Digital Twin: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Penerapannya

Reviewer

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Digital Twin: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Penerapannya
Isi Artikel

Perkembangan teknologi yang semakin canggih memungkinkan perusahaan memantau dan merawat alat ataupun mesin yang dimiliki. 

Perusahaan atau pabrik bisa mengamati performa, memprediksi kapan akan rusak, dan melakukan perawatan sebelum mesin tersebut rusak.

Semua hal tersebut adalah fitur-fitur dari teknologi canggih bernama Digital Twin. Teknologi ini sudah banyak digunakan di berbagai industri, seperti manufaktur, konstruksi, hingga layanan kesehatan.

Namun, apa sebenarnya itu digital twin? Bagaimana cara kerja dan contoh penerapannya di industri?

Baca artikel ini untuk menemukan jawabannya!

Key Takeaways

  • Digital Twin adalah tiruan digital dari objek atau sistem nyata yang terus diperbarui dengan data real-time.
  • Teknologi ini bermanfaat untuk memantau kondisi, mendeteksi masalah lebih cepat, mengurangi risiko, mempercepat produksi, dan meningkatkan efisiensi.
  • Digital twin banyak dipakai di manufaktur, konstruksi, energi, otomotif, hingga kesehatan untuk mendukung inovasi dan keputusan yang lebih tepat.
Mengajukan Demo

Apa itu Digital Twin?

Dilansir dari IBM, Digital Twin adalah versi digital dari suatu benda atau sistem nyata yang dirancang semirip mungkin dengan aslinya, baik dari cara kerjanya maupun kondisinya. 

Digital twin akan terus diperbarui secara langsung dengan data terbaru dari benda fisiknya.

Dengan bantuan teknologi seperti simulasi komputer, pembelajaran mesin (machine learning), dan analisis data cerdas, digital twin digunakan untuk memahami kondisi sebenarnya, memprediksi masalah, dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Manfaat Digital Twin

Digital twin menawarkan berbagai manfaat bagi penggunanya. Dilansir dari AWS, manfaat utama digital twin mencakup:

Meningkatkan Kinerja Sistem

Digital twin memungkinkan penggunanya memantau kondisi peralatan atau fasilitas secara langsung. 

Jika muncul masalah, pengguna bisa segera mengetahuinya dan langsung mengambil tindakan sehingga kinerja tetap optimal dan waktu henti bisa diminimalkan.

Bisa Mendeteksi Masalah Lebih Cepat

Digital twin memberikan gambaran lengkap tentang kondisi fasilitas, bahkan jika komponennya sangat banyak. 

Sensor-sensor pintar akan mengirim peringatan saat mendeteksi gangguan kecil sehingga pengguna bisa memperbaikinya sebelum kerusakan besar terjadi.

Bisa Dipantau dari Jarak Jauh

Dengan berbasis virtual, digital twin membuat penggunanya bisa mengawasi dan mengontrol fasilitas dari mana saja. 

Hal ini sangat berguna untuk mengurangi risiko bagi pekerja yang kewajibannya harus mendekati mesin-mesin besar atau tempat berbahaya.

Mempercepat Proses Produksi

Sebelum membuat produk sungguhan, pengguna bisa menguji dulu versi digitalnya dengan menggunakan digital twin. 

Pengguna bisa mencoba berbagai simulasi untuk melihat bagaimana produk atau sistem akan bekerja dan melakukan perbaikan sebelum benar-benar diproduksi. 

Hal ini bisa menghemat waktu dan biaya produksi.

Baca juga: Jenis Teknologi Perkantoran yang Dapat Tingkatkan Produktivitas Perusahaan

Jenis-Jenis Digital Twin

Terdapat beberapa jenis digital twin yang tergantung dari seberapa besar atau luas bagian yang diamati. Setiap jenis memiliki fungsi dan area penerapannya masing-masing. Terkadang, beberapa jenis bisa digunakan sekaligus dalam satu sistem.

Berikut ini beberapa jenisnya:

Component Twins atau Parts Twins

Ini merupakan level paling kecil atau unit dasar dari digital twin yang mewakili satu bagian kecil dari suatu alat atau mesin.

Component Twins biasanya digunakan untuk memantau komponen penting. Sementara parts twin merupakan komponen kecil yang perannya tidak terlalu besar.

Asset Twins

Ketika beberapa komponen digabung dan bekerja sama, terbentuklah apa yang disebut sebagai asset. 

Digital twin di tingkat ini membantu penggunanya memahami hubungan dan cara kerja antar komponen tersebut. 

Data yang dihasilkan bisa dianalisis untuk mendapatkan wawasan tentang performa dan cara mengoptimalkannya.

System Twin atau Unit Twin

Naik satu tingkat lagi, system twin mewakili gabungan dari beberapa aset yang bekerja bersama dalam satu sistem besar.

Dengan system twin, pengguna bisa melihat bagaimana keseluruhan mesin atau alat bekerja dan mencari tahu apa yang bisa ditingkatkan agar performanya lebih baik.

Process Twin

Ini merupakan level tertinggi pada Digital Twin.Process twin melihat keseluruhan proses produksi, bukan hanya satu alat atau sistem.

Jenis ini membantu pengguna memahami apakah semua sistem sudah berjalan selaras atau ada bagian yang menghambat proses. 

