkah ini adalah dengan mengakui pencapaian yang mereka miliki, memberikan umpan balik secara rutin, serta memberikan penghargaan yang sesuai dengan pekerjaan mereka.
Strategi untuk Talent Management
Terdapat 8 strategi untuk penerapan talent management yang bisa Anda gunakan, seperti:
1. Job Description yang Jelas
Salah satu strategi penting dalam pengelolaan bakat adalah menyusun job description yang rinci. Deskripsi yang tepat tentang posisi yang diiklankan sangat penting untuk setiap deskripsi pekerjaan.
Karyawan yang berkualitas ingin mengetahui tentang pekerjaan melalui deskripsi yang jelas. Ini membantu mereka, dan Anda menemukan orang yang tepat untuk pekerjaan berdasarkan kualifikasi yang telah Anda sebutkan.
2. Cocokkan dengan Budaya Perusahaan
Strategi kedua yang perlu Anda terapkan adalah mencari karyawan yang cocok dengan budaya perusahaan Anda. Ini berkaitan dengan sejauh mana prinsip dan nilai calon karyawan sesuai dengan bisnis Anda.
Penting untuk menerapkan metode ini agar sesuai dengan budaya bisnis Anda.
3. Berikan Umpan Balik untuk Karyawan yang Berkembang
Bekerjasama, memberi pelatihan, dan berkolaborasi adalah strategi lain yang efektif dalam pengelolaan bakat. Dengan bantuan strategi ini, Anda dapat memberikan feedback yang membantu karyawan meningkatkan kualitas pekerjaannya dari waktu ke waktu.
Menjadi perusahaan yang dipercaya oleh karyawan adalah hal yang ingin Anda capai. Untuk membantu bakat Anda bekerja secara efektif, Anda harus menggunakan teknik ini.
4. Berikan Penghargaan kepada Karyawan
Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kepada karyawan bahwa mereka penting dan pekerjaan mereka berharga bagi perusahaan dengan mengakui dan berterima kasih pada mereka pada waktu yang tepat.
Kegiatan employee recognition dapat membantu Anda untuk memecah ketegangan, meningkatkan keterlibatan, dan memotivasi karyawan.
5. Perhatikan Kemajuan
Ketika mengelola bakat, Anda harus mempertimbangkan arah masa depan perusahaan. Memberikan ruang untuk kemajuan membantu karyawan untuk bekerja lebih baik.
Oleh karena itu, karyawan Anda harus siap menggunakan keterampilan mereka untuk mencapai potensi penuh. Selain itu, menjaga perusahaan Anda terorganisir, terdepan, dan terkini dalam industri adalah yang terbaik.
6. Kenali Budaya Perusahaan
Cobalah untuk konsisten mengenali budaya perusahaan, hal ini akan membantu organisasi Anda berjalan dengan baik. Dengan budaya perusahaan yang kuat, karyawan dapat selalu belajar agar memiliki kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan.
Selain itu, budaya perusahaan pun mendorong karyawan untuk bekerja dengan baik sesuai role mereka. Semakin banyak karyawan yang mengerti dan mengenali budaya perusahaan, maka akan semakin kuat tim Anda.
7. Belajar dari Kesalahan
Sebagai tindakan pencegahan, selalu ingat masalah yang mungkin timbul di masa depan. Ini merupakan cara yang baik untuk mengantisipasi masalah yang mungkin timbul di masa depan.
Ketika Anda mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul, selesaikan dengan diskusi terbuka untuk menyelesaikannya.
8. Cari Tahu Cara Mengukur Kesuksesan
Melakukan pemantauan adalah cara terbaik untuk Anda mengawasi bagaimana strategi talent management yang telah diterapkan berhasil. Proses monitoring dan penilaian ini biasanya akan melibatkan berbagai data yang kompleks.
Agar proses monitoring ini lebih mudah, Anda dapat menggunakan aplikasi HR yang memiliki berbagai fitur khusus untuk membantu penilaian strategi manajemen talenta ini.
Baca Juga: Daftar Talent Management Trend yang Perlu Diikuti
Talent Management Lebih Mudah dengan Software Talent Management LinovHR
Mengembangkan talent management strategies adalah cara perusahaan untuk dapat memastikan bahwa pengembangan SDM perusahaan sejalan dengan tujuan bisnis.
Maka dari itu, penting sekali bagi HR dan manajerial perusahaan memastikan setiap strategi yang dijalankan sesuai dengan tujuan bisnis.
Hasilnya, penerapan talent management pun bisa mencapai hasil maksimal, seperti
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
Untuk mencapai hal ini, sebuah perusahaan membutuhkan dukungan penuh dari teknologi andal seperti Talent Management System LinovHR.
Talent Management System LinovHR adalah salah satu perangkat lunak manajemen talenta yang lengkap. Di dalam satu aplikasi yang terintegrasi, Anda dapat menyusun strategi manajemen talenta yang berkesinambungan.
Mulai dari merencanakan rekrutmen dengan modul Recruitment Management, lalu melakukan analisis kompetensi dan gap karyawan melalui modul Competency Management.
Anda pun bisa memantau kinerja karyawan dengan modul Performance Management, yang kemudian nanti hasil dari kinerja tersebut bisa mendorong Anda melakukan strategi lebih lanjut.
Talent Management System LinovHR juga mendukung perusahaan untuk memberikan pelatihan yang berkesinambungan bagi karyawan dengan modul LMS.
Tunggu apalagi? Ayo segera ajukan demo gratis sekarang juga dan dapatkan penawaran spesial! Rasakan dampaknya untuk bisnis Anda!