Dengan begitu, perusahaan bisa menyusun jadwal dan alur kerja yang lebih efisien.

Bagaimana Cara Kerja Digital Twin?

Cara kerja digital twin dimulai dengan memasang berbagai sensor pada objek nyata. Ambil contoh turbin angin. 

Sensor ini akan mengumpulkan data penting dari turbin angin tersebut seperti berapa banyak energi yang dihasilkan, suhu mesin, hingga kondisi cuaca di sekitar.

Data yang dikumpulkan akan dikirim ke sistem komputer yang kemudian memasukkan data tersebut ke dalam versi digital dari turbin tadi.

Setelah versi digitalnya terupdate, perusahaan atau pihak yang memakai teknologi ini bisa menggunakannya untuk menjalankan simulasi, mengetahui penyebab masalah, dan mencari cara untuk meningkatkan performa turbin asli.

Tujuan akhirnya adalah agar objek fisik bisa bekerja lebih efisien, lebih andal, dan lebih tahan lama.

Baca juga: 9 Technological Skills yang Penting Bagi Perusahaan

Contoh Penerapan Digital Twin di Berbagai Industri

Teknologi digital twin semakin banyak digunakan oleh berbagai industri karena bisa membuat tiruan digital dari benda, sistem, atau tempat di dunia nyata. Berikut ini adalah beberapa contoh industri yang memanfaatkannya:

Konstruksi

Di bidang konstruksi, digital twin digunakan untuk merancang dan memantau proyek bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, dan infrastruktur.

Arsitek memanfaatkan teknologi ini untuk membuat model bangunan 3D yang lebih realistis. 

Selain itu, pengelola gedung juga bisa memantau suhu ruangan, tingkat kepadatan penghuni, dan kualitas udara secara real-time maupun dari data sebelumnya, guna meningkatkan kenyamanan pengguna gedung.

Manufaktur

Digital twin membantu proses produksi dari awal hingga akhir. Mulai dari merancang produk, mengatur proses produksi, hingga merawat mesin di pabrik. 

Dengan adanya digital twin, perusahaan bisa memantau performa mesin atau sistem produksi secara langsung dan lebih efisien.

Energi

Perusahaan energi menggunakan digital twin untuk merancang dan mengelola fasilitas seperti ladang angin, pembangkit listrik tenaga surya, atau kilang minyak.

Teknologi ini membantu mereka merencanakan lebih baik dan menjaga agar alat-alat tersebut tetap bekerja maksimal.

Otomotif

Dalam industri otomotif, digital twin digunakan untuk membuat tiruan digital dari kendaraan. 

Teknologi ini bisa menunjukkan cara kerja mesin, sistem listrik, dan perangkat lunak di dalam mobil.

Bahkan, digital twin bisa memberi peringatan otomatis jika ada komponen mobil yang mulai bermasalah sehingga bisa dicek sebelum benar-benar rusak.

Kesehatan

Di dunia kesehatan, digital twin bisa digunakan untuk membuat model digital dari rumah sakit, laboratorium, atau bahkan organ tubuh manusia.

Teknologi ini membantu dokter melihat bagaimana tubuh pasien akan merespons obat atau perawatan tertentu tanpa harus mencobanya langsung di dunia nyata.

Kesimpulan

Digital twin bukan representasi visual saja, tapi merupakan versi digital yang mampu menggambarkan kondisi nyata suatu sistem atau objek fisik. 

Lewat kemampuannya dalam melakukan simulasi, prediksi, hingga proses optimalisasi, teknologi ini telah berkembang menjadi solusi yang bisa mendorong inovasi berkelanjutan bagi penggunanya.

Bagi perusahaan yang ingin tetap bisa bersaing di era Industri yang semakin maju, penerapan digital twin adalah langkah strategis yang tak bisa diabaikan.

Tentang Penulis

Picture of Muhammad Fariz At Thariqi
Muhammad Fariz At Thariqi

Fariz At Thariqi adalah seorang jurnalis yang tertarik pada praktik HR modern, digitalisasi, dan manajemen karyawan. Lewat tulisannya di LinovHR, ia berupaya mengangkat tantangan-tantangan praktis yang sering dihadapi oleh tim HR di lapangan.

Tentang Reviewer

aulyta-yasinta
Aulyta Yasinta

Aulyta Yasinta adalah seorang profesional HR dengan pengalaman dalam pengelolaan SDM dan pengembangan talenta. Di LinovHR, ia membahas strategi manajemen sumber daya manusia, tren HR terkini, serta praktik terbaik dalam membangun budaya kerja yang produktif dan berkelanjutan.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Muhammad Fariz At Thariqi
Muhammad Fariz At Thariqi

Fariz At Thariqi adalah seorang jurnalis yang tertarik pada praktik HR modern, digitalisasi, dan manajemen karyawan. Lewat tulisannya di LinovHR, ia berupaya mengangkat tantangan-tantangan praktis yang sering dihadapi oleh tim HR di lapangan.

Tentang Reviewer

aulyta-yasinta
Aulyta Yasinta

Aulyta Yasinta adalah seorang profesional HR dengan pengalaman dalam pengelolaan SDM dan pengembangan talenta. Di LinovHR, ia membahas strategi manajemen sumber daya manusia, tren HR terkini, serta praktik terbaik dalam membangun budaya kerja yang produktif dan berkelanjutan.

Artikel Terbaru